17.01.2013 Views

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />

HIV / <strong>AIDS</strong> HIV dan Gizi<br />

� Defisiensi: jarang terjadi, pemeriksaan sulit dikerjakan. Kelebihan<br />

sangat berbahaya, bisa terjadi kegagalan hati.<br />

� Suplementasi: suplemen biasanya tidak dianjurkan, kecuali pada<br />

penggunaan TPN. Tetapi defisiensi dapat terjadi pada orang dengan<br />

HIV, dan selanjutnya berkurang dengan pengobatan AZT. Tetapi pada<br />

penelitian lain didapatkan kadar yang lebih tinggi pada orang dengan<br />

HIV.<br />

Tidak ada kebutuhan yang dianjurkan untuk Cu. Dalam multivitamin yang<br />

biasa, didapatkan 2-3 mg.<br />

Besi (Fe)<br />

� Fungsi: pembentukan sel-sel darah merah. Dapat pula berfungsi<br />

sebagai antioksidan.<br />

� Absorbsi: vitamin C membantu meningkatkan absorbsi Fe. Bila<br />

kebutuhan meningkat, absorbsi dari bahan makanan juga meningkat.<br />

Minum teh akan menghambat absorbsi Fe.<br />

� Defisiensi: dapat menimbulkan anemia, misalnya bila terjadi<br />

malabsorbsi. Bila berlebihan, malah dapat berbahaya. Fe sering diisolasi<br />

dalam tubuh agar tidak bisa dipergunakan oleh bakteri sebagai sumber<br />

bahan bakar. Penambahan Fe dalam jumlah yang berlebihan dapat<br />

memudahkan terjadinya infeksi.<br />

Fe diikat oleh protein; mula-mula disimpan dan kemudian diangkut ke<br />

seluruh tubuh oleh protein ini. Pada penyakit kronik, persediaan protein<br />

akan menurun, dan akibatnya kemampuan menyimpan Fe menjadi<br />

menurun. Bila tubuh kekurangan tempat penyimpanan yang aman, Fe<br />

akan ditimbun dalam jaringan. Fungsi jaringan ini akan menganggu<br />

fungsinya, khususnya bagi jantung dan hati.<br />

Selain hal tersebut, bila Fe berlebihan, Fe dapat memicu pembentukan<br />

radikal bebas.<br />

� Ekskresi: kecuali pada menstruasi, atau kehilangan darah secara<br />

teratur, tidak ada cara lain untuk membuang Fe. Bila kekurangan Fe<br />

dapat menimbulkan anemia, tetapi anemia tidak selalu berarti<br />

membututuhkan Fe.<br />

Suatu penelitian menjumpai kadar Fe yang tinggi pada orang dengan<br />

positif-HIV dan juga pada orang dengan negatif-HIV.<br />

Fe yang rendah harus dilanjutkan dengan pemeriksaan lainnya sebelum<br />

dilakukan suplemen Fe. Pemeriksaan tersebut dapat menunjukkan kadar<br />

Fe dan juga tempat penyimpanan yang aman.<br />

150

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!