17.01.2013 Views

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />

HIV / <strong>AIDS</strong> Infeksi Oportunistik<br />

Cara mengetahui infeksi MAC<br />

Gejala MAC dapat meliputi demam tinggi, panas dingin, diare, kehilangan<br />

berat badan, sakit perut, kelelahan, dan anemia (kurang sel darah merah).<br />

Jika MAC menyebar dalam tubuh, bakteri ini dapat menyebabkan infeksi<br />

darah, hepatitis, pneumonia, dan masalah parah lain. Gejala ini dapat<br />

disebabkan banyak infeksi oportunistik. Jadi, dokter kemungkinan akan<br />

memeriksa darah, air seni, atau air ludah untuk mencari bakteri MAC.<br />

Contoh cairan tersebut dites untuk mengetahui bakteri apa yang tumbuh<br />

padanya. Proses pembiakan ini, memerlukan waktu beberapa minggu.<br />

Meskipun Anda terinfeksi MAC, sering kali sulit menemukan bakteri<br />

penyebabnya. Jika kadar CD4 di bawah 50, dokter mungkin memberikan<br />

pengobatan untuk MAC, walaupun tanpa diagnosis pasti. Ini karena infeksi<br />

MAC sangat umum tetapi sulit didiagnosis.<br />

Cara pengobatan MAC<br />

Bakteri MAC dapat mengalami mutasi (mengubah diri) dan<br />

mengembangkan resistensi (menjadi kebal) terhadap beberapa obat yang<br />

dipakai untuk pengobatan. Untuk pengobatan, dokter memakai kombinasi<br />

obat-obat antibakteri (antibiotik). Sedikitnya dipakai dua jenis obat: biasanya<br />

azitromisin atau klaritromisin ditambah satu sampai tiga obat lain.<br />

Pengobatan MAC harus diteruskan seumur hidup, agar penyakit tidak<br />

kembali (kambuh). Orang memberi reaksi secara berbeda-beda terhadap<br />

obat anti MAC. ODHA dan dokter mungkin harus mencoba berbagai<br />

kombinasi sebelum menemukan satu kombinasi yang efektif dan<br />

menyebabkan efek samping sesedikit mungkin. Obat MAC yang paling<br />

umum, efek samping, bentuk dan cara pemberiannya adalah:<br />

� Amikasin: masalah ginjal dan telinga; disuntikkan.<br />

� Azitromisin: mual, sakit kepala, diare; bentuk kapsul atau diinfus.<br />

� Ciprofloksasin: mual, muntah, diare; bentuk tablet atau diinfus;<br />

� Klaritromisin: mual, sakit kepala, muntah, diare; bentuk kapsul atau<br />

diinfus. Catatan: dosis maksimum 500mg per hari.<br />

� Klofazimin: nyeri atau kesemutan pada tangan dan kaki, mual,<br />

muntah, dapat menyebabkan kulit jadi berwarna oranye; bentuk<br />

kapsul.<br />

� Etambutol: mual, muntah, masalah penglihatan; bentuk tablet.<br />

� Rifabutin: ruam, mual, anemia; bentuk tablet.<br />

Pencegahan MAC<br />

Bakteri yang menyebabkan MAC sangat umum. Mustahil infeksinya<br />

dihindari. Cara terbaik untuk mencegah penyakit MAC adalah memakai<br />

obat antiretroviral yang manjur. Bahkan jika kadar CD4 kita sangat rendah,<br />

ada obat yang dapat mencegah perkembangan penyakit MAC hingga 50%.<br />

245

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!