17.01.2013 Views

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />

HIV / <strong>AIDS</strong> Konseling<br />

10<br />

• Menggali informasi yang berkaitan dengan perilaku berisiko HIV misalnya<br />

perilaku seksual (berganti-ganti pasangan, hubungan genitoanal,<br />

genitovaginal tanpa kondom), jarum suntik, transfusi darah, terpapar<br />

tatoo/tindik, akupuntur.<br />

• Mengulas riwayat kesehatan klien minimal 5 bulan terakhir.<br />

� Memberi informasi umum tentang tes HIV.<br />

• Kerja HIV terhadap sistem kekebalan tubuh.<br />

• Pengertian tes HIV.<br />

• Makna hasil tes.<br />

• Ketepatan tes.<br />

• Proses pelaksanaan tes.<br />

• Jaminan anonimitas dan kerahasiaan.<br />

� Memberi informasi tentang pengobatan yang tersedia.<br />

� Memberi informasi tentang masa jendela (window period).<br />

• Tekankan kemungkinan kapan klien terpapar HIV, dan kapan tes HIV<br />

sebaiknya dikerjakan.<br />

� Memberi informasi tentang penurunan risiko penularan HIV.<br />

• Misalnya penggunaan kondom, monogami, abstinensia dll.<br />

� Memberitahu kepada pasangan, seandainya hasil tes positif.<br />

� Mengatur strategi dalam menghadapi tes HIV.<br />

• Dalam masa menunggu hasil tes.<br />

• Menggali kemampuan klien menghadapi situasi menekan pada masa lalu.<br />

• Menginformasikan jaringan dukungan sosial yang tersedia.<br />

• Menginformasikan jaringan rujukan pelayanan yang tersedia.<br />

� Menghimbau klien untuk konseling ulang.<br />

• Menganjurkan klien untuk kembali mengambil hasil tes.<br />

• Menjelaskan alasan-alasan mengapa klien harus kembali untuk hasil<br />

tesnya (misalnya untuk mendapatkan informasi pengobatan dan<br />

perawatan bila hasilnya positif, untuk merasa lega bila tidak terinfeksi,<br />

untuk memperoleh informasi penting berkaitan dengan perilaku risiko<br />

tertular pada masa lampau, sekarang ataupun masa depan).<br />

� Konseling postes (hasil tes negatif)<br />

� Mengembangkan hubungan dengan klien terutama untuk mengecek<br />

status mental/kesiapan klien.<br />

• “Bagaimana perasaan Anda selama menunggu hasil tes?”<br />

• “Apa yang Anda kerjakan selama menunggu hasil tes?”<br />

� Membacakan hasil tes.<br />

• Tanyakan dulu apakah ada pertanyaan yang ingin diajukan oleh klien.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!