17.01.2013 Views

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />

HIV / <strong>AIDS</strong> Testing HIV<br />

� Tes air liur dan air kencing<br />

Tes air liur dan air kencing mendeteksi antibodi terhadap HIV dalam air liur dan<br />

air kencing. Keuntungan tes jenis ini adalah:<br />

• Prosedur pengumpulan sampelnya lebih sederhana dibandingkan dengan<br />

mengambil darah.<br />

• Cocok untuk orang-orang yang menolak memberikan darah karena alasan<br />

agama atau alasan lain.<br />

• Menurunkan risiko kerja akibat tertusuk jarum, pembuangan jarum dan<br />

terluka oleh tabung gelas.<br />

• Lebih aman untuk ditangani dibanding darah karena air liur dan air<br />

kencing mengandung lebih sedikit virus (suatu jumlah yang tidak cukup<br />

untuk penularan HIV).<br />

Kelemahan tes air liur dan air kencing:<br />

• Harus mengikuti prosedur testing yang spesifik dengan sangat hati-hati<br />

karena kadar antibodi lebih rendah dibandingkan di darah.<br />

• Berpotensi untuk testing mandatory karena lebih mudah dilakukan tanpa<br />

mendapat informed consent.<br />

• Dapat mendorong timbulnya mitos tentang penularan HIV lewat ciuman.<br />

• Belum banyak dievaluasi di lapangan khususnya di Afrika.<br />

� Tes konfirmasi<br />

Tes Western blot digunakan untuk memastikan suatu hasil positif dari tes<br />

pertama. Sekarang tes ini jarang digunakan karena mahal, membutuhkan<br />

fasilitas laboratorium dan peralatan khusus, membutuhkan staf khusus yang<br />

terlatih dengan baik untuk menginterpretasikan hasilnya dan dapat<br />

menghasilkan hasil indeterminate (meragukan). Sebagai gantinya, WHO<br />

menganjurkan pemakaian 2 atau 3 tes Elisa yang berbeda, tergantung<br />

prevalensi HIV di daerah itu.<br />

� Kit testing di rumah<br />

Kit testing di rumah adalah tes sederhana/cepat untuk darah atau air liur yang<br />

dapat digunakan di rumah, baik untuk mendapatkan hasil langsung atau untuk<br />

mengirim sampel - yang dikumpulkan di rumah dengan kit pengumpul – ke<br />

fasilitas testing. Kit pengumpul sampel di rumah pernah dicoba di Amerika<br />

Serikat (USA) tetapi permintaan untuk itu rendah dan beberapa perusahaan<br />

tidak bisa memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh badan pengawas obat.<br />

Saat ini tidak ada kit pengumpul spesimen dan testing di rumah yang disetujui<br />

oleh badan pengawas yang berwenang. Belum ada kit testing di rumah yang<br />

disetujui oleh WHO, meskipun ada beberapa yang mengklaim mendapat<br />

persetujuan WHO.<br />

59

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!