17.01.2013 Views

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />

HIV / <strong>AIDS</strong> HIV dan Hepatitis C<br />

� Memberikan informasi dan menilai sejauh mana orang itu mengerti<br />

halhal yang telah didiskusikan pada saat testing.<br />

� Mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan dan masalah-masalah secara<br />

lebih rinci.<br />

� Mempertimbangkan pilihan-pilihan penanganan yang tersedia dan<br />

kemungkinan pengobatan.<br />

Beberapa orang merasa terbantu bila membawa teman ketika menerima<br />

hasil tes.<br />

Pemberitahuan status<br />

� Seringkali masalah terbesar bagi pengidap hepatitis C adalah apakah<br />

akan memberitahu orang lain atau tidak dan siapa yang akan diberitahu.<br />

� Tidak ada ketentuan hukum untuk memberitahu status hepatitis C<br />

kepada orang lain, kecuali kepada bank darah.<br />

� Pemberitahuan hasil dapat memberikan efek kepada hubungan pribadi<br />

dan hubungan kerja.<br />

� Keputusan mengenai siapa yang akan diberitahu, kapan, bagaimana<br />

caranya dan mengapa, sepenuhnya tergantung individu yang<br />

bersangkutan.<br />

� Untuk mendapatkan perawatan dan nasehat terbaik, disarankan agar<br />

pengidap hepatitis C memberitahukan statusnya kepada<br />

konselor/petugas kesehatan.<br />

� Banyak pengidap hepatitis C yang didiskriminasi setelah memberitahu<br />

statusnya kepada orang lain, sehingga memutuskan siapa yang akan<br />

diberitahu perlu dipikirkan dengan baik.<br />

� Bila klien menghadapi masalah-masalah, mereka dapat berkonsultasi<br />

kepada konselor dari berbagai LSM di Bali. (Lihat bagian lain dari buku<br />

manual ini).<br />

Tes PCR<br />

Tes PCR mendeteksi materi genetik dari virus di dalam darah dengan teknik<br />

molekuler khusus. Tes PCR untuk hepatitis C saat ini belum bisa dilakukan<br />

di Bali. Dalam hal hepatitis C, PCR dapat digunakan untuk mendeteksi:<br />

� Ada tidaknya virus di dalam darah (tes PCR kualitatif).<br />

� Tingkat virus di dalam darah (tes PCR kuantitatif).<br />

� Genotip dari virus tersebut.<br />

PCR digunakan untuk menilai pengidap sebelum memberi pengobatan dan<br />

juga digunakan untuk mengkonfirmasi hasil tes antibodi yang meragukan.<br />

214

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!