17.01.2013 Views

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />

HIV / <strong>AIDS</strong> HIV dan Hepatitis C<br />

Tanya: Berapa besar kemungkinan terkena HVC setelah mengalami kecelakaan<br />

tertusuk jarum?<br />

Jawab: Dalam tatanan pelayanan kesehatan risiko ini diperkirakan antara 2%<br />

dan 8%. Hal ini jauh berbeda dari risiko tertular HIV dan hepatitis B<br />

dari kecelakaan tertusuk jarum yang masing-masing 0,3% dan 30%.<br />

Risiko ini dapat dikurangi dengan mengikuti prosedur baku<br />

pencegahan infeksi, waspada terhadap darah dan dengan<br />

Tanya:<br />

menerapkan petunjuk teknis keamanan dan kesehatan kerja. Karena<br />

jumlah darah yang sangat sedikit dan kemungkinan virus untuk hidup<br />

di tempat-tempat umum (misalnya taman atau pantai) sangat kecil,<br />

maka risiko penularan melalui cara ini dapat diabaikan. Belum ada<br />

kasus tertular hepatitis C dari kecelakaan tertusuk jarum di tempattempat<br />

umum.<br />

Saya mengidap hepatitis C. Jika anak saya mengalami luka,<br />

dapatkah saya memberikan pertolongan pertama?<br />

Jawab: Ya. Tidak ada risiko penularan dari Anda kepada anak Anda, kecuali<br />

jika Anda juga mengalami perdarahan. Namun demikian, disarankan<br />

agar Anda selalu mengikuti prosedur baku pencegahan infeksi.<br />

Orang tua atau pengasuh perlu membawa perban kedap air, tas<br />

plastik cadangan dan sarung tangan lateks sekali pakai untuk jagajaga<br />

bila menghadapi kasus-kasus tumpahan darah.<br />

7.4 TESTING HEPATITIS C<br />

Hal-hal yang penting<br />

� Keputusan untuk menjalani testing hepatitis C harus dibuat oleh individu<br />

itu sendiri setelah mendapat informasi dan nasehat dari konselor/petugas<br />

kesehatan, konseling dan dengan informed consent.<br />

� Tes skrining pendahuluan memeriksa antibodi terhadap virus hepatitis C,<br />

bukan virusnya sendiri.<br />

� Ada beberapa tes yang dipergunakan untuk memonitor fungsi hati dan<br />

memberikan penilaian untuk pengobatan.<br />

� Tujuan testing adalah pertama-tama untuk mengetahui apakah individu<br />

itu mengidap virus hepatitis C, dan kedua apakah mereka telah berhasil<br />

membuang virus tersebut dari tubuhnya atau apakah terjadi infeksi<br />

menahun. Pengelolaan penderita akan tergantung dari hasil-hasil tes itu.<br />

209

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!