Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />
HIV / <strong>AIDS</strong> Fakta-fakta tentang HIV<br />
antiretroviral kombinasi (HAART) dalam tahun 1995 -1998, 6,6% dari<br />
penderita yang viral load-nya mencapai dan tetap tidak terdeteksi<br />
berkembang menjadi <strong>AIDS</strong> atau meninggal dalam 30 bulan, dibandingkan<br />
dengan 20,1% pada penderita yang tidak pernah mencapai viral load tak<br />
terdeteksi.<br />
HIV memenuhi postulat Koch sebagai penyebab <strong>AIDS</strong><br />
Postulat Koch tentang penyebab penyakit menentukan bahwa:<br />
1) penyebab yang diperkirakan harus mempunyai hubungan yang kuat<br />
dengan penyakit,<br />
2) agen dapat diisolasi dan dibiakkan di luar tubuh penderita, dan<br />
3) penularan agen pada penjamu yang tidak terinfeksi, manusia atau<br />
hewan, menimbulkan penyakit pada penjamu tersebut.<br />
� Berhubungan dengan postulat 1), banyak penelitian di seluruh dunia<br />
menemukan bahwa penderita <strong>AIDS</strong> adalah positif HIV, yang berarti<br />
mengandung antibodi yang menunjukkan adanya infeksi HIV.<br />
� Berhubungan dengan postulat 2), teknik baru telah memungkinkan isolasi<br />
HIV pada semua penderita <strong>AIDS</strong>, demikian pula pada hampir semua<br />
penderita HIV positif baik pada penyakit stadium dini maupun lanjut.<br />
� Postulat 3) telah terpenuhi pada insiden yang menyangkut tiga orang<br />
petugas laboratorium tanpa faktor risiko lain, yang menderita <strong>AIDS</strong> atau<br />
imunosupresi berat setelah terpapar secara tidak sengaja oleh biakan<br />
HIV terkonsentrasi di laboratorium. Pada ketiga kasus tersebut dapat<br />
diisolasi HIV, yang berkaitan dan menunjukkan strain virus yang<br />
menginfeksi tersebut.<br />
Sebagai tambahan, sampai bulan Desember 1999, CDC telah menerima<br />
laporan 56 petugas kesehatan di Amerika Serikat yang tercatat terinfeksi<br />
HIV berhubungan dengan pekerjaannya, 25 di antaranya berkembang<br />
menjadi <strong>AIDS</strong> tanpa faktor risiko lainnya. Terjadinya <strong>AIDS</strong> setelah<br />
serokonversi (perubahan dari HIV negatif menjadi HIV positif) yang<br />
diketahui, secara konsisten juga terlihat pada kasus-kasus transfusi darah<br />
anak-anak dan dewasa, pada penularan dari ibu ke anak, dan pada<br />
penelitian-penelitian hemofilia, pengguna narkotik injeksi, dan penularan<br />
melalui hubungan seks di mana serokonversi dapat dicatat melalui<br />
pemeriksaan sampel darah secara berulang.<br />
2.5 MITOS YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIV<br />
Mitos: testing antibodi HIV tidak reliabel<br />
Fakta: diagnosa infeksi menggunakan testing antibodi merupakan salah<br />
satu konsep yang terbaik dan konsisten dalam bidang kedokteran. Tes-tes<br />
antibodi HIV melebihi ketelitian tes penyakit infeksi lainnya baik dalam<br />
42