17.01.2013 Views

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />

HIV / <strong>AIDS</strong> HIV dan Hepatitis C<br />

� Perkiraan akibat dari infeksi hepatitis C<br />

100 orang terinfeksi<br />

hepatitis C pada saat yang<br />

sama<br />

184<br />

Sekitar 75 orang akan<br />

mengalami infeksi kronis<br />

�<br />

Sekitar 25 orang dapat membuang<br />

virus dalam 2-6 bulan, tetapi akan<br />

memiliki antibodi untuk beberapa<br />

waktu<br />

� 20 orang tidak mengalami kerusakan<br />

hati atau gejala<br />

Sekitar 50-60 orang menunjukkan gejala-gejala dan tanda-tanda<br />

kerusakan hati dalam jangka panjang (rata-rata 15 tahun setelah infeksi)<br />

5-20 orang mengalami sirosis hati (rata-rata 30 tahun setelah infeksi)<br />

2-5 orang yang mengalami sirosis, mengalami gagal hati atau kanker,<br />

25-50 tahun setelah infeksi<br />

� Pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan<br />

Tanya: Saya tidak pernah berbagi jarum suntik dengan orang lain:<br />

“Bagaimana saya bisa terinfeksi oleh hepatitis C?”<br />

Jawab: Hepatitis C ditularkan melalui kontak darah dengan darah. Jika Anda<br />

pernah menyuntikkan narkoba, mungkin saja virus tersebut ditularkan<br />

melalui berbagi peralatan yang tercemar oleh darah selain jarum<br />

suntik atau semprit (seperti torniket, air, kapas dan lain-lain). Jika<br />

Anda tidak pernah menyuntikkan narkoba, maka Anda mungkin<br />

terpapar oleh virus tersebut dengan cara yang lain, seperti transfusi<br />

darah atau pembuatan tato atau tindik yang tidak aman.<br />

Tanya: Apakah saya perlu khawatir bahwa saya menderita hepatitis C?<br />

Jawab: Hepatitis C tidak selalu mengancam jiwa, dan Anda mungkin tidak<br />

merasa sakit. Namun demikian, penting untuk mempertahankan<br />

kesehatan umum Anda dengan mengurangi konsumsi alkohol,<br />

makan makanan yang seimbang, berolah raga, istirahat yang cukup<br />

dan menjalani pemeriksaan kesehatan secara teratur. Alasan lainnya<br />

untuk khawatir adalah bahwa Anda memiliki kemungkinan<br />

menularkan virus itu kepada orang lain lewat perilaku yang tidak<br />

aman. Untuk menghindari hal ini Anda perlu memiliki kewaspadaan<br />

terhadap darah, karena Anda mungkin saja terinfeksi kembali oleh<br />

genotip yang sama atau genotip yang berbeda. Karenanya, penting<br />

untuk selalu mempraktekkan perilaku yang aman.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!