20.01.2013 Views

Edisi Juli 2012 - Kodam IV/Diponegoro

Edisi Juli 2012 - Kodam IV/Diponegoro

Edisi Juli 2012 - Kodam IV/Diponegoro

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Cover :<br />

Devile Pasukan pada<br />

Apel Bersama Sertijab<br />

Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

Foto : Suroso<br />

Redaksi .............................. 3<br />

Fokus ................................. 4<br />

GD Utama ........................... 6<br />

Binter ................................. 14<br />

Lapter ................................ 18<br />

Opini ................................. 20<br />

Opslat ................................ 22<br />

Binsat ................................ 24<br />

Lensa Peristiwa .................... 27<br />

Hukum .............................. 31<br />

Ruang Persit ........................ 32<br />

Profil .................................. 36<br />

Ragam ................................ 38<br />

Ruang Keluarga ................... 40<br />

Bintal................................. 42<br />

Ruang Wanita ...................... 44<br />

Selingan............................. 45<br />

Warta ................................. 46<br />

Yang Perlu Diketahui ............ 53<br />

TTS ................................... 54<br />

GD UTAMA :<br />

Selamat Jalan Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof<br />

Tetaplah Menjadi Prajurit Sejati<br />

OPSLAT :<br />

Prajurit TNI Sejati Selalu Dicintai Rakyat<br />

Dari Redaksi<br />

Pembaca GD yang terhormat<br />

Sebuah pepatah mengatakan “lebih mudah untuk melawan<br />

ribuan orang bersenjata lengkap dibandingkan dengan melawan<br />

kesombongan diri sendiri”.<br />

Bagi umat Islam, memasuki bulan Ramadhan, pembersihan<br />

diri, mensucikan diri menjadi prasyarat pelaksanaan ibadah puasa.<br />

cara mensucikan diri, sama halnya dengan menahan hawa nafsu<br />

dari perbuatan yang tidak terpuji.<br />

Pembaca yang berbahagia,<br />

Dalam edisi No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong>, Majalah Gema<br />

<strong>Diponegoro</strong> kembali hadir dengan berbagai rangkaian kegiatan.<br />

Pada Rubrik Laporan Utama, disampaikan rangkaian kegiatan serah<br />

terima Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> dari Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof<br />

kepada Mayjen TNI Hardiono Saroso, mulai dari lapkorps<br />

dihadapan Kasad, apel bersama, acara tradisi, pelepasan Mayjen<br />

TNI Ir Mulhim Asyrof sampai acara lepas sambut.<br />

Selanjutnya pada Rubrik Fokus dapat disimak amanat<br />

Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono, SE pada amanat<br />

17-an yang mengajak segenap prajurit dan PNS TNI untuk dapat<br />

berkonsentrasi dan berinovasi dalam berbagai upaya membangun<br />

kesiapsiagaan menghadapi ancaman non militer sebagai dampak<br />

negatif dari kecenderungan perkembangan yang sulit.<br />

Kemudian, kegiatan <strong>Kodam</strong> dan Satuan jajaran Korem,<br />

Kodim, Koramil tersebar dalam berbagai rubrik, mulai dari Binsat,<br />

Binter, Bintrakor, Ragam, Opslat, Warta, Sosok. Hadir pula lembar<br />

Penpas untuk dijadikan pedoman sikap bagi Prajurit dan PNS<br />

jajaran <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> serta TTS untuk penghibur hati.<br />

Tidak lupa Redaksi mengucapkan terima kasih kepada Satuan<br />

yang telah aktif mengirimkan artikel kegiatan semoga menjadi<br />

penyambung informasi bagi anggota di jajaran <strong>Kodam</strong> lainnya.<br />

Terima kasih pula kepada semua pihak yang telah memberikan<br />

dukungan finansial demi kesinambungan majalah GD.<br />

(Redaksi)<br />

PROFIL :<br />

Sampaikan apapun Permasalahan Satuan<br />

Pelindung / Penasehat : Pangdam <strong>IV</strong>/Dip, Kasdam <strong>IV</strong>/Dip<br />

Prasaran : Irdam <strong>IV</strong>/Dip, Asrendam <strong>IV</strong>/Dip, Asterkasdam <strong>IV</strong>/Dip, Asintelkasdam <strong>IV</strong>/Dip, Asperskasdam <strong>IV</strong>/Dip, Asopskasdam <strong>IV</strong>/Dip, Aslogkasdam <strong>IV</strong>/Dip<br />

Pimp. Red / Penanggung Jawab : Kapendam <strong>IV</strong>/Dip Kolonel Inf Widodo Raharjo Wapimred : Waka Pendam <strong>IV</strong>/Dip. Letkol Arm Hery Purwanto. Redaktur Pelaksana : Mayor<br />

Inf Ir. Susanto, M. Si, Mayor Caj (K) Pudji Astuti, Mayor Inf Hariyanto, S.Sn., Mayor Inf. Achmad Rifai S.Ag. MSi Sekretaris : Dra. Mulyani Susilowati, M. Si Staf<br />

Redaksi : Kapten Inf Agus Supriyadi, Kapten Inf Mulyadi, , Kapten Caj (K) Santi Kristiyani, S.Pd, Kapten Inf Roni Chandra, S.Pd,Kapten Chk Suparmin, Kapten<br />

Ctp Eko Wibowo, S.Si. M.Sc., Lettu Chb Mujiono, Sri Rosana, SH, Sri Rahayu, S.Sos Redaktur Foto : Kapten Arh Maraden, A.W. Amd , Letda Inf M.Ardiansyah, Serda<br />

Bambang Cipto, Sigit Kristianto Bendahara : Dra. Sih Ratnawati Tata Usaha : Djumiati, Sri Robiyati, Suratno Design : Yosep, Hariyanto, Cucut, Roso Distribusi :<br />

Kapten Inf Suparno, Serka Adi Sarbani, Rison Binartoko Advertising: D. Mulyono, Usman. Kontributor : Penrem 071/WK, Penrem 072/Pmk, Penrem 073/Mkt, Penrem 074/Wrt,<br />

Kontributor berita Kendal dan Pantura, Aryo Widiyanto, A.Md.<br />

Alamat Redaksi : Pendam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Jl. Perintis Kemerdekaan, Watugong, Semarang Telp. (024) 7479609 (hunting) Fax. (024) 7479609<br />

e-mail : gema_diponegoro@yahoo.co.id, pen_4_dip@yahoo.co.id, pendam4@tniad.mil.id<br />

Percetakan : CV. Jaya Sakti Mandiri (Isi di luar tanggung jawab percetakan)<br />

Redaksi menerima tulisan baik berupa : artikel, laporan, berita atau foto, kartun dan karikatur terutama yang berkaitan dengan<br />

kemanunggalan TNI dan rakyat, redaksi berhak untuk menyunting naskah dan bagi karya yang tidak dimuat akan dikembalikan jika<br />

disertai perangko pengembalian. Kiriman naskah paling lambat tanggal 10 setiap edisinya.


FOKUS<br />

Sudah Waktunya TNI Berkonsentrasi dan<br />

Berinovasi Untuk Kesiapsiagaan<br />

Memperhatikan kecenderungan perkembangan<br />

situasi dunia yang saat ini sedang mengalami situasi<br />

yang kurang kondusif, baik dari aspek ekonomi<br />

maupun keamanan, sehingga tahun <strong>2012</strong> akan<br />

menjadi tahun yang sulit dimana faktor<br />

ketidakjelasan ekonomi dunia akan semakin tinggi,<br />

maka TNI sebagai alat dan komponen utama<br />

pertahanan negara, sudah seharusnya<br />

berkonsentrasi dan berinovasi dalam berbagai<br />

upaya membangun kesiapsiagaan guna menghadapi<br />

ancaman non-militer sebagai dampak negatif dari<br />

kecenderungan perkembangan situasi yang sulit.<br />

Demikian disampaikan Panglima<br />

TNI Laksamana TNI Agus Suhartono<br />

SE., dalam amanat tertulis yang<br />

dibacakan Kasdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> Brigjen<br />

TNI Agus Kriswanto pada upacara<br />

bendera 17- an bulan <strong>Juli</strong> di lapangan<br />

Parade <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> Semarang<br />

(17/7). Upacara diikuti segenap Prajurit<br />

dan Pegawai Negeri Sipil jajaran <strong>Kodam</strong><br />

<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>.<br />

Lebih lanjut dikatakan bahwa<br />

meskipun tahun <strong>2012</strong> Indonesia memiliki<br />

kondisi yang baik dengan pertumbuhan<br />

ekonomi hingga 6,7 persen, namun<br />

keadaan itu belum cukup mendorong<br />

percepatan pembangunan, yang berarti<br />

juga belum cukup mendorong percepatan<br />

pembangunan di sektor pertahanan<br />

negara. Untuk itu Panglima TNI berharap<br />

agar TNI mampu membaca situasi berikut<br />

segala kecenderungan perkembangannya,<br />

sehingga TNI dapat meningkatkan<br />

pemikiran prediktif, dan langkah<br />

antisipatif dalam menetapkan serta<br />

memelihara skala prioritas pembangunan<br />

kekuatan TNI dihadapkan kepada<br />

pengaruh kondisi ekonomi dan keuangan<br />

negara.<br />

Lebih lanjut dikatakan, di sisi lain<br />

tuntutan transparansi dan akuntabilitas<br />

dalam pengelolaan keuangan negara di<br />

era reformasi, mendorong kita untuk<br />

bekerja lebih cermat dan hati-hati sesuai<br />

agenda reformasi birokrasi TNI yang<br />

menjadi komitmen bersama, guna<br />

mendukung terciptanya good governance<br />

dan clean government yang menjadi<br />

policy pemerintah.<br />

Atas dasar pemikiran tersebut,<br />

sebagaimana hasil “Rapim TNI” tahun<br />

<strong>2012</strong> yang lalu, pimpinan TNI telah<br />

menetapkan kebijakan “Optimalisasi<br />

Peran TNI”, dalam kehidupan<br />

berbangsa dan bernegara.<br />

“Optimalisasi” peran TNI<br />

merupakan wujud partisipasi aktif dan<br />

kontribusi nyata TNI dalam proses<br />

pembangunan nasional pada khususnya,<br />

serta kehidupan berbangsa dan bernegara<br />

pada umumnya, yang saat ini sedang<br />

didera berbagai tantangan dan cobaan.<br />

Panglima TNI menegaskan, bahwa<br />

optimalisasi peran TNI sama sekali bukan<br />

bentuk “ekspansi” TNI seperti di masa<br />

lalu, untuk “mencampuri” atau<br />

“mengambil alih” peran dan tugas pokok<br />

institusi lain.<br />

Optimalisasi peran TNI, sematamata<br />

merupakan panggilan moral dan<br />

fungsional TNI, dalam rangka<br />

menunaikan “tugas kemitraan” atau<br />

“tugas perbantuan TNI” kepada institusi<br />

atau lembaga lain sepanjang diperlukan,<br />

sesuai dengan kemampuan dan batas<br />

kemampuan TNI, seperti sekarang yang<br />

kita lakukan dalam bentuk TMMD dan<br />

Manunggal KB-Kesehatan yang<br />

berlangsung cukup efektif.<br />

Penekanan<br />

Beberapa penekanan untuk dipedomani<br />

dan dilaksanakan seluruh prajurit dan<br />

PNS:<br />

Pertama, tingkatkan terus<br />

keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan<br />

Yang Maha Esa, sebagai landasan moral<br />

dan etika dalam melaksanakan tugas<br />

pengabdian kepada bangsa dan negara.<br />

Jaga toleransi antar umat beragama agar<br />

tercipta kerukunan dan sikap saling<br />

menghormati, guna memantapkan<br />

persatuan dan kesatuan di atas landasan<br />

Bhinneka Tunggal Ika.<br />

Kedua, tingkatkan profesionalitas<br />

keprajuritan dengan cara peningkatan<br />

kapasitas, kapabilitas dan keterampilan<br />

keprajuritan. Perhatikan faktor keamanan<br />

guna menghindari terjadinya kerugian<br />

dan kecelakaan yang tidak perlu dalam<br />

pelaksanaan tugas, melalui tahapan<br />

perencanaan yang matang dan<br />

komprehensif serta pengawasan ketat<br />

dalam pelaksanaannya.<br />

Ketiga, pegang teguh dan amalkan<br />

komitmen “Netralitas TNI” dalam politik<br />

praktis. Pelajari, pedomani dan amalkan<br />

instruksi Panglima TNI tahun 2008<br />

tentang pedoman netralitas TNI dalam<br />

pemilu dan pilkada.<br />

Keempat, jaga dan tingkatkan<br />

soliditas dan solidaritas prajurit, baik<br />

internal maupun antar angkatan, sebagai<br />

fondasi terwujudnya persatuan di tingkat<br />

nasional, terutama dalam menyikapi<br />

perbedaan.<br />

Kelima, tingkatkan “optimalisasi<br />

peran TNI” di bidang “OMSP”, agar<br />

pembangunan nasional di daerah dapat<br />

lebih dipacu, lebih berhasil dan berdaya<br />

guna dalam rangka mewujudkan<br />

kesejahteraan masyarakat dan ketahanan<br />

nasional.<br />

(Haryanto, Jum/GD)<br />

Bersama Membangun Bangsa<br />

Selamat Atas Dilantiknya Mayjen TNI Hardiono Saroso sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

4 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 5


gd Utama<br />

Hadir pada kesempatan tersebut,<br />

Wakasad, Letjen TNI Budiman,<br />

Pangkostrad, Letjen TNI Muhammad<br />

Munir, Dankodiklat, Letjen TNI Gatot<br />

Nurmantyo, para Pangdam,<br />

Kabalakpus, Pengurus Pusat dan<br />

Daerah Persit Kartika Chandra Kirana.<br />

Kasad dalam sambutannya<br />

menyampaikan ucapan terima kasih<br />

kepada para pejabat lama beserta istri<br />

sebagai pendamping atas pelaksanaan<br />

tugas yang telah berjalan dengan baik.<br />

Kemudian kepada pejabat baru<br />

disampaikan ucapan selamat atas<br />

jabatan barunya, tugas sudah menanti,<br />

pertahanankan yang sudah dicapai para<br />

pendahulu dan selanjutnya untuk<br />

dikembangkan.<br />

Kepada mantan Irjenad (Mayjen<br />

TNI Geerhan Lantara), Kasad<br />

menyampaikan terima kasih karena<br />

telah melaksanakan tugas dengan baik.<br />

Menurut Kasad, banyak hal yang telah<br />

dilaksanakan dalam menata organisasi.<br />

Irjenad akan menempati posisi baru<br />

sebagai Irjen Panglima TNI. “Itu<br />

jabatan promosi bintang tiga, oleh<br />

karena itu, saya berpesan disana tetap<br />

menjadi wakil AD, berfikirlah untuk<br />

kemajuan Angkatan Darat”, lanjutnya.<br />

Selanjutnya kepada mantan<br />

Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI<br />

Adi Mulyono, disampaikan ucapan<br />

terima kasih karena pelaksanaan pemilu<br />

khususnya Pilkada yang berjalan<br />

lancar. Tidak perlu siapa yang menang,<br />

yang penting semua dalam lingkungan<br />

NKRI. Ditambahkan Kasad, dalam<br />

Sertijab 5 Pati TNI AD<br />

Terima Kasih,<br />

Lanjutkan yang Sudah<br />

Baik dan Kembangkan<br />

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Pramono Edhie<br />

Wibowo menerima laporan korps lima jabatan Pati di Aula<br />

Serbaguna Mabesad (9/7). Kelima jabatan itu, Irjenad, Pangdam<br />

Iskandar Muda, Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> dan Pangdam IX/<br />

Udayana serta jabatan Asisten Operasi Kasad.<br />

kepemimpinan Mayjen TNI Adi<br />

Mulyono cukup banyak senjata yang<br />

dikumpulkan aparat teritorial tanpa<br />

kekerasan.<br />

Begitu pula bagi mantan Pangdam<br />

IX/Udayana, berbagai kegiatan yang<br />

bertaraf internasional telah berjalan<br />

secara lancar dan terpuji, yang memuji<br />

bukan kita tetapi orang dari negara lain.<br />

Kasad juga minta kemampuan ini dapat<br />

ditularkan kepada penggantinya. “Yang<br />

membanggakan, Pak Leonard ini<br />

diminta untuk membantu Ka BIN,<br />

rencana akan diarahkan ke jabatan Ir,<br />

tetapi karena ada permintaan untuk<br />

mendukung kepentingan yang lebih<br />

besar. Para Perwira jadilah orang yang<br />

diminta orang lain, dengan demikian<br />

menggambarkan bahwa kualitas kerja<br />

itu menjadi penilaian,” papar Kasad.<br />

Kepada mantan Pangdam <strong>IV</strong>/Dip,<br />

juga disampaikan terima kasih karena<br />

dibawah kepemimpinan Pak Mulhim<br />

(Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof),<br />

perkembangan situasi Jawa Tengah<br />

sangat kondusif. “Ini juga beliau<br />

langsung diminta, masa memasuki<br />

pensiun belum datang tetapi sudah<br />

diminta untuk jabatan lain, saya<br />

berikan tetapi saya tawarkan karena ini<br />

berhubungan hal yang cocok atau<br />

tidak”, kata Kasad.<br />

Jenderal TNI Pramono Edhie<br />

Wibowo juga bersyukur ada orangorang<br />

seperti ini, rupanya Angkatan<br />

Darat sekarang banyak diminta. Oleh<br />

karena itu, Kasad berpesan kepada para<br />

yuniornya untuk berkaca, melihat<br />

kepada para seniornya, manakala<br />

berbuat terbaik tanpa ada keinginan<br />

pribadi semua terjawab (banyak<br />

ditawari jabatan).<br />

Pejabat Baru<br />

Kasad, Jenderal TNI Pramono<br />

Edhie Wibowo berpesan kepada Pejabat<br />

baru, Pangdam IM, Mayjen TNI Zahari<br />

Siregar untuk melanjutkan yang sudah<br />

baik.<br />

Kemudian, Pangdam IX/Udayana<br />

Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya,<br />

demikian juga. “Ini baru sekali ada<br />

orang Bali menjadi Pangdam di Bali.<br />

Memang sengaja saya taruh, biar tidak<br />

ada kesan orang Bali tidak boleh jadi<br />

Pangdam. Sekian lama, banyak orang<br />

Bali yang sudah menjadi bintang dua<br />

tapi tidak jadi Pangdam, artinya tidak<br />

bersifat kedaerahan. “Ada tugas<br />

khusus buat Pak Wisnu, pulang<br />

kampung, balik kampung, perbatasan<br />

menjadi perhatian. “Kawan kita sudah<br />

menjadi saudara kita,bahkan dalam<br />

pertemuan pribadi dengan kita mereka<br />

mengatakan lebih dekat dengan<br />

Indonesia dari pada dengan Australia<br />

yang memerdekakannya. Hubungan<br />

yang sudah ada ini harus dibina”,<br />

pintanya.<br />

Selanjutnya Pangdam <strong>IV</strong>/Dip,<br />

Mayjen TNI Hardiono Saroso, diminta<br />

melanjutkan yang sudah baik,<br />

komunikasi dengan Pemda, Polda.<br />

<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> meliputi 2<br />

Kapolda dan 5 gubernur, Gubernur<br />

Jawa Tengah, Gubernur DIY, Gubernur<br />

Akmil, Gubernur Akpol dan Gubernur<br />

AAU. Komunikasi harus dikembangkan<br />

dengan semua komponen masyarakat<br />

atau rakyat (komsos).<br />

Kepada Asops Kasad, Mayjen TNI<br />

Dedi Kusnadi Thamim disampaikan<br />

“Selamat bekerja”. Ada pekerjaan besar<br />

di depan yang harus dilakukan seperti<br />

latihan, tidak ada kesempatan untuk<br />

bersantai-santai karena ini semua untuk<br />

kepentingan AD. Saya ucapkan terima<br />

kasih, lanjutkan yang sudah baik dan<br />

kembangkan. (AR,Ssi/GD)<br />

Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />

sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

6 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 7


gd Utama<br />

Pangdam Hardiyono Saroso :<br />

Melaksanakan Tugas dan Tanggungjawab Dengan<br />

Sebenar-benarnya dan Sejujur-jujurnya<br />

Hal tersebut disampaikan dalam<br />

Apel bersama prajurit dan PNS <strong>Kodam</strong><br />

<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> sebagai rangkaian serah<br />

terima jabatan Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>,<br />

dari Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof kepada<br />

Mayjen TNI Hardiono Saroso, yang<br />

berlangsung di lapangan Makodam <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong> (23/7). Apel Bersama dihadiri<br />

Kasdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Brigjen TNI Agus<br />

Kriswanto, Irdam, para Danrem jajaran<br />

<strong>Kodam</strong>, Pa Liason AU dan AL, Staf Ahli<br />

dan Staf Khusus, Danrindam, Kabalak,<br />

Komandan Satuan jajaran <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong> dan anggota.<br />

Untuk itulah, mantan Asisten Operasi<br />

Kasad ini mengajak kepada seluruh warga<br />

<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> untuk bersamasama<br />

melanjutkan semangat dan tekad<br />

yang telah ditanamkan oleh bapak<br />

Mayjen Ir Mulhim Asyrof dalam<br />

meningkatkan soliditas, disiplin dan<br />

profesionalitas keprajuritan guna<br />

mendukung tugas pokok <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong>.<br />

Lebih lanjut dikatakan, tantangan<br />

yang akan kita hadapi semakin<br />

kompleks, dengan dinamika perubahan<br />

yang cepat, namun semua itu bukan<br />

merupakan alasan untuk tidak<br />

meningkatkan kinerja akan tetapi justru<br />

memacu kita untuk semakin tekun, ulet<br />

dan pantang menyerah, dalam<br />

melaksanakan tugas sebagai Prajurit dan<br />

Pegawai Negeri Sipil <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong>.<br />

Berkaitan dengan hal tersebut,<br />

mantan Danrem 071/Wijayakusuma ini<br />

minta kepada warga <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<br />

Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Mayjen TNI Hardiono<br />

Saroso mengatakan rasa syukur kehadirat Allah<br />

SWT karena Pimpinan TNI AD telah<br />

memberikan kepercayaan dan tanggung jawab<br />

memimpin <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>. “Sebagai<br />

prajurit, saya harus bertanggung jawab untuk<br />

melaksanakan tugas dan tanggung jawab<br />

sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> dengan<br />

sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya’.<br />

<strong>Diponegoro</strong> agar menyingsingkan lengan<br />

baju dan bergandengan bersama- sama<br />

serta mempunyai semangat dan tekad<br />

membangun dan meningkatkan prestasi<br />

<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>.<br />

“Tanamkan selalu jati diri setiap<br />

prajurit dan PNS <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

sebagai landasan yang kuat dan kokoh<br />

dalam memelihara serta meningkatkan<br />

satuan <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> menjadi<br />

satuan yang profesional. Saya<br />

mengharapkan dukungan dari bapak dan<br />

ibu semua warga <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>”,<br />

pintanya.<br />

Atas nama pribadi dan seluruh<br />

warga <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Pangdam<br />

<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> menyampaikan ucapan<br />

terima kasih dan penghargaan yang<br />

setinggi-tingginya, kepada bapak Mayjen<br />

TNI Ir Mulhim Asyrof yang telah banyak<br />

berbuat untuk memajukan <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong>. Kami semua berdo’a semoga<br />

Bapak sekeluarga senantiasa<br />

mendapatkan kesejahteraan dan<br />

keberhasilan dalam pengabdian<br />

selanjutnya. Kami juga masih<br />

mengharapkan saran dan masukan untuk<br />

kemajuan <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> di masa<br />

yang akan datang.<br />

“Dengan diiringi doa, kami melepas<br />

Bapak Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof<br />

dengan rasa bangga, kami berharap<br />

jalinan kebersamaan dan kerjasama<br />

senantiasa kita jaga dan kita tingkatkan<br />

di masa yang akan datang”, imbuhnya.<br />

(AR,Ssi/GD)<br />

Mayjen TNI Ir. Mulhim Asyrof :<br />

Berikan Dukungan Kepada Pangdam<br />

<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

Ucapan terima kasih disampaikan, Mayjen TNI<br />

Ir. Mulhim Asyrof atas kesempatan yang diberikan untuk<br />

berdiri didepan prajurit dan PNS <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

dengan didampingi Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Mayjen<br />

TNI Hardiono Saroso.” Ini, penghormatan yang sangat<br />

luar biasa”, ucapnya.<br />

Mayjen TNI Ir. Mulhim Asyrof selanjutnya menyampaikan ada<br />

dua moment istimewa pada hari ini. Pertama, hari ini tanggal 23 <strong>Juli</strong><br />

<strong>2012</strong> merupakan hari yang sangat bersejarah, hari ulang tahun yang<br />

ke 58. “Secara administrasi, saya mulai hari ini sudah bisa dikatakan<br />

pensiun, namun secara administrasi negara, saya diijinkan pensiun<br />

mulai tanggal 28 <strong>Juli</strong> yang akan datang. Berarti mulai hari ini saya<br />

berstatus sebagai masyarakat pada umumnya dan itu sudah melekat<br />

pada diri saya”, urai beliau.<br />

Kemudian, yang kedua secara resmi saya akan dilepas oleh bapak<br />

Pangdam dan seluruh jajaran <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, walaupun pada<br />

tanggal 10 <strong>Juli</strong> yang lalu saya atas seijin bapak Panglima sudah<br />

berbicara dihadapan anggota untuk berpamitan, karena pada saat itu<br />

saya menyadari bapak Panglima sangat sibuk sekali dengan<br />

kunjungan (Presiden, Panglima TNI, Kasad) yang beruntun sehingga<br />

baru pada hari ini dapat terlaksana.<br />

Jabatan Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> yang diembannya selama<br />

11 bulan (9 <strong>Juli</strong> 2011 - 9 <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong>) dinilai Kasad pada sertijab<br />

yang lalu telah membuahkan hasil yang membanggakan. “Saya<br />

mengucapkan terimakasih kepada anggota sekalian yang telah<br />

membantu dan memberikan dukungan selama menjadi Pangdam,<br />

apa yang telah diberikan kepada saya hendaknya juga diberikan<br />

kepada pejabat baru, Mayjen TNI Hardiono Saroso, agar sesanti<br />

Sirnaning Yakso Katon Gapuraning Ratu, Dipo Pratomo Tumbal<br />

Negoro dapat terwujud.<br />

Diingatkan juga kepada segenap anggota, agar dapat<br />

melanjutkan hal-hal baik yang telah dicapai selama ini dan<br />

meninggalkan hal-hal yang buruk. <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> harus<br />

menjadi prajurit kebanggaan yang selalu dibutuhkan dan dicintai<br />

rakyatnya.<br />

Selanjutnya, jika selama memimpin <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

mungkin ada kesalahan atau kekilafan baik disengaja maupun<br />

tidak, Mayjen TNI Ir. Mulhim Asyrof mohon maaf. Semua itu,<br />

sama sekali tidak ada unsur kepentingan pribadi tetapi sematamata<br />

kepentingan dinas. Mengakhiri sambutannya, beliau juga<br />

mohon doa restu kepada segenap anggota agar dapat<br />

melaksanakan tugas selanjutnya dengan baik.<br />

(AR,Ssi/GD)<br />

8 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 9


gd Utama<br />

Selamat Jalan Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof<br />

Tetaplah Menjadi Prajurit Sejati<br />

Acara tradisi Pelepasan Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Mayjen TNI<br />

Ir. Mulhim Asyrof berlangsung di Serambi kehormatan <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong>. Acara dimulai dari pemberian ucapan selamat<br />

bertugas kepada Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> dari Mayjen TNI<br />

Ir. Mulhim Asyrof, dilanjutkan ucapan selamat jalan dari Pangdam<br />

<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> kepada Mayjen TNI Ir. Mulhim Asyrof.<br />

“Saya, Mayor Jenderal TNI Ir.<br />

Mulhim Asyrof, dengan hati yang tulus,<br />

saya merasa bangga memimpin Prajurit<br />

<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> yang mempunyai<br />

semangat yang tinggi dan pengabdian<br />

yang ikhlas kepada bangsa dan negara<br />

dengan ini saya serahkan tongkat<br />

kepemimpinan kepada Mayor Jenderal<br />

TNI Hardiono Saroso selanjutnya saya<br />

mohon diri dan saya ucapkan selamat<br />

bertugas”.<br />

“Saya Mayor Jenderal TNI Hardiono<br />

Saroso, menerima dan siap melanjutkan<br />

kepemimpinan yang telah dirintis oleh<br />

Mayor Jenderal TNI Ir. Mulhim Asyrof,<br />

pada hari ini Senin, tanggal 23 <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong>,<br />

Saya, Panglima Komando Militer Daerah<br />

<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, atas nama seluruh warga<br />

<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> secara resmi<br />

melepas Mayor Jenderal TNI Ir. Mulhim<br />

Asyrof beserta keluarga guna<br />

menyongsong tugas di tempat yang baru<br />

dengan ucapan selamat bertugas dan<br />

disampaikan penghargaan sebesarbesarnya<br />

atas dedikasi, prestasi serta<br />

pelaksanaan tugas selama ini.<br />

Selanjutnya tetaplah menjadi Prajurit<br />

Sejati. Selamat jalan semoga Tuhan<br />

selalu melindungi kita dan warga <strong>Kodam</strong><br />

<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>”.<br />

Acara dirangkai dengan Penyerahan<br />

tongkat komando dari Mayjen TNI Ir.<br />

Mulhim Asyrof kepada Mayjen TNI<br />

Hardiono Saroso, kemudian<br />

Pengalungan tanda kebanggaan dan<br />

pengalungan bunga kepada Mayjen TNI<br />

Ir Mulhim Asyrof oleh Pangdam <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong> dilanjutkan penyerahan<br />

bunga tangan dari Ibu Hardiono Saroso<br />

kepada Ibu Bhekty Mulhim Asyrof.<br />

Dari serambi kehormatan, Mayjen<br />

TNI Ir Mulhim Asyrof beserta Ibu Mulhim<br />

Asyrof didampingi Pangdam <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong>, Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />

beserta Ibu Hardiono Saroso dan pejabat<br />

<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> menuruni tangga<br />

kehormatan menuju pintu keluar<br />

Makodam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>.<br />

Sementara itu, segenap anggota<br />

<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, prajurit dan PNS<br />

telah berdiri di sepanjang jalan keluar.<br />

Tepuk tangan riuh dan nyanyian lagu<br />

selamat jalan, terus menggema di<br />

sepanjang jalan yang dilalui.<br />

Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof beserta<br />

Ibu Bekty Mulhim Asyrof nampak<br />

tersenyum membalas ucapan yang<br />

disampaikan mantan anggotanya.<br />

Perjalanan terhenti sejenak, tatkala<br />

petugas jaga memberikan laporan kepada<br />

Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>.<br />

Kemudian, rombongan terus<br />

berjalan menyusuri deretan anggota yang<br />

sudah menanti. Sampai akhirnya, tepat<br />

di ujung pintu keluar dilakukan acara<br />

tradisi penyerahan kenang-kenangan,<br />

berupa sebilah keris. Pada kesempatan<br />

tersebut Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Mayjen<br />

TNI Hardiono Saroso menyerahkan<br />

sebilah keris kepada Mayjen TNI Ir<br />

Mulhim Asyrof.<br />

Selamat jalan, Pak Mulhim, selamat<br />

bertugas di tempat baru, semoga<br />

kesehatan, keselamatan dan kesuksesan<br />

selalu menyertai bapak dan keluarga.<br />

(Ssi/GD)<br />

Dibesarkan di <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

Bagi Mayjen TNI Hardiono Saroso,<br />

<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> merupakan<br />

Selamat Atas Dilantiknya Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />

wilayah yang tidak asing. Sejak<br />

berpangkat Pamen senior, karir<br />

penugasannya di <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

sangat beragam dari Asops Kasdam <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong> (2002), Danrindam <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong> (2005), Danrem 071/<br />

Wijayakusuma (2006), sempat keluar<br />

sebagai Paban I/Ren Sopsad (2007)<br />

kembali menjadi Wagub Akmil (2010),<br />

Kasdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> (2010), kemudian<br />

Asops Kasad (2011) dan kembali lagi<br />

sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

terhitung Tmt 9 <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong>.<br />

Sebelumnya, selepas dari kawah<br />

candradimuka Akmil Magelang, tahun<br />

1981, pria kelahiran Malang 30 Agustus<br />

1956 ini bertugas dari jabatan Danton,<br />

Danki sampai Kasiops di Batalyon 142/<br />

Kasatriya Jaya Jambi (1981- 1991),<br />

kemudian Pama <strong>Kodam</strong> II/Sriwijaya<br />

(1991), Wadanyonif 143/Tri Wira Eka<br />

Yudha, Lampung (1992), Kasdim/0405,<br />

(1993), Danyonif/144/KJ,(1997), Dandim<br />

1632/Alliu, (1998), Kasrem 164/WD,<br />

(1999) dan Pabandya-3/Ops Spaban <strong>IV</strong>/<br />

Siapsat Sopsad (1999).<br />

Selanjutnya, beliau telah mengalami<br />

beberapa kali penugasan operasi, yaitu<br />

4 kali penugasan Ops Tim-Tim (1983,<br />

1985, 1988,1997) dan penugasan Ops<br />

Aceh (2005). Sementara itu, penugasan<br />

luar negeri mulai sebagai Senior Visit ke<br />

Singapura, Australia, Brazilia, (2008),<br />

Afrika Selatan dan Rumania (2009).<br />

Mengikuti Seminar di China dan India<br />

(2008) serta Kunker ke Korea Selatan<br />

tahun 2010.<br />

Bapak dari 2 putra ini, aktif<br />

berbahasa Inggris, Jawa maupun Sunda,<br />

dengan tanda jasa berupa SLK. VIII,<br />

XVI, XX<strong>IV</strong> Tahun, SL Seroja, SL Dwija<br />

Sistha dan SL Bintang KEP Nararya.<br />

Jl. Gotong Royong II, Petinggen, K arangw aru, Te galr ejo Yogyakar ta Telp. (0274) 563739 Faks. (0274) 519533<br />

Selamat Atas Dilantiknya Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />

10 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 11<br />

(GD/Ssi)


gd Utama<br />

Acara lepas sambut Pangdam <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong>, berlangsung meriah di Balai<br />

<strong>Diponegoro</strong> (23/7). Hadir pada acara<br />

tersebut Ny. Bibit Waluyo, Gubernur DIY<br />

(mewakilkan), Kapolda Jateng, Gubernur<br />

Akpol,Gubernur AAU, Gubernur Akmil,<br />

para pejabat <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> dan<br />

undangan lainnya.<br />

Lepas Sambut<br />

Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof<br />

menyatakan rasa bangga dan bahagianya<br />

yang telah resmi dilepas dari jabatan<br />

Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> yang telah<br />

dijabatnya persis 11 bulan. “Hari yang<br />

membanggakan buat saya dan keluarga<br />

karena telah lulus ujian sebagai prajurit<br />

Angkatan Darat. Hari ini juga<br />

membahagiakan saya bertepatan dengan<br />

HUT ke -58 “, lanjutnya.<br />

Sebelas bulan itu waktu yang dapat<br />

dikatakan panjang atau singkat, tentunya<br />

selama bergaul ada hal –hal yang tidak<br />

berkenan saya mohon maaf yang sebesar-<br />

besarnya dan saya juga mengucapkan<br />

terima kasih atas segala kerjasama selama<br />

ini sehingga tugas yang dibebankan<br />

pimpinan TNI AD maupun Mabes TNI<br />

selaku Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> dapat<br />

berjalan dengan baik tanpa hambatan<br />

apapun.<br />

Selanjutnya dalam memasuki masa<br />

purna tugas, saya mohon doa restu semoga<br />

dalam menghadapi purna tugas dapat<br />

dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Tidak<br />

ada yang istimewa, semua pasti akan<br />

menjalani. Untuk itu kepada adik-adik yang<br />

masih muda, lanjutkan perjuangan dan<br />

siap purna tugas.<br />

Sementara itu, Pangdam <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong>, Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />

menyampaikan atas nama keluarga besar,<br />

kami mengucapkan terima kasih kepada<br />

Bapak Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof, atas<br />

bimbingan dan arahannya yang diberikan<br />

kepada warga <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

sehingga sesuai sasaran dan program yang<br />

ditetapkan.<br />

Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> yang lahir di<br />

Malang namun besar di Bandung, ini<br />

memperkenalkan diri. Menikah di Jambi<br />

waktu berpangkat Kapten, dan dikarunia<br />

dengan 3 putra. Anak pertama, perempuan<br />

lahir langsung meninggal, kedua, lulus<br />

Akmil dan ketiga lulus SMA, mau kuliah.<br />

Selanjutnya kami minta bantuan dan<br />

dukungan bapak-bapak, khusus kepada<br />

Bapak Mulhim “Happy Birthday Pak,<br />

Selamat Ulang Tahun”, mudah-mudahan<br />

selalu mendapat kesehatan, lindungan dari<br />

Tuhan Yang maha Esa dan sukses<br />

menempuh hidup selanjutnya.<br />

Pensiun Bukan Akhir Segalanya<br />

Gubernur DIY, Sri Sultan<br />

Hamengkuwono X dalam sambutan tertulis<br />

menyampaikan ucapan selamat kepada<br />

Mayjen TNI Hardiono Saroso atas<br />

pengangkatannya sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong> menggantikan Mayjen TNI<br />

Mulhim Asyrof yang memasuki pensiun.<br />

Gubernur percaya, Mayjen TNI Hardiono<br />

Saroso dengan berbekal pengalaman<br />

penugasan yang cukup beragam<br />

sebelumnya, mempunyai komitmen kuat<br />

akan mampu meneruskan kemajuan dan<br />

keberhasilan tugas yang telah dirintis oleh<br />

pendahulunya.<br />

Ucapan terima kasih dan penghargaan<br />

yang setingginya disampaikan kepada<br />

Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof yang telah<br />

melaksanakan tugas dan tangungjawab<br />

jabatan Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> dengan<br />

baik. Dedikasi dan pengabdiannya sebagai<br />

Pangdam telah menciptakan situasi kondisif<br />

yang kita harapkan bersama. Pensiun<br />

bukan akhir dari segalanya, loyalitas dan<br />

pengabdian kepada bangsa, Negara dan<br />

masyarakat justru dapat ditingkatkan<br />

karena mempunyai banyak pengalaman.<br />

Sementara, Kapolda Jawa Tengah,<br />

Irjen Pol Drs Didik Tri Widodo M.Hum<br />

menyampaikan kesannya selama bertugas<br />

dengan Pak Mulhim menjabat Pangdam<br />

<strong>IV</strong>/Dip. Menurutnya, koordinasi yang<br />

dilakukan dapat dilaksanakan dengan enak<br />

dan mudah. “Saya kalau dipanggil cuma<br />

Kang, enak banget”, lanjutnya. Biasanya<br />

koordinasi hanya terlihat mudah, namun<br />

sulit dalam pelaksanaan, namun koordinasi<br />

dengan jajaran <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

memang benar-banar enak. Hal ini juga<br />

dapat dirasakan sampai ke tingkat bawah.<br />

Koordinasi yang mudah ini membuat tugas<br />

kami semakin ringan. Mudah-mudahan koordinasi yang<br />

sudah ada dapat terus berlanjut kepada Pangdam baru.<br />

Pada kesempatan tersebut juga diberikan kenangkenangan<br />

kepada Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof,<br />

diantaranya dari Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Gubernur Jateng<br />

dan DIY, Kapolda dan pejabat lainnya.<br />

Kegiatan dilanjutkan dengan sholat maghrib dan<br />

diakhiri dengan buka bersama.<br />

(AR, Ssi/GD)<br />

Jl. Tompeyan I, Tegalrejo Yogyakarta 55244<br />

Telp. (0274) 561038 Telp./Fax. (0274) 552250, 519052<br />

Selamat Atas Dilantiknya<br />

Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />

Sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

12 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 13


BINtER<br />

DANREM 071/WK :<br />

Tumbuhkan Kepedulian, Semangat<br />

dan Kepercayaan Diri Penderita<br />

Danrem 071/Wk, Kolonel Inf Cecep R. Mujono, M.Sc<br />

mengatakan kegiatan bhakti sosial Korem 071/Wk Operasi Bibir<br />

Sumbing dan Pemberian Kursi Roda secara gratis dapat<br />

dijadikan sebagai upaya menumbuhkan rasa kepedulian<br />

sekaligus memberikan semangat dan kepercayaan diri bagi<br />

penderita bibir sumbing dalam berkomunikasi dan berkarya di<br />

tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut disampaikan pada<br />

acara Bhakti Sosial Korem 071/Wk Operasi Bibir Sumbing dan<br />

Pemberian Kursi Roda yang berlangsung di Rumkit Tk-III<br />

Wijayakusuma Purwokerto (29/6).<br />

Kegiatan ini sangat bermanfaat, dipandang sebagai wujud<br />

tanggung jawab dan pencerminan dalam mengamalkan nilainilai<br />

sosial, sekaligus sebagai upaya mewujudkan<br />

kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Sebagai bagian dari<br />

masyarakat, kita terpanggil untuk berbuat yang terbaik dalam<br />

membantu saudara-saudara sesama anak bangsa, yang<br />

tentunya memerlukan uluran tangan kita semua”, terangnya.<br />

Kegiatan bhakti sosial Operasi Bibir Sumbing dan<br />

Pemberian Kursi Roda ini, diselenggarakan atas kerjasama<br />

<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/Dip, Korem 071/Wk dan Yayasan Obor Berkat<br />

Indonesia (OBI). Kegiatan ini telah beberapa kali dilaksanakan<br />

di beberapa tempat, untuk di RS.Wijayakusuma sudah 2<br />

kali.Bantuan kursi roda diberikan kepada 15 penyandang cacat<br />

dan 5 buah digunakan di RS.Wijayakusuma.<br />

Ketua Yayasan Obor Berkat Indonesia (OBI) Ny. Onu<br />

Rawung menyampaikan yayasan OBI melakukan layanan<br />

kepada masyarakat tidak mampu, layanan kesehatan umum,<br />

pada operasi, membantu sekolah-sekolah dan berada di tengahtengah<br />

masyarakat untuk pemberdayaan masyarakat dan pada<br />

saat bencana.<br />

“Sebuah kehormatan kami, apa yang dirasakan saudarasaudara<br />

kami di pelosok-pelosok, apa yang menjadi beban<br />

dan kesulitan mereka, kami mengambilnya menjadi bagian dari<br />

kami. Kami hadir bukan hanya rasa kasihan, akan tetapi<br />

sebagai saudara sebangsa dan sahabat”, terangnya. Kegiatan<br />

berlangsung selama 2 hari yaitu pada tanggal dari 28 s/d 29<br />

Juni <strong>2012</strong>, berhasil melaksanakan operasi bibir sumbing yang<br />

semula terdaftar hanya 22 pasien kemudian bertambah menjadi<br />

43 pasien. (Penrem 071/WK)<br />

14 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong><br />

Korem 073/Mkt Gelar Bhakti<br />

Sosial Operasi Katarak<br />

Dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan<br />

kualitas kesehatan masyarakat, membantu kesejahteraan<br />

masyarakat bidang kesehatan, Korem 073/Makutarama<br />

bekerjasama dengan PT. Sido Muncul menyelenggarakan<br />

Bhakti Sosial Kesehatan berupa operasi katarak bagi<br />

masyarakat bertempat di Denkesyah 04.04.03 Salatiga<br />

berlangsung selama 3 Hari mulai tanggal 10 sampai<br />

dengan 12 <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong>.<br />

Bhakti sosial operasi katarak yang digelar secara gratis<br />

berjumlah 107 orang pasien dari berbagai masyarakat<br />

kurang mampu dari wilayah Kodim-Kodim Jajaran<br />

Korem 073/Makutarama yang pelaksanaan kegiatan<br />

operasi ditangani oleh tim dokter dari RS Tentara dr Asmir<br />

Salatiga bekerjasama dengan Persatuan Dokter Mata<br />

Indonesia (Perdami).<br />

Pada kesempatan tersebut Komandan Korem 073/<br />

Makutarama, Kolonel Kav Anang Dwitono, SE.,<br />

menyambut baik kegiatan yang tidak semata-mata hanya<br />

untuk memberikan pelayanan kesehatan secara cumacuma,<br />

tetapi sekaligus sebagai sarana pendidikan<br />

kemasyarakatan bagi masyarakat kurang mampu untuk<br />

bisa merasakan hidup layak dan sehat.<br />

Oleh karenanya, pada kesempatan ini, kami ingin<br />

menghimbau dan mengajak kepada seluruh komponen<br />

masyarakat, dengan kesadaran dan kepedulian marilah<br />

kita apresiasikan kegiatan sosial, salah satunya seperti<br />

sekarang ini yang dilaksanakan Korem 073/Makutarama<br />

dengan PT Sidomuncul tersebut.<br />

Hadir pada kegiatan tersebut Kakesdam <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong>, para Dandim, Kasi serta Komandan/Kepala<br />

Satuan Dinas Jawatan Jajaran Korem 073/Makutarama,<br />

Forkopim Kota Salatiga, Direktur PT Sido Muncul, Kepala<br />

Dinas Kesehatan Kota Salatiga, para Kepala Rumah Sakit<br />

Kota Salatiga dan para Kepala Pusat Kesehatan<br />

Masyarakat Kota Salatiga, Kepala PMI Kota Salatiga dan<br />

Ketua Persit Kar tika Chandra Kirana Koorcab Rem<br />

beserta pengurus.<br />

(Kodim 0714/Slg)<br />

Dandim 0720/Rembang<br />

Wasbang Ke SMK<br />

Dandim 0720/Rembang, Letnan Kolonel Arm Dedy<br />

Jusnar Hendrawan memberikan ceramah Wawasan<br />

Kebangsaan, bertempat di Gedung SMK Avicena Lasem<br />

Kecamatan Lasem (16/7).<br />

Dikatakan Dandim 0720/Rembang, melemahnya<br />

Karakter Bangsa yang meliputi lemahnya ketauladanan<br />

aparatur Pemerintah, dominannya kepentingan Politik dalam<br />

berbagai kegiatan Pemerintah, tidak adanya kesadaran<br />

historis, globalisasi informasi dam lemahnya penegakan<br />

Hukum dan Disiplin.<br />

Ditambahkan sebagai pelajar/pemuda harus bersikap<br />

membuka diri terhadap segala bentuk perubahan yang lebih<br />

baik tanpa harus kehilangan identitas diri yang baik dan<br />

konstruktif bagi pembangunan bangsa. Perlunya ketahanan<br />

nasional di mulai dari ketahanan pribadi, ketahanan keluarga<br />

dan ketahanan lingkungan (lingkungan pendidikan, tempat<br />

tinggal dan wilayah), hingga akhirnya akan bertemu satu titik<br />

ketahanan Nasional. (Dim 0720/Rbg)<br />

Kebersamaan Kodim 0717/Pwd<br />

dan Perum Perhutani<br />

Guna memelihara fisik, jiwa korsa antara atasan, bawahan<br />

dan menunjang kemampuan prajurit, Kodim 0717/Purwodadi<br />

bersama Perum Perhutani Pur wodadi dan Gundih<br />

melaksanakan kegiatan Han Mars di sekitar Pos Induk 10<br />

Kodim 0706/Temanggung<br />

Selenggarakan Latnister<br />

Pembinaan Teritorial sebagai fungsi utama TNI Angkatan Darat<br />

bertujuan untuk melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan<br />

demi kepentingan pertahanan negara. Hal tersebut disampaikan<br />

Kasdim 0706/Temanggung, Mayor Inf Hufron yang mewakili Dandim<br />

0706/Temanggung selaku Inspektur Upacara pada acara<br />

Pembukaan Latnister TA. <strong>2012</strong> Kodim 0706/Temanggung di<br />

lapangan upacara Kodim 0706/Tmg (10/7).<br />

Dikatakan lebih lanjut, untuk melaksanakan fungsi Binter<br />

tersebut, setiap prajurit satuan Komando kewilayahan dituntut<br />

mampu melaksanakan pembinaan teritorial di wilayahnya dengan<br />

baik. Latihan teknis teritorial merupakan salah satu upaya yang<br />

dilaksanakan untuk memeilihara meningkatkan dan memantapkan<br />

kemampuan baik perorangan maupun satuan Komando<br />

Kewilayahan, tandasnya.<br />

Pasiops Kodim 0706/Tmg, Kapten Inf Lukman menyampaikan<br />

anggota Kodim akan melaksanakan latihan selama 7 hari dengan<br />

materi kegiatan Binjasmil, Pengetahuan Pembinaan teritorial, di<br />

area Komplek Makodim 0706/Temanggung, diharapkan kegiatan<br />

tersebut dapat menunjang pelaksanaan tugas di lapangan.<br />

(Dim 0706/Tmg)<br />

RPH Teges BKPH Tumpuk KPH Purwodadi dengan mengambil<br />

tema "Dengan Semangat Kebersamaan Antara TNI dan Perum<br />

Perhutani Kita Jaga dan Lestarikan Hutan".<br />

Diungkapkan Komandan Kodim 0717/Purwodadi Letkol<br />

Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo bahwa kegiatan Han Mars<br />

merupakan kegiatan yang memiliki makna untuk pemeliharaan<br />

kemampuan prajurit Kodim 0717/Purwodadi, sekaligus<br />

merupakan materi dalam program minggu militer di bulan <strong>Juli</strong><br />

<strong>2012</strong>, sebelum melaksanakan Puasa Bulan Ramadhan.<br />

Dalam kegiatan tersebut, Dandim 0717/Purwodadi<br />

bersama-sama prajurit dan Personel Perhutani melakukan Han<br />

Mars dengan jarak tempuh sekitar 7,5 Kilometer dengan medan<br />

yang bervariasi. Kegiatan diikuti 200 orang baik Perwira, Bintara<br />

maupun Prajurit Kodim 0717/Purwodadi, Adm Purwodadi,<br />

Ajun KPH Gundih Asper se KPH Purwodadi juga anggota Perum<br />

Perhutani Purwodadi maupun Gundih secara bersama-sama<br />

melaksanakan kegiatan tersebut penuh dengan suka maupun<br />

duka dan saling menolong dalam pelaksanaan sehingga tampak<br />

kebersamaan antar anggota baik Kodim maupun Perum<br />

Perhutani.(Wie 0717)<br />

Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 15


BINtER<br />

Bupati dan Dandim 0725/Sragen<br />

Iuran Untuk Ngecor Jalan<br />

Dandim 0725/Sragen Letkol Inf. R. Wahyu Sugiarto S.IP<br />

mendampingi Bupati Sragen Agus Fathurrahman beserta seluruh<br />

Satuan Kerja Pemerintah daerah (SKPD) urunan untuk biaya<br />

pengecoran jalan sepanjang 300 M di Dk. Jekawal Ds. Jekawal<br />

Kec. Tangen Kab. Sragen (13/7). Hasil urunan dibelanjakan untuk<br />

membeli 200 zak semen yang selanjutnya digunakan untuk<br />

mengecor jalan kampung. Bupati dan rombongan juga mengikuti<br />

kegiatan tradisi bersih desa bertepatan kegiatan Srawung Warga<br />

yang dilaksanakan di Balai Desa Jekawal.<br />

Acara tradisi bersih desa didahului dengan kegiatan Karya<br />

Bhakti TNI bersama masyarakat dengan sasaran pengecoran<br />

jalan sepanjang 300 m dan membersihkan makam para leluhur<br />

di desa Jekawal. Kegiatan dimaksudkan sebagai penghormatan<br />

Selamat Atas Dilantiknya Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />

dan rasa syukur kepada para leluhur yang telah mendarma<br />

baktikan kehidupannya untuk kemakmuran Desa Jekawal.<br />

Dalam sambutannya Dandim 0725/Sragen mengajak<br />

kepada seluruh warga masyarakat untuk terus menjaga dan<br />

melestarikan nilai-nilai luhur dari tradisi budaya yang ada,<br />

sekaligus untuk membentengi pengaruh budaya asing yang<br />

negatif. Dandim juga mengajak untuk terus meningkatkan rasa<br />

kebersamaan, persatuan dan kesatuan seluruh warga dalam<br />

bingkai NKRI sehingga dalam kehidupan sosial di masyarakat<br />

tidak terkotak-kotak.<br />

Pada kegiatan Srawung warga ini Bupati Sragen juga<br />

memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat antar lain:<br />

Santunan kepada ahli waris dari KK Miskin yang meninggal<br />

senilai Rp. 500.000,- untuk 3 orang, Bantuan untuk Pembuatan<br />

Kebun Bibit senilai Rp. 50 Juta. Bantuan untuk irigasi sawah<br />

senilai Rp. 50 Juta dan Bantuan Pamsiman akan lebih<br />

ditingkatkan. (Dim 0725/Sragen)<br />

Dandim 0726/Skh Pembinaan<br />

Peningkatan SDM Ormas dan LSM<br />

Wakil Bupati Sukoharjo Drs Haryanto MM membuka diskusi<br />

pembinaan peningkatan sumber daya manusia ormas dan LSM yang<br />

diselenggarakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Sukoharjo<br />

yang diikuti + 90 orang, di RM Embun Pagi Sukoharjo, (12/7)<br />

Hadir dalam acara tersebut Forum Komunikasi Pimpinan Daerah<br />

Kab. Sukoharjo, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kab.<br />

Sukoharjo Drs.Edy Soeryanta, M.H, Ketua Forum Komunikasi LSM<br />

Sukoharjo Bp. Nursito SH, Perwakilan dari Ormas dan LSM Se Kab.<br />

Sukoharjo<br />

Wakil Bupati Sukoharjo, Drs Haryanto MM dalam sambutan saat<br />

membuka diskusi pembinaan peningkatan sumber daya manusia ormas<br />

dan LSM meminta semua LSM dan Ormas yang ada di Kab. Sukoharjo<br />

untuk berperan aktif dalam membangun Kab. Sukoharjo sesuai dengan<br />

visi dan misi Bupati Sukoharjo yaitu sejahtera, maju bermartabat, dan<br />

didukung pemerintahan yang profesional sehingga terwujud<br />

SUKOHARJO MAKMUR sesuai dengan Slogan Kab. Sukoharjo.<br />

Kasdim 0726 Sukoharjo Mayor Arh Sugeng mewakili Dandim<br />

0726/Sukoharjo sebagai narasumber dalam acara pembinaan<br />

peningkatan sumber daya manusia Ormas dan LSM Kab. Sukoharjo<br />

mengambil thema ”Peningkatan SDM Ormas & LSM dalam<br />

bingkai nasionalisme dan karakter bangsa“ diantaranya<br />

menyampaikan : Untuk menyatukan semua perbedaan yang dimiliki<br />

setiap suku bangsa, ras & agama di Indonesia tidak berarti perlu dilakukan<br />

penyeragaman, apalagi penyeragaman dengan cara koersif<br />

menggunakan nilai-nilai mayoritas, cukup dengan toleransi dan tidak<br />

boleh ada hegemoni mayoritas. Prinsipnya, cukup saling menghormati<br />

“bila yg kecil tahu diri, yang besar pasti mau mengerti” dan pemersatu<br />

itu adalah Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.<br />

(Dim 0726/Skh)<br />

Kodim 0716/Demak<br />

Sosialisasi 4 Pilar Negara<br />

Dalam rangka menanamkan cinta tanah air dan semangat<br />

nasionalisme terhadap pelajar, Kodim 0716/Demak mengisi<br />

kegiatan sosialisasi dan komunikasi terhadap pelajar SMA Negeri<br />

1 Demak di SMA Negeri 1 Demak (16/7). Acara dibuka oleh Dandim<br />

0716/Demak Letkol Arm Ruly Chandrayadi SH, dihadiri Kepala<br />

Kesbanglinmas, Kepala SMA Negeri 1 Demak, Danramil 01 Demak<br />

kota, Pasiops, Pasiter, Pasinteldim 0716/Demak, Anggota Koramil<br />

01 Demak kota, Guru-Guru dan 385 pelajar SMA Negeri 1 Demak.<br />

Dandim menyampaikan, sosialisasi 4 Pilar Negara yang<br />

meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika<br />

bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme pada<br />

generasi muda, karena generasi muda adalah sebagai generasi<br />

emas penerus bangsa, dan menjauhkan semua kegiatan negatif<br />

yang melanggar hukum.<br />

Para pelajar sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi dan<br />

motivasi dari Dandim. Mereka juga ingin mengetahui kehidupan<br />

TNI sebagai garda terdepan melindungi keutuhan NKRI. Kepala<br />

SMA Negeri 1 Demak sangat mendukung kegiatan Sosialisasi dan<br />

komunikasi yang disampaikan Dandim 0716/Demak. Selain<br />

mengenalkan kehidupan prajurit, pelajar secara langsung<br />

mengetahui kondisi dan keamanan Negara serta dapat<br />

menumbukan semangat nasionalisme pada para pelajar melalui 4<br />

Pilar Negara tersebut.<br />

(Serda Yudha W, Badim 0716/Demak)<br />

Sepeda Santai<br />

HUT ke 66 Kab Sukoharjo<br />

Sekitar 7.000 orang mengikuti Sepeda santai dalam rangka Hari<br />

Lahir Kabupaten Sukoharjo ke 66, yang dipusatkan di Alun-alun Satya<br />

Negara, dilepas oleh Wakil Bupati Sukoharjo Drs.H.Haryanto.MM<br />

didampingi Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu,<br />

Ketua DPRD, H.Dwi Jatmoko,S.Sos.SH.M.Hum, Sekretaris Daerah<br />

Drs.Agus Santosa (8/7/12).<br />

Koramil 1/Sukoharjo Perbaiki<br />

Rumah Tidak Layak Huni<br />

Puluhan anggota Koramil 01/Sukoharjo melaksanakan<br />

pembongkaran rumah penduduk di Kel. Begajah Kec./Kab.<br />

Sukoharjo yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan tidak<br />

layak huni (9/7/12). Mereka di bawah pimpinan Danramil 01/<br />

Sukoharjo Kapten Inf Suharto bersama-sama dengan<br />

masyarakat membantu warga memperbaiki rumahnya dengan<br />

bantuan dana dari PNPM sebesar Rp. 7,5 juta rupiah per rumah.<br />

Kapten Inf Suharto di sela-sela kegiatannya menyampaikan<br />

keikutsertaan anggotanya dalam perbaikan rumah tidak layak huni<br />

ini merupakan bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat<br />

khususnya masyarakat yang kurang atau tidak mampu, sehingga<br />

akan lebih meringankan beban sosialnya. Kegiatan karya bhakti<br />

ini memugar 5 rumah penduduk yaitu Sugiman, (Dk. Gromo Rt<br />

02/05); Sunaryo, (Dk. Rowogatel Rt 03/02); Narto Wiyono, (Dk.<br />

Geneng Rt 01/11); 4. Karto Wiyono, (Dk. Karangan, Rt 02/12) dan<br />

Suripto, (Dk Bendungan RT 03/10).<br />

Sesuai program Bupati Sukoharjo H Wardoyo Wijaya SH MH<br />

Pemerintah Daerah akan berusaha memberikan pelayanan yang<br />

terbaik kepada masyarakat. Beliau berharap akan lebih banyak<br />

kegiatan sosial yang dilakukan TNI Khususnya Kodim 0726<br />

Sukoharjo. Pemda Sukoharjo akan bekerjasama dengan Kodim<br />

0726 Sukoharjo dalam bidang perumahan rakyat bagi masyarakat<br />

miskin dalam hal ini proyek perbaikan RTLH (rumah tidak layak<br />

huni). (Dim 0726/Skh)<br />

Sepeda santai terselenggara kerjasama antara Pemerintah Daerah<br />

Kabupaten Sukoharjo dengan jarak tempuh 7 km, rute Alun-alun Satya<br />

Negara-Simpanglima-Patung Jamu Gendong-perempatan Bugoperempatan<br />

RSUD-Simpang lima - kembali ke Alun-alun Satya Negara.<br />

Peserta sangat antusias mengikuti sepeda santai hingga akhir acara<br />

karena panitia penyelenggara menyediakan hadiah utama 6 sepeda<br />

motor, 6 sepeda gunung, televisi, kulkas dan puluhan doorprize menarik<br />

lainnya. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat gemar<br />

berolahraga sepeda untuk menjaga kesehatan dan sebagai sarana untuk<br />

menjalin persatuan dan kesatuan.<br />

Dalam rangka memperingati Hari lahir Kabupaten Sukoharjo<br />

tanggal 15 <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong>, kegiatan pokok antara lain anjangsana, ziarah ke<br />

TMP Swargoloyo dan makam Kendaran, khitanan masal 200 anak dan<br />

pemberian bantuan pendidikan bagi anak berprestasi warga miskin di<br />

Pendapa GSP (11/7), di Gedung Budi Sasono diadakan gelar potensi<br />

dan panggung hiburan (11-17/7), Malam Tirakatan (Tgl.14 malam),<br />

tanggal 15 <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> jam 06 pagi kirab petikan pp 16/sd/1946 yang<br />

dikemas dalam kirab budaya dari Halaman Setda ke Rumah Dinas<br />

Bupati, dilanjutkan Sidang Paripurna di Gedung DPRD Sukoharjo<br />

kemudian malam hari digelar Resepsi di Pendapa GSP. Selain itu juga<br />

diadakan lomba olah raga ,dan lomba K3 untuk memeriahkan harlah<br />

Kabupaten Sukoharjo. (Dim 0726/Skh)<br />

16 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 17


LaPtER<br />

Kodim 0730/GK Bangun Jalan Pedesaan<br />

Penyelenggaraan Binter dilaksanakan untuk<br />

mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat<br />

melalui kegiatan yang bercorak lintas sektoral<br />

dan melibatkan seluruh komponen bangsa<br />

dengan mengedepankan kesejahteraan<br />

masyarakat tanpa mengabaikan kesiapan<br />

satuan yang dikemas dalam kegiatan Bakti TNI.<br />

Bakti TNI merupakan salah satu wujud<br />

kepedulian TNI AD dalam membantu<br />

menangani permasalahan sosial dan<br />

kemanusiaan baik atas permintaan maupun<br />

inisiatif sendiri.<br />

Kodim 0730/Gunungkidul dibawah<br />

pimpinan Letkol Arh Herman Toni<br />

melaksanakan kegiatan Karya bhakti TNI<br />

merupakan penjabaran perintah pimpinan<br />

diantaranya agar meningkatkan intensitas<br />

kegiatan kewilayahan yang langsung<br />

bekerjasama dengan masyarakat dengan<br />

harapan dapat meningkatkan kesejahteraan<br />

masyarakat.<br />

Karya bhakti TNI dengan kegiatan<br />

peningkatan mutu jalan pedesaan berupa cor<br />

rabat beton jalan di Desa Pudak Kecamatan<br />

Tepus dan Desa Karangtengah Kecamatan<br />

Wonosari dari target 200 meter tercapai 250<br />

meter di masing-masing lokasi cukup menarik<br />

simpati masyarakat dan mendapat apresiasi<br />

positif dari Pemerintah. Dalam pelaksanaan<br />

kegiatan dilaksanakan secara terpadu<br />

melibatkan personel TNI, Polri, Unsur<br />

Pemerintah, Tomas, Toga, Toda dan masyarakat<br />

setempat.<br />

Hasil Kegiatan Karya Bhakti TNI sangat<br />

bermanfaat bagi masyarakat pedesaan yang<br />

semula kondisi jalan berbatu bahkan masih<br />

ada yang berupa tanah apabila musim<br />

penghujan cukup licin dan sulit dilewati<br />

kendaraan baik roda 2 maupun roda 4, namun<br />

setelah dibangun trasnportasi semakin mudah<br />

dan masyarakat merasa nyaman dalam<br />

memanfaatkan hasil kegiatan yang dipelopori<br />

oleh TNI, demikian dikatakan Bpk. Sugeng<br />

selaku Kepala Desa Karangtengah Wonosari.<br />

Sasaran kegiatan diarahkan pada lokasi<br />

jalur Pendidikan, Pertanian dan merupakan<br />

jalur antar Desa yang tergolong masih tertinggal<br />

sehingga hasil pekerjaan bermanfaat dalam<br />

meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan<br />

menggunakan anggaran dukungan dari<br />

Pemkab Gunungkidul.<br />

Selain kegiatan fisik, juga dilaksanakan<br />

kegiatan non fisik antara lain Penyuluhan<br />

pertanian, Penyuluhan wawasan kebangsaan,<br />

Penyuluhan bela negara dan cinta tanah air,<br />

Penyuluhan kesadaran berbangsa dan<br />

bernegara yang dikoordinir oleh Kepala Dinas<br />

Dikpora K abupaten Gunungkidul Drs. Sudodo,<br />

M.M serta Olah raga bersama dan Hiburan<br />

yang dimotori oleh Dukuh Sidorejo Desa<br />

Karangtengah Subani.<br />

Kegiatan tersebut merupakan wujud<br />

perhatian TNI kepada masyarakat dalam<br />

membantu meningkatkan kesejahteraan,<br />

memupuk kerukunan antar masyarakat, antar<br />

pemeluk Agama dan menanamkan kepedulian<br />

masyarakat terhadap upaya cipta kondisi yang<br />

kondusif diwilayahnya serta menjaga<br />

Kemanunggalan TNI – Rakyat guna<br />

mendukung tugas pokok Kodim 0730/<br />

Gunungkidul demikian disampaikan Kasdim<br />

0730/Gunungkidul Mayor Inf Bambang<br />

Wahyudi pada acara penyerahan hasil kegiatan<br />

dari pelaksana Kodim 0730/Gunungkidul<br />

kepada pemerintah Desa setempat.<br />

Pasiter Kodim 0730/Gunungkidul Kapten<br />

Inf Indro Setyo Budi merencanakan,<br />

mempersiapkan serta mengkoordinir<br />

pelaksanaan kegiatan bekerjasama dengan<br />

SKPD terkait serta masyarakat guna kelancaran<br />

pelaksanaan kegiatan.<br />

(Serma Edi Sumanto/Bati Bhakti TNI Kodim<br />

0730/Gunungkidul)<br />

KOMANDAN KODIM 0732/SLEMAN<br />

BESERTA SELURUH JAJARANNYA<br />

Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya<br />

Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />

sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

Dandim 0732/Sleman<br />

Letkol Inf Satrijo Pinandojo<br />

Danramil 16/Miri Dim 0725/Sragen<br />

Melaksanakan Bin Komsos dengan Masyarakat<br />

Danramil-16/Miri Kodim 0725/<br />

Sragen Kapten Inf. Arief S Hadi<br />

melaksanakan Pembinaan Komsos<br />

bersama masyarakat di masing-masing<br />

Kantor Desa se Kec. Miri (4/7).<br />

Pelaksanaan Pembinaan Komsos<br />

bersama masyarakat ini dilaksanakan<br />

bersamaan dengan pelantikan dan<br />

pengambilan sumpah dari para perangkat<br />

desa terpilih.<br />

Dalam kesempatan sambutannya<br />

Danramil-16/Miri menyampaikan pesan<br />

kepada perangkat desa terpilih dan<br />

seluruh warga masyarakat antara lain :<br />

· Mengajak kepada seluruh warga<br />

masyarakat berkaitan dengan adanya<br />

kompotisi pengisian perangkat desa, agar<br />

bisa menerima keputusan panitia seleksi<br />

perangkat desa.<br />

· Mari tingkatkan rasa kebersamaan<br />

antar sesama warga masyarakat maupun<br />

dengan aparat perangkat desa agar tetap<br />

terpelihara kerukunan, kekompakan demi<br />

terwujudnya sinergitas di desa.<br />

· Permasalahan di desa sudah tentu<br />

ada, tetapi dapat diminimalisir dengan<br />

upaya peningkatan kesadaran berbangsa<br />

dan bernegara serta<br />

menumbuhkembangkan rasa kepedulian<br />

yang tinggi.<br />

· Dengan terpenuhinya pengisian<br />

jabatan perangkat desa diharapkan akan<br />

lebih meningkatkan pelayanan kepada<br />

warga masyarakat.<br />

( Ramil Miri)<br />

Selamat Atas Dilantiknya Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />

Sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

18 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 19


OPINI<br />

Pendahuluan<br />

Teknologi penginderaan jauh<br />

(remote sensing) menjadi salah satu<br />

teknologi pengamatan bumi yang semakin<br />

banyak digunakan oleh para peneliti,<br />

pendidik, pemerintah, termasuk untuk<br />

keperluan militer, serta pengambilan<br />

keputusan yang bersifat strategis terkait<br />

fenomena dan kondisi suatu wilayah<br />

tertentu di suatu negara. Definisi<br />

penginderaan jauh mencakup Ilmu dan<br />

teknologi untuk pengumpulan informasi<br />

mengenai objek / fenomena di (dekat)<br />

permukaan bumi tanpa melalui kontak<br />

langsung, melainkan melalui analisis<br />

pantulan, pancaran, ataupun hamburan<br />

balik gelombang elektromagnetik objek<br />

yang terekam dalam bentuk citra.<br />

(Lillesand and Kiefer, 1994).<br />

Pengembangan produk-produk<br />

untuk keperluan militer yang berorientasi<br />

pada perlindungan kedaulatan suatu<br />

negara semakin banyak dilakukan oleh<br />

negara-negara seperti Amerika, Inggris,<br />

Jerman, Kanada, Rusia, Israel, Jepang,<br />

India, China, Korea Selatan serta negaranegara<br />

Eropa lainnya. Salah satu produk<br />

militer berteknologi tinggi yang secara<br />

intensif dikembangkan adalah untuk<br />

melakukan pengamatan terhadap target,<br />

fenomena, sasaran, atau obyek-obyek<br />

strategis yang ada di permukaan (subsurface).<br />

Teknologi tinggi yang dimaksud<br />

merupakan pengembangan dari konsepkonsep<br />

teknologi penginderaan jauh<br />

misal; teknologi pengintaian terhadap<br />

suatu target atau aktivitas di lokasi<br />

tertentu di suatu negara dengan pesawat<br />

tanpa awak (unmanned aerial vehicle,<br />

UAV).<br />

Teknologi penginderaan jauh saat ini<br />

berkembang pesat dan banyak<br />

dimanfaatkan untuk kebutuhan militer<br />

Menjaga NKRI Dengan Teknologi<br />

Penginderaan Jauh<br />

Kapten Ctp Eko Wibowo, S.Si., M.Sc<br />

terutama untuk perang berskala terbatas<br />

dan peperangan antar benua. Misalnya,<br />

bagaimana data penginderaan jauh<br />

dengan resolusi spasial tinggi dapat<br />

memberikan informasi obyek-obyek<br />

secara detil di wilayah yang merupakan<br />

zona perang. Informasi-informasi<br />

tersebut disajikan dalam bentuk peta<br />

interaktif yang disusun dalam bentuk<br />

sistem informasi geografis (SIG). Selain<br />

dalam bentuk SIG, “peta militer” juga<br />

dapat disajikan pada kertas yang dibawa<br />

ke lapangan saat melakukan operasi<br />

militer. Selain itu, data penginderaan jauh<br />

yang dapat menunjukkan karakteristik<br />

elevasi dalam bentuk digital elevation<br />

model (DEM) dan digital surface model<br />

(DSM) yang terintegrasi dalam sebuah<br />

sistem (inertial navigation system, INS,<br />

GPS dan pendeteksi panas) bermanfaat<br />

dalam meluncurkan misil tempur secara<br />

akurat. Indonesia sebagai negara<br />

kepulauan semestinya segera menyusun<br />

strategi dalam menjaga kedaulatan NKRI<br />

melalui pengembangan dan<br />

pemanfaatan produk teknologi<br />

penginderaan jauh karena ancaman<br />

eksternal (serangan negara lain, sengketa<br />

batas wilayah negara) dan gangguan<br />

internal (kriminalitas, kerusuhan, sengketa<br />

batas wilayah antar daerah,<br />

kebencanaan) dapat terjadi kapan saja<br />

dan dimana saja. (Ketut Wikantika,<br />

<strong>2012</strong>).<br />

Ketahanan Negara Kesatuan<br />

Republik Indonesia (NKRI)<br />

Merupakan hal yang sangat wajar<br />

jika sebuah negara berkeinginan agar<br />

tanah air dan bangsanya utuh, aman dan<br />

nyaman. Ancaman terhadap keutuhan<br />

suatu negara tidak hanya diakibatkan<br />

oleh adanya gangguan (fisik) dari luar<br />

tetapi juga semua bentuk ancaman yang<br />

berasal dari dalam negeri. Ancaman fisik<br />

dari luar biasanya berdampak langsung<br />

terhadap keutuhan dan eksistensi wilayah<br />

suatu negara, misalnya pendudukan<br />

tentara asing ke suatu negara yang<br />

berdaulat. Indonesiapun harus tetap<br />

waspada dengan kemungkinankemungkinan<br />

tersebut sehingga Indonesia<br />

mampu mencegah dan mengatasi<br />

kemungkinan adanya ancaman dari luar<br />

maupun dari dalam negeri.<br />

Sampai saat ini, Indonesia<br />

“berpotensi” wilayahnya “diserobot” oleh<br />

negara-negara lain yang berbatasan<br />

langsung di darat maupun di laut (misal;<br />

reklamasi pantai oleh Singapura,<br />

kegiatan pembangunan di wilayah<br />

perbatasan Indonesia-Malaysia, aksi<br />

separatis di perbatasan Indonesia-Papua<br />

New Guinea). Sedangkan ancaman dari<br />

dalam terkait dengan perpecahan antar<br />

suku, agama, sengketa batas antar<br />

kampung/desa, suhu pemilu dalam<br />

pilkada, kemiskinan bahkan tawuran<br />

antar mahasiswa.<br />

Paradigma Geospasial Intelijen dan<br />

Produk Penginderaan Jauh untuk<br />

Militer Indonesia<br />

Pengertian Geospasial Intelijen<br />

diperoleh dari kata Geospasial dan<br />

Intelijen. Intelijen adalah data atau<br />

keterangan yang digunakan untuk<br />

pengambilan keputusan atau<br />

melaksanakan suatu kegiatan, sedangkan<br />

Geospasial berarti gambaran permukaan<br />

bumi yang mempunyai koordinat (posisi<br />

atau lokasi) tertentu. Jadi Geospasial<br />

Intelijen berarti data/fenomena di atas<br />

permukaan bumi yang diolah menjadi<br />

intelijen untuk pengambilan keputusan<br />

atau melaksanakan kegiatan. Dengan<br />

Geospasial Intelijen kita dapat melihat<br />

secara visual kondisi medan yang menjadi<br />

fokus perhatian untuk kemudian dianalisis<br />

secara komprehensif dalam rangka<br />

pengambilan serangkaian alternatif cara<br />

bertindak (CB). Data dasar dalam<br />

Geospasial Intelijen adalah citra/foto dan<br />

informasi geospasial lainnya seperti peta<br />

Topografi, peta-peta tematik, laporanlaporan,<br />

dan tabel-tabel yang selanjutnya<br />

diolah secara komprehensif.<br />

Penginderaan jauh adalah salah<br />

satu bentuk dari teknologi geospasial.<br />

Terminologi geospasial saat kini semakin<br />

luas dan mempunyai keterkaitan erat<br />

antar ilmu disiplin satu dengan yang<br />

lainnya. Geospasial dalam arti terbatas<br />

bermakna “sesuatu” yang berkaitan<br />

dengan lokasi geografis dan karakteristik<br />

alamiah maupun obyek terkonstruksi<br />

serta batas-batas yang ada di<br />

permukaan, di atas dan di bawah<br />

permukaan bumi (www.dictionary.com).<br />

Sedangkan dalam Undang-Undang<br />

Nomor 4 Tahun 2011 dijelaskan bahwa<br />

geospasial adalah sifat keruangan yang<br />

menunjukkan posisi atau lokasi suatu<br />

obyek atau kejadian yang berada di<br />

bawah atau di atas permukaan bumi<br />

dengan posisi keberadaannya mengacu<br />

pada sistem koordinat nasional.<br />

Karakteristik geografis, topografis dengan<br />

lingkungan lautan dan daratan yang unik<br />

yang dimilikinya mendorong Indonesia<br />

untuk mengembangkan sistem observasi<br />

penginderaan jauh yang efisien, tangguh<br />

dan mandiri. Dengan analisis cepat (quick<br />

analysis) semestinya Indonesia<br />

mengembangkan produk penginderaan<br />

jauh untuk keperluan militer yang berbasis<br />

UAV dan satelit.<br />

Penginderaan jauh tidak hanya<br />

merekam, mengidentifikasi dan<br />

menganalisis secara fisik apa yang ada<br />

di permukaan bumi tetapi juga mampu<br />

“menduga” adanya fenomena tertentu<br />

dari hasil rekaman citranya. Misal,<br />

gambaran kondisi permukiman dari suatu<br />

citra satelit dengan resolusi spasial tinggi<br />

(citra IKONOS, Quickbird, Worldview)<br />

akan memberikan suatu informasi lainnya<br />

selain bentuk dan ukuran rumah.<br />

Informasi tersebut antara lain pola<br />

(pattern) perumahannya yang mencirikan<br />

keteraturan. Salah satu bentuk<br />

keteraturan dapat menunjukkan suatu<br />

lingkungan yang sehat. Ini yang dimaksud<br />

dengan “infor masi lain” yang<br />

menunjukkan suatu “fenomena” yang<br />

kemudian dapat digunakan untuk<br />

melakukan analisis lanjut. Pengembangan<br />

produk penginderaan jauh berbasis UAV/<br />

pesawat tanpa awak dan satelit akan<br />

saling melengkapi sehingga akan didapat<br />

Contoh Pesawat Tanpa Awak<br />

hasil yang lebih baik dibandingkan hanya<br />

menggunakan salah satu produk saja.<br />

Ada dua produk penginderaan jauh yang<br />

dapat dikembangkan yaitu produk dasar<br />

dan produk lanjutan. (Ketut Wikantika,<br />

<strong>2012</strong>).<br />

Produk Dasar Penginderaan Jauh<br />

Produk dasar yang perlu<br />

dikembangkan untuk tujuan-tujuan<br />

operasi militer Indonesia berupa<br />

pemanfaatan citra satelit yang<br />

menggunakan gelombang<br />

elektromagnetik rentang cahaya tampak<br />

(blue, green, red), near infrared, dan<br />

thermal (panas). Dengan spesifikasi<br />

tersebut diharapkan dapat mengatasi<br />

masalah-masalah yang terkait dengan<br />

“pergerakan benda atau target” dan juga<br />

“fenomena” misalnya di wilayah<br />

perbatasan negara akan dapat terpantau<br />

dengan cepat dan cermat. Pengamatan<br />

juga dapat dilakukan di malam hari<br />

dengan menggunakan pesawat tanpa<br />

awak (UAV). Berdasarkan fungsinya<br />

untuk melakukan pengamatan dan<br />

pemotretan terhadap sasaran tertentu<br />

(surveillance) dan perekaman video<br />

sekaligus pengenalan suatu obyek atau<br />

sasaran (reconnaissance). Sebaiknya<br />

menggunakan daya jelajah 10 km – 20<br />

km dan mempunyai kemampuan<br />

memantau fenomena “panas” seperti<br />

“kendaraan bergerak” dan sumber panas<br />

lainnya.<br />

Produk Lanjutan Penginderaan Jauh<br />

Produk lanjutan berupa<br />

pemanfaatan citra satelit seperti yang<br />

dikembangkan oleh negara Jepang berupa<br />

citra satelit ALOS (Advanced Land<br />

Observing Satellite) yang mempunyai<br />

resolusi hampir sempurna karena memiliki<br />

resolusi spasial relatif tinggi sebesar 2,5 m<br />

dan 10 m untuk citra optik dan 10 m untuk<br />

radar serta dapat memberikan gambaran<br />

3 dimensi. Serta mengembangkan pesawat<br />

tanpa awak yang mempunyai cakupan<br />

wilayah yang lebih luas mencapai 50 km<br />

seperti yang dikembangkan oleh Amerika<br />

dan juga dipergunakan untuk menyerang<br />

Irak Tahun 2005.<br />

Demikian gambaran singkat<br />

kemajuan teknologi penginderaan jauh<br />

semoga dapat menambah wawasan<br />

keilmuan guna mempertahankan<br />

keutuhan NKRI.<br />

Penulis :Katim Proddok Pendam <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong>,S2 Magister Remote Sensing<br />

and GIS UGM<br />

20 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 21<br />

Selamat<br />

Atas Dilantiknya<br />

Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />

Sebagai<br />

Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>


OPSLat<br />

Prajurit TNI Sejati<br />

Selalu Dicintai Rakyat<br />

Kasdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Brigjen TNI Agus Kriswanto menutup<br />

latihan Batalyon Tim Pertempuran Yonif 410 di Lapangan Waduk<br />

Cacaban, Kabupaten Tegal (14/7). Latihan tempur melibatkan<br />

1000 personel dari berbagai kesatuan berlangsung selama 14 hari.<br />

Dalam latihan tempur tersebut,<br />

Prajurit Aluigoro melintasi medan di<br />

beberapa wilayah Pemalang, seperti<br />

Randudongkol, Bantarbolang, Moga.<br />

Adapun wilayah Tegal meliputi Bojong,<br />

Jatinegara, Kedungbanteng dan berakhir di<br />

Waduk Cacaban.<br />

Dalam upacara penutupan, Kasdam<br />

didampingi Kapolres Tegal AKBP Nelson<br />

P Purba dan Wakil Bupati Moch<br />

Sulistyawan. Hadir juga para pejabat di<br />

jajaran <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> dan para<br />

pelatih.<br />

Dalam amanat Pangdam <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong> Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />

yang dibacakan Kasdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

dikatakan bahwa kegiatan ini merupakan<br />

sistem latihan yang bertahap, bertingkat<br />

dan berkelanjutan ke daerah operasi yang<br />

sesungguhnya dengan tujuan untuk<br />

meningkatkan kemampuan tempur dan<br />

profesionalisme yang bersifat taktis.<br />

“Latihan ini hendaknya menjadikan<br />

pendorong tekad untuk selalu tampil sebagai<br />

prajurit yang dibanggakan rakyat, prajurit<br />

yang siap memberikan dharma bhakti<br />

terbaik kepada bangsa dan negara,” tegas<br />

Kasdam.<br />

Kasdam juga menyampaikan,<br />

kesungguhan latihan BTP ini merupakan<br />

suatu tanda bahwa ciri-ciri prajurit<br />

profesional yang dicita-citakan semakin<br />

tumbuh dalam diri setiap prajurit. Keadaan<br />

seperti ini sangat dibutuhkan oleh satuan<br />

<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> dalam menghadapi<br />

tuntutan dan tantangan tugas ke depan<br />

yang semakin kompleks.<br />

Kasdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> juga<br />

mengatakan prajurit TNI yang sejati bukan<br />

hanya yang ditakuti oleh lawan, tetapi juga<br />

prajurit yang disegani kawan dan yang<br />

terpenting menjadi prajurit yang selalu<br />

dicintai oleh rakyatnya.<br />

Bakti Sosial<br />

Usai upacara penutupan, rombongan<br />

Kasdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> meninjau kegiatan<br />

bakti sosial berupa pasar murah,<br />

pengobatan gratis dan dialog dengan warga<br />

di Pendopo Kecamatan Kedungbanteng.<br />

Dalam dialog dengan warga, Kasdam<br />

<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> memerintahkan Dandim<br />

0712/Tegal, Letkol Inf Jefson M, agar<br />

menampung dan melatih putra Kabupaten<br />

yang berminat menjadi TNI.”Silahkan saja,<br />

asal memenuhi syarat”, ujarnya.<br />

Pada kesempatan tersebut Kasdam<br />

juga minta kepada masyarakat yang<br />

mengetahui kalau ada prajurit TNI nakal<br />

untuk melaporkan.<br />

“Kami bertekad, TNI berasal dari<br />

rakyat maka juga harus untuk rakyat”,<br />

tambahnya. (Hari/GD)<br />

KARUMKIT TK. III dr. SOETARTO YOGYAKARTA<br />

Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya<br />

Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />

Karumkit TK. III dr. Soetarto<br />

Irjen TNI : “Prajurit Senantiasa<br />

Menjunjung Tinggi Kehormatan”<br />

Upacara pemberangkatan Satuan tugas pengamanan<br />

perbatasan RI- Papua New Guinea yang berlangsung di Dermaga<br />

Tanjung Mas Semarang dipimpin oleh Irjen TNI Mayjen TNI<br />

Geerhan Lantara (13/7), sedangkan Batalyon yang<br />

diberangkatkan terdiri dari Yonif 121, 144, 408 dan Densanda<br />

Kopassus.<br />

Irjen TNI yang membacakan amanat Panglima TNI<br />

Laksamana TNI Agus Suhartono, SE. berharap agar prajurit<br />

yang bertugas untuk senantiasa menjunjung tinggi “kehormatan”<br />

dan “kepercayaan” negara melalui unjuk prestasi, kinerja dan<br />

dedikasi yang tinggi. “Jaga dan junjung tinggi citra dan<br />

kehormatan bangsa, negara dan TNI, karena tugas yang<br />

Penutupan Latihan Pratugas<br />

Satgas Yonif 407/PK<br />

“Pupuk selalu jiwa korsa dan kekompakan serta soliditas<br />

satuan sehingga Satgas Yonif 407/Padma Kusuma benar-benar<br />

siap untuk berangkat tugas”’ demikian ditegaskan Pangdam<br />

<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Mayjen TNI Hardiono Saroso yang dibacakan<br />

Irdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> Kol. Inf. Aris Martanto saat menutup<br />

latihan pratugas Tap III Yonif 407/PK di Weleri Kendal (13/7).<br />

Hadir pada acara tersebut para pejabat di jajaran <strong>Kodam</strong><br />

<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Danrindam beserta staf, para instruktur, dan<br />

pelatih.<br />

diemban tidak hanya sekedar berdimensi operasi militer,<br />

melainkan juga berdimensi politis dan diplomatis. Hal tersebut<br />

memiliki pengaruh besar kepada kredibilitas Indonesia di Forum<br />

Internasional”, lanjutnya.<br />

Ditambahkan, pengamanan yang dilaksanakan di<br />

perbatasan negara RI-PNG ini merupakan manifestasi utama<br />

yurisdiksi kedaulatan wilayah Indonesia terhadap PNG. Dalam<br />

hal ini Papua New Guinea adalah mitra perkuatan perekat<br />

bingkai NKRI, dalam konteks hubungan kerjasama<br />

pengamanan dan penyelesaian wilayah perbatasan kedua<br />

negara, yang telah diwadahi melalui lembaga Joint Border<br />

Committee (JBC).<br />

Upacara pemberangkatan dihadiri Asisten Panglima TNI,<br />

Pangkotama dan Kabalakpus TNI, Asops Kasad, Kasdam <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong>, para Kabalak Jajaran <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> dan<br />

Ibu-ibu pengurus Persit KCK PD <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>. (Tri/GD)<br />

Latihan ini bertujuan untuk mempersiapkan prajurit yang<br />

tergabung dalam Satgas Yonif 407/PK berangkat ke daerah<br />

penugasan, sehingga diharapkan terhindar dari kesalahan<br />

prosedur yang dapat mengakibatkan kerugian personel maupun<br />

materiil. Selain itu, para prajurit nantinya memiliki kepekaan<br />

terhadap perkembangan situasi khususnya di daerah perbatasan<br />

Kalimantan Timur.<br />

“Penutupan Latihan Pratugas Tahap III ini merupakan<br />

awal untuk mengevaluasi diri, dan bukan sebagai akhir dari<br />

kegiatan,” jelasnya.<br />

Pada kesempatan tersebut, Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> juga<br />

berpesan kepada para prajurit Yonif 407/PK untuk melakukan<br />

kegiatan sesuai prosedur serta melaksanakan “Body System”<br />

pada tugas operasi nantinya. (Rhy/GD)<br />

22 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 23


BINSat<br />

Danrem 073/Mkt Kunker<br />

ke Kodim 0720/Rbg dan Dim 0718/Pati<br />

Dalam melanjutkan Kunjungan Kerjanya ke Kodim-Kodim<br />

Jajarannya, Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Kav<br />

Anang Dwitono, SE. beserta rombongan yang terdiri dari para<br />

Kasi Korem dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab<br />

Rem 073 dan pengurus melaksanakan Kunjungan Kerja ke<br />

Kodim 0720/Rembang, (5/7).<br />

Dalam kunjungannya ke Kodim 0720/Rembang,<br />

Komandan Korem beserta rombongan didampingi Dandim<br />

0720/Rembang meninjau objek fital PLTU (Pembangkit Listrik<br />

Tenaga Uap) di Desa Leran Kec. Sluke Kab. Rembang.<br />

Selesai melaksanakan Kunjungan Kerja di Kodim 0720/<br />

Rembang, Komandan Korem 073/Makutarama, beserta<br />

rombongan pada hari berikutnya melanjutkan Kunjungan<br />

Kerjanya ke Kodim 0718/Pati (6/7).<br />

Pada kesempatan Kunjungan Kerja tersebut, baik di Kodim<br />

0720/Rembang dan Kodim 0718/Pati, Komandan Korem 073/<br />

Makutarama berkenan memberikan pengarahan kepada seluruh<br />

anggota. Sedangkan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 073<br />

bertatap muka dengan Anggota Persit baik Anggota Persit Kodim<br />

0720/Rembang maupun Anggota Persit Kodim 0718/Pati.<br />

(Rem 073/Mkt)<br />

Dandim 0727/Kra<br />

Buka Pembekalan Pengetahuan<br />

Ter Anggota Baru<br />

Dandim 0727/Karanganyar Letnan Kolonel Inf Eddy Basuki<br />

membuka pembekalan pengetahuan Ter kepada para Bintara dan<br />

Tamtama anggota baru Korem 074/Warastratama sebelum<br />

dijabatkan di Satuan Komando Kewilayahan Jajaran Korem 074/<br />

Warastratama di Aula Kodim 0727/Kra (2/7). Acara pembukaan<br />

dihadiri seluruh Perwira Kodim 0727/Karanganyar dan perwakilan<br />

Ba/Ta dari Koramil jajaran Kodim 0727/Kra serta 18 orang anggota<br />

baru Korem 074/Warastratama.<br />

Dandim 0727/Kra yang membacakan amanat Danrem 074/<br />

Warastratama, mengatakan bahwa kegiatan pembekalan bertujuan<br />

untuk membekali para Bintara dan Tamtama yang baru masuk ke<br />

Korem 074/Warastratama agar memiliki pengetahuan tentang<br />

pembinaan teritorial dalam melaksanakan tugasnya di satuan<br />

Komando Kewilayahan. Ditegaskan bahwa sebagai aparat<br />

Komando kewilayahan harus selalu memegang teguh Sapta Marga,<br />

Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Lima Kemampuan<br />

Teritorial dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di<br />

lapangan agar tantangan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan<br />

baik.<br />

Pembekalan berlangsung selama 10 hari, tanggal 2 s/d 13 <strong>Juli</strong><br />

<strong>2012</strong> bertempat di Koramil Model (Koramil 17/Gondangrejo)<br />

dengan materi pembekalan antara lain : Pengetahuan Binter, Orgas<br />

Kodim, Koramil & Polsek, Lima Kemampuan Teritorial, Pul Data<br />

Ter, Intel Ter, Pengetahuan Pembinaan Pramuka, UU RI No.34 tahun<br />

2004 tentang TNI, PPBN, Berbicara efektif, Metode pemecahan<br />

masalah, Sikap Ter, Metode Binter, Laporan berkala teritorial,<br />

Pembentukan peta jarak jaring Ter, Tabulasi data teritorial, PBB dan<br />

PDG, Balatkom, Netralitas TNI dan SJM Teritorial. (Dim 0727/Kra)<br />

Kantor Pusat :Jl. Kaliurang Km. 5,8 Pandega Satya No. 26A, Yogyakarta Telp. (0274) 883089 Hunting, Fax. 883090<br />

Selamat Atas Dilantiknya Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />

Terlibat Pencurian, Prajurit<br />

Diberhentikan dengan Tidak Hormat<br />

“Upacara pemberhentian dengan tidak hormat ini, sama sekali<br />

tidak kita inginkan bersama. Namun sesuai perintah Komando Atas,<br />

Pimpinan TNI AD, harus melaksanakan, sebagai wujud penegakkan<br />

hukum dan penegakkan disiplin”, kata Danrem 071/Wk Kolonel Inf<br />

Cecep R. Mujono, M.Sc dalam sambutan pada Upacara<br />

Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH) Sertu Supriyono<br />

Babinsa Koramil 04 Kodim 0704/Bna di Lapangan Makorem 071/<br />

Wk, Sokaraja, Banyumas (2/7).<br />

Ditambahkan, menjadi prajurit TNI bukan sekedar mencari<br />

nafkah, namun karena tuntutan tugas pengabdian kepada bangsa<br />

dan Negara serta panggilan hati seorang anak bangsa yang<br />

mempunyai rasa cinta terhadap negara ini. Apabila janji sebagai<br />

prajurit dilanggar, berarti telah mengingkari jati diri selaku prajurit<br />

TNI yang Sapta Margais dan cita-cita luhur para pendiri bangsa,<br />

sehingga sudah semestinya akan menerima sanksi sesuai aturan<br />

dan hukum yang berlaku.<br />

Upacara ditandai penanggalan seragam militer digantikan<br />

pakaian batik serta kopiah Sertu Supriyono diberhentikan dengan<br />

tidak hormat sebagai prajurit sejak 16 April <strong>2012</strong> melalui putusan<br />

Mahkamah Agung RI yang menolak kasasinya, karena terbukti terlibat<br />

kasus pencurian dengan kekerasan pada tahun 2009. Sebelum<br />

mendapat putusan Mahkamah Agung, Sertu Supriyono telah<br />

menjalani hukuman penjara selama sepuluh bulan melalui putusan<br />

Mahkamah Militer.<br />

Danrem 071/Wk akan terus berkomitmen dan konsisten untuk<br />

memerangi pelanggaran, menindak tegas prajurit dan PNS di<br />

jajarannya apabila terbukti melanggar aturan. Berbuatlah yang terbaik<br />

untuk satuanmu dan berikanlah contoh dan suri tauladan yang baik<br />

kepada masyarakat dan mengabdi kepada bangsa dan Negara dengan<br />

baik. Kita harus mampu mempertanggungjawabkan kinerja kita<br />

kepada rakyat, bangsa dan Negara. (Penrem 071/WK)<br />

Pembinaan Mental Prajurit,<br />

PNS dan Persit Rem 074/Wrt<br />

Anggota Makorem 074/Warastratama dan Persit KCK Koorcab<br />

Rem 074/Warastratama melaksanakan Pembinaan Mental di Aula<br />

Makorem 074/Warastratama (11/7/12). Kegiatan ini, diharapkan<br />

meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, Insya<br />

Allah semua tugas, tanggung jawab dan pengabdian yang kita<br />

laksanakan akan selalu mendapatkan ridho-Nya, serta menambah<br />

kualitas pengabdian kita kepada TNI, bangsa dan negara.<br />

Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Ahmad<br />

Supriyadi dalam sambutan yang dibacakan Pasi Binkomsos Korem<br />

074/Warastratama, Mayor Inf Sri Wiyanto menyampaikan ceramah<br />

bintal bagi seluruh anggota Korem 074/Warastratama sebagai<br />

upaya meningkatkan kemampuan serta menambah wawasan<br />

bagi anggota di bidang pembinaan mental guna mendukung tugas<br />

di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.<br />

Kepada seluruh anggota Korem 074/Warastratama<br />

hendaknya dapat memanfaatkan kesempatan yang berharga ini<br />

untuk bersama-sama mengikuti, mendengarkan dan menyimak<br />

serta meresapi apa yang disampaikan oleh penceramah sehingga<br />

harapan pimpinan atas dapat terlaksana sesuai sasaran yang<br />

dicapai.<br />

Bertindak selaku pembicara Kapten Inf Syarif Hidayat dari<br />

Bintaldam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> yang menyampaikan tentang<br />

kerukunan hidup berumah tangga dan kerukunan hidup<br />

beragama. Dalam berumah tangga maupun dalam beragama<br />

perbedaan merupakan keindahan. Dalam beragama di Indonesia<br />

selain terdiri berbagai agama di Islam sendiri terdiri dari berbagai<br />

Ormas, oleh karena itu kita harus bersifat dewasa dalam beragama<br />

dengan cara menambah wawasan dan menambah ilmu<br />

pengetahuan. (Penrem 074)<br />

Faculty Of Engineering Gadjah Mada University<br />

Jl. Grafika No. 2 Yogyakarta 55281 Indonesia<br />

Phone/Fac. +62 274 631181<br />

Website: www.geologi.ugm.ac.id E-mail : pasca_geology@ugm.ac.id<br />

Selamat Atas Dilantiknya Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />

Sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

24 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 25


BINSat<br />

ITA JAMDA Kwarran Banyumanik<br />

di Yonif 400/Raider<br />

Komandan Batalyon Inf 400/R Mayor Inf Lucky Avianto<br />

membuka perkemahan ITA JAMDA Kwarran Banyumanik<br />

bertempat di Lapangan Andini Mako Yon 400/Raider (23/6).<br />

Kegiatan berlangsung selama 2 hari, diikuti 139 orang peserta<br />

(7 pangkalan/Gudep), 16 orang pendamping, dan 69 orang<br />

pendukung gabungan prajurit Yonif 400/R dengan anggota<br />

pramuka (DKR dan Petugas Kesehatan).<br />

Selain memeriahkan dan membawa semangat Jambore<br />

Daerah Kwartir Daerah Jawa Tengah ke Kwartir Banyumanik,<br />

kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa<br />

kebangsaan yang ber-Bhineka Tunggal Ika, nasionalisme serta<br />

berupaya mewujudkan manusia Indonesia yang memiliki<br />

kualitas keimanan dan ketaqwaan, kemampuan ilmu<br />

pengetahuan dan teknologi, serta berjiwa Pancasila.<br />

Kegiatan ini juga sebagai salah satu kegiatan pembinaan<br />

teritorial terbatas Yonif 400/R dalam menyelenggarakan<br />

kegiatan kader bela negara usia dini kepada anak-anak sekolah<br />

setingkat SD se-wilayah Kecamatan Banyumanik dengan<br />

kemasan organisasi kepramukaan sesuai petunjuk dari<br />

komando atas.<br />

Sebagaimana diketahui, Bela Negara merupakan suatu<br />

kewajiban bagi setiap Warga Negara Indonesia yang harus<br />

dipupuk dan ditingkatkan, dalam rangka menyalurkan bakat<br />

dan minat kaun muda. TNI AD bersama Kwarnas Gerakan<br />

Pramuka, Nomor Perkasad 182/X/2007 dan Nomor 199 tahun<br />

2007 tanggal 28 Oktober 2007 mengadakan kerjasama dalam<br />

usaha pembinaan dan pengembangan pendidikan Bela Negara<br />

dalam Kepramukaan, yang dilaksanakan di seluruh Satuan-<br />

Satuan Jajaran TNI AD termasuk Yonif 400/R.<br />

ITA JAMDA diisi dengan Berbivak di lapangan Jatayu,<br />

Rangkaian api unggun, lomba pentas seni budaya dan hasta<br />

karya, Kegiatan Outbond yang dikemas dalam kegiatan<br />

orientasi kompleks Yonif 400/R dan Kegiatan Satuan,<br />

Penyuluhan wawasan kebangsaan oleh Danyonif 400/R, Olah<br />

raga bersama, Kegiatan Keagamaan, bhakti kebersihan<br />

26 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong><br />

UPACARA 17-AN<br />

KOREM 072/PMK<br />

Komandan Korem 072/Pmk Brigjen TNI Adi Widjaja, Msc<br />

menjadi Irup Upacara 17-an bulan <strong>Juli</strong>, yang di pusatkan Di<br />

lapangan Denbekang <strong>IV</strong>-44-02 Yogyakarta (17/7). Hadir pada<br />

upacara tersebut Kepala Staf Korem 072/Pmk Letkol Inf Arudji<br />

Anwar, Kasatdisjan Jajaran Korem 072/Pmk serta anggota<br />

lainnya.<br />

Danrem 072/Pmk membacakan amanat Panglima TNI<br />

menekankan, setiap prajurit harus meningkatkan keimanan dan<br />

ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan<br />

Profesionalitas keprajuritan dengan cara peningkatan kapasitas,<br />

kapabilitas dan keterampilan keprajuritan, serta memegang<br />

teguh dan mengamalkan komitmen Netralitas TNI dlm politik<br />

praktis, menjaga dan meningkatkan soliditas dan solidaritas<br />

prajurit baik internal maupun antar angkatan sebagai fondasi<br />

terwujudnya Persatuan dan Kesatuan di tingkat Nasional<br />

terutama dalam menyingkapi perbedaan serta meningkatkan<br />

“optimalisasi peran TNI” dibidang “OMSP”, agar<br />

pembangunan nasional di daerah dapat lebih dipacu, lebih<br />

berhasil dan berdaya guna dalam rangka mewujudkan<br />

kesejahteraan masyarakat dan ketahanan nasional”.<br />

Dalam amanatnya Panglima TNI tak lupa mengucapkan<br />

“selamat menunaikan ibadah puasa” bagi umat muslim, disertai<br />

harapan semoga ibadah puasa yang kita laksanakan dapat<br />

menambah kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah<br />

subhanahuwata’ala, serta mempertebal sikap toleransi antar<br />

umat beragama di lingkungan kita.<br />

Seusai upacara Komandan Korem 072/Pmk Brigjen TNI<br />

Adi Widjaja, Msc bergegas menuju Kulonprogo untuk<br />

menghadiri penutupan Karya Bhakti TNI AU.<br />

(Penrem 072/GD)<br />

lingkungan dan ditutup di lapangan Andhini kembali. Kegiatan<br />

ini mengambil tema Latihan Mula Bela Negara dan dengan<br />

motto “Satyaku ku Dharmakan, Dharmaku Ku Bhaktikan”.<br />

Danyon berharap dari rangkaian kegiatan ini hendaknya<br />

dibawa oleh adik-adik Pramuka ke dalam lingkungan hidup<br />

seterusnya. Bagaimana penerapan bela negara dalam mengisi<br />

dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI kepada generasi<br />

penerus untuk dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.<br />

(Lettu Aminullah/GD)


Karya Bhakti Koramil 07/Matesih Kodim 0727/Karanganyar pembuatan talud irigasi sepanjang 800 m<br />

di Dusun Jetis, Desa Gantiwarno<br />

Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Ahmad Supriyadi memeriksa<br />

pasukan dalam Gelar Pasukan Pengamanan VVIP Kunjungan Presiden<br />

RI ke wilayah Surakarta.<br />

Koramil 01/Skh Kodim 0726/Sukoharjo melaksanakan olah<br />

raga bersama dengan Peserta Pendidikan dan Latihan Balai<br />

Rehabilitasi Sosial Taruna Yudha Kab. Sukoharjo<br />

Dandim 0717/Purwodadi, Letkol Inf Heri Prakosa PW.<br />

bersama Wabup Grobogan Icek Baskoro, SH meresmikan<br />

penggunaan jalan yang dibangun oleh Koramil 16/<br />

Pulokulon bersama masyarakat Ds. Sembungharjo.<br />

Dandim 0721/Blora Letkol Kav Abd. Haris, S.IP bersama<br />

Forkopimda Blora dan Kelompok Tani Kec. Jiken panen raya padi<br />

Sri Agung II hasil karya prajurit TNI AD kerjasama dengan Kelompok<br />

Tani PAUS (Penyayang Alam Umat Semesta)<br />

Kakudam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> menjadi Irup pemberhentian dengan tidak hormat anggota<br />

Kudam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> atas nama Serma Mashudi.<br />

Koramil 09/Grogol memberikan materi PBB pada Masa Orientasi<br />

Siswa (MOS) kepada siswa baru SMA Kalam Kudus, Solo Baru.<br />

Pasiter Kodim 0714/Salatiga Kapten Kav Budi Saroya memberikan<br />

pencerahan kepada peserta Kemah Pelajar Lintas Agama tentang<br />

wawasan kebangsaan di Bumi Perkemahan Umbul Sidomukti,<br />

Jimbaran, Semarang.<br />

Parade penerimaan Caba PK TA. <strong>2012</strong> di lapangan Parade <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong><br />

Koramil 09/Lasem Kodim 0720/Rembang melaksanakan karya<br />

bhakti pembuatan talud di Desa Karasgede Kec. Lasem, Rembang.<br />

Bhakti Sosial Sunatan Massal di Kodim 0728/Wonogiri.


HUKUm<br />

Perpindahan Ankum Bagi Prajurit Yang<br />

Pindah Satuan<br />

Tempat tugas prajurit TNI AD tidak selamanya menetap di dalam<br />

satuan saja, adakalanya prajurit TNI-AD untuk kepentingan<br />

organisasi TNI-AD harus melaksanakan rotasi pindah jabatan dan<br />

pindah satuan yang dalam lingkungan penugasan prajurit TNI-AD<br />

dikenal dengan istilah tour of duty (TOD) dan tour of area, (TOA)<br />

baik yang masih dalam lingkup satu wilayah atau di luar wilayah<br />

bahkan di luar pulau tetapi masih dalam satu wilayah lndonesia.<br />

Setiap penugasan pindah satuan<br />

terhadap prajurit TNI-AD selalu dilengkapi<br />

dengan data administrasi berupa suratsurat<br />

dan prosedur pelaksanaan<br />

perpindahan satuan tersebut. Rangkaian<br />

kegiatan dalam penugasan pindah satuan<br />

bagi prajurit TNI-AD selalu dilaksanakan<br />

pelaporan, yang lazimnya disebut<br />

“Laporan Korps”. yakni Iaporan korps<br />

pindah tugas dan Iaporan korps masuk di<br />

kesatuan baru.<br />

Dalam hubungan perpindahan<br />

kesatuan bagi prajurit TNI-AD, terkait erat<br />

dengan hukum administrasi prajurit, tetapi<br />

ada bagian dari hukum administrasi<br />

prajurit tersebut belum dipahami secara<br />

baik. Bagian Hukum Administrasi prajurit<br />

yang belum dipahami secara baik adalah<br />

“Perpindahan Ankum” bagi prajurit yang<br />

pindah kesatuan. Bagi prajurit TNI-AD<br />

yang mendapat tugas dan jabatan baru<br />

dan pindah ke kesatuan lain (kesatuan<br />

baru), maka setelah kelengkapan<br />

surat·surat terpenuhi dan Iengkap, akan<br />

diacarakan untuk Iaporan korps pindah<br />

satuan.<br />

Setelah laporan korps pindah satuan<br />

dilaksanakan, ada sebagian pejabat<br />

personel yang memahami bahwa prajurit<br />

yang bersangkutan sudah bukan anggota<br />

satuan lama dan sudah menjadi anggota<br />

organik satuan yang baru. Sehingga<br />

dengan dasar pemahaman seperti itu,<br />

maka pejabat personel dari satuan lama<br />

tidak melakukan pengecekan atau<br />

monitoring atau koordinasi ke kesatuan<br />

baru yang dituju oleh prajurit yang pindah<br />

satuan tersebut. Monitoring oleh pejabat<br />

dari kesatuan lama terhadap anggotanya<br />

yang sudah melaksanakan laporan korps<br />

pindah satuan ternyata masih diperlukan.<br />

Tidak bisa mempercayai begitu saja<br />

kepada anggotanya yang sudah<br />

melaksanakan laporan korps pindah<br />

satuan tersebut, dengan pemikiran sudah<br />

pasti yang bersangkutan segera lapor di<br />

kesatuan baru yang dituju. Monitoring atau<br />

koordinasi yang dilakukan oleh pejabat dari<br />

kesatuan lama, akan lebih menjadi<br />

perhatian terhadap prajurit yang pindah<br />

satuan, manakala prajurit yang pindah<br />

kesatuan tersebut terhadap satuan baru<br />

yang dituju bukan merupakan pilihannya<br />

dan lain-lain.<br />

Perlunya minotoring atau koordinasi<br />

dengan satuan baru, karena perpindahan<br />

Ankum bagi prajurit yang pindah satuan<br />

talah ditentukan setelah prajurit yang<br />

pindah satuan melaksanakan laporan<br />

korps pindah satuan di kesatuan lama dan<br />

telah melaksanakan laporan korps di<br />

kesatuan yang baru (yang dituju),<br />

sebagaimana diatur dalam Pasal 25<br />

Peraturan Kasad Nomor: Perkasad/14/VII/<br />

2007 tanggal 25 <strong>Juli</strong> 2007 tentang Atasan<br />

Yang Berhak Menghukum di Lingkungan<br />

Angkatan Darat. Sehingga sepanjang<br />

prajurit yang bertugas pindah satuan belum<br />

melaksanakan Iaporan korps di kesatuan<br />

yang baru, meskipun sudah Iaporan korps<br />

pindah satuan di kesatuan yang lama,<br />

secara hukum administrasi prajurit<br />

berdasar Perkasad tersebut, Ankum dari<br />

prajurit yang bersangkutan masih<br />

Komandan Satuan (Dansat) yang lama.<br />

Sahingga manakala sabelum<br />

melaksanakan laporan korps di kesatuan<br />

baru yang dituju, yang barsangkutan<br />

melakukan pelanggaran hukum (hukum<br />

disiplin prajurit atau hukum pidana militer<br />

atau berbulan-bulan tidak melapor di<br />

satuan baru atau melanggar hukum<br />

pidana umum atau melanggar hukum<br />

yang lain, maka kewenangan<br />

menyelesaikan kasus tersebut masih berada<br />

pada Ankum pada Komandan Satuan<br />

yang lama. Keadaan saperti ini akan<br />

menambah beban persoalan hukum yang<br />

agak ruwet, bagi Komandan Satuan yang<br />

lama. Oleh sebab itu, sebagai kendali<br />

pembinaan personal bagi prajurit yang<br />

pindah satuan, setelah yang<br />

bersangkuatan melaksanakan laporan<br />

korps pindah satuan, ingatkan secara jelas<br />

dan tegas agar menepati waktu untuk<br />

segara lapor ke kesatuan baru, bila ada<br />

hambatan dalam perjalanan segera<br />

malaporkan ke kesatuan lama dan ke<br />

kesatuan baru.<br />

Ketentuan Perpindahan Kewenangan<br />

Ankum bagi prajurit yang pindah satuan<br />

yang diatur dalam Perkasad tersebut,<br />

secara tidak langsung atau secara diamdiam<br />

memerintahkan kepada pejabat<br />

kasatuan lama, agar terus memonitor<br />

anggotanya yang sudah malaksanakan<br />

laporan korps pindah satuan, hingga<br />

prajurit tersebut benar-benar sudah<br />

melaksanakan laporan korps di kesatuan<br />

yang baru.<br />

(Mayor Chk Sunardi,<br />

Kasi Undang Kumdam <strong>IV</strong>/Dip )<br />

Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 31


RUaNg PERSIt<br />

Kehadiran Ketua Diharapkan Dapat<br />

Mendinamisasikan dan Mensejahterakan Anggota<br />

Kehadiran Ketua dilingkungan Persit Kartika Chandra Kirana<br />

diharapkan dapat lebih mendinamisasikan organisasi, memajukan<br />

serta mensejahterakan anggota, bahkan masyarakat sekitarnya.<br />

Dengan berbekal pengalaman organisasi baik sebagai Ketua<br />

maupun selaku anggota, serta adanya dukungan segenap anggota<br />

diharapkan ibu-ibu mampu menjalankan tugas organisasi ini<br />

sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.<br />

Demikian disampaikan Ketua<br />

Umum Persit Kartika Candra Kirana Ny.<br />

Kiki Pramono Edhie Wibowo dalam<br />

sambutan tertulis yang dibacakan Wakil<br />

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ny.<br />

Wanti Budiman, pada serah terima<br />

jabatan Ketua Persit KCK Gabungan<br />

Mabesad sekaligus sebagai Ketua Cabang<br />

VIII Itjenad, Ketua Persit KCK Daerah <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong>, Ketua Persit KCK Daerah IX/<br />

Udayana, dan Ketua Persit KCK Daerah<br />

Iskandar Muda, di Mabesad (9/7).<br />

Hadir pada acara tersebut segenap<br />

pengurus Persit KCK Pusat, Ketua Persit<br />

KCK Gabungan Mabesad, Ketua Persit<br />

KCK Daerah <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Ketua Persit<br />

KCK Daerah IX/Udayana, dan Ketua<br />

Persit KCK Daerah Iskandar Muda, Ny.<br />

Hera Geerhan Lantara, Ny. Bhekty<br />

Mulhim Asyrof, Ny. Adi Mulyono dan Ny.<br />

Leonard, Ketua Persit KCK Daerah<br />

Gabungan Cabang BS dan Gabungan<br />

Se - PD Mabesad, Ketua Yayasan<br />

Cabang Pusat beserta Staf, Pembina<br />

Harian Persit KCK, Pengurus Gabungan<br />

Mabesad, Pengurus Daerah <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong>, Pengurus Daerah IX /<br />

Udayana, serta Pengurus Daerah<br />

Iskandar Muda.<br />

Berkenaan dengan serah terima<br />

jabatan tersebut Ny. Kiki Pramono Edhie<br />

Wibowo selaku Ketua Umum Persit<br />

Kartika Chandra Kirana maupun atas<br />

nama pribadi menyampaian ucapan<br />

terima kasih dan penghargaan yang<br />

setulus-tulusnya kepada Ny. Hera<br />

Geerhan Lantara, Ny. Bhekty Mulhim<br />

Asyrof, Ny. Adi Mulyono dan Ny. Leonard<br />

atas pelaksanaan tugas dan tangung<br />

jawabnya dalam memimpin organisasi<br />

Persit KCK Gabungan Mabesad, Persit<br />

KCK Daerah <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Persit KCK<br />

Daerah IX/Udayana maupun Persit KCK<br />

Daerah Iskandar Muda dengan baik.<br />

Ucapan terima kasih dan<br />

penghargaan yang tulus disampaikan<br />

pula kepada Bapak Mayjen TNI Geerhan<br />

Lantara selaku Pembina Persit KCK<br />

Gabungan Mabesad, Bapak Mayjen TNI<br />

Mulhim Asyrof selaku Pembina Persit KCK<br />

Daerah <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Bapak Mayjen<br />

TNI Leonard selaku Pembina Persit KCK<br />

Daerah IX/Udayana, dan Bapak Mayjen<br />

TNI Adi Mulyono selaku Pembina Persit<br />

KCK Daerah Iskandar Muda, yang telah<br />

memberikan bimbingan dan arahan<br />

kepada segenap pengurus dan warga<br />

Persit K artika Chandra Kirana.<br />

“Kepedulian bapak-bapak yang sangat<br />

tinggi terhadap organisasi Persit Kartika<br />

Chandra Kirana ini telah membawa<br />

organisasi semakin maju dan mampu<br />

melaksanakan tugas yang diembannya”,<br />

tandas Ny. Kiki.<br />

Ketua Umum Persit Kartika Chandra<br />

Kirana berpesan, agar tali silaturahmi<br />

yang sudah terjalin selama ini tetap dijaga<br />

agar tidak sampai putus. “Kekeluargaan<br />

dan kebersamaan yang sudah ada<br />

hendaknya dijadikan sebagai sumber<br />

kekuatan dalam melaksanakan<br />

pengabdian dimanapun ibu berada”,<br />

tambahnya.<br />

Hal lain yang tak kalah penting<br />

dipesankan yakni agar tetap menjadi<br />

pendamping suami yang setia sampai<br />

kapanpun dan menjaga keluarga dengan<br />

sebaik-baiknya.<br />

Selanjutnya kepada Ny. Hariani<br />

Hardiyono Saroso, Ny. Cok Wisnu Bawa<br />

Tanaya, Ny. Zahari Siregar Ny. Kiki<br />

Pramono Edhi Wibowo menyampaikan<br />

ucapan “Selamat,” atas pengangkatan<br />

sebagai Ketua Persit KCK Daerah <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong>, Ketua Persit KCK Daerah IX/<br />

Udayana dan Ketua Persit KCK Daerah<br />

Iskandar Muda. Dengan harapan kiranya<br />

kerja sama yang telah terbina selama ini<br />

dapat dijadikan semangat untuk<br />

memajukan organisasi.<br />

Ny Kiki Pramono Edhie Wibowo<br />

meminta agar pengurus dan anggota<br />

senantiasa saling bekerjasama, bahu<br />

membahu, sehingga terwujud mekanisme<br />

suasana kerja yang kondusif, setiap unsur<br />

dapat berfungsi sesuai dengan bidang<br />

tugasnya yang pada akhirnya mampu<br />

memberikan sumbangan yang optimal<br />

bagi organisasi dan masing-masing<br />

individu dapat meningkatkan perannya.<br />

Lebih lanjut istri Kasad tersebut<br />

memaparkan, bahwa dalam kehidupan<br />

bermasyarakat pada saat ini kondisinya<br />

sangat beragam dan dinamis, baik dalam<br />

kehidupan berpolitik, bernegara,<br />

beragama, dan berbudaya. Masyarakat<br />

maupun anggota Persit KCK dengan<br />

mudah dapat memperoleh informasi dari<br />

berbagai sumber, baik media elektronik<br />

maupun media cetak. Kondisi tersebut<br />

tentunya berdampak dalam membina<br />

tugas dan memajukan organisasi, yang<br />

tentunya akan menghadapi berbagai<br />

tantangan. Untuk itu Ketua Umum Persit<br />

meminta agar keaneka ragaman tersebut<br />

hendaknya tidak dijadikan kendala dalam<br />

berorganisasi maupun bermasyarakat,<br />

sebagai istri prajurit, tentunya dilandasi<br />

pengabdian tanpa pamrih hendaknya kita<br />

tetap tegar, sabar, tabah dan tekun dalam<br />

menghadapi setiap tantangan baik dalam<br />

berkeluarga, berorganisasi maupun<br />

bermasyarakat.<br />

Disisi lain Ny. Kiki Pramono Edhie<br />

Wibowo berharap agar pengurus dan<br />

anggota Persit KCK dapat menjalin<br />

interaksi yang positif dengan organisasi<br />

wanita lainya maupun dengan instansi<br />

terkait yang mempunyai cita-cita dan<br />

tujuan yang sama, secara bersama-sama<br />

berpartisipasi dalam pembangunan<br />

masyarakat. Dengan sikap dan langkah<br />

yang demikian maka kita akan dapat<br />

memanfaatkan peluang dalam kemajuan<br />

berorganisasi serta membantu<br />

kesejahteraan anggota. (Jum, Ssi/GD)<br />

32 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 33


RUaNg PERSIt<br />

Rapat Paripurna Persit KCK PD <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

Dharma Pertiwi Daerah D, Yay Kartika Jaya Cabang III <strong>Diponegoro</strong><br />

Sebagai rangkaian serah terima jabatan<br />

Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, diselenggarakan<br />

rapat paripurna Persit KCK PD <strong>IV</strong>/Dip,<br />

Dharma Pertiwi Daerah D, Yayasan Kartika<br />

Jaya Cabang III <strong>Diponegoro</strong> di Aula<br />

Denmadam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> (23/7). Selaku<br />

Ketua lama, Ny Bekty Mulhim Asyrof<br />

menyampaikan laporan umum<br />

pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas<br />

yang telah dilakukan, dengan agenda utama<br />

pembacaan laporan umum, laporan<br />

keuangan dan kekayaan.<br />

Acara diikuti Ketua Persit KCK yang<br />

sekaligus Ketua Dharma Pertiwi Daerah D<br />

dan Ketua Yayasan Kartika Jaya Cabang III<br />

<strong>Diponegoro</strong>, Wakil Ketua Persit KCK Daerah<br />

<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Wakil Ketua Dharma Pertiwi<br />

Daerah <strong>IV</strong>/Dip, Pembina Harian Persit KCK,<br />

Pembina Harian Dharma Pertiwi Daerah D,<br />

Pengawas Yayasan Kartika Jaya Cabang III<br />

<strong>Diponegoro</strong>, Para Ketua Koorcab Se jajaran<br />

PD <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, para Ketua Cabang dan<br />

Ketua Ranting Jajaran PD <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>.<br />

Asperskasdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> Kolonel<br />

Inf Stephanus Tri M selaku Pembina Harian<br />

Persit Kartika Chandra Kirana Daerah <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong> dalam sambutannya<br />

menyampaikan ucapan terima kasih dan<br />

penghargaan yang tinggi, kepada ibu Mulhim<br />

Asyrof yang dengan segala daya dan upaya<br />

membina Persit KCK PD <strong>IV</strong> <strong>Diponegoro</strong>,<br />

semoga pembelajaran yang telah ibu berikan,<br />

menjadi bekal kami dalam meneruskan<br />

jalannya roda organisasi. Kepada ibu<br />

Hariyani Hardiono Saroso disampaikan<br />

selamat datang di <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>,<br />

dan siap membantu sepenuhnya dalam<br />

memimpin Persit Kartika Chandra Kirana PD<br />

<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>.<br />

Dikatakan Aspers, menghadapi<br />

perkembangan yang semakin komplek kita<br />

dituntut mampu bersikap teguh dan realistis,<br />

menjaga diri agar tidak hanyut dalam terpaan<br />

gelombang yang menyesatkan. Untuk itu<br />

perlu terus dikembangkan jati diri dan nilainilai<br />

luhur budaya bangsa Indonesia.<br />

Mantapkan penghayatan pelajaran agama,<br />

sehingga akan terpancar sikap hidup yang<br />

dinamis, jauh dari kesombongan dan<br />

ketakaburan.<br />

Pembina Harian berpesan, sebagai istri<br />

hendaknya menghindari kegiatan yang<br />

cenderung mengarah kepada penyertaan<br />

jabatan yang diduduki suami, serta hindari<br />

pemanfaatan fasilitas yang telah diberikan<br />

oleh komando yang tidak sesuai dengan<br />

ketentuan.<br />

Demikian pula Asterkasdam <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong> Kolonel Arh Nuruddin<br />

Tanthawijaya S.Ip, selaku Pembina Harian<br />

Dharma Pertiwi menyampaikan ucapan<br />

terima kasih dan penghargaan yang tulus atas<br />

segala pemikiran dan karya nyata yang telah<br />

dicurahkan ibu Bekty Mulhim Asyrof selama<br />

memangku jabatan Ketua Dharma Pertiwi<br />

daerah D, dan “Selamat” kepada ibu Hariani<br />

Hardiono Saroso atas kepercayaan yang<br />

telah diberikan, semoga ibu dapat lebih<br />

membawa kemajuan dan membawa<br />

program kegiatan yang lebih baik lagi.<br />

Pembina Harian Dharma Pertiwi<br />

berharap agar semua kegiatan yang<br />

dilaksanakan didasari motifasi yang tulus ,<br />

kekeluargaan, kebersamaan dan cinta kasih,<br />

sehingga akan tumbuh keikhlasan dalam<br />

berbuat yang terbaik demi kepentingan dan<br />

kemajuan organisasi.<br />

Beri Dukungan<br />

Ny Hariyani Hardiono Saroso dalam<br />

sambutannya mengungkapkan rasa bahagia<br />

dan bersyukur, yang mana tahun lalu hadir<br />

di <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> ini mendampingi<br />

suami melaksanakan tugas sebagai Kasdam<br />

<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, dan hari ini di lingkungan<br />

yang sama tapi dalam rangka mendampingi<br />

suami selaku Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>.<br />

“Saya mengulang lagi masuk di jajaran PD<br />

<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, dengan harapan kiranya<br />

menjadi langkah awal untuk menjalin kerja<br />

sama yang tetap solid dilandasi dengan rasa<br />

saling asah asih dan asuh”. tambahnya.<br />

Moment tersebut dimanfaatkan untuk<br />

memperkenalkan diri sejalan dengan<br />

pepatah mengatakan tak kenal maka tak<br />

sayang, dengan harapan akan lebih cepat<br />

mengenal akan lebih dekat. Dengan<br />

dilandasi rasa saling menyayangi diharapkan<br />

terjalin suatu kerja sama kuat.<br />

“Kerja sama dan dukungan yang<br />

selama ini telah diberikan kepada ibu Bhekti<br />

Mulhim Asyrof, hendaknya diberikan pula<br />

kepada saya, sehingga saya bisa melanjutkan<br />

tugas-tugas organisasi dengan baik, demi<br />

kemajuan organisasi Persit KCK PD <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong>, Dharma Pertiwi Daerah D, dan<br />

Yayasan Kartika Jaya Cabang III <strong>Diponegoro</strong>”,<br />

pintanya.<br />

Acara diakhiri dengan penyerahan<br />

kenang-kenangan dari Ketua baru kepada<br />

Ketua lama.(Jum, Ssi/GD)<br />

Jaga dan Tingkatkan Soliditas<br />

dan Solidaritas<br />

Pertemuan anggota Persit KCK Ranting<br />

dan Anak Ranting jajaran Cabang 15<br />

Makorem berlangsung di Denkesyah<br />

Surakarta (12/7), yang dihadiri seluruh<br />

anggota Persit KCK Ranting dan Anak<br />

Ranting jajaran Cabang 15 Makorem 074.<br />

Pertemuan diawali dengan senam<br />

bersama dilanjutkan ceramah Ilmiah<br />

Kesehatan Oleh dr. Bima Suryantara, Sp.OG<br />

dari Denkesyah Surakarta. Ceramah<br />

mengambil thema “Gangguan menstruasi/<br />

haid”. Dikatakan, Dr. Bima menyampaikan<br />

penggolongan gangguan haid antara lain:<br />

Satu, kelainan dalam banyaknya darah dan<br />

lamanya pendarahan haid, Dua, kelainan<br />

Siklus dan tiga, pendarahan di luar siklus<br />

haid.<br />

Dalam sambutannya Ketua Persit KCK<br />

Cabang 15 Makorem, Ny Ahmad Supriyadi<br />

mengharapkan agar ibu-ibu tidak bosan<br />

mengikuti kegiatan pertemuan, baik<br />

dilaksanakan dengan olah raga bersama<br />

maupun kegiatan resmi di dalam ruangan<br />

maupun pertemuan dalam versi yang lain.<br />

Olah raga selain dapat menjaga kebugaran<br />

tubuh juga dapat dijadikan perekat tali<br />

silaturahmi, sehingga kekeluargaan,<br />

kebersamaan, persatuan dan kesatuan akan<br />

semakin kokoh, kegiatan dalam ruangan<br />

tentunya akan selalu mendapatkan<br />

tambahan wawasan dan ilmu pengetahuan.<br />

Beberapa hal yang perlu dicermati :<br />

Pertama, perkembangan harga bahan<br />

pokok yang selalu meningkat, ibu-ibu agar<br />

dapat mengatur gaji suami dengan sebaik-<br />

Jl. Urip Sumohardjo No. 48 Wates 56113 Magelang<br />

Terakreditasi, NSS : 3308010<br />

Email : smkkesdam@yahoo.co.id, Website : www.smkkesdam.blogspot.com<br />

KELUARGA BESAR SMK KESDAM <strong>IV</strong>/DIPONEGORO<br />

Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />

Sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

Kepala Sekolah<br />

PNS Lilis Susiati, SKM<br />

baiknya, tidak boros dan konsumtif, syukuri<br />

rejeki yang kita dapat, sehingga akan hidup<br />

lebih tenang. Kedua, terkait pencanangan<br />

program hemat energi oleh pemerintah,<br />

seluruh anggota Persit KCK Ranting dan<br />

anak Ranting jajaran cabang 15 Makorem<br />

harus hemat pemakaian listrik dan air.<br />

Ketiga, jaga dan tingkatkan soliditas dan<br />

solidaritas sebagai isteri prajurit baik internal<br />

organisasi Persit KCK maupun antar<br />

organisasi isteri prajurit TNI dan antar<br />

organisasi wanita yang ada di<br />

lingkungannya, serta tingkatkan semangat<br />

dan jiwa korsa yang positif terutama dalam<br />

menyikapi perbedaan pendapat atau<br />

bentuk-bentuk kesalahpahaman yang<br />

terjadi dalam kehidupan sehari-hari baik<br />

antar sesama isteri prajurit maupun<br />

organisasi masyarakat. (Rem 074/Mkt)<br />

34 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 35


PROFIL<br />

Sampaikan Apapun<br />

Permasalahan Satuan<br />

Komitmen TNI, khususnya TNI<br />

AD untuk mendapatkan opini<br />

penilaian BPK berupa Wajar<br />

Tanpa Pengecualian (WTP)<br />

memerlukan pemahaman<br />

segenap prajurit dan PNS yang<br />

menangani bidang ini. Oleh<br />

karena itu, kehadiran tim wasrik<br />

Itdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> ke satuansatuan<br />

jajaran <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong> diharapkan dapat<br />

membantu memecahkan<br />

permasalahan yang dihadapi.<br />

Dalam wawancara tim Gema<br />

<strong>Diponegoro</strong> dengan Irdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>,<br />

Kolonel Inf Aris Martanto di ruang<br />

kerjanya, dikatakan bahwa dalam rangka<br />

Wasrik (pengawasan dan pemeriksaan)<br />

tim Itdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> telah<br />

memposisikan diri sebagai mitra kerja.<br />

Wasrik bukan untuk mencari-cari<br />

kesalahan (temuan) tetapi untuk<br />

membangun <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> yang<br />

bersih dan mencapai Opini Wajar tanpa<br />

Pengecualian (WTP). Oleh karena itu,<br />

temuan yang didapat tim Inspektorat<br />

untuk dijadikan pembenahan ke dalam<br />

satuan jajaran <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>.<br />

Lebih lanjut disampaikan bahwa<br />

dalam melakukan pengawasan dan<br />

pemeriksaan, tim Inspektorat <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong> berdasarkan pada aturan,<br />

ketentuan perundang-undangan yang<br />

berlaku, bujuk-bujuk, protap-protap dan<br />

instruksi Presiden, dengan sasaran<br />

berwujud kinerja dan perbendaharaan.<br />

Dalam bidang kinerja mencakup bidang<br />

intelijen, bidang operasi, bidang personel,<br />

bidang logistik dan bidang teritorial,<br />

sedangkan bidang perbendaharan<br />

meliputi materiil, keuangan/ anggaran dan<br />

koperasi satuan.<br />

Lebih lanjut dijelaskan Irdam, kalau<br />

dalam wasrik, tim-nya menemukan<br />

kesalahan/pelanggaran, kita lakukan<br />

komunikasi dengan obyek, kita tunjukkan<br />

kesalahan dengan memperhatikan pada<br />

aturan, ketentuan yang berlaku. Kita<br />

bantu arahkan yang benar, sehingga<br />

anggota memahami sehingga kalau ada<br />

permasalahan mau menyampaikan.<br />

Masih jelas dalam ingatannya petunjuk<br />

Pangdam (Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof)<br />

waktu dirinya dilantik menjadi Irdam,<br />

agar membantu membenahi <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong> ini. “Yang penting, anggota<br />

tidak takut dalam menghadapi tim<br />

Wasrik, lanjutnya.<br />

Komitmen dari tim wasrik Itdam<br />

sebagai mitra atau partner kerja dari<br />

obyek wasrik Itdam tersebut memberikan<br />

hasil yang signifikan, karena dari hasil<br />

temuan tim wasrik Itdam, jumlah temuan<br />

selama kurun waktu tahun 2011 dengan<br />

kurun waktu tahun <strong>2012</strong> sampai dengan<br />

semester I (satu) ternyata sama. “Ini<br />

menandakan bahwa obyek wasrik sudah<br />

mulai terbuka untuk memberikan<br />

keterangan kepada tim Wasrik”,<br />

tambahnya.<br />

Permasalahan yang paling menonjol<br />

dari temuan tim wasrik Itdam tahun <strong>2012</strong><br />

diantaranya masalah administasi,<br />

pertanggungjawaban, melaksanaan tugas<br />

agar lebih baik. Misalnya dari<br />

pertanggungjawaban keuangan, masih<br />

banyak anggota yang tidak<br />

membubuhkan tanda tangan pada<br />

Wabku, baik gaji, uang latihan, uang<br />

makan maupun lembur. Hal ini akan<br />

kelihatan dengan banyaknya ditemukan<br />

tanda tangan yang sama. Bagi satuan<br />

kecil, tidak terlalu masalah, tetapi bagi<br />

satuan besar inilah masalahnya. Irdam<br />

juga mengatakan, anggota yang tidak<br />

tanda tangan dapat menimbulkan<br />

interpretasi seperti tidak menerima, oleh<br />

karena itu sebagaimana disampaikan<br />

Kasad dalam pengarahan beberapa<br />

waktu lalu dikatakan, kalau menerima<br />

uang harus tanda tangan dan sebaliknya<br />

kalau tidak menerima uang jangan mau<br />

tanda tangan.<br />

Hal lain yang cukup menonjol adalah<br />

30 % gaji anggota TNI dan PNS di<br />

jajaran <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> berada<br />

dibawah satu juta rupiah. Menurut<br />

Irdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> hal ini merupakan<br />

bom waktu bagi Satuan sendiri maupun<br />

Satuan atas karena dengan gaji dibawah<br />

dari kebutuhan selama satu bulan<br />

memaksa anggota tersebut untuk mencari<br />

tambahan penghasilan di luar dari gaji,<br />

sedangkan untuk mencari tambahan<br />

penghasilan dari luar sangat sulit,<br />

sehingga berakibat terjadinya<br />

penyimpangan kinerja (pelanggaran),<br />

kecuali jika suami dan istri bekerja<br />

sehingga bisa dikoordinasikan dengan baik<br />

antara keduanya.<br />

Ditanya tentang jumlah obyek<br />

wasrik Itdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Pria asli<br />

Jawa Tengah (Klaten-Salatiga) yang lahir<br />

di Jakarta, 30 Maret 1960 ini<br />

menyatakan ada 154 obyek wasrik, baik<br />

di wilayah Jateng maupun DIY, dan tim<br />

wasrik Itdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> yang<br />

bertugas dikelompokkan dalam 2 tim<br />

dimana masing-masing tim mempunyai<br />

anggota 4 Pamen dan 1 PNS.<br />

Kemudian masalah tunjangan<br />

kenerja, kewenangan pemberian berada<br />

di Dan/Ka Satker. Anggota tidak berhak<br />

mendapatkan tunjangan kinerja, apabila<br />

dihadapkan pada 7 penyebab : 1. Nyatanyata<br />

tidak mempunyai tugas/jabatan/<br />

pekerjaan tertentu pada TNI. 2) Sedang<br />

menjalani proses hukum dan atau sedang<br />

menjalani hukuman sesuai putusan<br />

pengadilan militer. 3) Diberhentikan<br />

untuk sementara/ dikeluarkan perintah<br />

larangan melakukan jabatan (non job)<br />

dan/atau diberhentikan untuk sementara<br />

(schorsing). 4) Diberhentikan dengan<br />

hormat/dengan tidak hormat. 5)<br />

Diperbantukan/dipekerjakan pada badan/<br />

instansi lain di luar lingkungan organisasi<br />

KARUMKIT TK. II dr. SOEDJONO MAGELANG<br />

BESERTA SELURUH JAJARANNYA<br />

Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya<br />

Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />

sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

Karumkit TK. II dr. Soedjono<br />

Kolonel Ckm dr. Damar Ario S., Sp.B<br />

TNI. 6) Cuti diluar tanggungan Negara/<br />

dalam bebas tugas untuk menjalani masa<br />

persiapan pensiun (MPP) yang ditetapkan<br />

dengan surat keputusan oleh Dan/Ka<br />

Satker. 7) Tidak mencapai target kinerja<br />

yang ditetapkan oleh Dan/Ka Satker dan<br />

ditetapkan dengan surat keputusan.<br />

Perlu diketahui bahwa Itdam<br />

merupakan tim wasrik dari dalam/<br />

Internal, selain itu ditemukan Wasrik Itjen<br />

TNI dan Itjenad yang merupakan Wasrik<br />

dari luar/Ekternal. Khusus tim Wasrik dari<br />

Itjenad wilayah <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

akan datang sekitar bulan September<br />

<strong>2012</strong>. Oleh Karena itu, Irdam berharap<br />

apa yang telah ditemukan dari Tim wasrik<br />

internal agar segera dilakukan<br />

pembenahan sehingga tidak lagi menjadi<br />

temuan dari tim wasrik Itjenad.<br />

Mengakiri wawancara siang itu,<br />

bapak dari Divar Reganing Ganendra<br />

Gadril (Mhs Univ Trisakti, Jkt) ini<br />

menyampaikan pesan diantaranya :<br />

Pertama, Satuan yang masih ada<br />

anggotanya menerima gaji dibawah satu<br />

juta rupiah agar melakukan konseling<br />

kepada anggota tersebut sehingga tahu<br />

permasalahan yang dihadapi, ini penting<br />

untuk mencegah terjadinya pelanggaran.<br />

Kedua, Sesuai instruksi Kasad,<br />

pergunakan dana sesuai peruntukannya,<br />

misalnya untuk latihan harus digunakan<br />

untuk kegiatan latihan agar mencapai<br />

sasaran yang diharapkan. Ketiga,<br />

memperbaiki temuan tim wasrik Itdam<br />

untuk menghadapi tim wasrik Itjenad<br />

pada bulan September <strong>2012</strong>. Kelima,<br />

jangan ragu dan takut untuk melaporkan<br />

kegiatan yang melanggar hukum di satuan<br />

sendiri maupun satuan lain kepada<br />

Itdam. Setiap laporan akan ditindak<br />

lanjuti dan pelapor akan dijamin<br />

kerahasiaan dan dilindungi.<br />

(PA, Mj, Ssi)<br />

36 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 37


Ragam<br />

Danrem 072/Pmk Sambut<br />

Kedatangan Presiden Cekoslovakia<br />

Presiden Republik Ceko YM Vaclav Klaus Tiba di Bandara<br />

Adisucipto Yogyakarta, disambut Menteri Negara Pemuda dan Olahraga<br />

Andi Alfian Mallarangeng, Gubernur DIY, Sri Sultan<br />

Hamangkubuwono X, Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Adi Widjaja,<br />

M.sc, Danlanud, Kapolda serta Danlanal dan Bupati Sleman, H Sri<br />

Purnomo (8/7/<strong>2012</strong>).<br />

Dalam kunjungannya di Wilayah Korem 072/Pmk Presiden<br />

Republik Ceko YM Vaclav Klaus beserta istrinya, Ibu Negara Livia<br />

Siapkan Atlet Bermental Baja<br />

Komandan Rindam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Kolonel Inf Untung Budiarto<br />

mengharapkan, para atlet dan pelatih Jateng PON memanfaatkan<br />

program character building sebaik mungkin. Program ini berguna<br />

untuk memupuk militansi, menumbuhkan sportivitas dan membuat<br />

atlet bermental baja.<br />

‘’Program tersebut adalah yang pertama dan merupakan inisiatif<br />

dari KONI Jateng. Kami menilai, agenda ini cukup strategis, yakni<br />

membina jiwa sportivitas, inovatif, integritas dan semangat yang tangguh<br />

di kalangan atlet dan pelatih. Namun, karena waktunya terbatas yaitu<br />

empat hari, maka kami ingin memanfaatkan sebaik-baiknya,’’ katanya.<br />

Pelatihan mental berlangsung dari 12/7 hingga 15/7, dan diikuti 349<br />

atlet dan 125 pelatih.<br />

Selama mengikuti pembentukan karakter, para atlet dan Pelatih<br />

PON Jateng menjalani kegiatan non fisik, berupa out bond dan materi<br />

psikologi, sedangkan kalau yang bersifat fisik, waktunya tidak<br />

mencukupi.<br />

Wakil Ketua Umum KONI Jateng, Sukahar pelatihan<br />

pembentukan karakter bagi atlet dan pelatih PON Jateng tersebut,<br />

berdasarkan pengalaman dari tim SEA Games Indonesia yang berhasil<br />

menjadi juara umum, setelah mengikuti latihan serupa di Batujajar,<br />

Jawa Barat. Hal ini juga merupakan salah satu upaya KONI Jateng<br />

untuk bisa memperbaiki peringkatnya di PON XVIII di Riau, September<br />

mendatang. Sementara itu, hadir dalam acara tersebut, Kadinpora<br />

Jateng Budi Santosa beserta jajarannya dan segenap pengurus KONI<br />

Jateng. (Rby/GD)<br />

Klausova mengunjungi obyek wisata diantaranya Candi Prambanan,<br />

Candi Borobudur dan Kraton Yogyakarta. Presiden Klaus bersama<br />

rombongan didampingi Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Adi Widjaja,<br />

M.sc, tiba di Kompleks Candi Prambanan sekitar Pukul 10.45 dan<br />

kemudian istirahat makan siang di Hotel Ambarukmo dilanjutkan ke<br />

Candi Borobudur dan Kraton Yogyakarta.<br />

Setibanya di Candi Borobudur Presiden Republik Ceko Vaclav<br />

Klaus dan Ibu Negara Livia Klausova disambut Kasdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

Brigjen TNI Agus Kriswanto dan Muspida setempat. Selama<br />

kunjungannya Vaclav Klaus Presiden Cekoslovakia, bersama istri<br />

sangat menikmati keindahan relief dan bangunan candi-candi tersebut.<br />

“Cantik”, itulah kesan yang diucapkan Livia K saat mengamati dan<br />

mengagumi relief Candi. Kemudian rombongan menuju ke Kraton<br />

Yogyakarta diterima Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku<br />

Buwono X dan GKR Hemas di Regol Dono Pertopo.<br />

Kedatangan Presiden dan Ibu Negara Ceko melihat koleksi<br />

pusaka kraton yang dipamerkan di Tratag Proboyekso. Pusaka itu<br />

antara lain keris dan wayang, serta Banyak Dalang Sawunggaling<br />

yang merupakan simbol sifat-sifat mulia yang harus dimiliki seorang<br />

raja. Selanjutnya Vaclav Klaus disuguhi gending menyambut tamu.<br />

Sang Presiden tampak kagum dan memberikan aplaus begitu gamelan<br />

berhenti mengalun. Setelah hampir setengah jam di Kraton, Presiden<br />

Ceko dan rombongan langsung menuju Bandara Adisutjipto diantar<br />

Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Adi Widjaja, M.sc, untuk bertolak ke<br />

Jakarta.(Penrem 072/Pmk)<br />

Selamat Atas Dilantiknya Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />

Sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

Presiden Hadiri Hari<br />

Lahir GP Ansor<br />

Kodim 0703/Clp Laksanakan<br />

Istighosah Bersama<br />

Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan<br />

1433 H, Kodim 0703/Clp dipimpin oleh Komandan Kodim 0703/<br />

Clp Letkol Inf Harzeni Paine melaksanakan kegiatan Istighosah<br />

bersama bertempat di halaman Makodim 0703/Clp (17/7).<br />

Istighosah diikuti oleh seluruh anggota Kodim 0703/Clp baik Militer<br />

maupun PNS, Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII, Lanal<br />

Cilacap, Polres Cilacap, Pemda Kab. Cilacap, Pondok Pesantren,<br />

dan ribuan Nelayan dan warga masyarakat Kab. Cilacap.<br />

Hadir dalam acara tersebut Danrem 071/Wk Kolonel Inf Cecep<br />

R. Mujono, M.Sc, para Pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah<br />

Kab. Cilacap, Danlanal, Para Pimpinan BUMN dan BUMD, para<br />

Kepala Dinas Pemda Kab. Cilacap, Tokoh Masyarakat, para Alim<br />

Ulama diantaranya KH. Hasan Makarim dan KH. Dzul Basor,S.Ag.<br />

Danrem 071/Wk Kolonel Inf Cecep R. Mujono,M. Sc dalam<br />

sambutannya menyampaikan beberapa hal diantaranya, sebelum<br />

menjalankan ibadah puasa, jasmani kita harus bersih, karena<br />

kebersihan dan kesucian merupakan prasarat melaksanakan ibadah<br />

dan bagian dari ciri orang beriman. Kemudian, perlunya bersih<br />

secara rohani, ibadah puasa merupakan perintah dari Allah SWT,<br />

maka agar dapat diterima disyaratkan niat dan hati yang suci sematamata<br />

hanya mencari ridho Allah SWT, karena itu jauhi sifat riya’,<br />

pamrih, su’udzon, marah, dengki dan iri yang akan dapat merusak<br />

nilai-nilai ibadah puasa kita. Jangan berpuasa karena motivasi<br />

mengharap sanjungan dan pujian ataupun niat yang lain, tetapi<br />

berpuasalah semata-mata hanya mencari ridho Allah SWT, karena<br />

puasa yang mengharapkan sanjungan atau pujian dan tujuan yang<br />

lain, hanya akan memperoleh rasa lapar dan dahaga saja.<br />

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi wilayah<br />

Korem 074/Warastratama yaitu ke Stadion Manahan Surakarta<br />

dalam rangka puncak peringatan hari lahir (Harlah) GP Ansor ke<br />

78 (16/7). Hadir pada kesempatan tersebut sekitar 50.000 Barisan<br />

Ansor Serbaguna (Banser).<br />

Presiden dalam sambutannya mengatakan gerakan Pemuda<br />

(GP) Ansor agar berdiri di depan untuk mencegah terjadinya gerakan<br />

radikalisme, gerakan ekstrimisme. Beri contoh dan perlihatkan kalau<br />

Islam itu rahmat untuk semesta alam.<br />

Presiden SBY juga menegaskan, belakangan ini masih ada<br />

kasus yang menodai kerukunan dan toleransi beragama di<br />

Indonesia, menjelang 2014 suhu politik juga bakal meningkat<br />

karena akan adanya perhelatan pemilihan presiden-wakil presiden<br />

serta pemilihan legislatif. Meski Indonesia masih bisa bertahan di<br />

tengah terpaan krisis ekonomi global, tapi masih ada beberapa hal<br />

yang perlu dibenahi. Apalagi, ia memandang GP Ansor merupakan<br />

ormas Islam yang moderat, bisa menerima bentuk pluralisme dalam<br />

kehidupan berbangsa dan bernegara. “Pastikan bahwa Islam itu<br />

cinta damai, tertib hukum dan anti radikalisme”. (Rem 074/Wrt)<br />

Danrem juga menyampaikan melalui kegiatan Istighosah ini,<br />

diharapkan Sinergitas dan Interaksi antara anggota TNI, Polri,<br />

Pemerintah Daerah dan masyarakat akan semakin harmonis,<br />

sehingga dalam berkarya dan membangun masyarakat, bangsa<br />

dan negara akan semakin solid. Bertindak selaku penceramah KH.<br />

Hasan Makarim. (Serda Arif, Dim 0703/Clp)<br />

Segenap Pengurus Yayasan/Vihara<br />

Buddha Gaya Watugong Semarang<br />

Mengucapkan<br />

Selamat Atas Dilantiknya<br />

Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />

Sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

38 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 39


RUaNg KELUaRga<br />

Kue-Kue Lebaran<br />

Lebaran terasa lengkap dengan hadirnya kue-kue kering. Walau secara finansial, mudah mendapatkannya dengan membeli,<br />

namun banyak orang merasa puas kalau bisa menyajikannya sendiri. Apalagi bagi keluarga yang mempunyai anak, sehingga<br />

moment bahagia ini sebagai sarana hiburan namun ada hasilnya. Kalau anda masuk dalam kelompok tersebut, mungkin beberapa<br />

resep kue kering disertai cara membuatnya ini dapat membantu. Kue kering selain menimbulkan kebanggaan pembuatnya juga<br />

termasuk kue yang tahan lama. Artinya, setelah kue ini bisa disimpan dalam beberapa hari atau bahkan beberapa minggu<br />

kemudian tanpa kekurangan rasa dan busuk.<br />

Kue Sagu Keju<br />

Bahan :<br />

· 150 gram margarin<br />

· 50 gram gula tepung<br />

· 1 butir kuning telur<br />

Isi :<br />

· 500 g apel Malang<br />

· 30 g gula palem<br />

· ¼ sdt air jeruk lemon<br />

· 3 cm kayumanis<br />

Kastengels<br />

Bahan Resep Kue Sagu Keju:<br />

· 1 kg tepung tapioka<br />

· 100 gram terigu<br />

· 3/4 kg margarine<br />

Cara membuat Kue Sagu Keju:<br />

· Sangrai tepung terigu, tepung sagu dan pandan sampai wangi dan warna tepungnya<br />

jadi kekuningan.<br />

· Dinginkan. Mentega & gula dikocok sampai putih, lalu masukkan telur 1 per 1, sambil<br />

terus dikocok.<br />

· Masukkan tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai rata.<br />

· Masukkan keju parut, masukkan ke spuit bentuk bintang.cetak (bentuk bulat, S, atau<br />

suka2) diatas loyang yg sudah dioles margarine panggang sampai matang.<br />

Ayak jadi satu:<br />

· 150 gram tepung terigu protein rendah<br />

· 20 gram tepung maizena<br />

· 20 gram susu bubuk<br />

Olesan :<br />

· 2 kuning telur ayam, kocok lepas<br />

Untuk 800 gram<br />

Cara Membuat :<br />

Isi : Masak apel dan kayumanis sampai meresap, Tambahkan<br />

gula dan garam, masak sampai kering.<br />

Adonan :<br />

· Kocok margarin dan gula hingga lembut.<br />

· Tambahkan kuning telur, kocok rata.<br />

· Tambahkan tepung terigu, maizena dan susu bubuk. Aduk<br />

rata.<br />

· Ambil 1 sdm adonan, pipihkan lalu isi dengan sedikit selai<br />

Bahan Kastengels:<br />

150 gr margarin<br />

1/4 sdt garam<br />

1/4 sdt kaldu ayam bubuk<br />

1 kuning telur<br />

1 sdm susu cair<br />

100 gr keju cheddar parut halus, dianginanginkan<br />

agar kering<br />

200 gr tepung terigu protein sedang<br />

1/4 sdt baking powder<br />

Bahan olesan (aduk rata):<br />

2 kuning telur<br />

1 sdt susu cair<br />

Bahan taburan:<br />

100 gr keju cheddar parut<br />

· 6 btr kuning telur<br />

· 500 gr gula pasir<br />

· 300 gr keju parut<br />

Kue Nastar Apel<br />

apel.<br />

· Bentuk menjadi bulatan, pipihkan sedikit.<br />

· Gurat bagian atasnya dengan garpu menyilang agar<br />

bentuknya cantik.<br />

· Panggang dalam oven selama15 menit.<br />

· Olesi dengan kuning telur, panggang kembali selama 5<br />

menit.<br />

· Ulangi proses pengolesan lalu oven kembali 8 menit.<br />

Cara membuat Kaastengels:<br />

1. Kocok margarin, garam, dan kaldu ayam<br />

bubuk sampai lembut selama 1 menit.<br />

Tambahkan kuning telur dan susu cair.<br />

Kocok rata.<br />

2. Masukkan keju cheddar parut. Aduk rata.<br />

Tambahkan tepung terigu dan baking<br />

powder sambil diayak dan diaduk rata.<br />

3. Pulung adonan memanjang. Potongpotong<br />

4 cm.<br />

4. Letakkan di loyang yang diolesi tipis<br />

margarin. Oles dengan bahan olesan.<br />

Tabur keju parut.<br />

5. Oven 45 menit dengan suhu 140 derajat<br />

Celcius sampai matang.<br />

Untuk 372 gr Tips: Untuk rasa lebih gurih, sebagian margarin boleh diganti dengan mentega.<br />

Kue Berry Chocolate Cookies<br />

Bahan<br />

· 175 g margarin<br />

· 100 g mentega tawar<br />

· 180 g gula halus<br />

· 4 kuning telur<br />

· 330 g tepung terigu<br />

· 80 g coklat bubuk<br />

· 35 g tepung maizena<br />

· 50 g chocolate chip<br />

· 50 g cengkih<br />

· 150 g gula halus<br />

Cara membuat Kue Berry Chocolate Cookies :<br />

· Ayak tepung terigu, cokelat<br />

bubuk dan tepung maizena.<br />

Sisihkan. Olesin loyang dengan<br />

margarin. Panaskan oven dengan<br />

suhu 160C<br />

· Kocok margarin, mentega tawar dan gula halus selama 2-3<br />

menit. Masukkan kuning telur, lanjutkan mengocok 1 menit atau<br />

hingga tercampur rata.<br />

· Masukkan tepung secara bertahap sambildiaduk hingga bisa<br />

dibentuk.<br />

· Ambil sedikit adonan, betuk bulat lonjong. Susuh diloyang.<br />

Tusuk-tusuk dengan tusuk gigi hingga memberi tekstur seperti buah.<br />

Tancapkan cengkih dibagian atas.<br />

· Panggang hingga matang selama 25 menit. Keluarkan dan<br />

dinginkan.<br />

· Taburin dengan gula halus atau donut dusting sugar.<br />

Kue Kering Ginger Cookies<br />

Bahan<br />

· 200 gram margarin<br />

· 90 gram gula halus<br />

· 60 gram gula palem<br />

· 3 kuning telur<br />

· 60 gram jahe parut<br />

· 2 sdm susu bubuk<br />

· 440 gram tepung<br />

terigu protein rendah<br />

· 50 gram tepung<br />

·<br />

maizena<br />

½ sendok teh baking<br />

powder<br />

· 1 sendok teh jahe bubuk<br />

· 50 gram sukade<br />

Cara Membuat<br />

· Pertama, campurkan tepung terigu, tepung maizena, baking<br />

powder, dan jahe bubuk, aduk sampai rata, ayak, kemudian<br />

sisihkan. Lalu kocok margarin, gula halus, dan gula palem kurang<br />

lebih selama 30 detik. Tambahkan kuning telur satu per satu dan<br />

jahe parut, kocok sampai rata.<br />

· Masukkan susu bubuk, kocok hingga rata. Tambahkan<br />

campuran tepung terigu, aduk sampai rata. Kemudian pipihkan<br />

adonan menggunakan penggiling kayu sampai tebal kurang lebih<br />

½ cm. Lalu cetak dengan cetakan untuk dibentuk sesuai selera.<br />

Letakkan di atas loyang yang sudah diolesi margarin, lalu beri<br />

taburan sukade. Panggang dalam oven bersuhu 150 derajat celcius<br />

kurang lebih selama 30 menit. Keluarkan kemudian dinginkan.<br />

Terakhir simpan di dalam toples. (GD/berbagai sumber)<br />

Prodi Magister : 1. Manajemen (MM) 2. Studi Islam (M.S.I.) 3. Ilmu Politik (MIP)<br />

4. Manajemen Rumah Sakit (MMR) 5. Keperawatan (MKep)<br />

Program Doktor : 1. Psikologi Pendidikan Islam 2. Politik Islam<br />

Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />

sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

Direktur<br />

Dr. Ir. Gunawan Budiyanto<br />

40 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 41


BINtaL<br />

Keutamaan Ramadhan dan<br />

Amaliahnya<br />

“Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh<br />

berkah. Allah telah mewajibkan berpuasa padanya, Pada bulan<br />

Ramadhan Allah akan membukakan pintu-pintu surga, menutup<br />

pintu-pintu neraka dan membelenggu setan-setan yang jahat. Di<br />

dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seriu bulan,<br />

“Barang siapa yang terhalang dari kebaikannya, maka ia benarbenar<br />

jauh dari kebaikan”. HR. An Nasa’i dan Ahmad<br />

Kedatangan bulan Ramadhan, pada<br />

permulaan penuh rahmat (Kasih Sayang),<br />

pertengahan sarat dengan ampunan<br />

(maghfiroh) dan di akhir berupa pembebasan<br />

dari api neraka. Beberapa hari telah kita lalui,<br />

karenanya dari waktu yang tersisa ini, marilah<br />

kita sambut dengan riang gembira dengan<br />

memperbanyak amal ibadah, membersihkan<br />

jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.<br />

Sebagaimana Nabi bersabda, yang artinya<br />

“Barang siapa yang bergembira atas<br />

kedatangan bulan Ramadhan, Allah<br />

mengharamkan jasadnya masuk neraka“.<br />

Memperhatikan hadits tersebut,<br />

sepantasnyalah kita sebagai insan, hamba<br />

Allah yang beriman dan bertaqwa, gembira<br />

kedatangan bulan yang penuh berkah<br />

dengan mengoptimalkan berbagai amaliah<br />

Ramadhan.<br />

Selain berpuasa, menyebar zakat,<br />

menebar sedekah, menunaikan sholat<br />

tarawih, tadarus Al-Qur’an (mengejar<br />

Khatam Al-Qur’an), memburu malam Lailatul<br />

Qodar dan lain sebagainya, baik ibadah<br />

wajib maupun ibadah sunnah yang<br />

dilaksanakan dengan sekuat tenaga.<br />

Sehingga bukan hanya serunya persiapan<br />

lebaran atau meriahnya pesta Hari Raya Idul<br />

Fitri semata yang menjadi fokus kita,<br />

melainkan kerinduan meraih malam seribu<br />

bulan.<br />

Nikmat hakiki bagi Rasul dan Umat pada<br />

masanya, kepuasan di hari Raya berupa<br />

kebahagiaan bathin yang diperoleh dari<br />

keberhasilan saat mengisi Ramadhan.<br />

Kecenderungan sebagian masyarakat<br />

modern menjadikan Ramadhan ibarat<br />

bendungan, lalu Idul Fitri sebagai<br />

momentum penjebol bendungan nafsu dan<br />

menghanyutkan segala keluhuran<br />

Ramadhan, artinya ada penyebab<br />

Ramadhan tak berbekas, ada urusan batiniah<br />

yang terabaikan dalam pembinaan di bulan<br />

suci. Disini perlunya kembali pada makna<br />

asli Ramadhan, sebagai pengendalian diri<br />

yang manusiawi. Mungkin, kita kehilangan<br />

kesempatan mencicipi halawatul Iman<br />

(manisnya keimanan) dikarenakan<br />

memasuki Ramadhan tanpa perbekalan,<br />

yang semestinya diwali sejak bulan-bulan<br />

sebelumnya. Sebagaimana sabda<br />

Rasulullah SAW, yang artinya,<br />

“Sesungguhnya bulan rajab adalah<br />

bulannya Allah, Sya’ban adalah bulanku dan<br />

Ramadhan adalah bulannya umatku”. Dari<br />

sini dapat kita lihat, bahwa untuk menyambut<br />

bulan Ramadhan, sebaiknya kita persiapkan<br />

sejak beberapa bulan sebelum Ramadhan<br />

tiba, dengan memperhatikan keutamaan<br />

bulan-bulan haram Allah.<br />

Dalam surat Al-Baqarah : 144-194<br />

disebutkan, Ada 4 bulan haram yaitu<br />

Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharam dan<br />

Rajab. Sedangkan beberapa fase dalam<br />

menghadapi Ramadhan : 1)Rajab<br />

pembersihan badan (shalat mandi). 2)<br />

Sya’ban pembersihan hati (Puasa). 3)<br />

Ramadhan pembersihan Ruh (kembali<br />

fitrah).<br />

Jalaludin Rachmad dalam buku<br />

“Indahnya, Madrasah Ruhaniah”,<br />

menyatakan memasuki Madrasah Ruhaniah<br />

berarti menjalani pelatihan untuk menggeser<br />

perhatian yang berlebihan pada ego kita<br />

(keduniaan), berhijrah dari “rumah kita yang<br />

sempit” (ego/duniawi) menuju Allah dan<br />

Rasulnya, “Rumah semesta yang tiada<br />

terhingga”,(yakni ukhrowi).<br />

Beberapa hal yang berkaiatan dengan<br />

Bulan puasa :<br />

A. Dasar Hukum Puasa.<br />

Puasa, dikatakan Ibnul Qoyyim,<br />

memberikan pengaruh mengagumkan dalam<br />

memelihara anggota badan dan kekuatan<br />

bathin, serta mengatur metabolisme sehingga<br />

tubuh memperoleh keseimbangan. Puasa<br />

dapat membersihkan zat-zat yang dapat<br />

mempengaruhi kesehatan. Puasa juga akan<br />

menjaga kesehatan hati dan anggota tubuh,<br />

setelah dikuasai oleh jerat-jerat syahwat yang<br />

sangat berperan dalam membantu<br />

mendatangkan ketaqwaan.<br />

Puasa (As-Shaum) secara etimologis<br />

disepakati ulama fiqih adalah menahan diri,<br />

baik berbentuk perkataan maupun perbuatan<br />

yang membatalkan puasa yang dilakukan<br />

pada siang hari mulai terbit fajar sampai<br />

terbenamnya matahari.Adapun perbuatan<br />

yang membatalkan tersebut diantaranya,<br />

makan, minum dan kebutuhan biologis lain<br />

yang terkait dengan hawa nafsu. Landasan<br />

yuridis syariat melaksanakan puasa adalah<br />

wajib hukumnya, sebagaimana Allah<br />

berfirman dalam surat Al-Baqoroh ayat 183,<br />

yang artinya “Hai orang-orang yang beriman,<br />

diwajibkan atas kamu berpuasa,<br />

sebagaimana diwajibkan atas orang-orang<br />

sebelum kamu, agar kamu bertaqwa”, dan<br />

dari Abu Hurairah, bahwasannya Rasulullah<br />

sawbersabda, yang artinya : “Barang siapa<br />

berpuasa dengan penuh keimanan dan<br />

mengharap pahala, niscaya akan diampuni<br />

dosa-dosanya yang telah lalu” (H.R. Bukhari<br />

Muslim).<br />

B. Rukun Puasa.<br />

Para ulama fiqiyah sepakat, Rukun puasa<br />

satu, yaitu menahan diri dari segala yang<br />

membatalkannya, sejak terbit fajar sampai<br />

terbenamnya Matahari.<br />

C. Syarat Puasa.<br />

Sebagai ibadah yang memiliki aturan<br />

tersendiri, puasa memiliki syarat-syarat yang<br />

menentukan sah tidaknya puasa, yaitu : 1.<br />

Muslim, 2.Baligh dan Berakal 3. Memiliki<br />

kemampuan dan kesehatan menjalankan<br />

puasa 4. Tidak dalam keadaan haid dan nifas.<br />

D. Sunnah-Sunnah Puasa.<br />

Kemasyhuran dan Kedahsyatan<br />

Ramadhan sebagai bulan penuh berkah,<br />

penuh fadhilah telah memiliki keutamaan<br />

yang dipenuhi dengan amalan-amalan<br />

sunnah yang seyogyanya dilakukan bagi<br />

hamba yang ingin memperoleh hikmah<br />

didalamnya. Amaliah Ramadhan dirangkum<br />

oleh ulama fiqih, yang dianjurkan secara<br />

syariat, antara lain : 1. Makan sahur dalam<br />

jumlah yang memadai di waktu yang dekat<br />

dengan datang atau terbitnya Fajar, karena<br />

adanya keberkahan di dalam makan sahur.<br />

Diriwayatkan Muslim dari Amer Ibn ’Ash,<br />

bahwa Raslullah bersabda : “Yang<br />

membedakan antara puasa kita dengan<br />

puasa Yahudi Nashara, ialah makan Sahur”.<br />

2. Menyegerakan berbuka (ta’jil),3. Berdoa<br />

atau berdhikir di kala berbuka.4. Menjauhkan<br />

diri dari perkataan kotor dan menjaga sikap<br />

yang baik, sesuai peraturan yang berlaku.<br />

E. Keutamaan Ibadah di Bulan<br />

Ramadhan<br />

Diantara ibadah yang memiliki<br />

keutamaan besar di bulan Ramadhan adalah<br />

Shalat berjamaah, Tadarus Al-Qur’an, Shalat<br />

Tarawih, Shalat Tahajut (qiyamul Lail), I’tikaf,<br />

Memperbanyak Sodakoh dan Zakat Fitrah.<br />

F. Hal-hal yang dimakruhkan Dalam<br />

Puasa.<br />

Sebagian Ulama memakruhkan hal-hal<br />

: 1. Mencium bunga atau bebauan yang<br />

mencolok (beberapa ulama menghukumkan<br />

mubah), 2.Berbekam dengan menyedot<br />

darah, 3.Merasa makanan dengan lidah dan<br />

mengunyah-ngunyah benda keras yang<br />

tidak hancur, seperti karet dan sebagainya.4.<br />

Mewisalkan puasa, menyambung puasa<br />

sampai 2 hari, 2 malam. 5. Mencumbu<br />

istrinya, sekalipun tidak sampai berjimak<br />

(bersetubuh). 6. Kebanyakan tidur, mandi<br />

berulang-ulang karena panas, memakai<br />

wangi-wangian yang mencolok, serta<br />

menyikat ggi pada watu siang.<br />

G. Hal-hal yang Membatalkan Puasa.<br />

Hal yang dapat membatalkan puasa:<br />

1.Membatalkan niat untuk<br />

berpuasa.2.Makan dan minum dengan<br />

sengaja. 3. Bersetubuh. 4. Bersetubuh di<br />

waktu fajar karena menyangka belum fajar,<br />

5. Memasukkan makanan yang tidak<br />

mengenyangkan ke dalam perut, lewat<br />

kerongkongan. 6. Mintah dengan sengaja,<br />

7. Melihat bulan (bila seorang sedang puasa,<br />

tiba-tiba melihat datangnya bulan syawal,<br />

maka batallah puasanya. 8. Mendapatkan<br />

Haid. 9. Mengeluarkan sperma/mani pada<br />

siang hari, dengan onani atau masturbasi.<br />

Demikian uraian ringkas beberapa hal<br />

yang sebaiknya kita lakukan pada bulan<br />

penuh berkah ini, agar kita dapat<br />

memperoleh derajat “Tattaqun” yakni<br />

menjadi hamba yang bertaqwa, berusaha<br />

mengisi bulan berkah ini dengani<br />

melaksanakan dan meningkatkan amaliah<br />

Ramadhan dengan optimal, hijrah, berhenti<br />

dari segala perbuatan jelek, sabar<br />

menghadapi segala cobaan dan penderitaan<br />

yang diberikan Allah kepada kita, sebagai<br />

bentuk kecintaan Allah terhadap hambaNya<br />

yang beriman, agar senatiasa sabar, menjaga<br />

hati dan melaksanakan kewajiban lahir<br />

(ibadah) dengan Itiqomah (konsisten)<br />

sebagai bentuk dalam menjalankan<br />

peraturan hukum-hukum Islam dan Sunnah-<br />

Sunnah Rasul yang sudah di syar’ikan.<br />

Mudah-mudahan kita termasuk hamba<br />

yang dicintai Allah, senantiasa dalam<br />

bimbinganNya, sehingga memperoleh<br />

kemampuan dan kekuatan dalam<br />

melaksanakan perintahNya, menjauhi segala<br />

laranganNya, terutama melaksanakan dan<br />

mengisi amal ibadah di bulan Ramadhan ini,<br />

Allah Ridho, bertemu dengan malam seribu<br />

bulan (Lailatul Qodar), masih diberi<br />

kesempatan untuk bertemu dengan<br />

Ramadhan berikutnya, menjadi hamba yang<br />

selalu beruntung di hadapanNya dengan<br />

membawa predikat Khusnul Khotimah di<br />

akhirnya. Amin. (Penulis, Dra. Dwi<br />

Suryani, Bintaldam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

42 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 43


RUaNg WaNIta<br />

Puasa akan Memancarkan Inner Beauty<br />

Inner beauty dapat diartikan sebagai<br />

intangible power (kekuatan yang tidak<br />

nampak secara fisik). Inner beauty<br />

merupakan energi dari sebuah kecantikan<br />

yang akan membuat seseorang terlihat<br />

cantik meskipun secara fisik tidak<br />

memenuhi kriteria cantik alias biasa-biasa<br />

saja. Energi yang dihasilkan inner beauty<br />

seperti energi matahari. Memancarkan<br />

aura positif dan menciptakan daya tarik<br />

alami yang menyebar ke seluruh penjuru<br />

tubuh dan wajah. Menumbuhkan<br />

kepribadian yang baik dan unik.<br />

Mengembangkan sikap dan perilaku yang<br />

menarik, sehingga menghadirkan rasa<br />

nyaman dan tentram setiap orang di<br />

dekatnya.<br />

Inner beauty mampu menghasilkan<br />

energi lebih dahsyat daripada operasi<br />

plastik dan kosmetika anti penuaan karena<br />

sumber energi itu tak pernah habis diterpa<br />

perubahan zaman. Hati adalah inti<br />

kehidupan, yang akan menentukan baik<br />

buruknya pribadi dan perilaku seseorang.<br />

Karena itu, menjaga dan memelihara hati<br />

sama dengan mempertahankan inner<br />

beauty kita, dan merawat inner beauty<br />

tidak saja merupakan langkah<br />

penghematan energi, tetapi juga<br />

penyelamatan energi yang akan membuat<br />

kita tetap cantik.<br />

Sebagai energi kecantikan sejati, inner<br />

beauty mampu mengelola setiap sisi<br />

kecantikan dalam diri, terutama<br />

kecantikan akhlak, mental dan spiritual.<br />

Kecantikan ini menjadi energi untuk<br />

membangun hubungan baik dengan orangorang<br />

di sekitar kita, serta memberikan<br />

44 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong><br />

Tampil cantik dan menarik adalah kebutuhan<br />

dan keinginan yang harus dipenuhi dalam kenyataan<br />

hidup banyak perempuan. Kecantikan lahiriah<br />

seringkali dijadikan standard untuk meraih kebahagiaan,<br />

menjadi aset berharga yang layak diperjuangkan dan<br />

dipertahankan untuk mendapatkan kesempatan dan perhatian.<br />

Padahal, kecantikan fisik tidak akan bertahan, menyusut dan<br />

memudar seiring waktu,” Everyone is growing old”, Tidak ada<br />

yang bisa menahannya. Hanya kecantikan sejati yang akan<br />

abadi, menghiasi diri tanpa henti, penuh energi positif dan tak<br />

perlu operasi. Itulah inner beauty, kecantikan berenergi yang<br />

terpancar dari dalam hati yang suci.<br />

kesempatan kepada hal-hal terbaik untuk<br />

muncul dalam diri kita, Hal-hal terbaik<br />

yang mampu menutupi segala kekurangan<br />

tampilan fisik kita. Inilah inti energi inner<br />

beauty yang sesungguhnya. Munculnya<br />

pancaran-pancaran positif dari dalam diri<br />

yang mengimbangi kegelisahan,<br />

kecemasan dan rasa tidak nyaman akibat<br />

kelemahan kita. Tak ada manusia yang<br />

sempurna dan tak ada manusia yang<br />

benar-benar mampu mengukur seberapa<br />

cantik dan baik hatinya, tanpa adanya<br />

pendapat atau kritik dari orang lain.<br />

Karena itu, inner beauty pun mampu<br />

menjembatani komunikasi dan interaksi<br />

kita dengan orang-orang di sekitar kita.<br />

Tiga energy Inner Beauty:<br />

Inner beauty bukan kecantikan<br />

bawaan yang dimiliki seseorang sejak lahir.<br />

Inner beauty merupakan sebuah proses<br />

pembelajaran kepribadian yang bisa<br />

dilatih, dan bisa dimiliki semua orang.<br />

Karena itu, kita bisa melatihnya dalam<br />

praktik kehidupan sehari-hari dengan<br />

mengaplikasikan tiga energi inner beauty<br />

yaitu motivasi, kepercayaan diri, dan<br />

ketulusan hati. Ketiga energi ini dapat<br />

dikatakan sebagai the real energy of beauty<br />

yang bisa menarik energi-energi positif<br />

lainnya dari diri kita, terutama rasa<br />

bahagia, rasa yang dicari dan<br />

diperjuangkan semua manusia. Seseorang<br />

yang memiliki inner beauty mamiliki<br />

motivasi yang kuat dan tidak akan mudah<br />

menyerah pada keadaan juga kelemahan<br />

dirinya. Justru kelemahan dan kekurangan<br />

dirinya itulah yang memotivasinya untuk<br />

tetap terlihat cantik dengan apa yang ia<br />

miliki. Ia tampil percaya diri, dengan<br />

segala kelebihan yang dimilikinya dan tidak<br />

merasa rendah diri mengetahui dan<br />

mengakui kelemahannya, sehingga<br />

mampu berpikir positif dan optimis dalam<br />

setiap aktivitasnya.<br />

Puasa dan Inner Beauty :<br />

Beberapa pakar kesehatan<br />

berpendapat bahwa puasa dapat<br />

menunda proses penuaan dini pada<br />

tubuh. Hal ini dikarenakan puasa dapat<br />

memberi kesempatan bagi sel, saluran<br />

pencernaan, dan enzim-enzim dalam<br />

tubuh untuk beristirahat beberapa jam,<br />

yaitu selama kita berpuasa siang hari.<br />

Dengan berpuasa kita dilatih menahan<br />

hawa nafsu, salah satunya marah, karena<br />

kunci sukses berpuasa adalah menahan<br />

marah, makan, minum dan syahwat.<br />

Dengan menahan amarah, maka akan<br />

menumbuhkan sikap sabar dan<br />

kebersihan hati, sehingga akan<br />

mengeluarkan inner beauty dan aura<br />

menenangkan.<br />

Inner Beauty bukan hanya<br />

bermanfaat untuk diri kita sendiri akan<br />

akan tetapi juga bermanfaat bagi orang<br />

lain, karena Inner Beauty akan melahirkan<br />

sikap yang menyenangkan, seperti sabar,<br />

ramah, murah senyum, berbaik sangka<br />

dan menghargai orang lain sehingga<br />

menyenangkan hati orang lain. Selain itu<br />

dari segi agama mengendalikan diri dari<br />

amarah berarti menambah pahala puasa.<br />

(Jum/berbagai sumber )<br />

SELINgaN<br />

Sop Ikan Patin<br />

Bahan :<br />

\1 ekor (+ 800 gram) ikan patin<br />

segar, potong menjadi 5 bagian<br />

2 sdm air jeruk nipis<br />

3 sdm daun kemangi<br />

400 ml air<br />

Bumbu :<br />

3 buah cabai hijau, iris serong<br />

2 batang daun bawang, iris serong<br />

1 sdm garam<br />

1 sdm gula pasir<br />

1 buah cabai merah, iris serong<br />

Cara membuiat :<br />

1. Lumuri ikan patin yang sudah dicuci dengan air jeruk nipis hingga rata, diamkan + 5 menit.<br />

2. Masak air panci, masukkan semua bumbu dan ikan kecuali kemangi, masak hingga menddih dan bumbu meresap, angkat dan<br />

masukkan kemangi.<br />

Hidangkan hangat-hangat sebagai lauk nasi<br />

Es Shanghai<br />

Bahan :<br />

200 gr avokad, keruk atau potongpotong<br />

100 gr kelapa muda, keruk<br />

memanjang<br />

100 gr nangka matang, potongpotong<br />

100 gr cincau hitam, potongpotong<br />

500 gr es serut<br />

100 gr kolang-kaling merah,<br />

potong-potong<br />

100 gr rumput laut, potongpotong<br />

5 sdm sirup merah<br />

5 sdm susu kental manis<br />

Cara membuat :<br />

1. Siapkan gelas atau<br />

mangkuk saji<br />

2. Letakkan dan susun<br />

cincau hitam, avokad, kelapa<br />

muda, nangka, kolang-kaling,<br />

rumput laut, es serut, sirup merah<br />

dan susu kental manis<br />

3. Sajikan<br />

Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 45


WaRta<br />

Kodim 0709/Kebumen<br />

Dapat Rekor Muri<br />

Kodim 0709/Kebumen Korem 072/Pmk berhasil<br />

memecahkan rekor Muri penyelenggaraan Napak Tilas dalam<br />

rangka Harkitnas Th <strong>2012</strong> dengan jumlah peserta 60.000 orang<br />

dan diikuti 26 kecamatan di wilayah Kebumen, Instansi-instansi<br />

Pemerintah seperti Polres, Pemda sampai dengan setingkat<br />

Kunker Danrem 073/Mkt<br />

ke Kodim 0715/Kdl<br />

Dalam rangka untuk mengetahui secara dekat tentang<br />

kondisi serta kegiatan yang dilakukan oleh Satuan-satuan<br />

Jajaran Korem 073/Makutarama yang menjadi tanggung<br />

jawabnya, Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Kav<br />

Anang Dwitono, SE. melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kodim<br />

0715/Kendal, (17/7).<br />

Dalam kunjungan kerjanya, Danrem didampingi para Kasi<br />

Korem dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem<br />

073 beserta pengurus.<br />

Pada kesempatan kerja tersebut Danrem menyampaikan<br />

pengarahan kepada anggota Kodim 0715/Kendal baik militer<br />

maupun PNS, sedangkan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 073<br />

bertatap muka dengan anggota Persit KCK Cabang XXXVI<br />

Kodim 0715/Kendal. (Korem 073/Mkt)<br />

46 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong><br />

perangkat desa serta para Organisasi Pemuda dan siswa sekolah,<br />

dan anggota LVRI Cab Kebumen.<br />

Piagam Penghargaan Rekor Muri diserahkan oleh<br />

perwakilan MURI Paulus Pangka, SH kepada Komandan Kodim<br />

0709/Kebumen Letnan Kolonel Inf Dany Raksa, S.AP. Di selasela<br />

penerimaan piagam, Dandim menjelaskan penyelenggaraan<br />

napak Tilas Perjuangan dalam Rangka Harkitnas ini merupakan<br />

wujud bhakti TNI bersama-sama komponen bangsa di wilayah<br />

untuk membangkitkan semangat nilai-nilai perjuangan para<br />

pejuang dalam rangka mencapai bangsa dan Negara yang<br />

bermartabat serta terhormat.<br />

Dandim juga menyampaikan pembentukan karakter<br />

bangsa dimulai dari sadar dan cinta terhadap nilai-nilai budaya<br />

dan perjuangan, hal tersebut merupakan perintah Pangdam<br />

<strong>IV</strong>/Dip kepada seluruh jajaran Satkowil di wilayah <strong>Kodam</strong>,<br />

dengan terwujudnya cinta sadar dan bangga terhadap nilai<br />

budaya/kearifan lokal serta perjuangan maka diharapkan<br />

masyarakat akan tumbuh budaya malu berbuat tidak<br />

proporsional dan profesional sebagai potensi mencapai generasi<br />

prestasi emas.<br />

Dari rangkaian kegiatan ini Dandim berharap semoga<br />

menjadi pendorong untuk bangkit kearah yang lebih baik atau<br />

terhormat sebagai bangsa Indonesia dan masyarakat secara<br />

bersama-sama mempunyai tekad “ Semua untuk satu, satu<br />

untuk semua”.(Penrem 072/Pmk)<br />

Pejabat <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/Dip Paparkan<br />

Risalah Sertijab Pangdam <strong>IV</strong>/Dip<br />

Irdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Asrendam dan para Asisten Kasdam <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong> memaparkan risalah dihadapan Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

Mayjen TNI Hardiono Saroso terkait dengan sertijab Pangdam <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong> yang telah dilaksanakan pada tanggal 9 <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> lalu<br />

(25/7). Paparan yang dilaksanakan di ruang Bina Yudha ini, dihadiri<br />

oleh para Sahli Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Pa LO AL dan LO AU, serta<br />

para Kabalakdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>.<br />

Selain paparan risalah sertijab Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> dari<br />

Mayjen TNI Ir. Mulhim Asyrof kepada Mayjen TNI Hardiono Suroso,<br />

juga dipaparkan kegiatan yang telah, sedang dan yang akan<br />

dilaksanakan selama 5 bulan terakhir serta permasalahan menonjol<br />

yang terjadi di wilayah <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>.<br />

Hal tersebut sangat penting, mengingat <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

selaku Kotama Bin TNI AD dan Kotama Ops UO Mabes TNI. Sehingga<br />

diharapkan <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> dapat melaksanakan tugas pokok<br />

secara profesional. ()GD/Rhy)<br />

Sosialisasi Terpadu<br />

Anti Premanisme dan Terorisme<br />

Komandan Kodim 0725/Sragen, diwakili Danramil 03/<br />

Masaran Kapten Inf Tugiyo menjadi salah satu nara sumber<br />

sosialisasi terpadu anti premanisme dan terorisme bertempat di<br />

Aula Kecamatan Masaran (10/7).<br />

Dalam kesempatan tersebut, Danramil 03/Masaran<br />

menyampaikan materi tentang wawasan kebangsaan dan bela<br />

negara kepada seluruh peserta sosialisasi, yang dihadiri unsur<br />

Muspika Kec. Masaran, Ka UPTD Instansi Se. Kec. Masaran, Ka<br />

SMU/SMK, SMP Negeri/ Swasta Se Kec. Masaran, Kasi/ Kasubag<br />

Kantor Kec. Masaran, Kepala Desa Se Kec. Masaran, Tokoh agama<br />

Se Kec. Masaran, Tokoh agama Se Kec. Masaran, Babinsa Koramil<br />

03/Masaran serta Tokoh pemuda Se Kec. Masaran.<br />

(Ramil 03/Masaran/GD)<br />

Ramil 02/Karangmalang<br />

Bekali PPBN Siswa SMK<br />

Koramil 02/Karangmalang, Kodim 0725/Sragen melaksanakan<br />

kegiatan PPBN kepada Siswa - Siswi SMK Binawiyata Sragen dalam<br />

rangka Masa Orientasi Siswa (MOS). Kegiatan berlangsung di<br />

sepanjang Jl. SBI Kec. Karangmalang Kab. Sragen (11/7).<br />

Dalam kegiatan MOS tersebut Koramil 02/Karangmalang<br />

mengajarkan materi PBB diantaranya Baris- berbaris serta<br />

penghormatan. Kegiatan diikuti 120 orang Siswa-Siswi didampingi<br />

Guru pengajar serta Kepala Sekolah SMK Binawiyata. Kegiatan<br />

Masa Orientasi Siswa ini berjalan tertib serta mendapatkan sambutan<br />

yang baik dari seluruh peserta MOS. (Ramil 02/Karangmalang/GD)<br />

Ralat Caption<br />

Lensa & Peristiwa <strong>Edisi</strong> GD No. 186<br />

Tertulis : Kemah Diklat Dasar Kepemimpinan Dim 0735/Ska<br />

Yang Benar : Latihan Menembak Kodim 0720/Rembang<br />

Mohon di maklumi - Redaksi<br />

Babinsa Ramil 01 Dim 0725/Sragen<br />

Melaksanakan Giat Bin Pramuka<br />

Babinsa Koramil 01/Sragen melaksanakan pembinaan<br />

pramuka Saka Wira Kartika Ranting Koramil 01/Sragen bertempat<br />

di halaman SMP N 5 Sragen (6/7). Kegiatan pembinaan Saka<br />

Wira Kartika ini diikuti 2 regu Putra dan 2 regu putri dengan<br />

Pembina Serma Muhyono dan Kopka Supar. Dalam kesempatan<br />

tersebut diajarkan materi tentang PBB dan cara mendirikan<br />

tenda. (Ramil 01/Sragen)<br />

Babinsa Koramil 12 Kodim 0725/Sragen<br />

Ikuti Baksos Desa Binaan<br />

Kopka Brahim, Babinsa Ds. Tanggan Koramil-12 Kodim 0725/<br />

Sragen menghadiri kegiatan Bhakti Sosial di Balai Ds. Tanggan (5/<br />

7). Kegiatan Bhakti Sosial diselenggarakan dalam rangka peringatan<br />

Hari Koperasi Th. <strong>2012</strong> dengan kegiatan pengobatan massal/gratis<br />

bagi warga kurang mampu dan donor darah.<br />

Kegiatan terselenggara atas kerjasama dengan Dinas<br />

Perindakkop Kab. Sragen dengan instansi terkait, dilaksanakan oleh<br />

Tim Medis dari Puskesmas Kec. Gesi dan PMI Kab. Sragen.<br />

(Ramil 12/Tanggan)<br />

Rekapitulasi pengiriman Artikel Gema Dip<br />

Periode 26 Juni- 25 <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong><br />

- Jajaran Korem 071/WK : 7 : Rem 071/Wk : 4 ,<br />

Dim 0701/Bms : 1, Dim 0703/Clp:1, Dim 0712/Tegal : 1<br />

- Jajaran Korem 072/PMK : 9 : Rem 072 :4 , Dim 0706/Tmg :2,<br />

Dim 0729/Bantul: 1, Dim0730/Gk :1, Dim 0734/Yka :1<br />

- Jajaran Korem 073/MKT : 43 : Rem 073 : 10, Dim 0714/Sltg :<br />

8, Dim 0716/Dmk : 2, Dim 0717/Pwd : 6, Dim 0720/Rbg : 7,<br />

Dim 0721/Blora : 7, Dim 0722/Kds :2<br />

- Jajaran Korem 074 : 43 : Rem 074 : 4 , Dim 0725/Srg : 18,<br />

Dim 0726/Skh : 15, Dim 0727/Kra : 3, Dim 0728/Wng :2,<br />

Dim 0735/Ska :1<br />

- Yon 408/Sbh : 1<br />

Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 47


WaRta<br />

Korem 073/Makutarama Adakan Penataran<br />

Imam, Khotib dan Perawatan Jenazah<br />

Selama 3 hari Korem 073/Makutarama menyelenggarakan<br />

penataran Imam, Khotib dan Perawatan Jenazah bertempat<br />

di Aula Korem 073/Makutarama, diikuti oleh anggota Makorem<br />

073/Makutarama, Kodim 0714/Salatiga dan Satdisjan Jajaran<br />

Korem 073/Makutarama. Kegiatan yang dimulai tanggal 11<br />

<strong>Juli</strong> <strong>2012</strong>, ditutup oleh Kasi Pers Korrem 073/Makutarama<br />

mewakili Komandan Korem 073/Makutarama (13/7).<br />

Kasi Pers, Letkol Caj Drs Udi Wiyanto membacakan<br />

sambutan Danrem menyampaikan penataran seperti ini sangat<br />

baik, selain untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan<br />

kepada Tuhan Yang Maha Esa, sangat berguna untuk<br />

menumbuh-kembangkan kemampuan personel dibidang ilmu<br />

agama dalam rangka penyiapan petugas dimasa depan. Untuk<br />

itu, dari hasil yang didapat agar dikuasai dan dikembangkan,<br />

karena ilmu tersebut sangat berguna sebagai bekal dalam<br />

menjalankan tugas untuk bertindak menjadi Imam dan Khotib<br />

serta bila diminta masyarakat dipercaya untuk merawat<br />

Jenazah.<br />

“Kepada petatar saya merasa bangga, karena dengan<br />

kondisi waktu maupun sarana dan prasarana yang serba<br />

terbatas, saudara telah melaksanakan tugas penataran dengan<br />

baik dan sungguh-sungguh (Korem 073/Mkt/GD)<br />

Upacara Bersama<br />

Instansi Kab. Blora<br />

Bupati Blora Joko Nugroho, menjadi Irup Upacara<br />

Bendera Bersama gabungan Pemda dan TNI bertempat di<br />

Dandim 0714/Salatiga Wasbang<br />

di PKK Jateng<br />

Badan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Jawa Tengah dan<br />

Tim Pengerak PKK Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan<br />

kegiatan ceramah Wawasan Kebangsaan Angkatan III Tahun<br />

<strong>2012</strong>, Bertempat di Hotel Com Inn Bandungan (10/7). Kegiatan<br />

diikuti oleh Ibu ibu PKK, Ormas, LSM, dan Masyarakat.<br />

Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Joao Xavier<br />

Barreto Nunes menjadi salah satu nara sumber dalam<br />

kesempatan tersebut. Dandim menyampaikan materi<br />

“Wawasan Kebangsaan, Bela Negara, UUD 45 dan Pancasila<br />

sebagai Idiologi NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),<br />

Staf PKK Prov Jateng Dra Hj Endang Rumaningsih Ichsan, M<br />

Hum menyampaikan materi “Pemberdayaan Perempuan untuk<br />

Kemandirian Ekonomi”, Drs Agus Tusono Msi menyampaikan<br />

materi “Bela Negara dalam Perspektif Kehidupan<br />

Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara.<br />

Selanjutnya Staf Fisip Undip Drs, Muhammad Yuliyanto<br />

Msi menyampaikan materi “Membangun Komitmen<br />

Nasionalisme dan Bela Negara dalam Dinamika Sosial Politik<br />

dan Drs Ahmad Taufik Msi menyampaikan materi<br />

“Implementasi Pancasila dan UUD 45 dalam kehidupan sehari<br />

hari”. (Kodim 0714/Slg/GD)<br />

lapangan Upacara Yonif 410/Alg (17/7). Bertindak selaku<br />

Komandan Upacara Pasi Ops Yonif 410/Alg Kapten Inf Triyono.<br />

Hadir dalam Upacara Bendera tersebut Muspida Kab.Blora,<br />

KPH se-Kab. Blora, Kadinas Instansi Kab.Blora, Muspika Se-<br />

Kab.Blora, Para Perwira Kodim 0721/Blora, Polres Blora, Yonif<br />

410/Alg serta diikuti satuan Pasukan Kodim 0721/Blora,<br />

Subdenpom Blora, Yonif 410/Alg, Polres Blora, Satpol PP<br />

Blora, Perhutani Blora, Kehutanan Blora, dan Korpri Pemkab.<br />

Blora.<br />

Bupati Blora menyampaikan amanat perlunya sinergitas<br />

TNI/Polri dan Pemerintah Kab. Blora guna menyongsong bulan<br />

suci Ramadhan dan Hari Raya Idul fitri 1433 H/<strong>2012</strong> M,<br />

Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha<br />

Esa serta tingkatkan kerja sama, koordinasi secara sinergis<br />

dengan semua komponen yang ada di Wilayah Pemerintahan<br />

Kab. Blora termasuk masyarakat luas. Hal ini demi terciptanya<br />

kondusifitas Kab.Blora sebagai kunci dalam membangun<br />

Kab.Blora agar lebih maju dan sejahtera.<br />

(Sujono, Dim 0721/Blora )<br />

Tali Asih Sebagai Pendorong<br />

Anak Yang Berprestasi<br />

Disela-sela kesibukan orang tua mencarikan sekolah untuk<br />

pendidikan anak-anaknya yang telah lulus untuk melanjutkan<br />

pendidikan yang lebih tinggi, selaku Atasan,<br />

Kababinminvetcaddam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Letkol Inf Riduan turut<br />

bangga atas prestasi putra-putri anggotanya. Hal ini mendapat<br />

perhatiannya dengan memberikan dukungan berupa tali asih,<br />

sebagai pendorong atas prestasi yang telah diraih.<br />

Bertempat di Ruang kerja (12/7), Kababinminvetcaddam <strong>IV</strong>/<br />

Dip. menerima 2 anggota PNS beserta anak-anaknya yang<br />

berprestasi yaitu Lia Huriana Setyani putri PNS Wahyu Basuki<br />

yang lulus dari SMA Negeri 4 Semarang dengan nilai UN ratarata<br />

8,6 dan Wulang Bagas Asih Saputra putra PNS<br />

Sundarminingsih lulus SDN 1 Pudak Payung Banyumanik<br />

Semarang dengan hasil UAN rata-rata 8,38.<br />

Kababinminvetcaddam <strong>IV</strong>/Dip menyampaikan, sebagai orang<br />

tua pendidikan anak adalah penting untuk masa depannya jangan<br />

paksa anak untuk mengikuti kemauan orang tua karena hal itu<br />

akan membebani anak untuk meraih cita-citanya, tetapi berikan<br />

anak kesempatan pendidikan yang terbaik. Jangan lupa segala<br />

usaha yang telah kita lakukan harus selalu diiringi dengan do’a<br />

kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.<br />

Acara tersebut merupakan spontanitas atas perhatian<br />

pimpinan kepada anggota Mababinminvetcaddam <strong>IV</strong>/Dip terhadap<br />

pendidikan anak-anaknya dihadapkan kompentensi kelulusan yang<br />

ketat ke jenjang yang lebih tinggi. Dihadiri perwakilan Kabag, Kasi<br />

dan anggota staf Mababinminvetcaddam <strong>IV</strong>/Dip.<br />

(Babinminvet/GD)<br />

Istri Panglima TNI Kunjungi<br />

Show Room Batik “Agung Wibowo”<br />

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVII<br />

Dim 0726/Sukoharjo Ny. Erlin Jimmy Ramoz<br />

mendampingi istri Panglima TNI Ny. Tetty Agus Suhartono<br />

beserta rombongan mengunjungi Showroom Batik<br />

“Agung Wibowo” di Jl. Raya Solo-Baki Dk. Bangorejo RT.<br />

01/3 Ds. Kwarasan, Kec. Grogol, Kab. Sukoharjo. (11/7).<br />

Rombongan terdiri Ketua Umum Persit Kartika Chandra<br />

Kirana, Ketua Umum Jala Senastri, Ketua Umum Pia Adya<br />

Garini serta Ketua Umum Bhayangkari dan Ibu-ibu pejabat<br />

dari Mabes TNI.<br />

Batik merupakan warisan budaya dari para leluhur<br />

Bangsa Indonesia, hampir di setiap daerah memiliki seni,<br />

corak dan motifnya sendiri-sendiri bahkan jenisnyapun<br />

bermacam-macam antara lain batik tulis, batik cap, batik<br />

sutra, dll. Untuk itu Batik Agung Wibowo banyak<br />

menyediakan berbagai macam jenis batik, model serta<br />

motif.<br />

Rombongan Ibu-ibu dari Mabes TNI tersebut juga<br />

didampingi Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel<br />

Inf A. Supriyadi dan Komandan Kodim 0726/Sukoharjo<br />

Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu serta pejabat TNI-Polri<br />

Karesidenan Surakarta yang diterima pemilik Batik Agung<br />

Wibowo, Ibu Tuti Seno Supriyanto. Selanjutnya Ny. Tetty<br />

Agus Suhartono beserta rombongan melanjutkan<br />

perjalanan menuju Yogyakarta. (Kodim 0726/Skh/GD)<br />

Selamat Atas Dilantiknya Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />

Sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

48 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 49


WaRta<br />

Tutup Buka Pendidikan SMK<br />

Kesdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

Kakesdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> sebagai inspektur upacara pada<br />

acara penutupan pendidikan TP. 2009/2010 dan pembukaan<br />

pendidikan TP. <strong>2012</strong>/2013 SMK Kesdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

“Saya ucapkan Selamat kepada para siswa yang telah<br />

menyelesaikan pendidikan dan berhasil lulus dari SMK Kesdam<br />

<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> TP. 2009/2010. Saya berharap sebagai lulusan<br />

SMK Kesdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> kalian harus mampu tampil<br />

sebagai pelopor, contoh dan tauladan bagi siswa lain terutama<br />

Satgas Yonif 408/Sbh<br />

Pamitan Pimpinan FPD<br />

Sebanyak 650 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas<br />

Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 408/Sbh Sragen<br />

berpamitan dengan pimpinan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda)<br />

Sragen (11/7), sebelum berangkat ke daerah perbatasan Indonesia<br />

- Papua Nugini dengan menggunakan kapal dari pelabuhan Tanjung<br />

Emas Semarang 13 <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong>.<br />

Pamitan Tentara untuk mempertahankan kedaulatan Negara<br />

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu digelar dengan apel<br />

pasukan di Lapangan Yonif 408/Sbh, dengan Irup, Bupati Sragen<br />

Agus Fatchur Rahman. Seusai apel pasukan yang terdiri 5-6 kompi<br />

tersebut beramah tamah dengan Kapolres Sragen AKBP Susetio<br />

Cahyadi, Komandan Kodim 0725/Sragen Letkol Inf R. Wahyu<br />

Sugiarto, S.IP, Kajari Gatot Gunarto dan Ketua DPRD Sragen<br />

Sugiyamto serta Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kamarudin<br />

Simanjuntak.<br />

Komandan Yonif 408/Sbh yang juga Komandan Satgas Pamtas<br />

Yonif 408/Sbh Letkol Inf Adi Saputra memberikan cenderamata<br />

kepada masing-masing pimpinan instansi anggota Forpimda.<br />

Dandim dan Kapolres memberi kenang-kenangan khusus kepada<br />

Danyonif untuk bekal dalam perjalanan tugas di perbatasan negara.<br />

(Yonif 408/Sbh)<br />

dalam perilaku disiplin, keuletan, semangat belajar dan tekad<br />

untuk meraih prestasi yang terbaik dan jangan merasa puas<br />

sampai disini. Ingat, untuk mendapatkan predikat seorang<br />

perawat profesional kalian harus melanjutkan ke pendidikan<br />

formal lebih tinggi, minimal D III keperawatan”, kata Kakesdam.<br />

Demikian pula saya ucapkan “Selamat” kepada para siswa<br />

yang saat ini mendapatkan kesempatan untuk mengikuti<br />

pendidikan di SMK Kesdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> baik di program<br />

keahlian keperawatan maupun analis kesehatan TP. <strong>2012</strong>/2013.<br />

Saya berharap agar seluruh daya dan upaya dicurahkan untuk<br />

keberhasilan kalian dalam menempuh pendidikan SMK Kesdam<br />

<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>. Manfaatkanlah waktu yang ada untuk belajar<br />

dengan giat, karena kesempatan emas tidak mungkin datang<br />

dua kali. Jangan terpengaruh lingkungan yang negatif buatlah<br />

prestasi yang gemilang agar kelak kedepan kalian bisa mengukir<br />

sendiri karier kalian yang baik.<br />

Ibu Lilis Susiati, SKM selaku Kepala Sekolah<br />

menambahkan bahwa “kelulusan ini bukan akhir dari<br />

segalanya, melainkan merupakan langkah awal kalian<br />

memasuki pintu kesuksesan. Jadi berjuang terus, jangan<br />

pantang menyerah,belajar belajar belajar dan jadilah yang<br />

terbaik”. (SMK Kesdam)<br />

Koramil 15/Klepu,<br />

Bantu MOPD SMK<br />

Tiga ratus sepuluh siswa baru SMKN I Pringapus mengikuti<br />

masa orientasi peserta didik (MOPD) yang dilakukan atas bekerjasama<br />

Sekolah dengan beberapa instansi terkait. Kegiatan berlangsung<br />

selama 4 hari dari tanggal 16 s/d 19 <strong>Juli</strong> dengan materi- materi<br />

seperti pengetahuan tentang Kamtibmas/ narkoba dari Kepolisian,<br />

kesehatan dan Dinas kesehatan dan wawasan kebangsaan, Bela<br />

negara dan peraturan baris berbaris (PBB) yang diisi dari Koramil<br />

15/Klepu, Kodim 0714/Salatiga<br />

Danramil 15/Klepu, Kapten Inf Sungatno menyambut kerjasama<br />

ini, karena sangat mendukung pelaksanaan belajar siswa dalam<br />

meningkatkan disiplin dan mentaati tata tertib sekolah. Kita juga<br />

prihatin melihat jiwa nasionalisme generasi muda yang mulai luntur<br />

bahkan anak-anak sekolah sudah mencoba barang-barang terlarang<br />

seperti narkoba, miras dan merokok.<br />

Tanggungjawab ini menjadi tanggungjawab bersama, termasuk<br />

Koramil 15/Klepu, yang disamping tugas pokoknya melaksanakan<br />

pembinaan teritorial juga melaksanakan pembinaan /memupuk jiwa<br />

nasionalisme kepada anak-anak di wilayah binaannya.<br />

(Koramil 15/Klepu)<br />

Dandim 0722/Kudus Audiensi<br />

dengan LSM se Kudus<br />

Segenap jajaran prajurit TNI dan PNS di lingkungan Kodim<br />

0722/Kudus dalam kegiatan Pemilukada akan tetap bersikap<br />

netral dan tidak terpengaruh oleh politik praktis.<br />

Demikian salah satu pernyataan Komandan Kodim 0722/<br />

Kudus Letkol Inf Moch. Takuyasa Wiriawan saat menerima<br />

audiensi 20 LSM se-Kabupaten Kudus di kantor Kodim 0722/<br />

Kudus (19/7). Ke 20 LSM yang hadir pada kesempatan tersebut<br />

di antaranya LSM Menara, LSM Patriot, LSM Bina Kader<br />

Bangsa.<br />

Lebih lanjut Komandan Kodim 0722/Kudus menyatakan<br />

bahwa Kodim sebagai pelaksana Binter di wilayah menerapkan<br />

segala usaha kegiatan dan tindakan dalam membina hubungan<br />

dengan segenap lapisan masyarakat sehingga tercipta<br />

kemanunggalan TNI dengan Rakyat. (Dim 0722/Kds)<br />

Widyakarya Siswa Sandiman Dasar<br />

Lembaga Sandi Negara Di Sandidam<br />

<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

Sebanyak 48 siswa Diklat Sandiman Dasar Lembaga<br />

Sandi Negara angkatan 159 dan 160 T.A. <strong>2012</strong>, serta 10<br />

orang pendamping melaksanakan Widyakarya ke Satuan<br />

Sandidam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> diterima oleh Kepala Sandidam<br />

<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> (29/6). Mereka terdiri dari anggota TNI AL<br />

25 orang, TNI AU 17 orang, Batan 3 orang, Kemenhub 1<br />

orang, Kemhan 1 orang, Bakorkamla 1 orang, di Sandidam<br />

<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> selama 3 hari.<br />

Kasandidam <strong>IV</strong>/Dip., Letkol Kav Budi Awaludin H, S.H<br />

Infolahta Selenggarakan<br />

TAR Komputer<br />

Semilan belas anggota Militer dan PNS di lingkungan<br />

<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> mengikuti Pelatihan Dasar Operator<br />

Komputer yang diselenggarakan Infolahtadam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />

selama 2 minggu mulai tanggal 2 <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> s/d 13 <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong><br />

bertempat di laboratorium Komputer Infolahtadam <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong>. Materi yang diberikan : Pengdaskomp dan MS<br />

Dos, MS Excel 2007, MS Word 2007, MS Power Point 2007<br />

dan pengenalan pengoperasian single line.<br />

Pada Pembukaan Pelatihan, Kainfolahtadam <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong> Kolonel Inf Lilik Wahyu W, S. Sos menyampaikan<br />

tujuan Pelatihan Dasar Operator Komputer bagi pemula ini<br />

guna meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi informatika<br />

di kalangan prajurit dan PNS di wilayah <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>.<br />

(Infolahta/GD)<br />

menyampaikan bahwa kegiatan widyakarya memiliki arti<br />

yang sangat penting dalam rangka penyiapan SDM sandi<br />

yang professional, menambah wawasan dan pengalaman,<br />

sebagai bekal kecakapan di satuan maupun dimanapun unit<br />

sandi berada.<br />

Kasandidam berharap agar para siswa mampu<br />

menunjukkan kualitas diri sebagai calon-calon Sandiman<br />

masa depan. Oleh karena itu pengalaman dan hasil yang<br />

diperoleh harus dijadikan dasar untuk terus berupaya<br />

mengembangkan diri, dengan belajar dan berlatih berbagai<br />

ilmu pengetahuan dan keterampilan maupun IT, sehingga<br />

para siswa akan mampu menjawab tuntutan berbagai<br />

penugasan di lapangan khususnya penugasan di lingkungan<br />

persandian.<br />

Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Lembaga Sandi<br />

Negara, dalam amanat yang dibacakan Kabid Program<br />

Pusdiklat Lemhaneg, Debby Rusiana mengatakan kegiatan<br />

Widyakarya peserta Diklat Sandiman ke <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/Dip<br />

bertujuan untuk memberikan wawasan sekaligus<br />

pembekalan mengenai operasional persandian. Diharapkan<br />

para peserta Diklat akan lebih memahami tentang<br />

penerapan persandian secara operasional sehingga dapat<br />

mengaplikasikan operasional persandian di masing-masing<br />

instansi asal. Setelah ke <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/Dip akan dilanjutkan<br />

dengan rangkaian kegiatan napak tilas persandian di<br />

Yogyakarta yang merupakan tempat bersejarah bagi awal<br />

persandian di Indonesia. (Sandi/GD)<br />

50 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 51


WaRta<br />

Panen Padi Situ Bagendit<br />

Kodim 0729/Bantul<br />

Kodim 0729/Bantul bekerjasama dengan Dinas Pertanian<br />

Kabupaten Bantul dan masyarakat Kabupaten Bantul<br />

melaksanakan penanaman padi jenis Situ Bagendit. Keikutsertaan<br />

Kodim 0729/Bantul dalam TNI Manunggal Pertanian ini sebagai<br />

upaya membantu mewujudkan ketahanan pangan di wilayah<br />

Kabupaten Bantul.<br />

Komandan Kodim 0729/Bantul, Letnan Kolonel Kav Setiawan<br />

S.Sos bersama Pemeritah Daerah Bantul, Dinas Pertanian dan<br />

masyarakat senang dan bangga dengan hasil panen yang dicapai<br />

bersama kelompok tani Tani Sedyo Mulyo Dusun Trucuk, Desa<br />

Triwidadi, Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul yang<br />

dilaksanakan tanggal 4 <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong>. (Kodim 0729/Bantul)<br />

Kodim Kebumen Serahkan<br />

Sumbungan Komputer<br />

Masih dalam rangkaian kegiatan pekan bhakti TNI yang<br />

diselenggarakan oleh Kodim 0709/Kebumen, diserahkan bantuan<br />

berupa 5 unit komputer dari Kodim 0709/Kbm kepada SDN 1<br />

Demangsari Kec. Ayah Kabupaten Kebumen (13/7). Bantuan<br />

tersebut diserahkan secara simbolis oleh Aster Panglima TNI Mayjen<br />

TNI S. Wijanarko, S.Sos, M.M, M.Sc kepada Kepala Sekolah SDN 1<br />

Demangsari, Bapak Sartono, S.Pd.<br />

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Kebumen Bapak Buyar<br />

Winarso, Waaster Kasdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> Letkol Inf Narliansyah,<br />

Dandim 0709/Kbm Letkol Inf Dany Rakca Andalasawan, S.Ap,<br />

dan Danramil 22/Ayah Kapten Inf Mungging. Tampak para siswa<br />

sangat antusias dalam belajar komputer dan internet saat dipandu<br />

oleh unsur Babinsa dari Koramil 22/Ayah, Serka Donny Eko P.<br />

52 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong><br />

Irdam Paparkan Hasil Wasrik<br />

<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/Dip<br />

Irdam <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong> Kolonel<br />

Inf Aries Martanto<br />

memaparkan hasil<br />

kerja Tim Wasrik<br />

<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong> T.A.<br />

<strong>2012</strong> di hadapan<br />

Pangdam <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong> Mayjen<br />

TNI Hardiono<br />

Saroso, bertempat di<br />

Ruang Bina Yudha<br />

Makodam <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong> (26/7).<br />

Paparan tersebut dihadiri para pejabat <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<br />

<strong>Diponegoro</strong> diantaranya Kasdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> Brigjen TNI<br />

Agus Kriswanto, para Asisten, dan para Kabalak.<br />

Pada kesempatan tersebut, Irdam menyampaikan<br />

bahwa di jajaran <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> pada dasarnya tidak<br />

terjadi hal-hal yang menonjol, sehingga tiap-tiap Satuan dapat<br />

menjalankan tugas pokoknya secara profesional, sesuai<br />

harapan pimpinan. (Rhy/GD)<br />

Sertijab 2 Ketua Persit KCK<br />

Ranting Kodim 0721/Blora<br />

Ketua<br />

Persit KCK cab.<br />

XLII Dim 0721/<br />

Blora Ny. Elva<br />

Abd. Haris, SIP<br />

memimpin<br />

sertijab Ketua<br />

Persit KCK<br />

Ranting 2<br />

Koramil 01/<br />

Kota Ny.<br />

Ngatijan<br />

kepada Ny.<br />

Sunaryo dan Ranting 3 Koramil 02/Jepon Ny Sudiyono kepada<br />

Ny. Sundiro bertempat di Aula Persit Kodim 0721/Blora (16/7).<br />

Ketua Persit KCK cabang XLII Dim 0721/Blora Ny. Elva<br />

Abd. Haris, SIP dalam sambutannya menyampaikan serah<br />

terima jabatan ini adalah hal yang biasa didalam organisasi<br />

Persit KCK Cab. XLII Dim 0721/Blora, dengan tujuan penyegaran<br />

serta kebutuhan organisasi dan memberikan kesempatan kepada<br />

suaminya sebagai Perwira Pertama dalam rangka pelaksanaan<br />

karir dan dituntut untuk menambah pengalaman dalam<br />

melaksanakan tugas. Ucapan terimakasih disampaikan kepada<br />

Ketua Ranting lama atas dedikasinya selama mendampingi<br />

suaminya melaksanakan tugas di Kodim 0721/Blora, dan selamat<br />

bertugas di satuan baru semoga mendapat bimbingan dan<br />

rindhonya dari yang maha kuasa.<br />

( Sujono/Dim 0721/Blora )<br />

Nomor : <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong><br />

BULAN SUCI YANG PENUH RAHMAT<br />

Pada pertengahan bulan <strong>Juli</strong> sampai dengan bulan Agustus seluruh umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa.<br />

Bulan Ramadhan bagi orang Islam adalah bulan yang suci, penuh rahmat dan juga pengampunan. Banyak makna yang<br />

bisa kita jadikan pedoman untuk selalu mawas diri dan peduli terhadap sesama. Untuk itu marilah kita selalu mendekatkan<br />

diri kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang dengan memperbanyak ibadah, baik Sholat Tarawih, memperbanyak<br />

Tadarus Al-Quran, membayar sedekah, membayar zakat dan melaksanakan sholat-sholat Sunnah lainnya, untuk itu<br />

jangan pernah lewatkan bulan yang penuh rahmat dan pengampunan ini.<br />

Bulan Ramadhan disebut juga Bulan Rahmat sebab pada bulan ini Allah SWT akan menurunkan rahmat-Nya<br />

kepada hamba-hamba-Nya yang berlomba-lomba melakukan kebaikan, dan akan dihapuskan segala dosa-dosanya serta<br />

dikabulkan doa-doanya. Untuk itu perbanyaklah kebaikan kepada setiap orang, kepada lingkungan dan semua ciptaan<br />

Tuhan Yang Maha Esa.<br />

Bulan puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga saja, melainkan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.<br />

Musuh utama dalam berpuasa adalah nafsu sedangkan puasa adalah perisai untuk menghadapi musuh tersebut, hindari<br />

perilaku boros dan konsumtif.<br />

Oleh karena itu dalam menghadapi dan menunaikan ibadah puasa hendaknya setiap Prajurit dan PNS TNI Angkatan<br />

Darat di Jajaran <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> agar :<br />

Pertama, Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memantapkan kepedulian sosial<br />

dalam rangka pengabdian kepada negara dan bangsa.<br />

Kedua, Melaksanakan ibadah puasa sesuai dengan ketentuan.<br />

Ketiga, Meningkatkan toleransi sesama umat beragama, dengan menghormati saudaranya yang tengah melaksanakan<br />

puasa.<br />

Demikian lembar penerangan pasukan ini disampaikan untuk dapat disebarluaskan kepada segenap prajurit dan<br />

PNS TNI Angkatan Darat di Jajaran <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>. Selamat menunaikan ibadah puasa dan selamat bertugas.<br />

Semarang, <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong><br />

Kepala Penerangan<br />

Widodo Raharjo<br />

Kolonel Inf NRP 31920<br />

Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 53


TEKA-TEKI SILANG GEMA DIPONEGORO<br />

No. 168 E. 187 Th. <strong>2012</strong><br />

1 2 3<br />

4 5 6<br />

10<br />

Jawaban TTS GD. No. 166 E. 185 Tahun <strong>2012</strong><br />

Mendatar : 1.tanggap 4.tangkas 7.ORI 9.TOP 10.antara 12.Alaska 16.Anekdot<br />

19.kurang 20.matang 21.ebi 23.Sabang 26.Sumsum 29.liar 30.tanda 31.near<br />

32.Mataram 33.Banteng<br />

Menurun : 1.Tugas 2.gamad 3.Pot 4.Tip 5.gemas 6.salak 7.rontok 11.asing<br />

12.alkom 13.bara 14.biar 15.TKI 16.angin 17.tandu 18.Ega 22.bejana 23.selam<br />

24.aneka 25.gulma 26.suaka 27.menit 28.geram<br />

Pemenang TTS GD. No. 166 E. 185 Tahun <strong>2012</strong><br />

1. Tri Puspita Sari, Jalan Melati lor 25 Kudus.<br />

2. Ny. Indarti Suparjo, Pulokulon, Grobogan.<br />

23 3. Prada Eko Hadi S, Hubdam <strong>IV</strong>/Dip.<br />

7<br />

8 9<br />

12 13 14 15<br />

23<br />

18<br />

19 20 21<br />

11<br />

16 17<br />

24 25 26 27<br />

28 29<br />

30 31<br />

33<br />

32<br />

34<br />

Mendatar :<br />

1. Tempat uang<br />

4. Tangkas dan cekatan<br />

7. Umur (bhs ingg)<br />

10. Pangkat<br />

11. Negara di dunia (dibalik)<br />

12. gelap<br />

16. Lelang<br />

18. Lempar .... (dibalik)<br />

19, 22 Jenis narkoba<br />

21. Pidato<br />

23. Nama buah<br />

25. Makanan laut<br />

30. Tempat burung<br />

31. Jenis rumput<br />

32. Kata ganti kepunyaan<br />

33. Bicara keras<br />

34. Kota di Jateng<br />

Menurun :<br />

1. Hiasan pada baju<br />

2. Pangkat di Kerajaan/kraton<br />

3. Gerakan memutar<br />

4. Terka<br />

5. Tonsil<br />

6. Helai<br />

8. Lakon<br />

9. Favourite (dibalik)<br />

13. Polusi Udara<br />

14. Pergi (bhs Ingg-dibalik)<br />

15. Jual murah<br />

16. Panas Matahari<br />

17. Ada dipagi hari<br />

20. Tidak kenal<br />

22. Najis, tidak suci<br />

23. Nama senjata<br />

24. Nama anak perempuan<br />

26. Enzim dalam perut (dibalik)<br />

27. Pangkal senjata<br />

28. Batal<br />

29. Pondasi, Tiang<br />

No.168 No.168 No.168 E.187 E.187 Th. Th. <strong>2012</strong> <strong>2012</strong><br />

<strong>2012</strong><br />

Ketentuan :<br />

1. Jawaban ditunggu di Redaksi GD, paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya, disediakan 3 buah souvenir bagi 3 pemenang.<br />

2. Tidak berlaku bagi anggota GD dan keluarganya.<br />

3. Pengumuman pemenang diumumkan pada dua edisi berikutnya dan keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. (GD)<br />

22

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!