17.01.2013 Views

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />

HIV / <strong>AIDS</strong> HIV dan Gizi<br />

Mineral lainnya<br />

Unsur-unsur lainnya yang penting dan sangat berguna walaupun dalam<br />

jumlah yang kecil adalah: chromium (Cr), copper (Pb), cobalt (Co), iodine<br />

(I), iron Fe), selenium (Se), dan zinc (Zn).<br />

Fungsi Co masih belum banyak diketahui, kecuali sebagai bagian dari<br />

vitamin B12. Defisiensi Mn juga belum pernah dilaporkan.<br />

Yodium penting dalam metabolisme tiroid, tetapi peran penting<br />

berhubungan dengan HIV masih belum diketahui. Dalam preparat obat<br />

kombinasi terdapat dalam jumlah yang kecil. Suplementasi tidak dianjurkan<br />

oleh karena akan membawa pengaruh terhadap tiroid.<br />

Kromium (Cr)<br />

� Fungsi: kromium membantu kinerja insulin, diperlukan oleh sel untuk<br />

metabolisme glukosa.<br />

� Defisiensi: kerja berat, infeksi, dan kerusakan jaringan akan<br />

meningkatkan penggunaan, sehingga akan terjadi penurunan.<br />

Kebutuhan yang dianjurkan 50-200 mcg/hari. Belum ada penelitian<br />

tentang pentingnya Cr berhubungan dengan HIV.<br />

� Tanda-tanda defisiensi: gula darah meningkat, juga kolesterol dan<br />

trigliserida. Neuropati perifir merupakan akibat defisiensi, dan penurunan<br />

berat badan.<br />

� Sumber: ragi, daging, dan keju, hati, kacang-kacangan, lada hitam.<br />

Diet orang Amerika dikatakan hanya mengandung separuh dari<br />

kebutuhan, tetapi jarang dijumpai defisiensi. Akibat yang disebutkan di<br />

atas hanya merupakan satu yang pernah dijumpai.<br />

Multivitamin mengandung 15-100 mcg Cr. Untuk suplemen dapat<br />

ditambahkan sampai 100 mcg.<br />

Tembaga (Cu)<br />

� Fungsi: bagian penting dari beberapa enzim yang berfungsi membantu<br />

menetralkan radikal bebas. Jadi berperan sebagai bagian perlindungan<br />

antioksidan. Selain itu juga berfungsi dalam pembentukan sel-sel darah<br />

da-lam metabolisme Fe. Enzim yang mengandung Cu berfungsi dalam<br />

sistem imun.<br />

� Absorpsi: menurun pada keadaan sakit berat, suplemen Zn dosis tinggi,<br />

dan penggunaan antasid.<br />

149

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!