Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />
HIV / <strong>AIDS</strong> HIV dan Gizi<br />
Antioksidans<br />
Vitamin antioksidan mempunyai peran penting dalam pengaturan<br />
homeostasis. Hal ini sangat menarik, oleh karena kemungkinan dengan<br />
meningkatkan suplementasi akan bermanfaat dalam beberapa hal.<br />
Untuk mengerti, apa antioksidan itu, terlebih dahulu harus diketahui<br />
bagaimana cara kerja tubuh.<br />
� Cara kerja antioksidan<br />
Tubuh terdiri atas molekul-molekul, kombinasi atom-atom yang tersusun<br />
dengan cara tertentu untuk fungsi tertentu.<br />
Molekul-molekul yang berperan atau yang mengatur proses dalam tubuh<br />
dilakukan bersama oleh kekuatan antara elektron-elektronnya, yang<br />
mempunyai sejenis daya tarik magnetik satu dengan yang lainnya, dan<br />
tersusun bersama berdasarkan daya tarik tersebut.<br />
Banyak molekul dalam tubuh secara teratur dalam waktu tertentu berada<br />
dalam suatu keadaan teroksidasi. Yang berarti memiliki satu atau lebih<br />
elektron bebas (tidak mempunyai pasangan). Molekul ini akan mencari-cari<br />
pasangan, seringkali mengorbankan hubungan molekular lain yang penting.<br />
Dalam keadaan ini, disebut radikal bebas.<br />
Radikal bebas ini dapat bereaksi lebih kuat dengan sekelilingnya, dan<br />
sering minimbulkan kerusakan-kerusakan. Radikal bebas tersebut dapat<br />
mengganggu dan memutuskan banyak proses perbaikan yang bermanfaat<br />
yang dibutuhkan untuk mempertahankan kesehatan tubuh.<br />
Dalam beberapa hal, keberadaan molekul yang aktif atau radikal bebas ini<br />
malah sangat bermanfaat. Sel-sel sistem imun, misalnya, mengandalkan<br />
kekuatan merusak dari radikal bebas dan menggunakannya sebagai<br />
senjata, dikeluarkan bila terjadi infeksi untuk membunuh kuman yang<br />
masuk. Tetapi bersamaan dengan hancurnya sel-sel atau organisme yang<br />
tidak diinginkan tersebut, bisa juga terjadi kerusakan jaringan dan proses<br />
sekitarnya yang dibutuhkan tubuh.<br />
Dalam hal lainnya, bagaimanapun juga, radikal bebas umumnya merupakan<br />
sesuatu yang tidak dapat dihindarkan dari segi hasil olahan tubuh,<br />
merupakan sisa, juga dapat dikatakan untuk reaksi-reaksi yang diperlukan,<br />
dan memenuhi tujuan yang sebenarnya tidak berguna. Dalam hal ini dapat<br />
diumpamakan seperti gangguan udara pada radio, yang merusak suara,<br />
tetapi musiknya terus berlanjut.<br />
Semuanya ini memang benar terjadi pada seluruh tubuh yang masih hidup.<br />
139