17.01.2013 Views

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />

HIV / <strong>AIDS</strong> Infeksi Oportunistik<br />

INFEKSI OPORTUNISTIK (IO)<br />

8.1 GAMBARAN UMUM<br />

Dalam tubuh kita terdapat banyak kuman yang hidup secara komensal<br />

(tidak menimbulkan penyakit), baik berupa bakteri, protozoa (binatang<br />

bersel satu), jamur maupun virus. Bila sistem kekebalan kita bekerja, tubuh<br />

tidak akan sakit oleh karena sistem kekebalan tubuh dengan mudah dapat<br />

mengatasi kuman ini. Tetapi bila sistem kekebalan tubuh menjadi lemah<br />

oleh penyakit HIV atau mungkin oleh beberapa obat, tubuh tidak lagi<br />

mampu mengatasinya dan kuman-kuman tersebut akan menyebabkan<br />

timbulnya masalah kesehatan. Infeksi yang mengambil manfaat dari<br />

kelemahan dalam pertahanan kekebalan disebut “oportunistik”. Kata “infeksi<br />

oportunistik” disingkat menjadi “IO”.<br />

� Tes untuk IO<br />

Kita dapat terinfeksi IO, dan “dites positif” untuk IO tersebut, walaupun kita<br />

tidak mengalami suatu penyakit. Misalnya, hampir setiap orang dengan HIV<br />

jika dites untuk virus sitomegalia (cytomegalovirus atau CMV) ternyata<br />

positif. Tetapi penyakit CMV sangat jarang berkembang kecuali kadar CD4<br />

turun di bawah 50. Untuk menentukan apakah kita terinfeksi IO, darah kita<br />

dapat dites untuk antigen (bagian kuman penyebab IO) atau untuk antibodi<br />

(protein yang dibuat oleh sistem kekebalan untuk memerangi antigen).<br />

Ditemukannya antigen atau antibodi menunjukkan adanya infeksi. Bila ada<br />

infeksi dan kadar CD4 cukup rendah sehingga memungkinkan IO<br />

berkembang, maka sebaiknya diperiksa dokter untuk mengetahui aktif<br />

tidaknya penyakit tersebut.<br />

� IO dan <strong>AIDS</strong><br />

Orang yang tidak terinfeksi HIV dapat menderita IO jika sistem<br />

kekebalannya jadi rusak. Misalnya, banyak obat yang dipakai untuk<br />

mengobati kanker menekan sistem kekebalan. Beberapa orang yang<br />

menjalani pengobatan kanker dapat menderita IO. HIV memperlemah<br />

sistem kekebalan, sehingga IO dapat terjadi. Bila orang dengan HIV<br />

mengalami IO, berarti penyakitnya sudah masuk fase <strong>AIDS</strong>. Jenis-jenis IO<br />

yang dijadikan dasar penegakan diagnosis <strong>AIDS</strong> ada 24 macam dan dapat<br />

dilihat pada alamat web berikut:<br />

http://www.cdc.gov/mmwr/preview/mmwrhtml/00018871.htm<br />

237

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!