17.01.2013 Views

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />

HIV / <strong>AIDS</strong> HIV dan Hepatitis C<br />

� Infeksi oleh dua atau lebih virus dapat terjadi dan disebut ko-infeksi.<br />

� Beberapa infeksi virus hepatitis misalnya hepatitis A dibersihkan secara alami<br />

dari tubuh dan memberikan kekebalan seumur hidup. Hal ini juga berlaku untuk<br />

hepatitis B, atau ia bisa menjadi infeksi kronik.<br />

� Beberapa virus hepatitis dapat menyebabkan infeksi kronik. Sekitar 75% orang<br />

yang terpapar hepatitis C mengalami infeksi kronik dan paparan terhadap<br />

hepatitis C tidak menimbulkan kekebalan.<br />

7.3 PENCEGAHAN HEPATITIS C<br />

� Penularan hepatitis C dan virus-virus lain yang ditularkan lewat darah dapat<br />

ditu-runkan.<br />

� Adalah penting untuk mengetahui risiko dari kontak darah dengan darah.<br />

� Untuk pengguna narkoba suntikan, perilaku penyuntikan yang lebih aman<br />

dapat menurunkan risiko tertular hepatitis C. Perilaku penyuntikan yang aman<br />

juga da-pat menurunkan risiko menularkan hepatitis C dan virus-virus yang<br />

menular le-wat darah lainnya.<br />

� Mereka yang ingin ditato atau dipasang aksesoris yang menembus kulit<br />

disaran-kan mengunjungi pemberi jasa yang selalu menggunakan prosedur<br />

pencegahan infeksi yang baku.<br />

� Salah satu respon dalam pencegahan hepatitis C adalah melalui program<br />

pertu-karan jarum suntik.<br />

7.4 TESTING HEPATITIS C<br />

� Keputusan untuk menjalani testing hepatitis C harus dibuat oleh individu itu<br />

sen-diri setelah mendapat informasi dan nasehat dari konselor, konseling dan<br />

de-ngan informed consent.<br />

� Tes skrining pendahuluan memeriksa antibodi terhadap virus hepatitis C, bukan<br />

virusnya sendiri.<br />

� Ada beberapa tes yang digunakan untuk memonitor fungsi hati dan<br />

memberikan penilaian untuk pengobatan.<br />

� Tujuan testing adalah pertama-tama untuk mengetahui apakah individu itu<br />

meng-idap virus hepatitis C, dan kedua apakah mereka telah berhasil<br />

membuang virus tersebut dari tubuhnya atau apakah terjadi infeksi menahun.<br />

Pengelolaan pende-rita akan tergantung dari hasil-hasil tes itu.<br />

� Di Denpasar, testing dapat dilakukan di Lab. Kesehatan Daerah, Prodia dan<br />

Qu-antum. Testing dianjurkan kepada orang yang berisiko terinfeksi hepatitis C.<br />

174

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!