17.01.2013 Views

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />

HIV / <strong>AIDS</strong> HIV dan Hepatitis C<br />

Terjadi peningkatan risiko penularan hepatitis C dari ibu ke bayi bila si ibu:<br />

� Mengalami hepatitis C fase akut (baru saja terinfeksi).<br />

� Mengalami kerusakan hati yang berat.<br />

� Memiliki viral load yang tinggi dalam darahnya.<br />

� Juga terinfeksi HIV.<br />

Angka penularan meningkat menjadi 16% dari ibu yang juga menderita<br />

HIV dibandingkan dengan 2 - 5% pada ibu yang hanya menderita<br />

hepatitis C saja.<br />

Menyusui<br />

� Hepatitis C ditemukan pada air susu ibu tetapi jumlahnya diduga tidak<br />

cukup untuk menularkan virus itu.<br />

� Karena keuntungan menyusui jauh lebih banyak dari risiko penularan<br />

hepatitis C maka ibu dengan hepatitis C disarankan tetap menyusui<br />

bayinya.<br />

� Wanita dengan hepatitis C yang mengalami perdarahan atau<br />

perlukaan pada puting susunya disarankan untuk mengeluarkan dan<br />

membuang air susu dari payudaranya sampai luka tersebut sembuh,<br />

karena mungkin terdapat darah pada air susu tersebut.<br />

� Untuk mempelajari lebih lanjut tentang teknik dan posisi menyusui<br />

untuk menghindari perlukaan pada puting susu, konselor/petugas<br />

kesehatan harus menyarankan kepada ibu tersebut untuk<br />

berkonsultasi dengan bidan atau konsultan menyusui di rumah sakit<br />

bersalin atau pusat-pusat kesehatan wanita.<br />

Penularan di rumah<br />

� Tidak ada bukti bahwa penderita hepatitis C dapat menulari orang lain<br />

yang berbagi akomodasi dan peralatan rumah tangga dengannya<br />

seperti cangkir, toilet atau peralatan mencuci. Berbagi alat pribadi<br />

seperti sikat gigi dan pisau cukur yang tercemar oleh darah yang<br />

terinfeksi dapat berisiko menularkan, meskipun risiko ini diduga sangat<br />

rendah.<br />

Penularan melalui kontak seksual<br />

� Hepatitis C tidak dimasukkan dalam klasifikasi infeksi menular seksual<br />

(IMS).<br />

� Sementara hubungan seksual tidak diabaikan sebagai cara penularan<br />

hepatitis C, bukti dari penelitian pada pasangan seks dari penderita<br />

hepatitis C menunjukkan bahwa risiko penularan sangat rendah dan<br />

terjadi bila ada kontak darah ke darah selama hubungan seksual.<br />

� Kasus-kasus penularan hepatitis C melalui hubungan seksual yang<br />

dilaporkan menyangkut kontak darah ke darah pada saat aktivitas<br />

182

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!