17.01.2013 Views

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />

HIV / <strong>AIDS</strong> Infeksi Oportunistik<br />

� Penemuan kasus: pemeriksaan dahak (sputum) oleh petugas kesehatan di<br />

Puskesmas.<br />

� Pengobatan TB: bila hasil pemeriksaan positif, penderita harus diberikan<br />

pengobatan selama 6-8 bulan terus-menerus sampai penderita sembuh<br />

(dinyatakan dengan hasil pemeriksaan dahak yang negatif). Menurut<br />

Pedoman Depkes RI, pengobatan juga diberikan kepada penderita TB BTA<br />

negatif Rontgen positif. Pemberian obat TB kepada ODHA yang mendapat<br />

terapi ARV harus memperhatikan interaksi antara obat TB dengan ARV.<br />

� Strategi DOTS (Directly Observed Treatment-Short Course): merupakan<br />

strategi untuk meningkatkan efektivitas pengobatan TB dengan cara<br />

melakukan pengawasan langsung kepada penderita TB dalam hal minum<br />

obat. Pengawasan dilakukan oleh pengawas menelan obat (PMO) yang dapat<br />

diperankan oleh petugas kesehatan, kader kesehatan, guru, petugas PPTI,<br />

PKK, tokoh masyarakat atau keluarga penderita.<br />

� Peran konselor HIV/<strong>AIDS</strong> dalam DOTS: <strong>Konselor</strong> HIV/<strong>AIDS</strong> dapat menjadi<br />

PMO bagi ODHA penderita TB yang menjalani pengobatan atau setidaknya<br />

membantu keluarga penderita yang menjadi PMO dalam melaksanakan tugastugasnya.<br />

235

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!