17.01.2013 Views

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />

HIV / <strong>AIDS</strong> HIV dan Gizi<br />

� Tanda-tanda: pada orang dengan defisiensi bukan HIV, menunjukkan<br />

perubahan pada sel-sel darah merah, selnya lebih besar. Dalam sel<br />

terdapat lebih banyak hemoglobin dan tampak jelas pada hitung jenis<br />

sebagai indikasi untuk pemeriksaan kadar vitamin B12. Sedangkan pada<br />

orang dengan defisiensi dengan HIV tidak menunjukkan pola seperti itu.<br />

Bila tidak dilakukan pemeriksaan defisiensi B12 secara khusus, kelainan<br />

ini tidak akan ditemukan. Sehingga tidak diketahui peran penting vitamin<br />

B12 dan hubungannya dengan malabsorpsi dan status gizi pada orang<br />

dengan HIV dan perkembangan penyakitnya. Kecuali mungkin bila dianjurkan<br />

untuk pemeriksaan kadar vitamin B12 secara rutin. Jadi, kalau<br />

tidak diperiksa secara rutin, defisiensi vitamin B12 tidak akan dijumpai.<br />

Defisiensi vitamin B12 juga berhubungan dengan perubahan fungsi mental<br />

dini dan hampir tidak kelihatan pada orang dengan HIV. Perubahan<br />

tersebut meliputi kecepatan memroses informasi, dan kinerja yang membutuhkan<br />

koordinasi ketajaman penglihatan dan ruang. Oleh karena tidak<br />

kentara, perubahan ini mungkin terabaikan.<br />

� Sumber: daging, ikan, telur. Ditinjau dari segi sumbernya, vegetarian<br />

merupakan kelompok yang berisiko. Dalam jumlah kecil terdapat pada<br />

susu dan hasil olahan susu. Umumnya, tidak rusak dalam pemasakan.<br />

� Pengobatan: seperti vitamin-vitamin di atas, tidak ada anjuran yang<br />

khusus untuk suplemen pada orang dengan HIV; penelitian masih belum<br />

banyak dilakukan. Multivitamin mengandung 6-18 mcg vitamin B12,<br />

sedangkan vitamin B-kompleks mengandung 12-500 mcg. Suplemen<br />

vitamin B12 khusus juga tersedia dalam kemasan 25 mcg – 1 mg.<br />

Kelebihan vitamin B12 tidak berbahaya bagi tubuh dan akan dikeluarkan<br />

melalui urin.<br />

Asam folat (Folate, Folic Acids)<br />

� Fungsi: pembentukan sel-sel darah merah dan fungsi syaraf.<br />

� Absorbsi: usus halus, dalam tubuh diubah menjadi bentuk aktif. Folate<br />

diekskresikan melalui saluran cerna.<br />

� Defisiensi: defisiensi folate berhubungan dengan tanda-tanda neurologi<br />

seperti pada vitamin B12. Hal ini khususnya penting bagi orang dengan<br />

HIV. Kebutuhan folate meningkat pada infeksi berat, kanker, dan pada<br />

ke-hamilan.<br />

Ada laporan tentang folate dalam cairan serebrospinal anak yang<br />

terinfeksi HIV, dan menemukan bahwa ternyata folate lebih rendah<br />

dibandingkan dalam darah. Jadi, bila dalam keadaan kebutuhan<br />

137

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!