Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />
HIV / <strong>AIDS</strong> HIV dan Gizi<br />
Tubuh mengandung bahan-bahan alami yang disebut antioksidan, yang<br />
dapat mengumpulkan dan menetralkan radikal bebas, dan memperkecil<br />
kemampuan merusaknya. Akan tetapi seringkali tidak cukup dalam<br />
melakukan seluruh fungsinya.<br />
Terdapat tahapan-tahapan atau keadaan dalam kehidupan di mana radikal<br />
bebas dan perusakannya meningkat. Banyak kejelekan-kejelekan yang<br />
terlihat dalam proses penuaan, misalnya akibat adanya peningkatan jumlah<br />
molekul-molekul yang reaktif ini. Penyimpanan alami antioksidan tidak<br />
dapat mengatasi peningkatkan tersebut dengan berhasil. Dalam keadaan<br />
sakit atau infeksi, adanya radikal bebas juga meningkat dan mengakibatkan<br />
banyak tanda-tanda yang timbul. Ini perlu perhatian khusus pada orang<br />
dengan HIV, di mana sistem pertahanan antioksidan yang normal dapat<br />
berbahaya.<br />
Alkohol dan bahan lainnya meningkatkan jumlah radikal bebas, dan<br />
kerusakan yang ditimbulkan dalam tubuh juga meningkat.<br />
Semua hal ini menjadi sangat penting oleh karena akan memberikan<br />
kesempatan pada virus HIV untuk menggunakan radikal bebas untuk<br />
memantapkan dirinya. Radikal bebas mengaktivasi langkah yang penting<br />
dalam pembentukan turunan bahan genetik yang diperlukan untuk<br />
perbanyakan virus tersebut. Virus itu sendiri merangsang peningkatan<br />
pemunculannya. Semakin banyak antioksidan yang dapat dipergunakan,<br />
semakin sulit virus HIV tersebut berkembang.<br />
Hal ini telah terbukti, dan saat ini merupakan bahan penelitian yang penting<br />
di seluruh dunia. Hal-hal yang telah diketahui adalah:<br />
• Atioksidan sangat menurunkan aktivitas virus, sehingga<br />
perkembangan virus juga sangat terhambat.<br />
• Sebaliknya, bila tanpa antioksidan perkembangan virus akan<br />
meningkat.<br />
• Antioksidan alami tertentu ternyata menurun dalam darah orang<br />
dengan hiv, dan semakin tinggi penurunan antioksidan dalam darah<br />
akan diikuti dengan bertambah beratnya penyakit.<br />
• Hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplementasi dengan<br />
antioksidan dapat memperlambat perkembangan penyakit hiv.<br />
Pemberian antioksidan dapat melindungi dan memperbaiki sistem tubuh.<br />
Berikut ini diuraikan secara ringkas antioksidan alami yang dipergunakan<br />
oleh tubuh yang dapat ditingkatkan melalui suplementasi. Selain itu juga<br />
ada antioksidan yang bukan alami yang sedang dalam penelitian yang<br />
mungkin dapat berperan dalam pengobatan HIV.<br />
140