17.01.2013 Views

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />

HIV / <strong>AIDS</strong> HIV dan Hepatitis C<br />

� Pencegahan di tempat kerja<br />

Kebersihan umum<br />

Petunjuk teknis menyarankan agar pekerja meneliti tangannya setiap hari<br />

apakah ada luka atau lecet dan menutup setiap luka dengan pembalut yang<br />

kedap air. Pekerja disarankan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah<br />

kontak dengan klien dan setelah kontak dengan peralatan yang telah<br />

digunakan. Prosedur pencucian tangan yang benar terdiri dari:<br />

� Membuka semua perhiasan.<br />

� Menggunakan sabun dan air hangat yang mengalir selama 10-15 detik<br />

untuk menghasilkan busa yang baik.<br />

� Membilas sabun dan semua bercak kotoran.<br />

� Mengeringkan tangan dengan kertas tisu sekali pakai.<br />

Produk-produk antiseptik yang dibuat untuk tempat-tempat yang tidak ada<br />

air dapat digunakan pada situasi-situasi yang darurat, ketika mungkin tidak<br />

ada cukup waktu dan/atau tidak adanya fasilitas untuk mencuci tangan.<br />

Darah dan cairan tubuh<br />

Pekerja harus menggunakan sarung tangan ketika:<br />

� Paparan terhadap darah/cairan tubuh telah diduga.<br />

� Menangani setiap alat dan bahan yang tercemar oleh darah atau cairan<br />

tubuh.<br />

� Ada kemungkinan kontak dengan kulit yang rusak atau membran<br />

mukosa dari seseorang yang terlibat dalam prosedur yang invasif.<br />

Sarung tangan tidak perlu dipakai bila menangani kulit yang utuh. Ingat<br />

mencuci tangan setelah melepaskan sarung tangan. Sarung tangan harus<br />

diganti dan dibuang bila berpindah dari seorang klien ke klien yang lain dan<br />

di antara tindakan-tindakan yang berbeda. Untuk mencegah kontaminasi<br />

silang, sarung tangan harus dibuka dan dibuang sebelum melaksanakan<br />

tugas klinik atau tugas lain.<br />

Tumpahan darah atau cairan tubuh<br />

Bila menghadapi tumpahan darah atau cairan tubuh, lakukan prosedur<br />

berikut:<br />

� Sarung tangan sekali pakai harus selalu digunakan.<br />

� Hindari menggunakan air panas karena hal itu akan menyebabkan darah<br />

membeku dan melekat pada permukaan benda.<br />

� Jika tumpahan mengandung bahan-bahan keras, pindahkan terlebih<br />

dahulu bahan-bahan itu sebanyak mungkin dengan tisu sekali pakai.<br />

� Tumpahan darah yang sedikit mudah ditangani dengan menyekanya<br />

dengan kertas tisu, lalu membersihkannya dengan air dan sabun.<br />

203

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!