17.01.2013 Views

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />

HIV / <strong>AIDS</strong> Infeksi Oportunistik<br />

lebih rendah dibandingkan dengan NVP. PIs, kecuali SQV tidak dianjurkan<br />

pada ODHA yang menerima rifampicin karena adanya interaksi obat yang<br />

merugikan.<br />

Strategi DOTS<br />

Untuk menjamin bahwa pengobatan TB memberikan kesembuhan kepada<br />

penderita maka penderita harus minum obat secara teratur. Banyak<br />

penderita TB yang mengalami kesulitan mematuhi aturan minum obat untuk<br />

waktu 6-8 bulan tersebut. Untuk memastikan bahwa penderita minum obat<br />

dengan benar ditempuh upaya aktif dengan mengawasi penderita minum<br />

obat secara langsung. Strategi ini disebut DOTS. Pengawasan dilakukan<br />

oleh seorang pengawas menelan obat (PMO) yang dapat merupakan<br />

seorang petugas kesehatan, kader kesehatan, guru, petugas PPTI, PKK,<br />

tokoh masyarakat atau keluarga penderita. Seorang konselor HIV juga<br />

dapat mengambil peran ini khususnya untuk ODHA penderita TB.<br />

DOTS terdiri dari lima komponen, semuanya merupakan hal yang esensial<br />

untuk keberhasilan program penanggulangan TB. Komponen-komponen<br />

tersebut adalah:<br />

� Komitmen pemerintah dalam memprioritaskan program<br />

penanggulangan TB, untuk menunjang pengadaan sumber daya, dana<br />

dan fasilitas sehingga dapat mencakup seluruh negara.<br />

� Penemuan kasus yang meliputi semua penderita dengan batuk kronik,<br />

khususnya untuk pemeriksaan dahak melalui jaringan laboratorium<br />

seluruh negara.<br />

� Pengadaan obat secara bersinambungan pada Puskesmas untuk<br />

pengobatan penderita TB.<br />

� Penggunaan kemoterapi standar jangka pendek (standardized shortcourse<br />

chemotherapy) dengan pengawasan langsung dan komitmen<br />

penderita dan petugas kesehatan untuk menyelesaian pengobatan<br />

sesuai petunjuk.<br />

� Sistem pencatatan dan pelaporan dari hasil pengobatan, analisis<br />

kohort untuk mencapai target kesembuhan sebesar 85%, pelatihan<br />

dan pengawasan untuk meyakinkan bahwa hal ini betul-betul telah<br />

tercapai.<br />

Peran konselor HIV/<strong>AIDS</strong> dalam strategi DOTS<br />

<strong>Konselor</strong> dapat berperan sebagai pengawas menelan obat (PMO) bagi<br />

ODHA penderita TB yang minum obat-obat TB. Bila hal ini tidak<br />

memungkinkan dilakukan, konselor dapat membantu mendidik keluarga<br />

ODHA untuk menjadi PMO.<br />

252

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!