17.01.2013 Views

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />

HIV / <strong>AIDS</strong> HIV dan Hepatitis C<br />

� Masalah-masalah yang perlu diperhatikan oleh penyuluh<br />

Mempromosikan kewaspadaan terhadap darah haruslah merupakan fokus<br />

utama dari pekerjaan penyuluh. Konsep kewaspadaan terhadap darah<br />

melengkapi dan membangun pesan-pesan pencegahan HIV terdahulu<br />

seperti “gunakanlah jarum yang bersih untuk setiap penyuntikan”. Namun<br />

demikian, untuk mencegah penularan hepatitis C, informasi tentang alat<br />

suntik yang baru dan steril harus diikuti oleh informasi yang memicu<br />

timbulnya kewaspadaan terhadap kemungkinan munculnya darah pada<br />

setiap interaksi, situasi atau lingkungan.<br />

Adalah sangat penting bahwa konselor/petugas kesehatan terus<br />

mempergunakan kewaspadaan terhadap darah sebagai konsep yang<br />

penting untuk menyadarkan masyarakat akan risiko virus yang ditularkan<br />

lewat darah dan untuk menurunkan angka penularan hepatitis C.<br />

Penyuluh juga harus tahu bahwa darah memiliki banyak makna budaya<br />

yang berbeda yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk memberikan<br />

pendidikan yang sesuai. Makna-makna tersebut antara lain:<br />

� Darah sering dilihat sebagai simbul kehidupan dan vitalitas.<br />

� Darah berkaitan dengan kepemilikan, kekuatan dan harga diri pada<br />

beberapa budaya.<br />

� Darah menonjol dalam banyak ritual keagamaan dan ritual penerimaan,<br />

keturunan dan tradisi keluarga, dalam perang dan dalam prosedur penyelamatan<br />

jiwa.<br />

� Masalah-masalah di seputar darah dapat menyebabkan tanggapan<br />

emosional yang kuat. Saat ini, dengan peningkatan pengetahuan tentang<br />

virus-virus yang ditularkan lewat darah seperti hepatitis C dan HIV,<br />

kewaspadaan terhadap darah telah mempengaruhi perilaku dan cara<br />

berpikir kita.<br />

� Minimalisasi dampak buruk (harm minimisation)<br />

Minimalisasi dampak buruk (harm minimisation) dan pengurangan<br />

dampak buruk (harm reduction) adalah istilah-istilah penting dalam<br />

pencegahan hepatitis C. Istilah ini tidak dapat dipertukarkan dan harus<br />

dipahami perbedaan antara keduanya.<br />

Dalam konteks ini, “efek buruk” yang disoroti oleh terminologi tersebut<br />

berkaitan dengan akibat penggunaan narkoba, yang dapat mencakup<br />

infeksi oleh virus-virus yang ditularkan lewat darah seperti hepatitis C.<br />

Dalam konsep minimalisasi efek buruk terdapat tiga prinsip atau aliran yaitu<br />

pengurangan pasokan (supply reduction), pengurangan permintaan<br />

(demand reduction) dan pengurangan efek buruk (harm reduction).<br />

194

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!