Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />
HIV / <strong>AIDS</strong> Testing HIV<br />
Di beberapa negara, konseling kelompok atau komunitas telah dipergunakan<br />
dengan berhasil untuk memberi tahu masyarakat tentang tes HIV dan implikasiimplikasi<br />
menjalani tes. Namun demikian, konseling kelompok tidak cocok bagi<br />
orang-orang untuk mengambil keputusan. Keputusan ha-rus dibuat dalam<br />
situasi pribadi dan rahasia, untuk menjamin bahwa tidak ada tekanan yang<br />
menimpa orang itu.<br />
Seperti halnya konseling individu, konseling komunitas adalah suatu dialog di<br />
mana masyarakat belajar tentang informasi baru dan cara-cara berperilaku, dan<br />
petugas kesehatan belajar tentang konteks sosial dan budaya dari pencegahan<br />
dan perawatan HIV. Program-program yang didasarkan atas pengetahuan,<br />
prioritas-prioritas dan sumber daya masyarakat tidak saja lebih efektif, tetapi<br />
juga lebih murah daripada pendekatan lainnya.<br />
Konseling komunitas mungkin dapat mengatasi masalah-masalah yang tidak<br />
dapat diatasi oleh konseling individu. Di suatu daerah di Uganda yang terserang<br />
HIV/<strong>AIDS</strong> sangat parah, pelayanan konseling harus memperhitungkan<br />
kebutuhan-kebutuhan dari remaja dan anak-anak yang menderita HIV, yang<br />
mungkin diserahi tugas untuk merawat saudara-saudaranya yang lebih muda<br />
dan ketakutan-ketakutan serta keprihatinan dari kakek nenek yang diserahi<br />
tugas merawat anak-anak kecil.<br />
� Konseling postes<br />
Hasil tes HIV harus selalu diberikan dengan konseling postes baik hasilnya<br />
positif maupun negatif.<br />
Konseling postes bertujuan untuk:<br />
• Memberi dukungan kepada orang yang dites.<br />
• Mengurangi penyebaran HIV, melalui diskusi hasil tes, berbagi informasi,<br />
menyediakan dukungan dan menyarankan perilaku seks yang lebih aman<br />
pada masa datang.<br />
Tujuan khusus dari konseling postes tergantung dari apakah hasil tesnya positif<br />
atau negatif.<br />
Jika hasil tes tersedia, orang (pasangan - jika keduanya dites) harus ditanya<br />
terlebih dahulu apakah mereka ingin mengetahui hasil tesnya. Mereka juga<br />
harus diberitahu bahwa baik mereka ingin tahu hasil tesnya maupun tidak, hasil<br />
tes tersebut akan tetap dirahasiakan.<br />
� Konseling untuk suatu hasil negatif. Bila hasil tes negatif, konselor perlu:<br />
• Menghadapi perasaan yang timbul dari hasil tersebut.<br />
• Mendiskusikan pencegahan dari infeksi HIV.<br />
Meskipun orang akan merasa lega mendapatkan hasil negatif, konselor perlu<br />
menjelaskan bahwa, karena adanya masa jendela, hasil negatif ini tidaklah<br />
sepenuhnya menjamin bahwa orang ini tidak terinfeksi HIV. <strong>Konselor</strong> harus<br />
63