Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />
HIV / <strong>AIDS</strong> HIV dan Gizi<br />
� Suplementasi: suplemen dengan β-karotin, pengganti vitamin A yang<br />
dianjurkan, dalam penelitian menunjukkan dapat meningkatkan jumlah<br />
limfosit T4 pada orang sehat bukan orang dengan HIV. Jenis sel imun ini<br />
yaitu jenis yang ingin dipertahankan, dimasukkan, diambil alih, dan<br />
akhirnya dihancurkan oleh virus HIV. Satu di antara 14 orang dalam<br />
penelitian ini dilaporkan menderita diare, dan tidak ada efek samping<br />
lainnya yang terjadi.<br />
Lalu, bagaimana kebutuhan khusus untuk suplemen pada orang dengan<br />
HIV? Pada penelitian lebih dari seratus orang yang positif HIV yang tidak<br />
menunjukkan tanda-tanda kecuali pembesaran kelenjar limfe, 18%<br />
menderita defisiensi vitamin A. Penelitian lain juga menunjukkan<br />
penurunan vitamin pada orang dengan HIV, dilaporkan tidak<br />
berpengaruh pada hitung sel T, atau CD4.<br />
Jadi, kadar vitamin yang tinggi mungkin membantu memberikan<br />
perlindungan terhadap efek HIV pada sistem imun. Telah disebutkan<br />
bahwa kadar yang rendah cenderung dijumpai pada orang dengan HIV,<br />
pada hal bantuannya sangat diperlukan. Hal ini terjadi pada permulaan.<br />
Dan walaupun demikian, kelebihan vitamin A adalah toksik dan harus<br />
dihindari.<br />
� Toksisitas: terlalu banyak vitamin A – disebut hypervitaminosis A –<br />
dapat mengakibatkan tingginya kadar kalsium darah, di mana kalsium<br />
diambil dari tulang. Muntah-muntah dan sakit kepala bisa juga terjadi.<br />
Tanda-tanda lainnya adalah nyeri tulang dan persendian. Pada penyakit<br />
yang berat bisa terjadi kerusakan hati. Penelitian yang baru<br />
memperlihatkan terjadinya kanker paru pada perokok yang mendapat<br />
suplemen vitamin A. Hal ini kurang mendapat perhatian, walaupun telah<br />
menjadi kenyataan bahwa penggunaan vitamin A yang tidak mencukupi,<br />
walaupun dalam bentuk β-karotin, jelas dapat mempermudah<br />
meningkatkan radikal bebas.<br />
Hypervitaminosis A merupakan salah satu jenis kelebihan vitamin yang<br />
biasa dijumpai. Hal ini dapat diketahui dengan pemeriksaan warna<br />
telapak tangan, dan dengan melihat perubahan warna menjadi kuning di<br />
tempat-tempat terjadinya keringat. Tetapi cara yang paling baik adalah<br />
dengan pemeriksaan asupan. Tetapi, bila telapak tangan berwarna lebih<br />
kuning dibandingkan orang normal, sudah dapat dikatakan sebagai<br />
hipervitaminosis A.<br />
Salah satu cara untuk menghidari toksisitas vitamin A adalah dengan<br />
mempergunakan β-karotin sebagai suplemen, dan tidak dianjurkan<br />
menggunakan vitamin A langsung atau dengan menggunakan minyak<br />
ikan.<br />
146