Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />
HIV / <strong>AIDS</strong> HIV dan Hepatitis C<br />
lebih aman tergantung dari apakah penyuntikan tersebut terjadi dalam<br />
konteks:<br />
� Dukungan politik yang tidak memihak terhadap pengurangan efek buruk.<br />
� Pemerintah bersungguh-sungguh menyediakan pelayanan pengobatan<br />
narkoba dan pelayanan kesehatan yang terjangkau untuk pengguna<br />
narkoba suntikan.<br />
� Ketersediaan jarum dan semprit.<br />
� Masyarakat yang mengerti dinamika politik, sosial dan kesehatan dari<br />
pengguna narkoba suntik.<br />
Prosedur penyuntikan yang lebih aman<br />
Cara yang paling aman untuk menghindari penularan hepatitis C dan<br />
virusvirus yang ditularkan lewat darah lainnya adalah dengan tidak<br />
menyuntikkan narkoba. Beberapa orang memilih cara lain untuk<br />
menggunakan narkoba, misalnya dengan mengisap (sebagai rokok),<br />
menghirup (snorting), minum, menelan atau memasukkan ke dalam anus.<br />
� Cara yang teraman dalam melakukan suntikan adalah:<br />
• Bersihkan tempat mempersiapkan narkoba.<br />
• Cucilah tangan sebelum dan sesudah menyuntik.<br />
• Gunakan jarum dan semprit yang baru dan steril dan peralatan<br />
menyuntik yang bersih dan steril, air yang bersih, kapas alkohol yang<br />
steril (satu untuk menyeka sendok dan satu lagi untuk menyeka<br />
tempat menyuntik), torniket yang tidak digunakan oleh orang lain, filter<br />
yang baru, dan tempat sampah yang sesuai.<br />
� Peralatan yang steril telah mengalami proses yang dapat<br />
menghancurkan bakteri, virus dan agen infeksi yang lain. Ia meliputi<br />
jarum dan semprit yang masih terbungkus, air dan kapas yang bertanda<br />
steril. Semua alat yang lain, tempat menyuntik dan tangan perlu dicuci<br />
dengan sabun dan air atau dengan kapas alkohol.<br />
� Penggunaan yang lebih aman sama pentingnya bagi orang yang telah<br />
positif hepatitis C karena mereka dapat terinfeksi kembali atau dapat<br />
menginfeksi orang lain dengan hepatitis C.<br />
� Penggunaan yang lebih aman berarti lebih dari sekedar menggunakan<br />
jarum dan semprit yang steril. Ia juga mencakup kewaspadaan tentang<br />
betapa mudah darah itu ditularkan. Seseorang mungkin bersentuhan<br />
dengan darah orang lain ketika berbagi peralatan menyuntik manapun.<br />
Darah dari jarum dan semprit yang telah digunakan, torniket dan jari –<br />
meskipun dalam jumlah yang tidak terlihat – dapat mencapai larutan<br />
narkoba yang dibagi, filter atau air dan bisa sampai pada tempat<br />
menyuntik.<br />
198