Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />
HIV / <strong>AIDS</strong> HIV dan Gizi<br />
Walaupun dalam bentuk β-karotin, toksisitas jangan sampai terjadi. Dosis<br />
yang dianjurkan 15-50 mg/hari, jumlah ini setara dengan 25.000-50.000<br />
unit vitamin A. Dengan minum jus wortel tiap hari, suplemen dapat<br />
dihentikan seluruhnya. Hipervitaminosis A malah dapat dijumpai pada<br />
orang yang tidak mendapat suplemen apabila menggantungkan<br />
hidupnya pada jus wortel.<br />
� Mineral<br />
Pengaturan keseimbangan mineral dalam tubuh sangat penting dalam<br />
kehidupan. Seperti halnya tubuh itu sendiri, tiap sel merupakan organisme<br />
hidup dan harus mempertahankan lingkungan internalnya. Dan harus<br />
berinteraksi dengan sekelilingnya dalam melakukan fungsinya yang<br />
memang merupakan tugasnya. Perpindahan mineral melewati membran<br />
sel, antara cairan ekstra dan intraselular, membentuk dasar sebagian besar<br />
fungsi utama dari tubuh. Aktivitas listrik bisa dimulai; denyut jantung, sinyal<br />
sel-sel syaraf, reaksi otot, pembuluh darah menyempit dan melebar,<br />
keseimbangan air dapat dipelihara.<br />
Sodium (Na) dan Potasium (K)<br />
� Fungsi: mineral-mineral ini, oleh karena mengalir keluar masuk melewati<br />
membran sel secara terkendali, mempertahankan homeostasis dalam<br />
sel, dan dalam organ dan dalam tubuh yang menjadi bagiannya.<br />
Kemampuan tubuh mengatur dan mempertahankan cadangan sodium<br />
dan potasium merupakan hal yang menarik. Kecuali dalam keadaan sakit<br />
keras, atau penggunaan obat-obatan tertentu atau cairan intravena,<br />
suplemen tidak diperlukan. Dalam hal tersebut diperlukan pengawasan<br />
kadar Na dan K tersebut.<br />
Kalsium (Ca) dan Fosfor (P)<br />
Oleh karena adanya anjuran kebutuhan asupan Na dan P dalam makanan,<br />
defisiensi jarang merupakan masalah. Ca terdapat dalam multivitamin<br />
dengan jumlah yang bervariasi; sekitar 30-150 mg P dalam vitamin seharihari,<br />
dan biasanya terdapat dalam makanan. Bila kadarnya dalam darah<br />
rendah, disebabkan oleh karena sakit, dan harus diawasi.<br />
Bila terjadi penurunan berat badan yang cukup tinggi, sebelumnya<br />
menderita sakit, atau sedang sakit, kadar P harus diawasi. Hal tersebut<br />
dapat dilakukan melalui pemeriksaan kimia yang rutin.<br />
147