Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />
HIV / <strong>AIDS</strong> Infeksi Oportunistik<br />
� Mikobakterium avium kompleks (MAC) adalah infeksi bakteri yang dapat<br />
menyebabkan demam kambuhan, rasa sakit seluruh tubuh, gangguan<br />
pencernaan, dan kehilangan berat badan yang parah. Penyakit ini umumnya<br />
terjadi pada jumlah sel CD4 di bawah 75 per milimeter kubik.<br />
� Pneumonia Pneumocystis carinii (PCP) adalah infeksi jamur yang dapat<br />
menyebabkan pneumonia (radang paru) yang berbahaya. Penyakit ini umumnya<br />
terjadi pada jumlah sel CD4 di bawah 200 per milimeter kubik.<br />
� Toksoplasmosis (Tokso) adalah infeksi protozoa otak. Penyakit ini umumnya<br />
terjadi pada jumlah sel CD4 di bawah 100 per milimeter kubik.<br />
� Tuberkulosis (TB) adalah infeksi bakteri yang menyerang paru, dan dapat pula<br />
menyebabkan meningitis atau radang selaput otak. Setiap orang dengan HIV<br />
yang kontak dengan penderita TB aktif harus diberikan profilaksis tanpa<br />
memandang jumlah sel CD4-nya. HIV menyebabkan seseorang bertambah<br />
rentan ter-hadap infeksi tuberkulosis. Orang dengan HIV mempunyai risiko 10<br />
kali terinfeksi TB dibandingkan bukan ODHA. Di lain pihak, TB dapat<br />
mempercepat virus HIV memperbanyak diri sehingga juga akan mempercepat<br />
perjalanan penyakitnya.<br />
� Interaksi HIV-TB<br />
234<br />
• HIV:<br />
� melemahkan sistem imun tubuh,<br />
� memudahkan infeksi TB (baru),<br />
� mempermudah reaktivasi infeksi TB primer,<br />
� mempercepat manifestasi TB.<br />
• TB:<br />
� terjadi saat awal infeksi HIV,<br />
� menurunkan sel-sel CD4,<br />
� mempermudah infeksi oportunistik lainnya,<br />
� meningkatkan angka kematian PHA (Primary HIV/<strong>AIDS</strong>).<br />
� Gejala-gejala TB: batuk-batuk kronik (lama) tidak sembuh dengan<br />
pengobatan antibiotik, panas, lesu, dan penurunan berat badan.<br />
TB yang mengenai organ di luar paru, seperti: kelenjar getah bening, tulang,<br />
ginjal, dan otak dapat menjadi penyakit yang berat, tetapi tidak menularkan<br />
penyakit.<br />
� Cara penularan TB: melalui udara yang mengandung percikan batuk dan<br />
dihirup oleh orang di sekitarnya.<br />
Infeksi kuman TB dapat menimbulkan kekebalan dan penderita tetap sehat.<br />
Tetapi, bila penderita terinfeksi HIV, kekebalan tubuh akan menurun dan<br />
kuman TB teraktivasi untuk menimbulkan penyakit yang aktif.