17.01.2013 Views

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />

HIV / <strong>AIDS</strong> HIV dan Hepatitis C<br />

kesehatan dalam hal ini adalah menilai bagaimana kira-kira seseorang akan<br />

bereaksi terhadap hasil tes positif sampai janji pertemuan berikutnya<br />

terlaksana.<br />

Menilai faktor risiko<br />

<strong>Konselor</strong>/petugas kesehatan harus menilai risiko klien untuk terinfeksi<br />

hepatitis C. Hal ini meliputi pengambilan riwayat klien secara detail<br />

menyangkut hal-hal:<br />

� Penggunaan narkoba suntik sekarang dan di masa lalu.<br />

� Tato, tindik dan seni tubuh.<br />

� Transfusi darah sebelum tahun 1990.<br />

� Aktivitas yang berisiko lainnya.<br />

� Waktu yang dihabiskan di negara-negara yang endemis hepatitis C.<br />

Penting pula untuk menentukan pengertian klien tentang risiko mereka<br />

sendiri untuk terinfeksi hepatitis C. Pertemuan pretes adalah kesempatan<br />

yang ideal untuk mengetahui adanya salah pengertian dari klien.<br />

Pada saat itu, konselor/petugas kesehatan mungkin merasa bahwa<br />

kemungkinan hasil positif itu sangat kecil. Oleh karena hepatitis C dapat<br />

dipandang sebagai penyakit yang distigmatisasi maka selalu harus<br />

dipertimbangkan untuk tidak menunjukkan riwayat klien secara<br />

keseluruhan. Testing seharusnya tidak ditolak untuk mereka yang<br />

tampaknya berisiko rendah atau karena belum ada informasi tentang risiko<br />

itu.<br />

Suatu riwayat pribadi yang lebih lengkap sering digali pada pertemuan<br />

postes. Kadang-kadang orang yang menjalani tes memilih untuk tidak<br />

mengatakan alasan meminta tes yang sebenarnya pada saat pertemuan<br />

pretes.<br />

Pertemuan pretes tetap merupakan kesempatan yang tak ternilai harganya<br />

untuk memberikan informasi yang jelas dan pendidikan tentang hepatitis C<br />

dan virus-virus yang ditularkan lewat darah lainnya.<br />

Menilai keadaan emosi klien<br />

<strong>Konselor</strong>/petugas kesehatan secara informal harus menilai keadaan emosi<br />

dan psikologik klien pada saat pertemuan pretes. Selain itu mereka juga<br />

harus membantu klien untuk memutuskan apakah akan menjalani tes atau<br />

tidak pada saat ini. Kegiatan tersebut meliputi:<br />

� Menilai bagaimana klien mengatasi stres di masa lalu.<br />

� Menilai apakah ada kejadian yang menimbulkan stres dalam kehidupan<br />

klien saat ini.<br />

219

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!