17.01.2013 Views

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />

HIV / <strong>AIDS</strong> Konseling<br />

o Mengingatkan bahwa infeksi HIV tidak membunuh segera dan ada<br />

berbagai alternatif terapi untuk menghadapinya.<br />

o Menganjurkan klien ke dokter yang kompeten di bidang ini dengan<br />

alasan:<br />

- perawatan dan pengobatan terbukti membantu untuk tetap sehat,<br />

- ada cara-cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh,<br />

- bisa mengetahui perkembangan virus dalam darah,<br />

- bisa mengetahui apakah ada infeksi sekunder.<br />

o Memahami status keuangan klien, apakah punya asuransi.<br />

o Membuat rujukan sesuai kompetensinya secara tertulis.<br />

o Menegaskan bahwa perawatan kesehatan sangat penting sebab bisa<br />

memperpanjang waktu kemungkinan menjadi <strong>AIDS</strong>.<br />

o Menyediakan rujukan bagi klien wanita hamil dan HIV positif.<br />

• Integrasi perilaku.<br />

• Integrasi Interpersonal:<br />

o Membahas dengan klien tentang potensi dampak yang akan terjadi bila<br />

hasil tes diberitahu kepada orang lain. Misalnya: ”Apakah per-nah<br />

terpikir oleh Anda untuk memberitahu hasil tes Anda?”, “Kepada siapa<br />

saja Anda berniat memberitahukan hasil tes Anda?”,<br />

o Membantu klien mengembangkan rencana untuk meningkatkan<br />

dukungan dan mengurangi dampak negatif terhadap diri klien.<br />

• Pemberitahuan kepada pasangan:<br />

o Memahami perilaku seksual atau penggunaan narkotik injeksi<br />

pasangan klien, dan lihat kemungkinan klien memberitahu hasil tes<br />

pada pasangannya.<br />

o Mendorong klien untuk memberitahu pasangannya bila memungkinkan,<br />

tetapi bila tidak, bahaslah cara terbaik untuk memberitahu pasangan.<br />

Misalnya perlu pihak lain yang dipercaya untuk mem-beritahu.<br />

� Harapan, advokasi dan pemberdayaan:<br />

14<br />

• Memberikan pernyataan secara konsisten dan realistis tentang adanya<br />

harapan tetapi tidak mengurangi keprihatinan klien. Misalnya: ”Saya tahu<br />

berita ini tidak menyenangkan dan bisa mematahkan semangat Anda.<br />

Tetapi saya perlu menegaskan bahwa masih ada harapan dan tidak perlu<br />

merasa putus asa”.<br />

• Memberikan bukti-bukti yang menyertai pernyataan Anda tersebut.<br />

Misalnya pada upaya penelitian obat <strong>AIDS</strong> yang terbukti mempunyai hasil<br />

yang memuaskan dalam penanganan <strong>AIDS</strong>.<br />

• Memfokuskan pada masalah kualitas hidup, bahwa klien harus<br />

memahami makna kualitas hidup dalam status HIV positif (Lihat HIDUP<br />

POSITIF DENGAN HIV).<br />

• Mendorong agar klien berpartisipasi aktif untuk meningkatkan status<br />

kesehatannya.<br />

• Mendorong agar klien memanfaatkan layanan rujukan yang tersedia.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!