Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />
HIV / <strong>AIDS</strong> Infeksi Oportunistik<br />
� RINGKASAN<br />
8.1 GAMBARAN UMUM INFEKSI OPORTUNISTIK<br />
� Infeksi oportunistik (IO) merupakan penyakit yang ditimbulkan oleh<br />
organisme yang dalam keadaan tubuh normal tidak menimbulkan penyakit atau<br />
mudah diatasi oleh tubuh, tetapi oleh karena daya tahan tubuh yang menurun,<br />
tubuh tidak mampu mengatasinya sehingga menimbulkan penyakit.<br />
Selain hepatitis C yang telah dibahas dalam bab 7, infeksi oportunistik yang<br />
sering dijumpai pada ODHA adalah: kandidiasis, virus sitomegalia, herpes<br />
simpleks, mikobakterium avium kompleks, PCP, toksoplasmosis, dan TB.<br />
� IO dan <strong>AIDS</strong>: Bila pengidap HIV ternyata mengalami IO, mungkin HIV telah<br />
berkembang menjadi <strong>AIDS</strong>. Dijumpainya satu atau lebih IO “resmi” sesuai<br />
definisi Depkes pada penderita HIV, sudah dapat dikatakan <strong>AIDS</strong>.<br />
� Pencegahan IO: Profilaksis dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan,<br />
menghindari sumber kuman dan memakai obat-obat yang mencegah timbulnya<br />
penyakit misalnya kotrimoksazol untuk mencegah PCP, INH untuk mencegah<br />
TB, azitromicin untuk mencegah MAC dan lain-lain. Pencegahan IO yang terbaik<br />
adalah dengan memakai terapi ARV yang manjur. Sayang sekali karena<br />
pengobatan ARV di <strong>Indonesia</strong> masih sangat terbatas maka obat-obat profilaksis<br />
ini harus digunakan secara terus menerus.<br />
� Pengobatan IO: Untuk setiap IO, ada obat atau kombinasi obat tertentu yang<br />
tampak paling berhasil. Obat ARV yang manjur memungkinkan pemulihan sistem<br />
kekebalan yang rusak dan lebih berhasil dalam memerangi IO.<br />
8.2 BEBERAPA JENIS IO<br />
� Kandidiasis (thrush) adalah infeksi jamur pada mulut, tenggorokan, atau<br />
vagina. Penyakit ini dapat timbul pada jumlah sel CD4 berapapun. Ia bahkan<br />
dapat terjadi pada jumlah sel CD4 yang agak tinggi.<br />
� Virus sitomegalia (CMV) adalah infeksi virus yang menyebabkan penyakit mata<br />
yang dapat menimbulkan kebutaan. Penyakit ini umumnya terjadi pada jumlah<br />
sel CD4 di bawah 50 per milimeter kubik.<br />
� Berbagai macam virus herpes simpleks dapat menyebabkan herpes pada<br />
mulut atau alat kelamin. Ini adalah infeksi yang agak umum, tetapi jika mengidap<br />
HIV, kejadiannya jauh lebih sering dan lebih parah. Seperti halnya kandidiasis,<br />
herpes simpleks juga dapat timbul pada jumlah sel CD4 berapapun.<br />
233