18.02.2013 Views

20130218_MajalahDetik_64

20130218_MajalahDetik_64

20130218_MajalahDetik_64

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

mundurnya ibas<br />

waspada kartel pangan<br />

istri<br />

muda<br />

irjen<br />

djoko<br />

terapi tertawa<br />

dipta anindita dicekal kpk.<br />

pernah bergelar putri solo.<br />

jadi istri muda irjen djoko.<br />

video meteor<br />

hantam bumi<br />

EDISI <strong>64</strong> 18 - 24 FEBRUARI 2013


Home<br />

Back<br />

majalah detik<br />

Table of Contents<br />

mundurnya ibas<br />

waspada kartel pangan<br />

istri<br />

muda<br />

irjen<br />

djoko<br />

terapi tertawa<br />

Pindah halaman lewat scroll<br />

video meteor<br />

hantam bumi<br />

dipta anindita dicekal kpk.<br />

pernah bergelar putri solo.<br />

jadi istri muda irjen djoko.<br />

EDISI <strong>64</strong> 18 - 24 FEBRUARI 2013<br />

MeMutar ipad:<br />

Untuk melihat majalah<br />

dalam tampilan horizontal<br />

atau vertikal<br />

rubrik:<br />

Geser kekiri dan kekanan<br />

untuk melihat rubrik<br />

artikel:<br />

Geser keatas dan kebawah<br />

untuk membaca artikel<br />

Favorite<br />

Share FB<br />

Table of Contents<br />

Gunakan icon berikut<br />

sebagai petunjuk membaca<br />

majalah ini<br />

Kebawah<br />

Tap<br />

Close<br />

Geser<br />

Putar<br />

360<br />

Galeri<br />

Image<br />

Audio<br />

Video<br />

360 0<br />

View<br />

Info<br />

Kumpulan edisi yang sudah dan belum didownload<br />

Menampilkan majalah yang sedang dibaca


dAFTAR isi<br />

Edisi <strong>64</strong> 18 - 24 FEbRuARi 2013<br />

fokus<br />

Putri solo Tersiram uang hitam<br />

Putri Solo 2008 Dipta Anindita masuk daftar cekal KPK. Ia<br />

diduga menguasai aset-aset yang diduga hasil pencucian<br />

uang Irjen Djoko Susilo. Ia ternyata istri muda sang Irjen.<br />

hukum<br />

kisruh sprindik Anas<br />

nAsionAl<br />

mundurnya sang Putra mahkota<br />

ekonomi<br />

Awas kartel Pangan<br />

Bisnis<br />

kantor mewah, sewanya murah<br />

sAins<br />

meteorit Pembawa ‘kiamat’<br />

lagu cover: Madu Tiga - Ahmad Dhani<br />

@majalah_detik majalah detik<br />

Isu bocornya surat perintah<br />

dimulainya penyidikan (Sprindik)<br />

atas nama Anas Urbaningrum<br />

menjadi kisruh berkepanjangan.<br />

SBY merasa diadu domba dengan<br />

Anas. Siapa pembocornya?<br />

inTeRnAsionAl<br />

menanti Asap Putih di Vatikan<br />

Paus Benediktus XVI<br />

memutuskan mundur<br />

karena alasan kesehatan.<br />

Benarkah karena alasan<br />

kesehatan? Atau ada<br />

alasan lain?<br />

kolom e-BAnkinG<br />

Apa yang dimaksud dengan transfer online<br />

antarbank?<br />

inTeRView<br />

wakil kepala PPATk: kita Potong urat nadi Teroris<br />

PeoPle<br />

Gotye, Andien, Ben Affleck<br />

GAyA hiduP<br />

Terapi Tertawa<br />

GAyA hiduP<br />

new york<br />

seni & hiBuRAn<br />

melukis Rumah di Garis Batas<br />

seni & hiBuRAn | film<br />

Cerita sadis koboi hitam<br />

wkwkwk<br />

demi Cinta Janda<br />

lensA<br />

Pesta samba<br />

film PekAn ini<br />

AGendA<br />

Transfer online ke bank<br />

lain ialah fasilitas bagi<br />

para nasabah BII untuk<br />

melakukan pengiriman<br />

uang ke bank lain...<br />

TAp pADA konTen unTuk MeMbAcA ArTikel<br />

komik<br />

‘Nike ’ PkS<br />

AlA ANiS<br />

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Deden Gunawan, M<br />

Rizal, Irwan Nugroho, Ken Yunita, Mulat Esti Utami, Silvia Galikano, Bahtiar Rifai, Evi Tresnawati,<br />

Monique Shintami, Isfari Hikmat, Rahmayoga Wedar, Aryo Bhawono, Hans Henricus Tim foto:<br />

Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product management: Rohalina Gunara, Sena<br />

Achari, Eko Tri Hatmono Creative designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy,<br />

Desy Purwaningrum, Arieskariny Dwi Putri.<br />

kontak iklan: Arnie Yuliartiningsih, email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, fax: 021-79187769<br />

direktur utama: Budiono Darsono direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy kritik dan saran:<br />

appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya<br />

No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 fax: 021-7944472 email: redaksi@majalahdetik.com<br />

majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet multicitra siberkom, Grup Trans Corp. Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012


hukum<br />

Kisruh<br />

sprindiK<br />

AnAs<br />

Isu BocoRNya suRat peRINtah<br />

dImulaINya peNyIdIkaN (spRINdIk)<br />

atas Nama aNas uRBaNINgRum<br />

meNjadI kIsRuh BeRkepaNjaNgaN.<br />

sBy meRasa dIadu domBa deNgaN<br />

aNas. sIapa pemBocoRNya?<br />

Reporter: Bahtiar Rifai dan Irwan Nugroho<br />

ari saputra/detikfoto<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


hukum<br />

SBY saat jumpa pers di Cikeas<br />

detikfoto<br />

presiden yang juga Ketua Dewan Pembina<br />

Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono<br />

(SBY) merasa tak nyaman sepekan kemarin.<br />

Penyebabnya adalah bocornya surat perintah<br />

dimulainya penyidikan (Sprindik) atas nama Anas<br />

Urbaningrum dari Komisi Pemberantasan Korupsi<br />

(KPK).<br />

SBY resah, karena disebut-sebut bocornya dokumen<br />

rahasia itu melibatkan kalangan di Istana Negara. Adalah<br />

staf dari Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi<br />

Heru Lelono, Imelda Sari, yang diduga menyebarkan<br />

Sprindik Anas itu ke media massa. Namun, mantan<br />

wartawati televisi itu sudah membantahnya melalui<br />

media sosial.<br />

Terseretnya Istana dalam kasus<br />

Sprindik itu memang tak bisa terelakkan.<br />

Sebab, tak berapa lama<br />

sebelumnya, SBY membuat keputusan<br />

yang penting menyangkut<br />

nasib Anas. SBY mengambil alih<br />

kewenangan Anas sebagai ketua<br />

umum dengan alasan penyelamatan<br />

PD. Anas diminta berkonsentrasi<br />

dalam proses hukum kasus<br />

Hambalang.<br />

Dalam kasus pembangunan<br />

sarana olahraga di Hambalang,<br />

Sentul, Bogor itulah Anas harus<br />

berurusan dengan KPK. Saat SBY<br />

menggelar rapat Majelis Tinggi,<br />

Jumat 8 Februari 2013, Anas santer<br />

disebut-sebut sebagai tersangka.<br />

Sejak saat itu pula, Sprindik Anas<br />

sudah beredar luas ke masyarakat.<br />

Melalui Juru Bicara Istana Kepresidenan,<br />

Julian Aldrin Pasha,<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


hukum<br />

Dokumen<br />

yang beredar<br />

itu bukanlah<br />

model Sprindik,<br />

melainkan mirip<br />

draf persetujuan<br />

dari pimpinan<br />

KPK. Berkas itu<br />

adalah tahap<br />

yang harus dilalui<br />

sebelum Sprindik<br />

yang sebenarnya<br />

diterbitkan.<br />

SBY menyatakan Sprindik itu disebarkan oleh pihak<br />

lain. Mr. X itu dengan maksud jahat dan tanpa beban<br />

membocorkan dokumen yang dilarang undang-undang.<br />

Namun, tak disebutkan dengan jelas siapa oknum<br />

yang dimaksud SBY.<br />

SBY mengatakan, polemik yang muncul ke masyarakat<br />

cenderung mengadu domba antara dirinya dengan<br />

Anas. Karena itu, ia meminta KPK melakukan pengusutan<br />

secara serius dan transparan. “Kalau perlu<br />

bekerja sama dengan kepolisian,” kata SBY seperti<br />

disampaikan Julian.<br />

Di KPK sendiri, keluarnya dokumen Sprindik itu tak<br />

kalah menimbulkan keguncangan. Pimpinan KPK<br />

langsung mengadakan rapat untuk memvalidasi dokumen<br />

itu. Rapat itu tanpa dihadiri oleh Ketua KPK<br />

Abraham Samad, karena sedang mengikuti konferensi<br />

antikorupsi di Auckland, Selandia Baru.<br />

Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, dokumen<br />

yang beredar itu bukanlah model Sprindik,<br />

melainkan mirip draf persetujuan dari pimpinan KPK.<br />

Berkas itu adalah tahap yang harus dilalui sebelum<br />

Sprindik yang sebenarnya diterbitkan. Namun, ia belum<br />

memastikan dokumen di media itu asli atau palsu.<br />

Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja juga belum<br />

memastikan keaslian dokumen itu. Namun, ia mengakui<br />

sempat menandatangani draf itu. Selain dirinya,<br />

dokumen itu ditandatangani oleh Abraham Samad<br />

dan Wakil Ketua KPK Zulkarnain. Sedangkan dua Wakil<br />

Ketua KPK lainnya, yakni Bambang Widjojanto dan<br />

Busyro Muqoddas belum meneken.<br />

Yang mengejutkan, Adnan mengaku mencabut<br />

kembali tanda tangan itu. Alasan dia, ternyata draf<br />

itu belum muncul dari gelar perkara yang diikuti oleh<br />

para pimpinan KPK. “Malam hari saya paraf, pagi-pagi<br />

sekali sebelum keluar saya coret,” kata Adnan di KPK.<br />

Sempat timbul isu pimpinan KPK terpecah, karena<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


hukum<br />

Proyek Hambalang<br />

andri haryanto/detikfoto<br />

hanya tiga orang yang meneken dokumen itu. Adnan<br />

mengatakan, penerimaan mobil Toyota Harrier oleh<br />

Anas dalam kasus Hambalang memang memenuhi<br />

unsur pidana korupsi. Namun nilai mobil itu di bawah<br />

Rp 1 miliar, sehingga bukan masuk wewenang KPK.<br />

Pimpinan masih berembuk tentang hal itu.<br />

“Gado-gado itu enak kalau sudah oke. Perlu pendalaman<br />

lagi,” ujar Adnan.<br />

Mengenai bocornya dokumen penting itu, KPK membentuk<br />

tim untuk menyelidiki siapa orang dalam yang<br />

berani bermain. Tidak menutup kemungkinan, unsur<br />

pimpinan terlibat. Bila itu yang terjadi, maka KPK akan<br />

membentuk komite etik.<br />

“Tapi kalau pegawai yang melanggar, DPP (Dewan<br />

Pertimbangan Pegawai) yang memeriksanya,” ujar<br />

Penasihat KPK, Abdullah Hehamahua.<br />

Sejumlah pihak menyayangkan terjadinya kasus itu,<br />

sebab KPK telah terseret dalam kepentingan politik<br />

penguasa. Namun, Anas sendiri menanggapi dengan<br />

candaan kisruh Sprindik yang berlabel namanya itu.<br />

“Saya belum lihat, kirimi ya,” ujar Anas. (WaN/yog)<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


nasional<br />

Menutup Jalur<br />

rezeki teroris<br />

TeRoRIs juga BuTuH duIT, makanya pemeRInTaH Tak keHIlangan akal unTuk<br />

mencegaT alIRan dana TeRoRIs secaRa kHusus melaluI uu BaRu, uu pencegaHan<br />

dan pemBeRanTasan TIndak pIdana pendanaan TeRoRIsme. cukup efekTIf?<br />

Reporter: Isfari Hikmat dan Bahtiar Rifai<br />

ketokan palu hakim Dimyati di muka sidang<br />

tak membuat mata Nurul Azmi Tibyani berkedip.<br />

Sepasang mata adalah satu-satunya<br />

bagian tubuhnya yang terlihat di balik balutan<br />

busana jilbab bercadar. Nurul menatap jalan nasib<br />

yang dijatuhkan hakim, 4 tahun kurungan penjara.<br />

Senin, 28 Januari 2013, gelar sidang vonis kasus<br />

terorisme Poso, Sulawesi Tengah digelar di Pengadil-<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


nasional<br />

Sidang Nurul Azmi di PN<br />

Jakarta Selatan.<br />

detikfoto<br />

an Negeri Jakarta Selatan,<br />

Jalan Ampera, Jakarta Selatan.<br />

Nurul duduk di kursi<br />

pesakitan, perempuan 31<br />

tahun ini terbukti berperan<br />

dalam aksi pelatihan militer<br />

oleh jaringan teroris di Poso,<br />

Sulawesi Tengah. Namun<br />

Nurul tak terlibat langsung,<br />

hanya menyediakan rekeningnya<br />

untuk lalu lintas keuangan<br />

pelatihan militer.<br />

Dana ini menyangkut di dua rekening miliknya, Rp<br />

194,5 juta di Bank Mandiri dan Rp 195 juta di Bank BCA.<br />

Jumlah totalnya adalah Rp 389,5 juta. Dua rekening ini<br />

cukup untuk menjeratnya dengan Pasal 13 huruf a UU<br />

terorisme dan Pasal 5 ayat 1 huruf n Undang-Undang<br />

Pencucian Uang jo Pasal 55 KUHPidana.<br />

“Memidana terdakwa empat tahun penjara dan<br />

denda Rp 200 juta subsider dua bulan,” putus hakim<br />

Dimyati.<br />

Teroris memang tak bekerja sendiri. Aksi ‘mujahid’<br />

tetap butuh duit, untuk makan, pendidikan, dan senjata.<br />

Aliran uang inilah yang membuat pemerintah putar<br />

otak menutup jalur asupan rezeki teroris.<br />

Kasus Nurul hanya salah satu referensi pendanaan<br />

teroris. Aliran lebih rumit dana terorisme masih banyak.<br />

Akhir tahun 2012 saja, Pusat Pelaporan dan<br />

Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan 4<br />

laporan hasil analisis (LHA) terkait tindak pidana terorisme.<br />

Ini menambah jumlah LHA terkait terorisme<br />

di tahun 2012 menjadi 48 LHA.<br />

“Sekarang ini model penggalangan dana itu ada<br />

yang transfer, ada yang memakai MLM, berbagai macam<br />

cara tipologinya. Ada juga yang gabung dengan<br />

narkotik,” ujar Wakil Ketua PPATK Agus Santoso.<br />

Namun deteksi melalui PPATK bukan pekerjaan<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


nasional<br />

Negara Islam<br />

Indonesia (NII)<br />

Crisis Center,<br />

mencurigai<br />

penggalangan<br />

dana bahkan<br />

dilakukan melalui<br />

dana Universitas<br />

Terbuka.<br />

“<br />

mudah. Agus mengakui jumlah uang kecil menjadi<br />

faktor kendala. Uang dalam jumlah kecil tentu rentan<br />

lolos dari pengawasan. Tak jarang teroris melakukan<br />

transfer uang berjumlah di bawah Rp 500 ribu.<br />

Makanya PPATK masih membutuhkan permintaan<br />

dari Detasemen Khusus Antiteror (Densus 88). Beberapa<br />

aliran transaksi yang menjadi prioritas selama<br />

ini berkisar di daerah konflik. “Jadi kita berdasarkan<br />

permintaan dari Densus 88 untuk meneliti nama-nama<br />

tertentu,” imbuhnya.<br />

Lembaga yang getol mengawasi Pondok Pesantren<br />

Al-Zaytun sebagai basis teroris, LSM Sikat (Solidaritas<br />

Umat Islam untuk Keluarga Korban Gerakan Sesat &<br />

Kriminal Mahad Al-Zaytun), mencurigai penggalangan<br />

dana bahkan dilakukan melalui penggelapan dana<br />

Universitas Terbuka. Menurut Koordinator LSM Sikat<br />

Taufik Hidayat menyebutkan dana pendaftaran Universitas<br />

Terbuka (UT) tak lepas dari penyalahgunaan<br />

NII.<br />

Catatan LSM Sikat menyebutkan pada rentang 2009<br />

terdapat tunggakan Al-Zaytun ke UT sebesar Rp 8 miliar.<br />

Dana ini baru dikembalikan sebesar Rp 5 sampai<br />

6 miliar. Namun kasus ini tak pernah ditindaklanjuti<br />

secara hukum.<br />

“Itu dana selain penggalangan dana di wilayah teritorial,”<br />

jelasnya.<br />

Tak ayal DPR lantas mengesahkan UU Pencegahan<br />

dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme<br />

pada Sidang Paripurna, Selasa 12 Februari<br />

2013 lalu. Ketua Pansus UU Pencegahan dan Pemberantasan<br />

Tindak Pidana Terorisme Adang Daradjatun<br />

mengaku UU ini kelanjutan dari pencucian uang.<br />

Pengkhususannya, kata Adang, hanya aliran uang<br />

yang terkait tindak pidana terorisme. Jadi pada penelusuran<br />

PPATK, polisi, jaksa dan hakim terhadap<br />

keterkaitan dengan terorisme. UU ini lebih menitik-<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


nasional<br />

Sidang Paripurna pengesahan<br />

UU Pencegahan dan<br />

Pemberantasan Tindak Pidana<br />

Pendanaan Terorisme.<br />

detikfoto<br />

beratkan koordinasi lintas<br />

lembaga terkait penelusuran<br />

keuangan teroris.<br />

Kewenangan pemeriksaan<br />

penyidik, penuntut umum,<br />

dan hakim diperluas hingga<br />

membuka kerahasiaan Penyedia<br />

Jasa Keuangan (PJK)<br />

dan pemblokiran rekening.<br />

Kewenangan ini diatur dalam<br />

Bab VIII (pasal 36-40) mengenai pengesampingan kerahasiaan<br />

bank dalam proses penyidikan, penuntutan<br />

dan pemeriksaan di sidang pengadilan. Sedang pemblokiran<br />

diatur dalam pasal 28 dan 29.<br />

“Kalau di dalam pencucian uang kan berdasar dari<br />

korupsi dan terorisme. Justru kita ini terbalik,” jelasnya.<br />

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyebutkan<br />

substansi UU lintas batas. Selama ini rujukan<br />

penelusuran dana teroris antarnegara kurang mendapat<br />

payung hukum di dalam negeri. Makanya UU<br />

ini mengatur bagian kerja sama internasional sebagai<br />

bagiannya dalam pasal 41 hingga 46.<br />

Namun rasa pesimis atas efektivitas UU ini masih<br />

tetap dirasakan. Pengamat terorisme, Al Chaidar menyebutkan<br />

permasalahan transaksi keuangan dalam<br />

jumlah kecil tetap menjadi kendala. Apalagi, kelompok<br />

terorisme pasca-tahun 2001 tidak lagi menggunakan<br />

transaksi perbankan. Salah satunya adalah kelompok<br />

Tanjim Qiyadah Jihad.<br />

Kelompok yang terafiliasi dengan Al Qaeda ini menggunakan<br />

iuran anggota dan aksi perampokan untuk<br />

mencari pendanaan. “Itu pun mereka tidak mentransfer<br />

hasilnya. Ini yang bakal menjadi batu sandungan,”<br />

jelasnya.<br />

(aRy/yog)<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


interview<br />

Wakil Kepala PPATK:<br />

Kita Potong<br />

Urat nadi teroris<br />

UU AntipendAnAAn terorisme UntUk mengAntisipAsi sUAtU<br />

kejAhAtAn bArU yAitU kelompok teroris mengUmpUlkAn dAnA.<br />

nAh kitA memotong UrAt nAdi proses penUmpUkAn dAnAnyA.<br />

reporter: isfari hikmat | Foto-foto: Agung pambudi<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


interview<br />

Nama: agus Santoso<br />

Lahir: Purwokerto, 9 agustus<br />

1960.<br />

Pendidikan:<br />

n 1983 - Sarjana Hukum dari<br />

universitas Padjajaran<br />

n 1983 - Master of Law<br />

dari rijksuniversiteit Leiden<br />

belanda<br />

Jabatan:<br />

n 2008-2011 - Deputi Direktur<br />

Hukum bank indonesia<br />

n 2011–2016 - Wakil Kepala<br />

PPaTK<br />

Tap untuk mendengarkan<br />

PUsat Pelaporan dan Analisis Tran saksi<br />

Keuangan (PPATK) pada 12 Februari 2013<br />

mendorong disahkannya UU Antipendanaan<br />

Terorisme untuk melengkapi UU Antiterorisme<br />

(2003).<br />

Dengan UU baru ini maka tidak hanya pelaku aksi<br />

yang dapat dijerat hukum, tapi juga yang memberi<br />

dana untuk aksi itu bisa dijerat hukum pidana.<br />

“UU ini sebenarnya untuk memberikan kepastian<br />

hukum, supaya masyarakat punya awareness atau<br />

berhati-hati ketika berhubungan dengan orang atau<br />

kelompok yang diduga punya kegiatan terorisme,”<br />

kata Wakil Kepala PPATK Agus Santoso saat ditemui<br />

Isfari Hikmat dari majalah detik di ruang kerjanya<br />

pada Rabu, 13 Februari 2013.<br />

Mengapa PPATK ngotot mendorong UU Antipendanaan<br />

Terorisme ini? Berikut wawancara lengkapnya:<br />

Bicara khusus soal terorisme, bagaimana peranan<br />

PPATK?<br />

(Penanganan) terorisme itu ada satu set, karena dia<br />

ada tindak pidana asal, ada juga tindak pidana lanjutan.<br />

Sehingga ada UU Terorisme yang digunakan Densus 88<br />

dan BNPT, ada juga UU Pencucian Uang dan sekarang<br />

ditambah lagi UU Antipendanaan Terorisme. Sehingga<br />

kalau terorisme adalah kejahatan menyiapkan bom,<br />

mengintimidasi, dijerat oleh UU Terorisme.<br />

Money laundry mengkriminalisasi upaya penyembunyian<br />

atau penyamaran uang untuk kejahatan 25 asal,<br />

di antaranya terorisme.<br />

Yang ketiga ada kejahatan baru, yang dikriminalisasikan<br />

sekarang adalah pihak yang mencoba mensupport<br />

dana pada orang yang dianggap teroris atau<br />

organisasi yang dianggap teroris.<br />

Mengapa PPATK ngotot mendorong UU Antipendanaan<br />

Terorisme ini?<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


interview<br />

Pertama, adalah tugas negara melindungi rakyat<br />

di dalam wilayahnya. Yang kedua yang tidak boleh dilupakan<br />

bahwa kita memiliki tetangga, sehingga kita<br />

mesti punya visi bersama melindungi kawasan. Kita<br />

punya kewajiban menyediakan sistem hukum yang<br />

setara dengan negara lain. Jadi setiap negara mesti<br />

punya perangkat hukum yang serupa supaya tidak<br />

memungkinkan kejahatan itu bersembunyi di negara<br />

lain atau di negara kita yang memiliki lubang hukumnya.<br />

Kita di kawasan ASEAN, semua negara ASEAN<br />

diminta mempunyai perangkat hukum yang sama sehingga<br />

dalam membuat ini kita hampir bersama-sama<br />

waktunya, tentu sesuai dengan yuridis dan filosofi yang<br />

hidup di masyarakat. Maka Indonesia, Filipina, dan<br />

Thailand pada saat yang bersamaan menyusun RUU<br />

ini, saya kira disahkannya juga hampir bersamaan.<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


interview<br />

Salah satu<br />

yang gampang<br />

untuk dicari<br />

dari kegiatan<br />

ini yaitu dari<br />

penyadapan<br />

transaksi,<br />

rekam<br />

transaksinya,<br />

karena kalau<br />

fisik susah.<br />

Thailand baru saja punya minggu lalu, minggu ini kita,<br />

Filipina mungkin minggu depan.<br />

Paling tidak sekarang kepolisian punya dasar hukum<br />

untuk melakukan penyelidikan atau penyidikan<br />

terhadap seseorang atau organisasi yang membantu<br />

dana teroris. Kalau dulu tidak ada, sekarang sebagai<br />

kelengkapan aturan itu kita sudah seperti negara yang<br />

lain, bahwa kita melindungi warga negara supaya aksi<br />

teroris ini juga dipersempit ruang geraknya.<br />

Bagaimana mengetahui bahwa suatu dana digunakan<br />

untuk kegiatan terorisme?<br />

Itu dasarnya domestic list yang ditentukan oleh kepolisian.<br />

Tipologinya (untuk dana terorisme) banyak<br />

menggunakan dana kecil, biasanya kita inquiry (permintaan)<br />

Densus 88 yang sudah menengarai orangorang<br />

tertentu atau instansi tertentu sebagai teroris.<br />

Tetapi ini kejahatan klandestin atau di bawah tanah<br />

yang tidak kelihatan. Salah satu yang gampang untuk<br />

dicari dari kegiatan ini yaitu dari penyadapan transaksi,<br />

rekam transaksinya, karena kalau fisik susah.<br />

Seseorang kalau kasih Rp 5.000 tetapi setiap bulan<br />

kita malah harus curiga. Untuk apa mengirim Rp<br />

5.000 perak setiap bulan? Kan aneh. Kasih Rp 50.000<br />

setiap bulan, kan aneh, dia itu langganan apa? Hubungan<br />

transaksional yang bersifat rutin itu pasti ada<br />

apa-apanya.<br />

Sama seperti kita punya istri, setiap bulan pasti<br />

ada memindahkan dari rekening gaji kita ke rekening<br />

istri kita. Kalau kita punya anak pasti kirim ke anak<br />

kita, kalau ada orang tua mungkin kita juga kirim ke<br />

orang tua. Pasti setiap transaksi yang bersifat rutin<br />

menunjukkan underlying transaction. Ketika tidak ada<br />

underlying transaction yang bersifat hubungan perkawinan,<br />

hubungan keluarga, perdagangan, atau transaksi<br />

pembayaran maka itu pasti mencurigakan. Selain<br />

transaksi mencurigakan lainnya.<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


interview<br />

Apa makna disahkannya RUU tentang<br />

Pencegahan dan Pemberantasan<br />

Tindak Pidana Pendanaan Terorisme<br />

menjadi UU?<br />

UU ini sebenarnya untuk memberikan<br />

kepastian hukum, supaya masyarakat<br />

punya awareness atau berhati-hati ketika<br />

berhubungan dengan orang atau<br />

kelompok yang diduga punya kegiatan<br />

terorisme. Karena UU ini sebenarnya<br />

mengatur suatu kejahatan baru, kriminalisasi<br />

baru, yaitu setiap orang yang<br />

menyumbang atau memberi sumbangan<br />

kepada orang atau lembaga yang<br />

diduga apalagi diketahui, merupakan<br />

lembaga atau orang yang bergerak di<br />

bidang terorisme, dia diancam pidana.<br />

Dia bisa dijerat hukum, karena memang<br />

ini adalah UU untuk mengantisipasi<br />

suatu kejahatan baru yaitu kelompok<br />

teroris mengumpulkan dana. Nah kita<br />

memotong urat nadi proses penumpukan dananya.<br />

Implementasinya apakah tidak akan menimbulkan<br />

kerancuan?<br />

UU ini untuk melindungi masyarakat, karena dengan<br />

adanya UU ini maka satu kejahatan lagi, yaitu mensupport<br />

terorisme dengan dana itu menjadi kriminal.<br />

Lalu memberikan dasar hukum bagi penegak hukum,<br />

kepada kepolisian untuk menyelidiki atau menyidik,<br />

bagi jaksa menuntut, bagi hakim mengadili, pihak<br />

organisasi atau orang yang men-support terorisme.<br />

Sekarang hanya men-support dana sudah bisa dituntut,<br />

didakwa, dan diadili. Men-support ini bukan harus<br />

selesai perbuatannya. Tidak. Seseorang yang mensupport<br />

terorisme, katakanlah membuat bom, tetapi<br />

dia tidak jadi membuat bom, dia masih mengumpulkan<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


interview<br />

Si pelaku<br />

terorisme<br />

dituntut<br />

dengan UU<br />

Antiterorisme,<br />

secara<br />

terpisah di<br />

pendanaan<br />

dituntut<br />

dengan UU<br />

Antipendanaan<br />

Terorisme ini.<br />

Tap untuk mendengarkan<br />

lagi dana, lalu si pembuat bom ini ditangkap polisi. Walaupun<br />

peledakan bomnya belum terjadi, dia (pendana)<br />

sudah bisa dikriminalisasi, bagaimana pembuktiannya<br />

nanti? Itu di proses penyidikan dan penyelidikan. Peradilan<br />

itu tujuannya memberikan keadilan. Mestinya<br />

tidak mengada-ada, pembuktian pidanalah, ada unsur<br />

main area, kesengajaan, niat jahat, perbuatan berangkai<br />

di mana kejahatan satu ada hubungan dengan<br />

yang lain.<br />

Artinya dengan UU Antipendanaan Terorisme ini<br />

ada pendekatan baru terhadap aksi terorisme di tanah<br />

air?<br />

Kalau dulu yang ditangani hanya kejahatan terorisme,<br />

pelakunya, sekarang pendukung dananya. Selama<br />

ini harus dibuktikan dengan turut serta. Kalau<br />

bersama-sama disebut mededader dalam bahasa<br />

Belanda. Dalam hukum klasik seorang pencuri dihukum<br />

karena mencuri, tetapi yang membantu dengan<br />

cara menyediakan tangga atau megangin tangga, itu<br />

disebut mededader. Sekarang penyedia sumbangan ini<br />

bukan mededader lagi, tetapi pelaku utama. Si pelaku<br />

terorisme dituntut dengan UU Antiterorisme, secara<br />

terpisah di pendanaan dituntut dengan UU Antipendanaan<br />

Terorisme ini.<br />

Seberapa efektif UU ini menekan pergerakan terorisme?<br />

Dengan UU ini pihak kepolisian melalui Densus 88<br />

bisa melakukan proses penyelidikan karena ada kriminalisasi<br />

baru. Misalnya kamu mau bikin bom, minta<br />

uang, saya kasih uang Rp 1 juta, terus bilangnya dua<br />

hari mau ngebom, ternyata sudah seminggu tidak<br />

ngebom, saya tanya "mana jadi ngebom nggak?" "Ah<br />

nggak ah," kamu jawab. Terus kamu ditangkap polisi,<br />

saya ditangkap juga walaupun kejahatan itu belum<br />

dilakukan, karena sudah ada niat untuk membiayai<br />

kegiatan teroris, itu sudah kriminal sekarang. (sil/iye)<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


nasional<br />

Mundurnya Sang<br />

Putra MahKota<br />

TiBA-TiBA sAjA EdHiE BAskoRo MunduR dARi dPR. AlAsAnnyA,<br />

ingin fokus PAdA PEnyElAMATAn Pd dAn MEnguRus AnAknyA<br />

yAng sAkiT. siAP-siAP MEnggAnTi AnAs?<br />

Reporter: Ahmad Toriq, Moksa Hutasoit,<br />

Rivqi, dan Aryo Bhawono<br />

ANTARA/RosA PANggAbeAN<br />

Kejutan diberikan Edhie Baskoro. Putra<br />

bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono<br />

(SBY) yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen)<br />

Partai Demokrat (PD) itu tiba-tiba mundur<br />

dari DPR.<br />

“Secara resmi saya mengundurkan diri dari ke-<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


nasional<br />

Seharusnya,<br />

absen dilakukan<br />

di depan ruang<br />

sidang paripurna,<br />

tidak boleh ada<br />

pengecualian.<br />

“<br />

anggotaan saya sebagai anggota DPR RI,” kata Ibas,<br />

panggilan akrab Edhie Baskoro.<br />

Pernyataan mengejutkan itu disampaikan Ibas dalam<br />

konferensi pers di ruang rapat Fraksi Partai Demokrat<br />

di lantai 9 Gedung Nusantara I kompleks DPR,<br />

MPR dan DPD, Senayan, Jakarta, Kamis, 14 Februari<br />

2013 itu.<br />

Mendampingi Ibas dalam jumpa pers itu, Ketua Fraksi<br />

Demokrat Nurhayati Assegaf. Tidak ada keterkejutan<br />

muncul dari raut muka Nurhayati mendengar kalimat<br />

Ibas. Namun para wartawan di ruangan itu kontan terenyak.<br />

Bagaimana tidak? Konferensi pers itu awalnya<br />

disebut untuk mengklarifikasi gaya absensi Ibas yang<br />

memunculkan polemik. Tidak terdengar kabar sedikit<br />

pun Ibas akan mundur.<br />

Dua hari sebelum pengunduran diri itu, Ibas memang<br />

menjadi sorotan karena tidak melakukan absen<br />

seperti umumnya anggota DPR lainnya. Anggota DPR<br />

biasanya mengisi absensi daftar hadir di muka ruang<br />

sidang paripurna, lantai 3 Gedung Nusantara I kompleks<br />

DPR, MPR dan DPD.<br />

Ibas tidak seperti itu. Ia hanya menunggu di pintu<br />

samping ruang sidang paripurna. Absensi lantas diantar<br />

oleh staf Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR.<br />

Ibas tinggal tanda tangan dan pergi bersama pasukan<br />

pengawal presiden (Paspampres) melalui tangga<br />

darurat.<br />

Badan Kehormatan DPR (BK) lantas mengkritik<br />

sikap Ibas itu. Ibas dinilai melanggar aturan. Seharusnya,<br />

absen dilakukan di depan ruang sidang paripurna,<br />

tidak boleh ada pengecualian. BK tidak akan memanggil<br />

Ibas, namun hanya mengeluarkan peringatan.<br />

“Meskipun anak presiden, kalau dia anggota DPR<br />

RI biasa, sama semuanya, nggak ada yang berbeda,”<br />

jelas Wakil Ketua BK Siswono Yudhohusodo.<br />

Ibas memang hengkang di tengah rapat untuk me-<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


nasional<br />

Edhie Baskoro atau Ibas<br />

(kanan) Marzuki Alie (kiri).<br />

ANTARA/RosA PANggAbeAN<br />

lakukan pertemuan di<br />

ruangannya. Pertemuan<br />

ini terkait persiapan Rapimnas<br />

yang bakal jatuh<br />

tiga hari lagi. Ia mengaku<br />

bersalah dan polemik<br />

tuntas.<br />

“Oleh karena itu, terhadap<br />

hal ini, atas kekhilafan<br />

dan kekeliruan saya<br />

tersebut, saya mohon<br />

maaf kepada Pimpinan<br />

DPR RI dan Ketua Fraksi<br />

Partai Demokrat,” jelasnya.<br />

Nah tidak dinyana setelah mengklarifikasi soal<br />

absensi, suami Aliya Rajasa itu lantas menyatakan<br />

mengundurkan diri. Ia menyebutkan dua pertimbangan<br />

pengunduran diri, yakni merawat anaknya yang<br />

masih balita karena mengalami gangguan pencernaan<br />

dan berkonsentrasi dalam penyelamatan Partai<br />

Demokrat. Anak Ibas, Airlangga Satriadhi Yudhoyono,<br />

memang sedang sakit dan harus dioperasi.<br />

Meski mengejutkan, pengunduran diri Ibas rupanya<br />

telah matang. Ibas juga sudah membicarakan rencana<br />

itu dengan keluarganya termasuk dengan sang ayahanda,<br />

SBY yang juga menjadi Ketua Dewan Pembina<br />

Partai Demokrat.<br />

Pengunduran diri ini keluar dari mulut Ibas sendiri di<br />

tengah obrolan keluarga bersama Ani Yudhoyono dan<br />

Agus Harimurti Yudhoyono. Ibas juga sudah membicarakannya<br />

dengan sang mertua, Hatta Rajasa, Menko<br />

Perekonomian yang juga Ketua Umum PAN. Kedua<br />

orang tua itu mendukung keputusan Ibas.<br />

“Saya menghormati keputusan Ibas itu dan dengan<br />

bulat keluarga mendukung keputusan untuk mengundurkan<br />

diri dari DPR RI dengan argumentasi,<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


nasional<br />

Yang bisa dilihat<br />

oleh masyarakat<br />

adalah tindakan<br />

pemilihan<br />

nakhoda baru.<br />

Perlu nonaktifkan<br />

Mas Anas untuk<br />

konsentrasi di<br />

dalam mengurus<br />

dugaan korupsi.“<br />

dengan alasan yang saudara-saudara sudah dengar<br />

semuanya,” jelas SBY.<br />

Partai Demokrat memang sedang serius melakukan<br />

pembenahan. Sepekan sebelum Ibas mundur,<br />

SBY, melalui Majelis Tinggi (MT), mengambil alih kewenangan<br />

ketua umum yang dijabat oleh Anas Urbaningrum<br />

dan melakukan perombakan. Kewenangan<br />

Anas diamputasi agar lebih konsentrasi menghadapi<br />

kasus korupsi Hambalang yang menjeratnya.<br />

Di tengah situasi PD yang masih belum stabil itu, tidak<br />

pelak pengunduran diri Ibas menerbitkan spekulasi<br />

politik. Berembus kabar Ibas akan menjadi pelaksana<br />

tugas (Plt) bagi Anas untuk persiapan Kongres Luar<br />

Biasa (KLB) yang akan bergulir pada Rapimnas Partai<br />

Demokrat pada 17 Februari 2013 esok.<br />

Kondisi internal Partai Demokrat menjelang Rapimnas<br />

memang gerah. Ketua Bidang Penelitian dan<br />

Pengembangan DPP Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla<br />

terang-terangan menyebutkan Partai Demokrat<br />

membutuhkan nakhoda baru. Momentum Rapimnas<br />

merupakan saat tepat melakukan penggantian.<br />

Namun ia enggan menyebutkan siapa nakhoda yang<br />

cocok. Hanya saja, Anas sudah tak cocok untuk dipertahankan.<br />

“Yang bisa dilihat oleh masyarakat adalah<br />

tindakan pemilihan nakhoda baru. Perlu nonaktifkan<br />

Mas Anas untuk konsentrasi di dalam mengurus dugaan<br />

korupsi,” jelasnya.<br />

Partai Demokrat sendiri masih membantah skenario<br />

untuk memasang Ibas sebagai Plt Ketua Umum menuju<br />

KLB. Ketua DPP bidang Hubungan Luar Negeri,<br />

Andi Nurpati menyebutkan Rapimnas memang memungkinkan<br />

jalan restrukturisasi untuk pembenahan<br />

partai. Namun jalan menuju KLB terlalu jauh.<br />

Apa pun skenario di balik pengunduran diri Ibas hanya<br />

dapat dibuktikan ketika Rapimnas Partai Demokrat<br />

selesai digelar. (ARy/iyE)<br />

Majalah detik 18 - 24 februari febRuARi 2013


BERITA KOMIK<br />

‘Nike ’ PKS<br />

Ala Anis Konsolidasi<br />

Saat dideklarasikan<br />

menjadi presiden baru<br />

PKS, Jumat 1 Februari<br />

2013, di kantor DPP<br />

PKS, Jl. TB Simatupang,<br />

Jakarta Selatan, Anis<br />

menyerukan pertobatan<br />

nasional. Ini merupakan<br />

orasi pertamanya di<br />

hadapan para kader PKS.<br />

Reporter: Bahtiar Rifai dan Irwan Nugroho<br />

menjadi prioritas presiden baru<br />

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta.<br />

Selama dua pekan, ia berkeliling daerah, membangkitkan<br />

militansi kader. Yakin PKS tak kiamat<br />

didera kasus suap Luthfi Hasan Ishaaq. (WAN/<br />

YOG)<br />

Sebagaimana elite PKS lainnya, Anis menilai kasus suap yang melibatkan Luthfi adalah konspirasi kekuatan<br />

tertentu. Namun ia meminta PKS melupakannya. Bahkan melarang untuk membicarakan kasus itu lagi.<br />

“Saya mencintainya (Luthfi),<br />

seluruh kader PKS mencintainya.<br />

Ini konspirasi besar untuk<br />

menghancurkan partai.”<br />

Konsolidasi partai<br />

dimulai Anis dari<br />

elite. Ia mengajak 70<br />

pengurus inti PKS<br />

mengikuti roadshow<br />

ke daerah-daerah<br />

antara lain ke<br />

Bandung, Surabaya,<br />

dan Medan. Anis<br />

juga mengajak<br />

mereka outbond di<br />

Pulau Dewata, Bali.<br />

Tak hanya itu, Anis juga<br />

menyerukan agar kader<br />

memperkaya ilmu. ia<br />

meminta mereka belajar<br />

dari peperangan<br />

umat Islam terdahulu<br />

hingga film barat.<br />

Saya mendapat<br />

laporan, minggu lalu ada<br />

405 anggota baru dilantik<br />

oleh pengurus PKS Aceh<br />

Utara, dan kegiatan itu<br />

bahkan dimuat di media<br />

lokal Aceh.<br />

“Insya Allah kita akan<br />

melakukan pertobatan<br />

nasional. Insya Allah antum<br />

semua bersama kita,"<br />

allahu akbar!!<br />

“Kami melakukan program<br />

outbond untuk melakukan<br />

team building di lingkungan<br />

DPP dulu.”<br />

Perang Ain Jalut adalah keberhasilan<br />

umat Islam mengalahkan<br />

invasi kaum Tartar dari<br />

Mongolia.”<br />

Kader PKS juga diperintahkan membuka posko-posko pendaftaran<br />

anggota baru. Ia menargetkan PKS menjaring 100 ribu anggota<br />

baru sebelum milad ke-10 PKS pada 20 April 2013 mendatang.<br />

allahu akbar!!<br />

Kita akan memulai dari<br />

istigfar. Kita akan memulai dari tobat.<br />

Apa yang kita ucapkan setelah<br />

salam? Astagfirullahaladzim. Ini<br />

akan menyempurnakan kerjakerja<br />

kita.”<br />

“Saya instruksikan pengurus<br />

pusat atau daerah untuk tak memberikan<br />

komentar, apalagi mengenai persoalan<br />

hukum. Karena sudah diserahkan ke<br />

ahlinya (tim advokasi PKS).”<br />

“Struktur pengurus DPP ini<br />

kita gojlok, kita akan lakukan<br />

program reorientasi melalui<br />

kegiatan outbond.”<br />

Sultan Salahuddin Al-Ayyubi<br />

berhasil mengalahkan<br />

invasi kaum Salibis dalam<br />

Perang Hittin.<br />

Muhammad Al<br />

Fatih berhasil<br />

membebaskan Konstantinopel.<br />

Saya anjurkan kaderkader<br />

untuk menonton<br />

film Mission Impossible<br />

4. Bagaimana caranya<br />

Anda bekerja dalam<br />

situasi no plan, no<br />

backup, no choice?”<br />

“Momentum ini<br />

akan menjadi seperti<br />

Nike dan insya Allah PKS<br />

tidak seperti Sukhoi<br />

yang akhirnya menabrak<br />

gunung. Semangat<br />

inilah yang akan kami<br />

kobarkan kepada<br />

kader PKS.”<br />

Dengan resepnya itu, Anis yakin PKS bangkit dari keterpurukan.<br />

Grafiknya akan menanjak seperti simbol sepatu “Nike”. PKS<br />

tidak akan mengalami kiamat seperti perkiraan banyak pihak.<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


lensa<br />

pesta samba<br />

Tap untuk melihat<br />

foto ukuRan BeSaR<br />

foTografer: ReuteRS/RicaRdo moRaeS/PilaR olivaReS<br />

Kota Rio de Janeiro, Brasil, Senin 11 Februari lalu kembali menggelar festival<br />

tahunan 'Rio de Janeiro's Sambadrome'. Karnaval akbar ini dimeriahkan<br />

sekolah-sekolah dansa di seantero Brasil.s<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


Setelah 500 tahun terpendam, misteri atas keberadaan makam Raja Richard III yang memimpin Inggris<br />

pada 1483, terpecahkan. Posisi tulang yang tidak sejajar dengan kepala (tengkorak) menimbulkan<br />

dugaan sempat terjadi kekerasan sebelum Richard III meninggal dunia. Reuters<br />

REUTERS/RicaRdo MoRaES<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


REUTERS/PilaR olivaRES<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


REUTERS/RicaRdo MoRaES<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


REUTERS/RicaRdo MoRaES<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


REUTERS/RicaRdo MoRaES<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


Konsultasi<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


F KUS KUS<br />

kisah putri solo-irjen djoko<br />

kisah putri solo-irjen djoko<br />

Putri Solo terSiram<br />

uang Hitam<br />

Putri Solo 2008 DiPta aninDita maSuk Daftar cekal kPk.<br />

ia menguaSai aSet-aSet yang DiDuga haSil Pencucian uang<br />

irjen Djoko SuSilo. ia ternyata iStri muDa Sang irjen.<br />

reporter: irwan nugroho, m. rizal, hans henricus, dan Bahtiar rifai | illustrasi: kiagoes<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


F KUS<br />

kisah putri solo-irjen djoko<br />

Dipta menjadi<br />

salah satu<br />

saksi kasus<br />

dugaan korupsi<br />

simulator<br />

SIM dengan<br />

tersangka<br />

mantan<br />

Kakorlantas<br />

Polri, Irjen Pol<br />

Djoko Susilo.<br />

Tap untuk melihat video.<br />

BaPak mau saya carter sampai malam?” tanya<br />

seorang perempuan muda kepada sopir<br />

taksi. Sang sopir, Edi langsung menjawab<br />

“siap”.<br />

Perempuan muda itu masuk ke dalam taksi Edi di<br />

dekat Hotel Four Season, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta<br />

Selatan (Jaksel). Perempuan itu berkacamata. Wajahnya<br />

yang berbalut jilbab warna merah muda terlihat<br />

cantik.<br />

Ia meminta diantarkan ke kantor Komisi Pemberantasan<br />

Korupsi (KPK), yang tak jauh dari hotel. Menjelang<br />

tiba di tujuan, Rabu 13 Februari 2013 pagi itu,<br />

ia meminta sopir untuk menurunkannya di belakang<br />

kantor KPK. Sebelum turun, ia menitip pesan supaya<br />

Edi menunggu sampai keperluannya selesai. “Dia<br />

masuk ke KPK lewat pintu pagar belakang,” kata Edi.<br />

Perempuan berusia sekitar 23 tahun itu adalah Dipta<br />

Anindita. Ia merupakan Putri Solo tahun 2008. Kedatangannya<br />

ke KPK hari itu untuk memenuhi panggilan<br />

penyidik. Dipta menjadi salah satu saksi kasus dugaan<br />

korupsi simulator SIM dengan tersangka mantan Kakorlantas<br />

Polri, Irjen Pol Djoko Susilo.<br />

Hari itu adalah pemeriksaan kesekian kalinya untuk<br />

Dipta. Ia dimintai keterangan<br />

selama kurang<br />

lebih 5 jam. Setelah itu, ia<br />

kembali lagi menaiki taksi<br />

Edi. Takut dibuntuti wartawan,<br />

Dipta meminta Edi<br />

memacu mobilnya sekencang<br />

mungkin. Untuk mengecoh<br />

pemburu berita,<br />

taksi masuk tol dalam kota<br />

menuju Cawang. Taksi<br />

warna putih itu kemudian<br />

berbelok menyusuri Tol<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


F KUS<br />

kisah putri solo-irjen djoko<br />

Hotel Harris di Kelapa Gading<br />

bahtiar/detikfoto<br />

Wiyoto Wiyono.<br />

Menurut Edi, dalam perjalanan,<br />

Dipta seperti orang<br />

bingung. Ia sempat meminta<br />

agar diturunkan di sebuah<br />

mal yang ramai. Edi menawarkan<br />

Mal Arion di Rawamangun,<br />

tetapi ditolak Dipta.<br />

Sesampainya di Podomoro,<br />

taksi keluar tol dan mengarah<br />

ke Mall of Indonesia (MOI),<br />

Kelapa Gading. Namun, Dipta<br />

malah minta diantar ke sebuah<br />

hotel yang bagus.<br />

“Saya antar ke Hotel Harris di Kelapa Gading. Ibu<br />

itu turun di basement. Argonya Rp 233 ribu. Ditambah<br />

menunggu, saya dikasih Rp 500 ribu” ungkap Edi.<br />

lll<br />

Nama Dipta pertama kali muncul pada awal Februari<br />

2013, saat KPK mengumumkan daftar cekal<br />

baru dalam kasus simulator SIM senilai Rp 190 miliar<br />

itu. Enam orang itu adalah Dipta, Joko Waskito (ayah<br />

Dipta), Erick Maliangkay, Mudji Harjo, Wahyudi, dan<br />

Mulyadi. Cekal berlaku selama enam bulan.<br />

Awalnya KPK menyebut Dipta sebagai ibu rumah<br />

tangga. Namun, dalam perkembangannya diketahui<br />

bahwa Dipta adalah istri muda Djoko. Jenderal berbintang<br />

dua itu menikahi Dipta pada Desember 2008<br />

di Sukoharjo, Jawa Tengah, dan kabarnya sudah dikaruniai<br />

seorang anak.<br />

Menurut sumber majalah detik, terendusnya nama<br />

Dipta bermula dari pelacakan aset-aset Djoko oleh<br />

KPK. Djoko memang mempunyai banyak aset berupa<br />

tanah dan rumah di banyak tempat. Data sementara<br />

menyebut Djoko Susilo punya aset di Yogyakarta (3 rumah),<br />

Solo (2 rumah dan sebidang tanah), Semarang<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


F KUS<br />

kisah putri solo-irjen djoko<br />

Diduga, asetaset<br />

itu adalah<br />

buah dari<br />

pencucian uang<br />

hasil korupsi.<br />

Selain tersangka<br />

dalam simulator<br />

SIM, Djoko<br />

memang telah<br />

ditetapkan<br />

sebagai<br />

tersangka<br />

pencucian uang<br />

pada 14 Januari<br />

2013.<br />

(1 rumah), dan Jakarta.<br />

Diduga, aset-aset itu adalah buah dari pencucian<br />

uang hasil korupsi. Selain tersangka dalam simulator<br />

SIM, Djoko memang telah ditetapkan sebagai tersangka<br />

pencucian uang pada 14 Januari 2013. KPK menyangkanya<br />

melanggar Pasal 3 dan/atau Pasal 4 serta<br />

Pasal 3 Ayat 1 dan Pasal 6 Ayat 1 Undang-Undang No.<br />

15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang<br />

(TPPU).<br />

Di Solo, berdasarkan keterangan Badan Pusat Pertanahan<br />

(BPN) setempat, aset-aset Djoko Susilo adalah<br />

sebidang tanah seluas 3.077 meter persegi di Jl<br />

Perintis Kemerdekaan No. 70, Sondakan, Laweyan. Di<br />

atas tanah itu berdiri sebuah rumah kuno yang cukup<br />

megah.<br />

Kemudian, tanah seluas 877 meter persegi di Jl<br />

Sam Ratulangi No. 16, Kampung Gremet, Manahan.<br />

Rumah yang berdiri di atas lahan itu pun sangat mewah.<br />

Rumah itu dihiasi pagar yang tinggi. Aset satunya<br />

lagi adalah berupa tanah seluas 1.180 meter persegi di<br />

belakang Universitas Sebelas Maret (UNS).<br />

BPN mencatat, dua aset yang terakhir diatasnamakan<br />

Dipta, sedangkan aset pertama memakai nama<br />

Poppy Femialya, anak Djoko Susilo. Rumah di Kampung<br />

Gremet didaftarkan ke BPN pada 2008, sementara<br />

tanah di Jebres baru didaftarkan pada tahun 2012<br />

yang lalu.<br />

Sejumlah warga Kampung Gremet mengenali rumah<br />

itu sebagai milik Joko Waskito, ayah Dipta. Namun,<br />

penghuni rumah itu terkesan misterius, karena<br />

jarang menyapa tetangga. “Apalagi berbaur mengikuti<br />

kegiatan kampung,” kata Didik Cahyanto, warga<br />

setempat.<br />

Didik mengatakan, rumah itu ditempati keluarga<br />

Joko Waskito sejak dua tahun lalu. Sebelumnya, keluarga<br />

Dipta memang tinggal di Jl. Pinang 4 RT 4 RW<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


F KUS<br />

kisah putri solo-irjen djoko<br />

Rumah Dipta di Jl. Prapanca<br />

dok. detikfoto<br />

5 Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.<br />

Suwardi, Ketua RT setempat mengatakan, Dipta pindah<br />

alamat ke Solo. “Untuk mengikuti pemilihan Putri<br />

Solo,” ujar Suwardi.<br />

Di Jakarta, Dipta juga disebut-sebut diberi rumah<br />

oleh Djoko Susilo. Rumah itu terletak di Jl. Raya Prapanca<br />

No. 6, persis di samping mes Bank Indonesia.<br />

Sutino (65), satpam rumah berpagar tinggi itu membenarkan<br />

rumah itu dihuni oleh Dipta. Namun, sepengetahuannya,<br />

rumah itu dibeli oleh ayah kandungnya.<br />

Dipta mulai masuk ke rumah itu sejak dua tahun<br />

yang lalu. Namun, amat jarang ia datang ke rumahnya.<br />

Beberapa waktu lalu, Dipta pernah berpesan<br />

kepada Sutino akan ada orang yang bertamu. Diduga,<br />

tamu itu adalah penyidik KPK. Namun, Sutino tak mau<br />

membuka identitas mereka.<br />

“Yang jelas memang ada beberapa orang yang datang,”<br />

katanya.<br />

Lalu, bagaimana aset Djoko Susilo di Yogya dan Semarang?<br />

Belum jelas benar apakah itu juga diberikan<br />

Djoko Susilo kepada Dipta. Keterangan satu-satunya<br />

tentang penghuni rumah di Jl. Bukit Golf, Kelurahan<br />

Jangli, Kecamatan Tembalang, Semarang, datang<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


F KUS<br />

kisah putri solo-irjen djoko<br />

Dipta di KPK.<br />

ramses/detikfoto<br />

dari pekerja bangunan di depan rumah itu.<br />

Katanya, rumah tersebut dihuni seorang<br />

perempuan cantik.<br />

“Saya pernah lihat ada perempuan cantik<br />

dan lelaki datang dengan mobil,” kata tukang<br />

bangunan itu.<br />

Majalah detik berusaha mendatangi tempat-tempat<br />

yang pernah disinggahi Dipta<br />

untuk meminta konfirmasi, termasuk Hotel<br />

Four Season dan Hotel Harris, yang diduga<br />

menjadi tempatnya menginap sebelum dan<br />

setelah diperiksa KPK, Rabu lalu. Namun,<br />

Dipta tak berhasil ditemui. Nomor telepon<br />

Joko Waskito pun tak bisa dihubungi.<br />

Sejak Rabu 14 Februari 2013, KPK melakukan<br />

penyitaan secara maraton terhadap<br />

aset-aset Djoko Susilo di Yogya, Solo, dan<br />

Semarang. Seluruh aset itu ditempeli plang berlogo<br />

KPK. Disebutkan dengan jelas, rumah itu disita atas<br />

kasus pencucian uang dengan tersangka Djoko Susilo.<br />

Djoko Susilo sendiri tak pernah mencantumkan<br />

harta-hartanya yang berjibun itu dalam Laporan<br />

Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke KPK. Di<br />

LHKPN yang dilaporkan pada 20 Juli 2010, disebutkan<br />

harta Djoko Susilo berjumlah Rp 5,6 miliar, sementara<br />

untuk harta tak bergerak, ia hanya melaporkan tanah<br />

dan bangunan di Jaksel.<br />

Pengacara Djoko Susilo, Juniver Girsang, mengatakan<br />

pihaknya baru akan mengkaji penyitaan-penyitaan<br />

yang dilakukan KPK atas aset kliennya. Djoko Susilo<br />

dituduh dalam kasus simulator SIM yang terjadi tahun<br />

2010-2011. Sementara aset-aset yang disita ada yang<br />

di bawah tahun itu.<br />

“Kami tidak banyak komentar terhadap apa yang<br />

dilakukan KPK. Kami akan buktikan nanti di pengadilan,”<br />

kata Juniver. (Wan/iye)<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


F KUS<br />

kisah putri solo-irjen djoko<br />

Tuan Tanah & Bunga Desa<br />

Inspektur Jenderal (Pol) Djoko Susilo<br />

berubah menjadi tuan tanah. Asetnya berupa<br />

tanah dan bangunan tercecer di empat<br />

kota: Jakarta, Yogyakarta, Surakarta dan<br />

Semarang. Aset ini dibelinya ketika sedang<br />

berdinas.<br />

Kisah Djoko benar-benar sempurna. Kaya<br />

raya lantas bertemu dengan Putri Solo tahun<br />

2008, si kembang desa Dipta Anindita. Ia pun<br />

rela berbagi harta. Beberapa rumah terdaftar<br />

atas nama Dipta dan anaknya, Poppy<br />

Femialya.<br />

BerikuT rumah Djoko:<br />

YogYakarTa<br />

Segel penyitaan berlabel KPK kini harus<br />

tertempel di beberapa gerbang rumah itu.<br />

Rumah-rumah tersebut diduga dibeli dengan<br />

uang hasil korupsi, sedangkan nama kepemilikan<br />

menjadi modus pencucian uang.<br />

Tanah dan bangunan ini juga tak masuk<br />

di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara<br />

Negara (LHKPN). Data LHKPN menyebutkan<br />

Djoko hanya memiliki dua harta tak bergerak<br />

senilai Rp 4,6 miliar, berupa rumah dan tanah<br />

di Jakarta Selatan.<br />

Ada tiga rumah milik Djoko Susilo yang disita KPK. Ketiganya berada di kawasan njeron<br />

beteng (dalam benteng keraton)<br />

1. Ndalem Supraban di Jl. Langenastran<br />

Kidul No. 7 Kecamatan Kraton Yogyakarta.<br />

Rumah ini memiliki dua pintu<br />

masuk dikelilingi tembok tinggi.<br />

Harga: Rp 2 miliar | Status: Disita<br />

2. Rumah kuno di atas lahan 1500 meter<br />

persegi di Jl. Patehan Lor No. 34 Kecamatan<br />

Kraton Yogyakarta. Rumah ini<br />

awalnya milik seorang seorang juragan<br />

batik, Sastro Sengojo yang telah berpindah<br />

tangan ke Aryono seorang pengusaha<br />

di Jakarta.<br />

Harga: Rp 3,5 miliar | Status: Disita<br />

3. Rumah di atas lahan 400 meter persegi, terletak persis di sebelah barat<br />

Jl. Patehan, hanya terpisah gang sempit. Harga: Rp 350 juta | Status: Disita<br />

surakarTa<br />

Ada tiga rumah milik Djoko Susilo, atas nama dua orang yang berbeda, yakni Poppy<br />

Femialya (anak) dan Dipta Anindita (Istri). Dua diantaranya disita KPK.<br />

4. Rumah Kuno di atas lahan seluas 2500 meter persegi di Jl. Perintis Kemerdekaan<br />

No. 70, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo. Didaftarkan ke BPN pada<br />

2008 atas nama Poppy Femialya (anak). Status: disita<br />

5. Tanah seluas 877 meter persegi di Jl. Sam Ratulangi No. 16, Kampung Gremet Manahan,<br />

Solo. Didaftarkan ke BPN pada tahun 2008 atas nama Dipta Anindita. Kepada para<br />

tetangga disebutkan milik Joko Waskito, ayah kandung Dipta. Status: disita<br />

6. Tanah seluas 1.180 meter persegi di Jebres, Solo. Didaftarkan ke BPN pada tahun 2012,<br />

juga atas nama Dipta Anindita. Status: tidak disita<br />

semarang<br />

Ada satu rumah terdaftar atas nama Djoko Susilo yang disita KPK.<br />

7. Rumah di kaveling IV, Cluster Golf Residence<br />

Blok C No. 12 Graha Candi Golf,<br />

Kecamatan Tembalang, Semarang.<br />

Rumah bergaya minimalis itu harganya<br />

ditaksir mencapai Rp 7-8 miliar.<br />

Status: disita<br />

jaBoDeTaBek<br />

Djoko memiliki tiga aset tak bergerak di Jabodetabek.<br />

8. Sebuah rumah di Jalan Prapanca, disebut<br />

atas nama Dipta. Status : tidak disita<br />

9. Satu unit apartemen di The Peak Tower<br />

C lantai 29 di Jalan Setiabudi, Kuningan,<br />

Jakarta Selatan seharga Rp 3-4 miliar.<br />

Status : tidak disita<br />

10. Rumah dan tanah di RT 01/RW 08, Kelurahan<br />

Leuwinanggung, Kecamatan<br />

Tapos, Depok, Jawa Barat. Dibeli satu<br />

persatu Djoko sejak 2001, dan diatas<br />

namakan istri pertamanya, Suratmi.<br />

Status: disita<br />

(ARY/YOG)<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


F KUS<br />

kisah putri solo-irjen djoko<br />

Sang Putri<br />

dengan alamat PalSu<br />

Dipta aninDita berasal Dari keluarga kaya raya. sejak<br />

sMa suDah Menyetir Mobil senDiri ke sekolah. Mengapa<br />

ia MeMalsukan alaMatnya?<br />

reporter: ken yunita, Muchus budi r, Monique shintami<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


F KUS<br />

kisah putri solo-irjen djoko<br />

Dipta ternyata<br />

adalah istri<br />

muda Irjen<br />

Pol Djoko<br />

Susilo. Mantan<br />

Kakorlantas<br />

Mabes Polri<br />

ini dijadikan<br />

tersangka<br />

korupsi proyek<br />

simulator dan<br />

pencucian uang.<br />

diPta Anindita. Tidak banyak yang tahu perempuan<br />

yang menyandang gelar Putri Solo<br />

pada 2008 ini, sampai ia dicegah bepergian<br />

ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan<br />

Korupsi (KPK).<br />

Dipta ternyata adalah istri muda Irjen Pol Djoko<br />

Susilo. Mantan Kakorlantas Mabes Polri ini dijadikan<br />

tersangka korupsi proyek simulator SIM dan pencucian<br />

uang. Sang jenderal ini pula yang menerbitkan<br />

ketegangan antara KPK dengan Mabes Polri.<br />

Ibarat pepatah istri itu surga nunut, neraka katut,<br />

bersuamikan seorang tersangka, Dipta pun harus<br />

berurusan dengan KPK. Setelah dicegah, Dipta pun<br />

kemudian diperiksa KPK pada Rabu 13 Februari 2013.<br />

Siapakah Dipta?<br />

Ia adalah putri sulung dari dua bersaudara pasangan<br />

Joko Waskito dan Dyah. Joko Waskito bekerja sebagai<br />

konsultan minyak di Yaman. Sedangkan Dyah adalah<br />

seorang dosen di Universitas Sebelas Maret (UNS)<br />

Solo. Dyah meninggal sekitar tahun 2004 karena sakit.<br />

Dipta lahir pada 10 Mei 1989 dan mempunyai seorang<br />

adik laki-laki. Ia tumbuh besar di sebuah rumah<br />

besar berpagar besi di Jalan Pinang 4, RT 004/RW 5<br />

Kelurahan Cemani, Grogol, Sukoharjo.<br />

Dipta tinggal di rumah itu hingga lulus SMA. Pada<br />

2008, ia meminta surat pindah alamat ke Manahan,<br />

Solo. “Praktis semenjak minta pindah alamat, saya<br />

tidak tahu lagi keadaan dia,” ujar Suwardi, Ketua RT<br />

setempat.<br />

Keluarga Dipta dikenal sebagai keluarga yang kaya<br />

raya. Maklumlah ayahnya yang bekerja sebagai konsultan<br />

pengeboran minyak di Yaman tentu bergaji<br />

besar.<br />

Sumber majalah detik yang dekat dengan keluarga<br />

Dipta mengungkapkan, Joko Waskito juga berbisnis<br />

tanah dan memiliki sejumlah mobil Mercy keluaran<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


F KUS<br />

kisah putri solo-irjen djoko<br />

SMAN I Solo<br />

monique/detikfoto<br />

terbaru. Ia juga memiliki<br />

motor gede (moge).<br />

“Pokoknya dia kaya<br />

raya,” ungkap sang sumber.<br />

Sayang Joko Waskito<br />

hingga kini belum<br />

bisa dimintai konfirmasi.<br />

Nomor handphone-nya<br />

tidak bisa dihubungi.<br />

Kakak kelas Dipta di<br />

SMA 1 Solo, Dina, menuturkan,<br />

Dipta sudah menyetir<br />

mobil sendiri sejak<br />

masih SMA. “Ia sudah bawa mobil, karena kebetulan<br />

sekolah nggak melarang,” tutur Dina.<br />

Meski sebagai anak gedongan, Dipta bukan pribadi<br />

yang sombong. Temannya banyak karena ia tidak pilihpilih<br />

dalam bergaul.<br />

Namun selama berseragam putih abu-abu itu, tidak<br />

ada prestasi menonjol dicatat perempuan berkacamata<br />

ini. Ia tidak aktif di kegiatan organisasi sekolah,<br />

juga tidak pernah menjadi juara. Pun juga tidak ada<br />

catatan negatif tentang dia.<br />

“Anak itu memang biasa-biasa saja. Prestasi di sekolah<br />

juga tidak menonjol,” ujar Humas SMAN I Solo,<br />

Teguh kepada majalah detik.<br />

Ada yang menyebut saat di bangku SMA, Dipta sering<br />

menjadi foto model. Namun di kalangan model di<br />

Solo, nama Dipta juga tidak dikenal. “Dia bukan tipe<br />

profesional yang dilibatkan desainer untuk memperagakan<br />

karyanya,” ujar seorang model yang pernah<br />

menjadi Putra Solo.<br />

Meski prestasinya pas-pasan, tetapi selepas lulus<br />

SMA pada 2007, Dipta berhasil lolos masuk Fakultas<br />

Hukum UNS lewat jalur PMDK. Sebagai mahasiswa<br />

baru, Dipta terlihat sering ikut nongkrong di kantor<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


F KUS<br />

kisah putri solo-irjen djoko<br />

Dia aktif, cantik,<br />

penampilan<br />

bagus, dia<br />

pintar,<br />

klasifikasinya<br />

bagus,<br />

kemampuan<br />

merespons hal<br />

baru baik, luwes,<br />

gambaran untuk<br />

Putri Solo pas.<br />

Novum, majalah mahasiswa FH UNS. “Tapi kurang<br />

tahu juga apakah aktif atau tidak,” papar Gunawan<br />

Suryatmadi, Kasubag Pendidikan FH UNS.<br />

Hanya dua semester Dipta aktif kuliah. Semester tiga<br />

dan empat, mahasiswi yang kala itu selalu tampil rapi<br />

ini sudah membayar SPP dan mengisi Kartu Rencana<br />

Studi (KRS). Ia juga tercatat mengikuti satu semester<br />

pendek, tapi anehnya ia tak pernah lagi kuliah. Gosip di<br />

antara teman-teman Dipta menyebut ia pindah kuliah<br />

ke universitas lain.<br />

"Teman-teman tak tahu kenapa Dipta menghilang.<br />

Kebanyakan mengira karena pindah kuliah," kata Aya,<br />

teman seangkatan Dipta.<br />

Nama Dipta kembali mengorbit di ingatan temanteman<br />

kuliahnya saat terpilih menjadi Putri Solo pada<br />

Agustus 2008. Terpilihnya Dipta sebagai Putri Solo,<br />

juga cukup mengejutkan. Bahkan salah seorang juri<br />

pemilihan Putra-Putri Solo (PPS) tahun itu, Lenny Andoko<br />

tidak bisa mengingat apa yang membuat dewan<br />

juri sepakat memilih Dipta.<br />

Panita Penyelenggara PPS, Febri Dipokusumo menyatakan<br />

Dipta merupakan sosok yang pas sebagai<br />

Putri Solo. Ia cantik dan pintar serta luwes.<br />

“Saat pemilihan, dia aktif, cantik, penampilan bagus,<br />

dia pintar, klasifikasinya bagus, kemampuan merespons<br />

hal baru baik, luwes, gambaran untuk Putri Solo<br />

pas,” tutur Febri.<br />

Dipta juga meninggalkan 'noda' di ajang putri-putrian<br />

itu. Saat mendaftar dalam ajang Putra Putri Solo,<br />

perempuan yang kini tampil berkerudung ini menggunakan<br />

alamat Jalan Tegal Ayu No. 40, RT 03 RW<br />

03, Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Surakarta.<br />

Saat ditelusuri, alamat itu ternyata tidak ditemukan. Di<br />

sepanjang Jalan Tegal Ayu 4 tidak ditemukan nomor<br />

40. Warga sekitar juga tak ada yang mengenal nama<br />

Dipta Anindita.<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


F KUS<br />

kisah putri solo-irjen djoko<br />

Dipta saat menjadi Putri Solo<br />

istimewa<br />

“Saya sudah puluhan tahun tinggal di kampung ini,<br />

tetapi tak pernah mengenal nama itu. Apalagi kalau<br />

dia sempat terpilih sebagai Putri Solo, pasti jadi terkenal<br />

dan menjadi pembicaraan,” ujar seorang warga.<br />

Pihak Kelurahan Bumi juga tidak pernah mencatat<br />

nama Dipta Anindita sebagai warganya.<br />

Yang lebih mengejutkan lagi, hanya dua bulan Dipta<br />

menyandang gelar Putri Solo. Bulan Oktober 2008,<br />

dengan alasan mengikuti ayahnya yang bekerja dan<br />

tinggal di Yaman, Dipta mengundurkan diri. Lewat kerabatnya,<br />

Dipta mengembalikan selempang Putri Solo<br />

I 2008 berikut mahkota juara. Sejak itu komunikasi<br />

dengan Disbudpar Kota Surakarta praktis terputus.<br />

Juga dengan teman-teman Dipta di Paguyuban Putra<br />

Putri Solo.<br />

“Kita kecewa dan cukup bingung untuk menjelaskan<br />

ke masyarakat. Masyarakat mulai mengenal dia. Tapi<br />

ya sudah akhirnya kita ikhlas,” ujar Febri.<br />

Kini teman-teman Dipta terkaget-kaget mantan Putri<br />

Solo itu harus berurusan dengan KPK.<br />

“Sama sekali nggak pernah bayangin. Anaknya anteng,<br />

nggak banyak tingkah kok,” ucap Dina.<br />

(aMi/iye)<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


F KUS<br />

kisah putri solo-irjen djoko<br />

nikah dengan<br />

mahar rp 15 miliar<br />

Lewat seorang makcombLang, Djoko susiLo Dan Dipta<br />

aninDita pun berkenaLan. keDuanya kemuDian menikah<br />

Di penghujung tahun 2008. mas kawinnya rp 15 miLiar.<br />

reporter: m. rizal, bahtiar rifai<br />

ramses/detikfoto<br />

gadis Solo yang ayu, cantik, cerdas,<br />

dan usianya di bawah 20 tahun.”<br />

Demikian pesan Irjen Pol Djoko Susilo ke-<br />

“Carikan<br />

pada koleganya. Mantan Gubernur Akademi<br />

Kepolisian ini, pada 2008, kabarnya sedang mencari<br />

seorang gadis yang ingin dipersuntingnya.<br />

“Kayaknya ingin dinikahi,” jelas sumber majalah<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


F KUS<br />

kisah putri solo-irjen djoko<br />

Dipta sejak<br />

kecil hidup<br />

berkecukupan,<br />

bahkan bisa<br />

dibilang berasal<br />

dari keluarga<br />

kaya raya.<br />

detik yang mengenal sang jenderal polisi itu.<br />

Nah, kata sumber itu, pesan Djoko langsung dijalankan.<br />

Awalnya kolega sang jenderal agak kelabakan<br />

menjalankan misi khusus yang diperintahkan kepadanya.<br />

Untuk mencari gadis cantik dan pintar di kota<br />

Solo, mungkin perkara gampang, tapi kalau yang masih<br />

ting-ting (perawan) tentu perlu pencarian khusus.<br />

Namun sang kolega tidak kehilangan akal. Akhirnya<br />

ia membidik salah satu Putri Solo. Sebab peserta di<br />

event itu tentu sudah melewati proses audiensi, baik<br />

kecerdasan, wawasan, maupun kepribadian. Pilihan<br />

pun akhirnya jatuh ke Dipta Anindita, pemenang Putri<br />

Solo 2008. Dipta kelahiran Sukoharjo, 10 Mei 1989,<br />

yang saat itu usianya masih 19 tahun.<br />

Dipta merupakan lulusan SMA I Solo, angkatan 2004.<br />

Ia kemudian masuk ke Fakultas Hukum Universitas<br />

Negeri Sebelas Maret (UNS). Saat pemilihan Putri<br />

Solo, Dipta duduk di semester dua FH UNS. Rupanya<br />

gayung pun bersambut, Dipta mau berhubungan serius<br />

dengan sang jenderal.<br />

Sumber itu tidak menjelaskan bagaimana hubungan<br />

cinta antara Djoko dan Dipta berlangsung. Yang ia<br />

tahu, dua bulan setelah perkenalan itu, berlangsung<br />

pernikahan. “Tapi saya kira bukan soal harta yang jadi<br />

alasan Dipta mau menikah dengan Pak Djoko,” jelas<br />

sumber itu.<br />

Soalnya, Dipta sejak kecil hidup berkecukupan,<br />

bahkan bisa dibilang berasal dari keluarga kaya raya.<br />

Maklum, Joko Waskito, ayahnya, bertahun-tahun kerja<br />

di Yaman sebagai tenaga ahli di bidang pengeboran<br />

minyak di wilayah itu. Sang ibu, Dyah bekerja sebagai<br />

dosen.<br />

Tanah mereka pun terhampar luas di sekitar kampus<br />

UNS. Orang tua Dipta juga punya beberapa mobil mewah<br />

keluaran terbaru, berikut motor Harley Davidson.<br />

Semua kekayaan itu, beber sang sumber, sudah<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


F KUS<br />

kisah putri solo-irjen djoko<br />

Kasubag Pendidikan FH UNS.<br />

monique/detikfoto<br />

dimiliki orang tua Dipta jauh<br />

sebelum berkenalan dengan<br />

Djoko Susilo. Mungkin Dipta<br />

mau dengan Djoko Susilo karena<br />

butuh perhatian.<br />

“Ibunya Dipta sudah meninggal<br />

sejak ia masih SMP, dan<br />

ayahnya sering ke luar negeri,<br />

jadi kurang kasih sayang. Djoko<br />

Susilo kan kalem, kebapakan,<br />

mungkin karena itu Dipta mau,”<br />

duganya.<br />

Sang ayah tidak bisa lagi menghalangi niat putrinya<br />

untuk menikah dengan jenderal polisi itu. Ia hanya<br />

memberi syarat pernikahan harus mendapat pengesahan<br />

Kantor Urusan Agama (KUA). Joko Waskito<br />

tidak mau putrinya yang cantik itu cuma dinikah siri.<br />

“Sebenarnya ia tidak butuh menantu jenderal. Sudah<br />

kaya kok. Dia juga tidak pernah bisnis dengan polisi.<br />

Tapi anaknya sudah cocok mau apa?” lanjut si sumber.<br />

Djoko Susilo pun memenuhi permintaan ayah Dipta.<br />

Ia menikahi Putri Solo itu di KUA Grogol, Solo. Ia pun<br />

merasa bersyukur bisa mendapatkan hati Dipta. Sebagai<br />

bentuk kebahagiaan itu, Djoko kemudian memberi<br />

mas kawin yang besar untuk Dipta. Jumlahnya konon<br />

mencapai Rp 15 miliar. Bahkan koleganya yang jadi<br />

makcomblang juga kecipratan sebuah rumah mewah.<br />

Usai menikah di bulan Desember 2008, Dipta diajak<br />

Djoko berbulan madu ke Singapura. Dari pernikahan<br />

dengan Djoko yang usianya selisih 29 tahun itu, Dipta<br />

dikaruniai seorang anak. Kini anak tersebut tinggal di<br />

Singapura.<br />

Namun sayangnya pernikahan jenderal polisi dengan<br />

sang putri itu tidak berakhir happy ending. Pernikahan<br />

diam-diam itu kini heboh dipersoalkan setelah Djoko<br />

menjadi tersangka kasus korupsi simulator SIM dan<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


F KUS<br />

kisah putri solo-irjen djoko<br />

Kini berkas<br />

pernikahan<br />

Djoko dan Dipta<br />

pun ikut disita<br />

KPK. Ada tiga<br />

berkas terkait<br />

pernikahan<br />

keduanya.<br />

pencucian uang.<br />

Dalam pernikahan itu, Djoko yang seorang jenderal<br />

polisi itu diduga melakukan sejumlah pemalsuan.<br />

Agus Siswanto, staf KUA Grogol, Solo, Jawa Tengah,<br />

membenarkan pernikahan Djoko dengan Dipta. Namun<br />

ternyata ada kejanggalan dalam pernikahan<br />

tersebut. Djoko yang sudah punya istri itu mengaku<br />

masih lajang.<br />

“Saat itu pengantin lelaki mengaku jejaka dan seluruh<br />

persyaratan sudah lengkap, maka kami menikahkan<br />

mereka,” ungkap Agus Siswanto kepada wartawan.<br />

Selain mengaku masih lajang, kata Agus, Djoko juga<br />

mengaku sebagai seorang pengusaha. Bukan polisi.<br />

Tidak hanya itu saja, ejaan nama sang jenderal pun<br />

berbeda. Di surat nikah namanya bukan menggunakan<br />

ejaan lama yakni Djoko Susilo, tapi berganti “Joko<br />

Susilo”.<br />

Kini berkas pernikahan Djoko dan Dipta pun ikut<br />

disita KPK. Ada tiga berkas terkait pernikahan keduanya,<br />

ketiga berkas itu adalah berkas pemeriksaan<br />

pernikahan, foto pengambilan buku nikah, dan kopi<br />

akta nikah.<br />

Beberapa kolega maupun institusi tempat Djoko<br />

bertugas pun terkejut dengan pernikahan itu. “Saya<br />

saja kaget. Semua nggak menyangka, soalnya beliau<br />

kan agamanya kuat. Jadi aneh juga,” ujar mantan<br />

Kabareskrim Jenderal Pol (Purn) Ito Sumardi saat<br />

dimintai tanggapan soal pernikahan Djoko Susilo.<br />

Sedangkan beberapa kolega Djoko yang saat ini masih<br />

aktif di Mabes Polri juga merasa terkejut. Mereka<br />

tidak menyangka kalau Djoko punya istri lagi, seorang<br />

Putri Solo. “Di sini (Mabes) juga pada kaget,” ujar salah<br />

seorang perwira saat ditemui majalah detik.<br />

Bukan hanya kolega dan institusi yang tidak tahu.<br />

Penasihat hukum Djoko juga mengaku tidak tahu soal<br />

pernikahan itu. Juniver Girsang, salah satu pengacara<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


F KUS<br />

kisah putri solo-irjen djoko<br />

Dipta (kiri) saat menjalankan<br />

tugas Putri Solo.<br />

istimewa<br />

Djoko, mengatakan, belum<br />

pernah ada pembicaraan<br />

apa pun mengenai Dipta<br />

selama kasus ini bergulir.<br />

“Mengenai Dipta benar<br />

atau tidak, kami kan belum<br />

ditanyakan,” kata Juniver<br />

kepada majalah detik.<br />

Pernikahan Djoko dengan<br />

Dipta tentu bikin terkejut,<br />

apalagi ia seseorang<br />

yang terikat aturan jika<br />

ingin punya istri lagi. Sebab<br />

pernikahan bagi anggota<br />

Polri diatur dalam<br />

Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2010 yang merujuk<br />

pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang<br />

Perkawinan dan sejumlah aturan lain.<br />

Pernikahan harus memenuhi unsur legalitas, akuntabilitas,<br />

transparansi, dan keadilan. Untuk itu bagi<br />

anggota Polri yang hendak menikah harus mengajukan<br />

permohonan izin kawin. Bahkan bagi seorang<br />

jenderal, izin pernikahan, cerai dan rujuk diberikan<br />

langsung oleh Kapolri.<br />

Pasal 16 mengatur pemberian izin kawin untuk<br />

mempunyai istri lebih dari satu orang dapat dipertimbangkan,<br />

salah satunya dengan syarat atas izin istri<br />

pertama.<br />

Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes<br />

Polri, Komjen Fajar Prihantoro, menyatakan masih<br />

menunggu laporan dari istri pertama Djoko. Bila ada<br />

aduan, Polri siap menindaklanjutinya.<br />

Alhasil masalah Djoko pun semakin bertumpuk.<br />

Selain tersandung korupsi, cinta Djoko dengan Dipta<br />

pun bisa jadi terancam. Apalagi jika sang istri tua tidak<br />

merestuinya. (Den/yog)<br />

Majalah<br />

Majalah<br />

detik<br />

detik<br />

18<br />

18<br />

-<br />

24<br />

24<br />

februari<br />

februari<br />

2013<br />

2013


gaya hidup<br />

Terapi<br />

TerTawa<br />

TerTawa Tak cuma menjadi obaT<br />

sTres yang ampuh Tapi juga<br />

bisa mencegah banyak penyakiT.<br />

namun Tak semua orang bisa<br />

mengikuTi Terapi ini.<br />

Reporter: Ken Yunita | Foto-foto: thinkstock<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


gaya hidup<br />

BoBBy dikenal sebagai cowok galak. Selama<br />

seharian, pria 35 tahun ini nyaris tak pernah<br />

tertawa. Jangankan tertawa, menarik bibir<br />

ke atas untuk tersenyum pun tidak.<br />

Entah apa yang membuat pria lajang itu tidak ingin<br />

terbahak. Apakah dia terlalu stres? Atau janganjangan<br />

dia terlalu jaim untuk tertawa lepas seperti<br />

anak-anak.<br />

Padahal, sejumlah anak buahnya kerap bertingkah<br />

laku yang menggelitik. Bahkan, mereka sering<br />

sengaja ingin membuat si bos tertawa. Namun tetap<br />

saja, Bobby mengunci bibirnya rapat-rapat.<br />

“Kayaknya susah banget bikin dia ketawa, paling<br />

sebulan sekali baru bisa lihat dia tersenyum lepas,”<br />

kata Rini, perempuan yang sudah lima tahun menjadi<br />

sekretaris Bobby.<br />

Rini sebenarnya kasihan dengan keadaan Bobby.<br />

Dia tahu, pekerjaan bosnya berisiko mengalami<br />

stres tinggi. Rini takut, bosnya akan semakin stres<br />

karena tidak pernah tertawa.<br />

Akhirnya, Rini pun membujuk si bos untuk mengikuti<br />

program terapi unik. Namanya terapi tertawa.<br />

Seperti namanya, terapi ini memang ‘hanya’ membuat<br />

orang untuk tertawa.<br />

Sudah rahasia umum, tertawa bisa menjadi obat<br />

yang mujarab. Sebuah penelitian di University of<br />

Leeds School of Healthcare bahkan menyebutkan,<br />

tertawa bisa mempercepat penyembuhan luka.<br />

“Hal ini karena tertawa membuat diafragma bergerak<br />

dan ini memainkan peranan penting dalam<br />

menggerakkan darah ke seluruh tubuh,” kata Profesor<br />

Andrea Nelson, seperti dilansir BBC News.<br />

Selain itu, penelitian ini juga membuktikan bahwa<br />

tertawa memang bagus untuk kesehatan. Dengan<br />

tidak stres akibat tertawa, orang bisa mencegah<br />

hampir 70 jenis penyakit. n<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


gaya hidup<br />

Escape from Stress<br />

Salah satu terapi yang digunakan<br />

dalam metode escape from stress (EFS)<br />

adalah terapi tertawa. Terapi ini dipercaya<br />

bisa meningkatkan kualitas hidup,<br />

mencegah penyakit dan meningkatkan<br />

sistem imun.<br />

Dalam dunia psikoterapi, terapi<br />

tertawa tentu bukan sekadar tertawa<br />

sembarangan. Ada teknik berbedabeda<br />

yang dimulai dengan tahap demi<br />

tahap, sehingga efeknya akan benarbenar<br />

dirasakan.<br />

Tertawa 5-10 menit bisa merangsang<br />

pengeluaran endorfin dan serotonin,<br />

sejenis morfin alami tubuh dan<br />

juga metanonin. Ketiga zat ini baik untuk<br />

otak agar merasa lebih tenang.<br />

Di Indonesia, terapi tertawa mulai<br />

exist sejak tahun 2000-an. Terapi ini<br />

pertama kali dikembangkan di RS Graha.<br />

Hingga kini semakin berkembang<br />

dengan lahirnya banyak klub tertawa.<br />

Seperti layaknya pengobatan, terapi<br />

ini juga ada tahapan yang harus<br />

dilakukan. Sebelum tertawa, peserta<br />

harus terlebih dahulu pemanasan<br />

dengan cara mengambil napas melalui<br />

hidung, ditahan 15 detik kemudian<br />

dilepaskan perlahan melalui mulut.<br />

Ulangi pemanasan hingga lima kali.<br />

Usahakan untuk membentuk satu kelompok<br />

kecil dengan pemandu. Si pemandu<br />

akan memulai dengan tertawa<br />

lebar haa-haa-hii-hii-huu-huu.<br />

Tertawa di tahap awal ini sebaiknya<br />

dilakukan selama kurang lebih satu<br />

hingga lima menit. Lalu dilanjutkan<br />

tertawa dengan bunyi hii-hii-hii. Lakukan<br />

dengan kompak.<br />

Jika belum kompak juga, coba suara<br />

huu-huu-huu. Terapi ini paling baik<br />

dilakukan pada pagi hari sebelum memulai<br />

aktivitas atau sore hari setelah<br />

jam kantor usai. n<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


gaya hidup<br />

Terlarang untuk Orang Tertentu<br />

Mengikuti terapi tertawa memang terlihat menyenangkan.<br />

Namun ternyata, terapi ini tidak boleh diikuti oleh orang-orang<br />

dengan gangguan kesehatan tertentu.<br />

1. Hernia<br />

Terapi ini tidak disarankan untuk<br />

mereka yang memiliki hernia. Hal ini<br />

karena pada saat tertawa akan terjadi<br />

tekanan ke dalam perut yang bisa jadi<br />

memperberat hernianya.<br />

2. Ambeien/Wasir Parah<br />

Sama seperti hernia, tertawa juga<br />

akan memperparah wasir karena adanya<br />

dorongan di dalam perut. Jadi jika<br />

Anda memiliki wasir dengan pendarahan<br />

aktif atau menonjol di luar anus,<br />

sebaiknya tidak mengikuti terapi ini.<br />

3. Jantung<br />

Anda yang memiliki sesak napas akibat<br />

jantung tidak boleh mengikuti terapi<br />

ini tanpa konsultasi<br />

dengan dokter atau<br />

kardiolog. Terapi<br />

ini bisa dilakukan<br />

jika hasil tes<br />

treadmill Anda<br />

bagus.<br />

4. Wanita Hamil<br />

Belum ada<br />

penelitian tentang<br />

dampak<br />

terapi tertawa<br />

pada orang hamil.<br />

Jadi untuk<br />

keamanan, sebaiknya<br />

wanita hamil<br />

tidak mengikuti terapi ini.<br />

5. Glaukoma<br />

Tertawa akan meningkatkan tekanan<br />

pada bola mata sehingga bisa<br />

memperburuk glaukoma.<br />

(ken/yog)<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


gaya hidup wisata<br />

New York<br />

Berwisata ke kota ini memang<br />

mahal. namun selalu ada cara untuk<br />

mengakalinya. welcome to new york.<br />

reporter: ken yunita | Foto-foto: thinkstock<br />

Majalah detik 18 11 18 - 24 17 24 februari 2013


gaya hidup wisata<br />

detikfoto<br />

'The<br />

Big Apple’. Begitu kira-kira julukan kota dengan<br />

penduduk lebih dari 10 juta jiwa ini. Meskipun<br />

lalu lintasnya sering macet, tapi New York tetap<br />

memiliki pesona khusus untuk para traveller.<br />

Berwisata ke kota yang kerap disebut ‘tak pernah tidur’<br />

ini tergolong tidak murah. Namun buat para turis berkantong<br />

tipis, bisa saja kok menikmati New York dengan biaya<br />

yang minimal.<br />

Meski minimalis bujet, tapi jangan khawatir, Anda masih<br />

bisa berpetualang di New York dengan maksimal. Ada banyak<br />

cara mengakali biaya wisata agar tak terlalu menguras<br />

kantong Anda.<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


gaya hidup wisata<br />

GeTTinG There<br />

Layanan penerbangan antarbenua berbasis low-fare<br />

memang belum tersedia. Namun Anda bisa mengakalinya<br />

dengan memilih penerbangan murah ke Amerika<br />

Serikat, baru kemudian Anda terbang ke New York.<br />

Banyak penerbangan murah menuju New<br />

York, salah satunya JetBlue. Anda bisa memilih<br />

bandara yang ingin Anda singgahi, La<br />

Guardia (LGA) John F. Kennedy (JFK), atau<br />

Newark International (EWR).<br />

Kalau waktu Anda pendek, hindari terbang<br />

ke La Guardia. Bandara ini sangat<br />

sibuk sehingga sering terjadi penundaan<br />

keberangkatan. Sistem bandara yang lebih<br />

efisien adalah JFK.<br />

Sementara itu transportasi paling enak<br />

dan nyaman selama di New York adalah MTA atau subway.<br />

Moda transportasi massal ini menghubungkan ke<br />

hampir seluruh penjuru kota.<br />

Untuk sekali jalan, Anda akan dibebani tiket seharga<br />

US$ 2. Jika Anda sering menggunakan transportasi ini<br />

sebaiknya membeli The Fun Pass seharga US$ 7 untuk<br />

unlimited travel seharian.<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


gaya hidup wisata<br />

ThinGs To Do<br />

Berkeliling dan mengunjungi tempat-tempat wisata<br />

bukan hal murah. Namun ada cara yang bisa membuat<br />

Anda lebih hemat. Cara itu disebut dengan CityPass.<br />

Dengan membeli CityPass seharga US$ 53 untuk<br />

dewasa dan US$ 41 untuk anak-anak, Anda sudah bisa<br />

berkunjung ke sejumlah tempat dan museum yang banyak<br />

dikunjungi wisatawan.<br />

Tempat-tempat itu antara lain American Museum of<br />

Natural History, Guggenheim Museum, The Museum<br />

of Modern Art, dan Empire State Building Observatory,<br />

serta masih banyak lagi.<br />

Jika Anda tak membeli CityPass ini, Anda<br />

akan mengeluarkan isi dompet lebih banyak.<br />

Bisa-bisa lebih dari US$ 100 hanya untuk berkunjung<br />

ke tempat-tempat tersebut.<br />

Satu lagi yang tak boleh dilewatkan saat<br />

berkunjung ke New York adalah menonton<br />

Opera Broadway yang terkenal itu. Namun<br />

sudah menjadi rahasia umum, pertunjukan<br />

itu sangat mahal.<br />

Namun dengan mengunjungi stan TKTS di<br />

daerah Times Square, Anda bisa jadi mendapatkan<br />

harga miring. Caranya dengan mencari<br />

pertunjukan di hari itu juga, tapi tiketnya masih tersedia.<br />

Biasanya, tiket ‘sisa’ itu dijual lebih murah. Semakin<br />

mepet waktunya, terkadang diskonnya semakin besar,<br />

antara 25 persen hingga 50 persen dari tarif normal<br />

US$ 60-90. Lumayan kan?<br />

Salah satu wisata alternatif ke New York adalah mengikuti<br />

tur ‘Sex and The City’. Anda akan diajak berkeliling<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


gaya hidup wisata<br />

mengunjungi sejumlah tempat syuting film yang dibintangi<br />

Sarah Jessica Parker itu.<br />

Namun harga tur ini nyaris tak bisa diakali karena<br />

pengelola sudah menerapkan tarif khusus. Setiap peserta<br />

wajib membayar sekitar Rp 4 juta. Tur ini biasanya<br />

diminati oleh para perempuan.<br />

Jalan-jalan ke stasiun televisi paling top di Amerika,<br />

NBC juga bisa dimasukkan dalam agenda jalan-jalan<br />

hemat Anda. Di sini, Anda bisa menyaksikan secara live<br />

proses pembuatan berbagai acara TV terkenal.<br />

Tarifnya hanya US$ 5-10 per acara. Selain menambah<br />

ilmu, Anda juga berkesempatan untuk berfoto bersama<br />

atau meminta tanda tangan artis terkenal yang menjadi<br />

bintang tamu acara itu.<br />

Kuliner<br />

Acara makan di New York juga tidak bisa dianggap<br />

enteng mengingat harga makanan di restoran-restorannya<br />

yang mahal. Belum lagi kebiasaan memberikan<br />

tip setiap kali makan.<br />

Cara mengakalinya adalah dengan mengisi perut sekenyangnya<br />

di saat sarapan. Biasanya, sarapan sudah<br />

termasuk dalam kamar hotel yang Anda sewa. Jika<br />

diperlukan, bawalah bekal roti dari hotel.<br />

Dengan makan lebih kenyang, Anda bisa menggeser<br />

jam makan siang. Ini akan menghemat uang karena banyak<br />

restoran di New York memberikan diskon lumayan<br />

selepas jam sibuk.<br />

Misalnya Anda makan siang pukul 15.00 WIB, bisa jadi<br />

akan berhemat 20 persen hingga 50 persen. Selain lebih<br />

murah, menggeser jam makan siang juga akan terasa<br />

lebih rileks karena suasana resto lebih tenang.<br />

Makanan murah juga bisa didapat dari vending machine<br />

yang banyak terdapat di berbagai tempat strategis.<br />

Namun untuk masalah rasa, jangan berharap banyak<br />

ya.<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


gaya hidup wisata<br />

Where To sleep<br />

Hotel di New York rata-rata memasang tarif antara<br />

US$ 300 per malam. Jika Anda ingin menginap di Manhattan,<br />

tarif hotelnya lebih murah yakni sekitar US$<br />

200-250. Namun itu belum termasuk pajak 13 persen.<br />

Di musim dingin, yakni sekitar bulan Desember hingga<br />

Januari, tarif hotel biasanya lebih mahal. Kira-kira<br />

naik sekitar 25-50 persen dari tarif normal biasanya.<br />

Namun tenang, ada beberapa hotel yang cukup terjangkau<br />

untuk Anda. Sebut saja Malibu Hotel di Broadway.<br />

Harga sewa kamarnya mulai US$ 99, dan untuk<br />

fasilitas hotel US$ 29 per malam.<br />

Saking populernya karena murah dan bagus, hotel ini<br />

banyak menjadi tujuan para turis. Jadi kalau Anda berencana<br />

menginap di hotel ini, reservasilah jauh-jauh<br />

hari.<br />

Hotel lainnya adalah Riverside Inn dengan tarif US$<br />

70 per malam. Semakin lama Anda tinggal, Anda akan<br />

berkesempatan mendapat diskon menarik.<br />

Tempat menginap asyik dan murah lainnya bernama<br />

Murray Hill Inn yang terletak di pusat kota Manhattan.<br />

Hotel berarsitektur Eropa ini bertarif US$ 79 per malam.<br />

(KEN/YOG)<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


Gotye Andien<br />

Musisi Australia<br />

Gotye agaknya<br />

benar-benar mencuri<br />

perhatian<br />

Penyanyi 27 tahun<br />

itu mengaku sering<br />

serba-dadakan termasuk<br />

soal busana yang<br />

akan dipakainya.<br />

Tap untuk baca artikel<br />

Ben<br />

Affleck<br />

Kemampuan Ben<br />

Affleck sebagai sutradara<br />

rupanya<br />

tak boleh dianggap<br />

remeh.<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


people<br />

Gotye<br />

raih 3 GraMMy<br />

Reporter: Ken Yunita Foto: reuters<br />

Tap untuk mendengarkan<br />

Somebody That I Used To Know<br />

Musisi Australia Gotye agaknya benarbenar<br />

mencuri perhatian. Pelantun<br />

‘Somebody That I Used To Know’ itu<br />

benar-benar melibas seluruh nominasi<br />

yang diraihnya.<br />

Pria kelahiran 21 Mei 1980 ini berhasil menang untuk<br />

kategori Record of the Year, Best Pop Duo/<br />

Group Performance, dan Best Alternative<br />

Music Album untuk albumnya, 'Making<br />

Mirrors'.<br />

Tak ada satu nominasi pun yang gagal<br />

didapatkan Gotye. Sejak diumumkan pada<br />

5 Desember tahun lalu, pria berambut<br />

gondrong itu memang telah dijagokan<br />

menang.<br />

Ini kali pertama Gotye meraih piala<br />

Grammy meskipun sudah cukup exist<br />

selama 13 tahun di industri musik. Si<br />

rambut keriting tersebut pun mengaku<br />

tak menyangka bisa dapat banyak<br />

piala.<br />

“Saya tak pernah mengharapkan<br />

ini, tapi terima kasih. Ini sangat<br />

penting buat saya dan tim saya,”<br />

ujar pria bernama asli Wouter “Wally” De<br />

Backer ini di podium. (KEN/YOG)<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


people<br />

Andien<br />

Suka<br />

DaDakan<br />

Reporter: Ken Yunita<br />

foto: raCHMaN/DetiKfoto<br />

kostum biasanya menjadi salah satu<br />

yang dipersiapkan seorang penyanyi<br />

jauh-jauh hari. Namun tidak bagi Andien.<br />

Penyanyi 27 tahun itu mengaku<br />

sering serba-dadakan termasuk soal busana<br />

yang akan dipakainya.<br />

Pelantun ‘Gemintang’ itu bukannya tidak mau<br />

mempersiapkan diri jauh-jauh hari, hanya saja,<br />

Andien suka kebingungan jika harus memutuskan<br />

tema kostum yang hendak dikenakannya.<br />

Beruntung, Andien memiliki desainer langganan<br />

yang selalu siap untuknya. “Rok saya ini<br />

dibuat di badan saya, bukan digunting di atas<br />

meja,” kata gadis berkulit cokelat ini tersenyum.<br />

Saat ini, pemilik nama lengkap Andini Aisyah<br />

Hariadi ini jarang muncul di layar kaca. Namun<br />

sebentar lagi, perempuan yang sempat dikabarkan<br />

menikah dengan Vidi Aldiano itu bakal<br />

meluncurkan album kelima.<br />

Album berjudul #Andien itu bakal dirilis<br />

berbarengan dengan perhelatan Jakarta International<br />

Djarum Super Mild Java Jazz Festival<br />

2013, awal Maret mendatang. Salah satu singlenya<br />

berjudul ‘Bernyanyi Untukmu’ rencananya<br />

akan mengisi soundtrack untuk film yang disutradarai<br />

Luna Maya, ‘Pintu Harmonika’. (KEN/YOG)<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


people<br />

Ben Affleck<br />

Tak Bisa<br />

Dianggap Remeh<br />

Reporter: Ken Yunita Foto: reuters<br />

kemampuan Ben Affleck sebagai<br />

sutradara rupanya tak boleh<br />

dianggap remeh. Dua kali, suami<br />

Jennifer Garner itu mengalahkan<br />

dua sutradara andal, Steven Spielberg (“Lincoln”)<br />

dan Tom Hooper (“Les Miserables”).<br />

Aktor kelahiran Berkeley, 15 Agustus 1972<br />

itu berhasil menjadi sutradara terbaik dalam<br />

ajang British Academy of Film and Television<br />

Arts Awards (BAFTA) 2013.Filmnya sendiri,<br />

‘Argo’ yang bercerita tentang agen CIA yang<br />

melakukan misi penyelamatan untuk membebaskan<br />

enam orang warga AS saat revolusi<br />

Iran di tahun 1979 menjadi ‘Film Terbaik’<br />

dalam ajang tersebut.<br />

“Ini penghargaan kedua yang aku dapatkan,<br />

aku ingin berterima kasih dan mempersembahkan<br />

penghargaan ini kepada orang<br />

di luar sana yang mengajariku banyak hal,”<br />

ujar bapak tiga anak itu saat memberi sambutan<br />

di podium. Sebelumnya, Affleck telah<br />

menang kategori serupa dalam sejumlah<br />

penghargaan, salah satunya meraih piala<br />

tertinggi sebagai Director Guild of America<br />

Awards. Dia juga menang di ajang Annual<br />

Critics’ Choice Movie Awards ke-18.Namun<br />

sayang, Affleck tidak dinominasikan dalam<br />

Oscar. Meski begitu, Affleck tetap bisa tersenyum<br />

puas. Apalagi, ia mungkin masih bisa<br />

akan bahagia jika ‘Argo’ bisa menjadi juara di<br />

ajang bergengsi itu.Sebelum menyutradarai<br />

‘Argo’, Affleck telah menyutradarai sejumlah<br />

film yaitu ‘Gone Baby Gone’ (2007) dan ‘The<br />

Town’ (2010). Namun dari dua film itu, Affleck<br />

nyaris belum mendapat ‘pengakuan’. (KEN)<br />

Majalah detik 18 - 24 Februari februari 2013


wkwkwk<br />

demi Cinta Janda<br />

MaKsud hati iNGiN MEraih ciNta sEOraNG jaNda, Eh tapi<br />

Malah MEriNGKuK di pENjara. WKWKWK…<br />

reporter: Farhan | ilustrator: Kiagus<br />

Pesona janda beranak tiga ini agaknya memang luar biasa. Sampai-sampai,<br />

seorang sopir tembak di Bogor nekat menyamar<br />

menjadi anggota Kopassus demi mendapatkan cintanya.<br />

Sopir tembak bernama Rizal Firmansyah Batalipu itu benarbenar<br />

niat mempersiapkan penyamarannya. Mulai dari seragam loreng,<br />

sepatu, hingga pistol mainan dibelinya.<br />

Kepada sang janda, warga Tasikmalaya itu mengaku sebagai Komandan<br />

Kompi Kopassus Denma Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. Semua<br />

demi merebut hati perempuan pujaannya.<br />

Perubahan ‘status’ dari sopir ke anggota TNI ini sudah dilakoninya selama<br />

enam bulan. Namun sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya<br />

terjatuh juga. Demikian pula dengan Rizal. Sepandai-pandainya ia menyamar,<br />

akhirnya ketahuan juga. Dia digelandang ke Polres Bogor Kota<br />

dengan tuduhan penipuan.<br />

“Dia (Rizal) berjanji akan menikahi,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor<br />

Kota AKP Didik Purwanto di Mapolresta, Jalan Juanda. Polisi menjerat<br />

Rizal dengan Pasal 505 KUHP. Bukannya mendapat cinta sang pujaan<br />

hati, Rizal kini malah harus meringkuk di penjara. Hahaha… (KEN/YOG)<br />

Majalah Majalah detik detik 10 18 - 16 - 24 DESEMBER februari 2013 2012


internasional<br />

Menanti asap putih<br />

di Vatikan<br />

Paus Benediktus XVi memutuskan mundur karena alasan kesehatan.<br />

Benarkah karena alasan kesehatan? atau ada alasan lain?<br />

reporter: monique shintami<br />

Franco origlia/getty images<br />

“<br />

saya menyadari keseriusan dari tindakan ini,<br />

dengan kebebasan penuh saya menyatakan<br />

bahwa saya melepaskan pelayanan sebagai<br />

Uskup Roma, Penerus Santo Petrus.” Itulah<br />

alasan pengunduran diri yang diungkapkan Paus<br />

Benediktus ke-XVI di depan para kardinal, Senin, 11<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


internasional<br />

Dan mulai pukul<br />

20.00 waktu<br />

setempat tanggal<br />

28 Februari 2013<br />

mendatang, Takhta<br />

Suci Roma akan<br />

kosong.<br />

Februari 2013 di Vatikan, Roma.<br />

Keputusan Paus Benediktus XVI ini, mengagetkan<br />

umat Katolik di seluruh dunia. Kejadian ini sangat<br />

jarang terjadi. Terakhir, seorang Paus mundur dari<br />

jabatannya terjadi 700 tahun lalu. Sejarah itu dicatat<br />

Paus Celestinus V yang secara sukarela menanggalkan<br />

Takhta Suci pada 13 Desember 1294. Alasannya,<br />

ingin menjalani hidup sebagai pertapa di biara.<br />

Pendahulu Benediktus, Paus Yohanes Paulus II sebenarnya<br />

juga sudah membuat surat pengunduran diri<br />

saat mengalami sakit keras. Namun surat tersebut<br />

belum sempat dibacakan, hingga ajal menjemputnya<br />

pada 2 April 2005.<br />

Paus yang terlahir sebagai Joseph Ratzinger ini<br />

mengatakan usia dan kondisi kesehatan yang makin<br />

rapuh menghalanginya melaksanakan tugas penggembalaan.<br />

Ia memilih mundur pada usia 85 tahun<br />

demi kebaikan gereja.<br />

Namun keputusan itu tidak dibuat tiba-tiba. Pada<br />

2010, Joseph pernah mengisyaratkan hal itu. Paus<br />

Benediktus XVI meninggalkan Pallium, atau stola<br />

kepausannya di makam Paus Celestinus V di L’Aquila<br />

di Abruzzen, Italia saat berziarah ke sana. Ini dinilai<br />

sebagai bentuk penghormatan Paus terhadap pendahulunya<br />

itu.<br />

Di tahun yang sama, seorang wartawan Jerman Peter<br />

Seewald menanyakan kepada Paus Benediktus XVI<br />

tentang “Apakah seorang Paus bisa mengundurkan<br />

diri?” Yang dimuat dalam buku Licht der Welt (Terang<br />

Dunia).<br />

Paus menjawab, “Jika seorang Paus sampai pada<br />

kesimpulan yang jelas bahwa ia secara fisik, psikis<br />

dan mental tidak sanggup lagi memenuhi tugas jabatannya,<br />

maka ia berhak dan dalam artian tertentu wajib<br />

untuk mengundurkan diri.”<br />

Paus telah mengambil keputusan. Dan mulai pukul<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


internasional<br />

Paus Benekditus XVI (tengah)<br />

memimpin khusus "pro<br />

eligendo summo pontifice"<br />

(untuk memilih Sri Paus) di<br />

Basilika St Petrus, kota Vatikan.<br />

aFP PHoto/Pool<br />

20.00 waktu setempat tanggal 28 Februari 2013 mendatang,<br />

Takhta Suci Roma akan kosong. Para kardinal<br />

pun harus menggelar sidang konklaf untuk memilih<br />

Paus baru.<br />

Jabatan Paus sebagai wakil Tuhan di dunia berlangsung<br />

seumur hidup. Pengecualian diatur dalam Codex<br />

Iuris Canonici atau Hukum Kanonik Gereja Katolik yang<br />

diperbaharui pada tahun 1983 oleh Paus Yohanes<br />

Paulus II. Aturan yang diperkuat di Konstitusi Apostolik<br />

Universi Domini Gregis (Gembala semua kawanan)<br />

tahun 1986 ini menyebut selain kematian, jabatan<br />

Paus juga bisa kosong jika berlandaskan alasan dan<br />

motivasi yang masuk akal, sukarela, bebas dan tanpa<br />

tekanan.<br />

Kekosongan Takhta Roma (sedesvacans) akan diikuti<br />

dengan konklaf (sidang rahasia pemilihan Paus). Konklaf<br />

ini diikuti oleh kardinal dari seluruh dunia yang<br />

usianya di bawah 80 tahun. Sidang di Kapel Sistine,<br />

Vatikan ini harus digelar 15 hari atau paling lambat 20<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


internasional<br />

Paus Yohanes<br />

Paulus II bertahan<br />

hingga akhir<br />

hayatnya, meski<br />

10 tahun terakhir<br />

mengalami<br />

gangguan<br />

kesehatan. Ia<br />

percaya ia tidak<br />

bisa turun dari<br />

salib.<br />

hari, setelah Takhta Suci kosong.<br />

Juru bicara Vatikan, Pastor Federico Lombardi mengatakan<br />

sidang konklaf akan digelar sebelum Hari<br />

Raya Paskah, akhir Maret. Pengganti Paus Benediktus<br />

XVI diharapkan dapat diputuskan sebelum Minggu<br />

Palma, pada tanggal 24 Maret mendatang. Sehingga<br />

saat perayaan Paskah, Paus baru sudah akan terpilih.<br />

Paus terpilih harus didukung dua per tiga dari jumlah<br />

kardinal yang menghadiri sidang konklaf. Pilihan<br />

mereka akan ditulis dalam sebuah kertas suara yang<br />

akan dibakar di dalam cerobong asap di Kapel Sistine,<br />

tempat sidang konklaf dilaksanakan sejak tahun 1492.<br />

Asap putih yang mengepul dari cerobong asap inilah<br />

akan menjadi pertanda apakah Paus baru sudah terpilih,<br />

menggantikan asap hitam dari hasil pembakaran<br />

jerami basah yang menandakan Paus baru belum<br />

disepakati.<br />

Sejumlah kalangan mengharapkan agar Benediktus<br />

mengisolasi diri hingga Paus berikutnya ditetapkan.<br />

Ini untuk menghindari campur tangan dalam konklaf.<br />

Namun pengunduran Paus Benediktus XVI, di saat<br />

melunturnya kepercayaan pada lembaga yang berumur<br />

2.000 tahun ini menimbulkan spekulasi. Vatikan<br />

tengah berusaha membangun reputasi yang pudar<br />

akibat kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak<br />

yang dilakukan para imam. Permintaan maaf Paus<br />

Benediktus XVI atas kegagalan gereja membasmi<br />

pelecehan ini dinilai tak cukup. Belum lagi penemuan<br />

dokumen rahasia oleh pelayan Paus pada 2012, menimbulkan<br />

dugaan adanya korupsi di dalam Vatikan.<br />

Kardinal Dziwisz ikut angkat bicara. Ia mengatakan<br />

mendiang Paus Yohanes Paulus II bertahan hingga<br />

akhir hayatnya, meski 10 tahun terakhir mengalami<br />

gangguan kesehatan. Ia percaya ia tidak bisa turun<br />

dari salib. Namun Benediktus memilih jalan berbeda.<br />

(reuters/aFP/niQ/ami)<br />

Majalah detik 18 - 24 Februari februari 2013


ekonomi<br />

AwAs KArtel PAngAn<br />

Kadin mengungKap adanya KaRtel yang mengendaliKan HaRga,<br />

stoK, dan pasoKan enam Komoditas poKoK. nilainya dipeRKiRaKan<br />

mencapai belasan tRiliun RupiaH peR taHun.<br />

Reporter: Hans Henricus<br />

Jhoni hutapea/detikcom<br />

Juli 2012, industri tahu dan tempe dalam negeri<br />

terpukul akibat melonjaknya harga kedelai<br />

hingga 50%. Musim kering yang melanda<br />

negara penghasil kedelai dituding sebagai penyebab<br />

gonjang-ganjing ini. Belum reda isu ini, pasar<br />

pun kembali diguncang dengan meroketnya harga da-<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


ekonomi<br />

Namun kartel juga<br />

bisa tumbuh karena<br />

produksi yang tidak<br />

seimbang dengan<br />

permintaan,<br />

sehingga memicu<br />

persekongkolan<br />

dalam penjualan<br />

barang.<br />

ging sapi hingga di atas Rp 100 ribu per kilogram. Kali<br />

ini, kesalahan ditimpakan pada kebijakan pemerintah<br />

yang membatasi impor daging dan sapi bakalan.<br />

Namun Kamar Dagang dan Industri (Kadin) punya<br />

pendapat lain terkait gonjang-ganjing harga ini. Menurut<br />

mereka, ini akibat permainan kartel pangan yang<br />

menguasai enam komoditas pangan. Selain kedelai<br />

dan daging sapi, kartel itu juga mengendalikan harga,<br />

stok dan pasokan ayam potong, gula, jagung serta<br />

beras yang termasuk vital.<br />

Kartel tumbuh akibat produksi dalam negeri yang<br />

terlalu besar, sehingga memicu persekongkolan<br />

dalam penjualan barang. Namun kartel juga bisa<br />

tumbuh karena produksi yang tidak seimbang dengan<br />

permintaan, sehingga komoditas itu harus diimpor.<br />

“Impor itu dikuasai kelompok-kelompok tertentu,”<br />

ujar Natsir Mansyur, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang<br />

Pemberdayaan Daerah dan Bulog.<br />

Komoditas ayam potong misalnya, hingga kini dikuasai<br />

tiga perusahaan, sedangkan kedelai dikuasai empat<br />

perusahaan. Data KPPU, struktur pasar importasi<br />

kedelai bersifat oligopolistis. Pada 2007 hampir 85%<br />

impor kedelai dipasok dua perusahaan, yakni PT Gerbang<br />

Cahaya Utama (830,76 ribu kg) dan PT Cargill<br />

Indonesia (503,426 ribu kg). Pada tahun 2008, PT Gerbang<br />

Cahaya Utama dan PT Cargill Indonesia masih<br />

menguasai impor kedelai dengan memasok 74,66%<br />

pasokan kedelai dalam negeri.<br />

Namun Cargill Indonesia membantah tudingan sebagai<br />

kartel. “Kami tidak akan melibatkan diri pada<br />

praktik-praktik yang melanggar hukum,” ujar Corporate<br />

Affairs Director PT Cargill Indonesia, Rachmat<br />

Hidayat kepada majalah detik. Komisi Pengawas<br />

Persaingan Usaha (KPPU) didesak untuk menyelidiki<br />

kasus ini. Karena nilai importasi enam komoditas itu<br />

diperkirakan mencapai Rp 11 triliun per tahun. “Ke-<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


ekonomi<br />

Petugas Bea Cukai<br />

menunjukkan daging<br />

selundupan di Tempat<br />

Pemeriksaan Fisik Terpadu CDC<br />

Banda, Tanjung Priok, Jakarta<br />

Utara.<br />

antaRa/humas Bea cukai<br />

pentingan konsumen telah dirugikan, kartel mengakibatkan<br />

konsumen harus membayar 10-15% lebih<br />

mahal,” tegas Natsir.<br />

Tak sulit sebenarnya, untuk mengungkap siapa pelaku<br />

kartel ini. KPPU tinggal menghitung berapa kebutuhan<br />

masing-masing komoditas, berapa yang harus<br />

diimpor dan siapa importir terbesar. Contoh yang<br />

paling gamblang adalah pengadaan gula pasir yang<br />

hanya memungkinkan keikutsertaan perusahaan besar.<br />

Pasalnya untuk sekali lelang, pengusaha minimal<br />

harus menyediakan dana sekitar Rp 42,5 miliar untuk<br />

membeli 5.000 ton gula seharga Rp 8.500/kg.<br />

“Perusahaan besar ini lantas membeli dalam jumlah<br />

besar untuk dijadikan stok. Stok ini baru dijual jika<br />

harganya naik, karena barang dikuasai jadi bisa menaikkan<br />

harga sesukanya,” papar Natsir sambil menambahkan<br />

ada delapan perusahaan yang bermain di<br />

komoditas ini.<br />

KPPU tidak menampik adanya kartel yang mengua-<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


ekonomi<br />

Kelapa sawit yang akan diolah<br />

menjadi minyak kelapa sawit<br />

Crude Palem Oil (CPO) dan<br />

kernel di pabrik kelapa sawit<br />

Kertajaya, Malingping, Banten.<br />

Jhoni hutapea/detikfoto<br />

sai enam komoditas utama. Kartel itu tumbuh karena<br />

adanya perusahaan besar yang sudah lama bermain<br />

di produk pangan tertentu sehingga menjadi penentu<br />

harga. KPPU sedang mengawasi perusahaan seperti<br />

ini, tetapi enggan memaparkan siapa para pelaku<br />

kartel itu. “KPPU kan kerjanya seperti polisi, tidak<br />

mungkin ngomong ke sana kemari,” kilah Komisioner<br />

KPPU, Munrokhim Misanam.<br />

Untuk mencegah kartel, pemerintah diminta menyerahkan<br />

distribusi enam komoditas itu kepada pengusaha<br />

daerah. Dengan semakin banyaknya pemain,<br />

diharapkan harga bisa lebih kompetitif. Secara bertahap,<br />

pemerintah didesak menaikkan produksi pangan<br />

nasional sehingga impor berkurang. Impor yang sangat<br />

besar seperti sekarang, akan memupuk pertumbuhan<br />

kartel. Pemerintah juga perlu menggunakan<br />

mekanisme tender terbuka, sehingga impor produk<br />

pangan utama tidak terkonsentrasi pada kelompok<br />

tertentu. (ami)<br />

Majalah detik 18 - 24 februari feBRuaRi 2013


isnis<br />

Kantor Mewah,<br />

Sewanya Murah<br />

Sejumlah penguSaha pemula tetap biSa memiliki<br />

kantor di kawaSan premium. FaSilitaSnya pun lengkap.<br />

padahal bayar Sewanya murah.<br />

reporter: hans henricus | Foto: thinkstock<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


isnis<br />

Saya bisa fokus<br />

pada pekerjaan<br />

utama. Cukup<br />

membawa badan<br />

dan laptop.<br />

Setelah hampir sepuluh tahun bekerja di<br />

perusahaan orang lain, Karel coba merintis<br />

usaha baru di bidang periklanan. Namun saat<br />

mengajukan surat izin usaha, ia terkendala<br />

aturan yang melarang penggunaan alamat rumah<br />

menjadi tempat usaha. Juga besarnya modal awal<br />

yang dibutuhkan untuk membangun kantor.<br />

Beruntung Karel mendapatkan informasi mengenai<br />

adanya service office di sejumlah gedung perkantoran.<br />

Pilihan Karel akhirnya jatuh ke service office yang dikelola<br />

PT Ara Sinergic Optima di Graha Mustika Ratu,<br />

Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.<br />

Untuk mendapatkan ruang kerja seluas 7 meter<br />

persegi, Karel cukup merogoh Rp 3,3 juta per bulan.<br />

Dalam sekejap wirausaha muda ini mendapatkan kantor<br />

baru, fully furnished plus layanan kesekretariatan<br />

dan servis. Lengkap. Ia tak perlu menggaji office boy<br />

maupun sekretaris. Sambungan telepon/faks serta<br />

perlengkapan kantor juga sudah tersedia. Walau dibatasi,<br />

ia juga berhak menggunakan ruang pertemuan<br />

yang mampu menampung 10 orang.<br />

“Saya bisa fokus pada pekerjaan utama. Cukup<br />

membawa badan dan laptop,” ujar Karel yang mempekerjakan<br />

lima karyawan ini.<br />

Service office atau yang lebih dikenal dengan istilah<br />

small office macam ini memang sangat membantu<br />

wirausaha yang baru merintis usahanya. Modal awal<br />

untuk memulai usaha bisa ditekan, karena sejumlah<br />

biaya operasional kantor ‘diambil alih’ pengelola service<br />

office.<br />

Untuk mereka yang benar-benar kategori start up<br />

misalnya, tersedia layanan ‘virtual office’. Paket ini<br />

memungkinkan seorang wirausaha memiliki alamat<br />

di lokasi premium cukup dengan membayar ratusan<br />

ribu per bulan. Selain alamat, si pebisnis pemula juga<br />

mendapatkan layanan surat-menyurat.<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


isnis<br />

Lobi kantor<br />

dok. detikFoto<br />

Saat usahanya kian berkembang, mereka bisa<br />

menyewa small office yang luasnya sangat fleksibel.<br />

Tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi<br />

keuangan perusahaan, mulai dari yang mampu<br />

menampung satu orang hingga 20 orang. Semuanya<br />

fully furnished, lengkap dengan servis dan kelengkapan<br />

sebuah kantor. “Dengan layanan ini, pengusaha<br />

yang tengah merintis usahanya bisa menekan biaya<br />

overhead,” ujar Musyarafah Mahmud, Direktur PT Ara<br />

Sinergic Optima.<br />

Service office yang mulai berkembang pada pertengahan<br />

tahun 2000 ini kian dilirik. Awalnya, pelaku<br />

bisnis ini bisa dihitung dengan jari. JDC Business Center<br />

dan Marquee Office merupakan salah satu pionir<br />

layanan service office di Jakarta. Kini, pemain yang<br />

berkecimpung di bisnis ini terus bertambah. Hingga<br />

service office banyak ditemukan di gedung perkantoran<br />

di kawasan segitiga emas, macam Kuningan, Sudirman<br />

ataupun MH Thamrin.<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


isnis<br />

Ruang meeting<br />

dok. detikFoto<br />

Alternatif<br />

JDC Business Center yang menempati lantai 6<br />

Gedung Jakarta Design Center, didirikan pada 2005<br />

sebagai wadah bagi para interior desainer dan arsitek.<br />

Setidaknya 14 small office berukuran 7 hingga 9<br />

meter persegi, sebuah meeting room, business lounge<br />

dan internet café disediakan sebagai fasilitas di JDC<br />

Business Center seluas 230 meter persegi itu.<br />

Sudah lama, JDC Business Center menjadi pilihan<br />

para arsitek pemula. 14 small office yang ada hampir<br />

tak pernah kosong. Demikian juga 40 virtual office yang<br />

ada selalu tersewa. Bahkan tak jarang, para penyewa<br />

harus antre. “Kami memang memprioritaskan tenant<br />

dari kalangan arsitek dan desain interior,” ujar Alfonso<br />

Harrison, Koordinator JDC Business Center.<br />

Pekerja kreatif, konsultan memang menjadi pe-<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


isnis<br />

Service office<br />

dok. detikFoto<br />

langgan utama service office<br />

ini. Pasalnya pekerjaan bisa<br />

dikerjakan di rumah, namun<br />

alamat yang credible tetap dibutuhkan<br />

untuk membangun<br />

kepercayaan dari klien.<br />

Lalu bagaimana dengan<br />

mereka yang menekuni bisnis<br />

lain dan ingin memiliki<br />

kantor di kawasan premium?<br />

Ada Regus yang menyediakan<br />

service office di sejumlah<br />

gedung perkantoran yang<br />

masuk kategori ‘grade A’,<br />

macam Grand Indonesia,<br />

Standard Chartered Tower<br />

atau Menara Kadin. Paket<br />

yang disediakan juga sangat<br />

fleksibel, mulai dari virtual<br />

office yang menyediakan<br />

alamat surat-menyurat dan<br />

sambungan telepon dengan<br />

sewa mulai Rp 450 ribu++/<br />

bulan, hingga small office<br />

yang mampu menampung 20<br />

orang yang sewanya mulai<br />

dari Rp 4 jutaan++/orang/bulan.<br />

Sedangkan mereka yang ingin bekerja dari rumah,<br />

ada small office home office (SOHO). Konsep yang<br />

memadukan hunian dengan tempat kerja ini, hadir di<br />

Jakarta pada 2007 lewat proyek bernama City Loft.<br />

442 unit yang dipasarkan, laris manis. Namun setelah<br />

City Loft, praktis hanya Menteng Square dan MT Haryono<br />

Square yang mengusung konsep SOHO. “Itu pun<br />

dalam jumlah terbatas,” ujar Ferry Salanto, Associate<br />

Director Colliers Jardine. (ami)<br />

Majalah detik 18 - 24 Februari februari 2013


sains<br />

Meteorit<br />

peMbawa ‘KiaMat’<br />

Sebuah meteor jatuh dan meledak di Pegunungan ural, ruSia.<br />

Warga Panik dan mengira kiamat Sudah tiba.<br />

video: youtube<br />

Gulnara Dudka tidak akan pernah melupakan<br />

apa yang terjadi pada Jumat, 15 Februari<br />

2013 seumur hidupnya. Perempuan berusia<br />

20 tahun ini mengira, Jumat ini merupakan<br />

akhir dunia. Kiamat telah tiba.<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


sains<br />

Semua menyala,<br />

sangat terang.<br />

Itu seperti di<br />

film Armageddon<br />

ketika hujan<br />

meteor dimulai,<br />

saya benar-benar<br />

mengira itu seperti<br />

kiamat<br />

Service office<br />

dok. detikfoto<br />

Pagi pukul 09.20 waktu setempat (05.20 GMT), Dudka<br />

melihat kejadian yang benar-benar membuatnya<br />

ketakutan. Hujan meteor yang melanda sejumlah kota<br />

di Pegunungan Ural, Rusia. Dudka menyaksikan kilatan<br />

terang dari meteor yang jatuh itu di belakangnya.<br />

Lalu terdengar ledakan yang sangat keras.<br />

“Semua menyala, sangat terang. Itu seperti di film<br />

Armageddon ketika hujan meteor dimulai, saya benar-benar<br />

mengira itu seperti kiamat,” tutur wanita<br />

berumur 20-an tahun itu seperti dilansir Daily Mail,<br />

Jumat 15 Februari 2013.<br />

Meteor jatuh ini memang menimbulkan ledakan<br />

keras yang bunyinya terdengar hingga 10 kilometer.<br />

Kaca-kaca jendela di kawasan itu pun pecah akibat<br />

ledakan itu. Alarm kendaraan pun dibuatnya mendadak<br />

berbunyi. Lebih dari 500 warga luka ringan akibat<br />

terkena pecahan kaca. Namun, tak ada laporan mengenai<br />

kerusakan serius.<br />

Kementerian Darurat Rusia menyebut kejadian Jumat<br />

pagi itu sebagai meteor yang jatuh. Tingkat radiasi<br />

dalam level normal, sehingga warga diminta tidak<br />

panik. Mereka hanya diminta tetap tinggal di dalam<br />

rumah, kecuali sangat terpaksa.<br />

Pejabat setempat mengaitkan fenomena ini dengan<br />

asteroid 2012 DA14 yang sedang mendekati bumi. Jumat<br />

ini, DA14 akan berada di jarak terdekat dari bumi,<br />

27,5 ribu kilometer. Namun dugaan ini dibantah NASA.<br />

Yang pasti insiden macam ini sangat langka. Terakhir<br />

sebuah meteorit jatuh pada 1908. Meteor yang<br />

jatuh di Siberia, Rusia ini mengakibatkan kerusakan<br />

area seluas 2.000 km persegi dan memecahkan kaca<br />

jendela rumah yang berada di jarak 200 kilometer.<br />

Badan Antariksa AS (NASA) sebelumnya telah memperingatkan<br />

asteroid 2012 DA14 yang berdiameter <strong>64</strong><br />

meter tengah mendekati bumi dengan kecepatan 30<br />

kilometer per detik (108 ribu km/jam).<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


sains<br />

Jumat sekitar pukul 2.24 GMT jaraknya paling dekat<br />

dibanding asteroid lain selama 15 tahun terakhir.<br />

Namun jarak yang 27,5 ribu kilometer dinilai aman,<br />

pasalnya satelit mengorbit 750 kilometer di atasnya<br />

tidak pernah jatuh. Sehingga meski DA14 merupakan<br />

asteroid terbesar yang mendekati bumi, diperkirakan<br />

dampaknya akan kecil pada kehidupan.<br />

Hingga Jumat, DA14 bergerak sejalan dengan waktu<br />

yang dibutuhkan bumi mengitari matahari. Namun<br />

setelah itu jalurnya akan berubah. “Kedekatan dengan<br />

bumi akan mengubah orbitnya, sehingga yang biasanya<br />

sekali mengorbit matahari butuh setahun, ini akan<br />

berubah dalam beberapa bulan,” ujar Donald Yeomans<br />

dari NASA.<br />

Kehadiran DA14 ini sangat menarik untuk diteliti.<br />

Selain kandungan mineralnya, para astronom ingin<br />

mengetahui lebih banyak tentang waktu edar DA14<br />

yang akan sangat berguna untuk memperkirakan<br />

kapan ‘ia’ akan kembali mendekati bumi. Sedangkan<br />

para teknisi akan mendapat masukan apa dampaknya<br />

bagi bumi.(reuters/ami)<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


seni hiburan pameran<br />

Melukis Rumah di<br />

Kematian tidaKlah sengeri yang selama ini<br />

dibayangKan. dan di tangan para perupa, area<br />

pemaKaman taK ubahnya mandala Kontemplatif.<br />

reporter: silvia galikano | foto-foto: silvia galikano<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


seni hiburan pameran<br />

Di latar belakang langit jingga, gerbang khas Tionghoa<br />

bercat hitam berdiri kukuh. Semesta<br />

putih benderang di balik gerbang, sementara<br />

hitam menguasai depan gerbang, tempat kita<br />

berada. Ada sejalur sungai memanjang dari alam yang<br />

hitam, melewati gerbang, terus ke alam putih hingga<br />

menghilang. Mengapung di sungai itu bunga-bunga<br />

lotus aneka warna sedang mekar.<br />

Tak sulit kita mengira-ngira<br />

tentang apa lukisan berjudul<br />

Transformation yang dibuat<br />

Neneng Ferrier itu. Itulah alam<br />

fana dan alam keabadian yang<br />

dibatasi sebuah gerbang bernama<br />

kematian. Gerbang ini sangat<br />

ditakuti padahal semua yang hidup<br />

pasti akan melaluinya. Dan<br />

mungkin sekuntum lotus, yang<br />

diyakini sebagai lambang kemurnian<br />

dan kelahiran kembali,<br />

mewakili satu jiwa yang akan<br />

dibawa aliran hidup ke semesta<br />

sana.<br />

Transformation bersama karya<br />

16 perupa lain memberi gambaran<br />

bahwa kematian tak demikian<br />

menakutkan, malah lokasi pemakaman bisa menjadi<br />

tempat tetirah menenteramkan. Para perupa menggelar<br />

karya dalam pameran Grateful Dead: Pameran<br />

Seni Visual Membaca Kematian di Bentara Budaya Jakarta<br />

pada 7-16 Februari 2013.<br />

Tujuh belas perupa dari berbagai latar belakang<br />

itu adalah Ade Artie Tjakra, Aliansyah, Angga Aditya<br />

Atmadilaga, Aradea Nugraha, Aurora Benita, Citra<br />

Kemala Putri, Didi SW, Esti Lestarini, Firman Lie,<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


seni hiburan pameran<br />

menangkap satu objek yang<br />

tak lazim, yakni pemakaman,<br />

dari 17 sudut pandang. Cara<br />

ini bakal melahirkan karya<br />

yang multitafsir, multiinspirasi,<br />

dan menggairahkan tentang<br />

kematian.<br />

Herman Widianto, Irawan Karseno, Munadiannu Husni,<br />

Najib Amrullah, Neneng Ferrier, Putu Fajar Arcana,<br />

Widiyatno, dan Zusfa Roihan.<br />

Yang unik dari pameran ini adalah proses lahirnya<br />

lukisan. Mereka bersama-sama pada 23 Januari 2013<br />

dibawa ke San Diego Hills Memorial Parks and Funeral<br />

Homes (SDH) di Karawang Barat, dibekali kanvas 145<br />

x 120 sentimeter dan aneka warna cat akrilik sebagai<br />

media lukis.<br />

SDH adalah area pemakaman seluas 500 hektare,<br />

rapi dengan bunga dan rumput yang<br />

dirawat, tanahnya berbukit-bukit, dan<br />

makam-makamnya berhias indah. Jauh<br />

dari stigma pemakaman yang tak terurus<br />

dengan ilalang tinggi, bahkan tak<br />

jarang dijadikan tempat sampah.<br />

Melukis di ruang terbuka kini sedang<br />

tren melalui komunitas yang bertumbuhan<br />

di banyak kota. Pada waktu<br />

yang sudah disepakati, komunitas ini<br />

pergi ke suatu tempat dan melukis di<br />

sana. Objeknya macam-macam, bisa itu<br />

gubuk di bantaran rel kereta api, gedung<br />

tua, hingga pasar tradisional. Cara ini diharapkan<br />

dapat mempertajam olah pikir, olah rasa,<br />

dan sensibilitas seorang perupa terhadap lingkungan<br />

sekitarnya dibanding hanya melukis di dalam studio.<br />

Kembali ke ramai-ramai melukis di SDH, rencana<br />

awalnya adalah menangkap satu objek yang tak lazim,<br />

yakni pemakaman, dari 17 sudut pandang dalam<br />

waktu sama. Cara ini bakal melahirkan karya yang<br />

multitafsir, multiinspirasi, dan menggairahkan tentang<br />

makam mewah tersebut.<br />

Di luar perkiraan, kedatangan mereka disambut<br />

hujan deras dan guntur sahut-menyahut, sehingga<br />

hanya tersisa sedikit waktu untuk melukis. Apakah ini<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


seni hiburan pameran<br />

artinya gagal? Sama sekali tidak, malah ada aura hangat<br />

sekaligus teduh di situ yang mungkin tidak akan<br />

ditemukan jika cuacanya cerah.<br />

Langit yang gelap dieksploitasi Aradea Nugraha<br />

dalam lukisannya, Garis Abstrak. Separuh atas bidang<br />

lukisnya didominasi warna abu-abu awan tebal, sedangkan<br />

separuh bawah adalah seluasan hijau pekat<br />

daratan. Melintang di tengah-tengah adalah gundukan-gundukan<br />

tipis hitam di kejauhan.<br />

Di antara warna-warna gelap itu Aradea gariskan<br />

satu tarikan vertikal merah tepat di tengah. Garis tipis<br />

penghubung langit dan bumi, dan bisa jadi setipis itu<br />

batas antara hidup dan mati. Boleh saja namanya garis<br />

abstrak, tapi bukan berarti tanpa makna. (sil/yog)<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


seni hiburan Film<br />

Cerita SadiS<br />

Koboi Hitam<br />

Setelah mendapatkan kebebaSan, Seorang<br />

budak mencari iStrinya, dibantu Seorang<br />

dokter berkulit putih. django unchained<br />

tak Sekadar film weStern tentang koboi<br />

membaSmi penjahat.<br />

Reporter: Silvia Galikano<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


GESER<br />

seni hiburan Film<br />

Judul:<br />

Django Unchained<br />

Genre:<br />

Adventure, drama,<br />

western<br />

Sutradara:<br />

Quentin Tarantino<br />

Skenario:<br />

Quentin Tarantino<br />

Produksi:<br />

The Weinstein Co.<br />

Pemain:<br />

Jamie Foxx,<br />

Christoph Waltz,<br />

Leonardo DiCaprio<br />

Durasi:<br />

2 jam 46 menit<br />

Perang Saudara di Amerika masih dua tahun<br />

lagi pecah. Perbudakan masih legal dan<br />

hidup, khususnya di bagian selatan. Dalam<br />

sebuah misi perburuan hadiah, Dr. King<br />

Schultz (Christoph Waltz) bertemu Django (Jamie<br />

Foxx), budak yang dirantai bersama beberapa budak<br />

lain. Mereka berjalan kaki digiring dua laki-laki penunggang<br />

kuda, hendak dibawa ke pasar budak.<br />

Pertemuan Dr. Schultz dan Django bukanlah kebetulan.<br />

Sudah lama dokter gigi asal Jerman ini<br />

mencari Django, orang yang tahu persis wajah tiga<br />

laki-laki bersaudara yang sedang dia cari. Ketiganya<br />

adalah buron. Ada hadiah uang bagi yang bisa<br />

menangkap mereka, hidup atau mati.<br />

Django sangat tahu wajah tiga orang ini karena<br />

pernah jadi mandornya yang kejam. Istrinya, Broomhilda<br />

(Kerry Washington), dulu ikut pula jadi korban<br />

siksaan. Django kini terpisah dari sang istri, entah<br />

tuan tanah mana yang membelinya.<br />

Tak menunggu lagi, Dr. Schultz membeli Django<br />

dan menyatakannya sebagai orang bebas (free man,<br />

Django Freeman). Mantan budak yang ternyata mahir<br />

memegang senjata dan berkuda ini dia ajak untuk<br />

jadi tim pemburu hadiah dengan pembagian duit sepertiga<br />

untuk Django–dua pertiga untuk Dr. Schultz.<br />

Django langsung mengiyakan tanpa banyak pertimbangan.<br />

“Kita membunuh orang kulit putih demi<br />

uang? Tentu saja saya suka.”<br />

Django Unchained alurnya lurus, sederhana, tanpa<br />

intrik yang bikin pusing. Dua plot susul-menyusul<br />

berikut kejutan di sana-sini. Dengan ciri khasnya,<br />

Quentin Tarantino menjlentrehkan sekian banyak<br />

karakter yang demikian hidup, dialog yang orisinal<br />

dan tajam, serta ketegangan yang dibangun pelanpelan.<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


seni hiburan Film<br />

Dan sekali lagi, Tarantino menengok ke film-film<br />

Italia sebagai inspirasinya serta tentu saja film western<br />

Django (1965) besutan Sergio Corbucci. Jika<br />

Django versi orisinal diperankan Franco Nero (di sini<br />

muncul sebagai kameo) yang kulit putih, di tangan<br />

Tarantino terjadi sebaliknya: koboinya adalah budak<br />

berkulit hitam yang punggungnya penuh codet bekas<br />

cambukan.<br />

Seperti juga di Kill Bill, Tarantino tak tanggungtanggung<br />

menampilkan kesadisan secara ekstrem,<br />

cenderung berlebih, hampir bikin mual. Dar-der-dor<br />

tidak langsung diikuti dengan jatuhnya lawan, tapi<br />

pasti ada darah muncratnya dulu. Luka menganga<br />

ada di mana-mana.<br />

Kekejaman tak terperi terhadap budak digambar-<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


seni hiburan Film<br />

kan nyata-nyata. Bagaimana seorang budak pincang<br />

dilepaskan ke segerombolan anjing kelaparan; bagaimana<br />

budak perempuan dihukum masuk ke kotak<br />

besi kecil dalam keadaan telanjang, lalu dijemur<br />

di tanah lapang; belum lagi hukuman cambuk diberlakukan<br />

seolah sama ringannya dengan hukuman<br />

jewer kuping.<br />

Kisah seru yang skenarionya juga ditulis Tarantino<br />

itu seolah-olah mediumnya untuk habis-habisan<br />

menumpahkan fantasi mudanya. Dia bahkan tampil<br />

sebagai kameo. Semua dikerjakan ala Tarantino.<br />

Jika penjahat lain mati ditembak, sosoknya bukan<br />

mati, tapi hilang dari layar, buyar karena ledakan<br />

dinamit.<br />

Para aktor juga bermain efektif. Akting Leonardo<br />

DiCaprio, Christoph Waltz, dan Samuel L. Jackson<br />

sangat menakjubkan menandingi “mendidihnya”<br />

Jamie Foxx. Foxx nyaris sempurna sebagai Django.<br />

Selain gesit, otot-ototnya liat menonjol menunjukkan<br />

figur laki-laki yang dieksploitasi fisiknya.<br />

Leonardo DiCaprio di film ini memainkan<br />

karakter Calvin Candie,<br />

laki-laki muda sinis pemilik<br />

Candyland, perkebunan yang<br />

sangat terkenal di kalangan<br />

budak mana pun. Di Candyland<br />

inilah Broomhilda<br />

berada. Pertemuan Foxx<br />

dan DiCaprio yang jadi klimaks<br />

Django Unchained<br />

mereka bereskan bersih<br />

tanpa cela.<br />

Aktor lainnya, Samuel<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


seni hiburan Film<br />

Pada<br />

akhirnya,<br />

Django<br />

Unchained<br />

bukan hanya<br />

bercerita<br />

tentang<br />

perbudakan,<br />

bab paling<br />

menjijikkan<br />

dalam sejarah<br />

Amerika<br />

L. Jackson, berhasil membuat kita muak melihat<br />

tingkah lakunya sebagai budak-kepala rumah tangga<br />

Candyland, Stephen. Dia hadir sebagai sosok<br />

aneh, budak yang merasa “semi-tuan tanah.” Stephen-lah<br />

hambatan terbesar suksesnya usaha duo<br />

Django dan Schultz.<br />

Di antara para jagoan layar lebar itu Christoph<br />

Waltz memang tampak sedangsedang<br />

saja. Perannya sebagai Schultz<br />

juga demikian. Tapi sebenarnya Schultzlah<br />

otak semuanya. Dia punya<br />

taktik dan perkiraan yang<br />

presisi. Belum lagi selera<br />

humornya. Uniknya<br />

lagi, karakter ini bukan<br />

hanya silau akan hadiah,<br />

Schultz berhati<br />

mulia. Dia mau membantu<br />

Django menemukan<br />

Broomhilda.<br />

Padahal apa untungnya<br />

untuk dia?<br />

Pada akhirnya,<br />

Djang o Unchained bukan<br />

hanya bercerita<br />

tentang perbudakan,<br />

bab paling menjijikkan<br />

dalam sejarah<br />

Amerika, tapi ada masalah<br />

kelicikan, kesusilaan,<br />

dan kemanusiaan<br />

di sana. Masalah<br />

yang jadi garapan favorit<br />

Tarantino. (SIL/YOG)<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


Konsultasi<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


seni<br />

seni<br />

hiburan<br />

& hiburan<br />

Film<br />

film<br />

pekan ini<br />

A GOOD DAY TO DIE HARD<br />

Jenis Film: Action<br />

Produser: Alex Young, Stephen J. Eads<br />

Produksi: 20TH CENTURY FOX<br />

Sutradara: John Moore<br />

John McClane (Bruce Willis) melakukan perjalanan<br />

menuju Moskow untuk menemui putranya, Jack<br />

(Jai Courtney). Yang McClane luput adalah bahwa<br />

Jack seorang agen CIA yang sangat terlatih dan sedang<br />

bertugas menghadapi penguasa paling kuat.<br />

Tap pada gambar<br />

untuk melihat<br />

lebih jelas<br />

Majalah detik 30 juli - 5 agustus 2012<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


seni<br />

seni<br />

hiburan<br />

& hiburan<br />

Film<br />

film<br />

pekan ini<br />

THE LAST TYCOON<br />

Jenis Film: Drama<br />

Produser: -<br />

Produksi: -<br />

Sutradara: Wong jing<br />

Durasi: 110 menit<br />

Tahun 1917, Cina. Cheng (Chow Yun-fat) adalah pria<br />

muda yang lugu, bekerja di sebuah toko kelontong,<br />

dan tidak memiliki ambisi, selain bersama tetangga<br />

kesayangannya, Qiu, siswi sekolah Peking Opera. Namun<br />

sebuah malam mengubah hidup Cheng selamanya,<br />

ketika ia mengetahui perselingkuhan istri atasannya<br />

dengan kepala polisi.<br />

Tap pada gambar<br />

untuk melihat<br />

lebih jelas<br />

Majalah detik 30 juli - 5 agustus 2012<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


seni<br />

seni<br />

hiburan<br />

& hiburan<br />

Film<br />

film<br />

pekan ini<br />

TRUE HEART<br />

Jenis Film: Drama<br />

Produser: Sunadi & Erma Yudiawati<br />

Produksi: BONADEA SINEMA<br />

Sutradara: Ismail Sofyan Sani<br />

Handoko (Ray Sahetapy) dan Farah (Keke Soeryo),<br />

pengusaha sukses di Batam, berharap anaknya Ferry<br />

(Agung Saga) bisa meneruskan mengelola perusahaannya.<br />

Handoko menyekolahkan Ferry di salah satu<br />

SMA yang terkenal. Ferry memiliki adik perempuan,<br />

Vina (Tri Novia Vantinasari). Keduanya begitu dekat<br />

karena orang tuanya sedemikian sibuknya sehingga<br />

jarang berada di rumah.<br />

Tap pada gambar<br />

untuk melihat<br />

lebih jelas<br />

Majalah detik 30 juli - 5 agustus 2012<br />

Majalah detik 18 - 24 februari 2013


seni hiburan & hiburanagenda agenda<br />

Seri Kuliah umum<br />

kritik atas etika kantian: immanuel<br />

leinas, robert Spaemann, iris<br />

murdoch, Carol Gilligan.<br />

TeaTer Salihara, JakarTa.<br />

SabTu, 16 Februari 2013 pukul<br />

16.00 Wib.<br />

Terbuka unTuk umum.<br />

PentaS teater:<br />

DiarY Kematian<br />

karya/Sutradara: eDi SapuTra<br />

JumaT-SabTu, 22-23 Februari 2013,<br />

pukul 19.30 Wib.<br />

proDukSi TeaTer Q.<br />

TeaTer keCil, Taman iSmail marzuki.<br />

the Stone roSeS<br />

SabTu 23 Februari 2013.<br />

lapanGan D Senayan,<br />

JakarTa.<br />

Majalah detik 18 18 - 24 - 24 DEsEMBER februari 2012 2013

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!