17.01.2013 Views

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />

HIV / <strong>AIDS</strong> HIV dan Hepatitis C<br />

Tato dan bentuk-bentuk penetrasi kulit lainnya<br />

� Alat yang digunakan untuk membuat tato dapat menularkan hepatitis<br />

C.<br />

� Disarankan agar orang yang ingin ditato mencari penyedia jasa tato<br />

yang menerapkan prosedur standar pencegahan infeksi.<br />

� Bentuk lain dari penetrasi kulit seperti tindik, akupunctur dan<br />

elektrolisis diyakini merupakan risiko rendah penularan hepatitis C.<br />

� Beberapa bentuk terapi kecantikan yang menggunakan penetrasi kulit<br />

dan jika digunakan alat yang tidak steril, berisiko menularkan hepatitis<br />

C dan virus lain yang ditularkan lewat darah.<br />

� Penularan dalam tatanan perawatan kesehatan<br />

� Penularan terutama terjadi melalui kecelakaan tertusuk jarum atau<br />

luka iris dan melalui penanganan alat-alat yang tercemar oleh darah.<br />

� Perkiraan risiko tertular hepatitis C dari kecelakaan tertusuk jarum<br />

adalah 2% - 8%.<br />

� Bila tidak ada kewaspadaan yang cukup, tumpahan darah dapat<br />

menjadi risiko penularan.<br />

� Pernah dilaporkan penularan hepatitis C lewat darah yang terpercik ke<br />

mata. Kejadian seperti ini sangat jarang tetapi konselor/petugas<br />

kesehatan sebaiknya tidak mengabaikannya.<br />

� Sejumlah kecil kasus penularan nosokomial (yang terjadi di rumah<br />

sakit) juga pernah dilaporkan pada orang-orang yang menjalani bedah<br />

minor, endoskopi dan cuci darah.<br />

Penularan dari ibu ke bayi<br />

� Semua bayi yang lahir dari ibu yang positif hepatitis C akan positif<br />

hasil tes antibodinya pada saat lahir karena mereka membawa<br />

antibodi dari ibunya.<br />

� Setelah umur 18 bulan, 92-95% anak tersebut akan kehilangan antibodi<br />

ibunya dan tesnya akan negatif.<br />

� Penelitian-penelitian saat ini belum bisa menyimpulkan kapan waktu<br />

terjadinya penularan dari ibu ke bayi. Ada beberapa bukti bahwa<br />

penularan terjadi selama kehamilan, sedangkan penelitian-penelitian<br />

lain menunjukkan bahwa penularan terjadi dalam proses persalinan.<br />

Karena cara penularan belum jelas bedah sesar tidak dianjurkan.<br />

Penggunaan forcep dan vakum selama proses persalinan sedapat<br />

mungkin harus dihindari karena dapat melukai kulit bayi.<br />

� Tidak ada manfaatnya melakukan tes antibodi hepatitis C pada bayi,<br />

tetapi bila orang tua tetap menginginkannya, testing sebaiknya<br />

dilakukan setelah anak berumur 18 bulan.<br />

181

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!