Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />
HIV / <strong>AIDS</strong> Fakta-fakta tentang HIV<br />
kedokteran, semuanya dijumpai di antara penderita yang menunjukkan<br />
keadaan supresi imun. Sebelum epidemi <strong>AIDS</strong>, insiden tahunan Kaposi's<br />
sarcoma di Amerika Serikat adalah 0.2 sampai 0.6/1.000.000 penduduk, dan<br />
hanya 32 penderita MAC yang disebutkan dalam literatur kedokteran.<br />
Sampai akhir tahun 1999, CDC menerima laporan 166.368 penderita<br />
terinfeksi HIV di Amerika Serikat yang telah terdiagnosa PCP, 46.684 KS,<br />
dan 41.873 MAC.<br />
<strong>AIDS</strong> dan infeksi HIV mempunyai hubungan yang konsisten dalam hal<br />
waktu, tempat, dan kelompok populasi.<br />
Sejarahnya, kejadian <strong>AIDS</strong> pada manusia hampir selalu mengikuti kejadian<br />
HIV. Di Amerika Serikat, kasus <strong>AIDS</strong> yang pertama dilaporkan pada tahun<br />
1981 diantara homoseksual di New York dan California. Pemeriksaan<br />
kembali terhadap sampel darah yang telah diawetkan (dibekukan) dari<br />
kelompok gay menunjukkan terdapatnya antibodi HIV sejak tahun 1978, tapi<br />
tidak sebelumnya. Setelah itu, di setiap negara dan kota di mana <strong>AIDS</strong><br />
muncul, fakta menunjukkan bahwa infeksi HIV terjadi hanya beberapa tahun<br />
sebelum terjadinya <strong>AIDS</strong>.<br />
Banyak penelitian menyimpulkan bahwa hanya satu faktor, yaitu HIV,<br />
yang dapat memprediksi apakah seseorang akan mengalami <strong>AIDS</strong>.<br />
Infeksi virus lainnya, infeksi bakteri, pola perilaku seksual dan pola<br />
penyalahgunaan obat tidak bisa memprediksi apakah seseorang akan<br />
mengalami <strong>AIDS</strong>. Individu dari berbagai latar belakang, termasuk laki-laki<br />
dan wanita heteroseksual, homoseksual, hemofili (darah tidak bisa<br />
membeku) dan penerima transfusi, pengguna obat suntik dan bayi yang<br />
telah berkembang menjadi <strong>AIDS</strong>, hanya oleh karena faktor yang sama yaitu<br />
telah terinfeksi oleh HIV<br />
Banyak pemeriksaan darah menunjukkan bahwa <strong>AIDS</strong> biasa dijumpai<br />
pada masyarakat dimana banyak orang memiliki antibodi HIV.<br />
Sebaliknya, pada masyarakat dengan kejadian antibodi HIV yang<br />
rendah, <strong>AIDS</strong> sangat jarang dijumpai.<br />
Misalnya, di Zimbabwe, negara bagian selatan Afrika (jumlah penduduk 11,4<br />
juta), lebih dari 25% penduduk dewasa umur 15-49 tahun diperkirakan<br />
positif HIV. Sampai bulan Nopember 1999, 74.000 kasus <strong>AIDS</strong> dilaporkan<br />
ke WHO. Sebaliknya, di Madagaskar, negara sebuah pulau di pesisir<br />
tenggara Afrika (jumlah penduduk 15,1 juta) dengan angka kejadian yang<br />
sangat rendah, dilaporkan ke WHO hanya 37 kasus <strong>AIDS</strong> sampai bulan<br />
Nopember 1999.<br />
39