17.01.2013 Views

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />

HIV / <strong>AIDS</strong> HIV dan Gizi<br />

HIV DAN GIZI<br />

6.1 VITAMIN DAN MINERAL<br />

� Beberapa fungsi vitamin dan mineral:<br />

� Membentuk sel dan struktur tubuh.<br />

� Mencapai kebutuhan yang berbeda dari sel yang berbeda jenis dan<br />

fungsinya.<br />

� Membantu mempertahankan struktur dan kinerja sel.<br />

� Membantu penyesuaian jenis dan tingkat aktivitas sel terhadap<br />

pengaruh lingkungan.<br />

� Membantu komunikasi dan koordinasi aktivitas sel dengan aktivitas<br />

sel dan organ lainnya dalam tubuh.<br />

� Mengatur perilaku selular sesuai kebutuhan, yang memungkinkan<br />

dalam memberikan respon yang terkoordinasi terhadap lingkungan.<br />

� Membuang hasil-hasil metabolisme yang tidak berguna.<br />

Istilah untuk hal-hal tersebut di atas disebut homeostasis. Dan homeostasis<br />

dapat didefinisikan sebagai kemampuan organisme hidup mempertahankan<br />

keutuhan struktur dan fungsinya, terpisah dari dan tidak rentan terhadap<br />

stres lingkungan.<br />

Dalam mempertahankan homeostasis ini merupakan hal yang rumit sekali,<br />

membutuhkan banyak langkah reaksi kimia, berbeda tetapi saling<br />

berhubungan. Setiap langkah reaksi tersebut memerlukan bahan yang<br />

khusus, bahkan sering dalam jumlah yang sangat kecil. Bila bahan-bahan<br />

tersebut tidak ada, atau kurang dari yang dibutuhkan, reaksi tersebut tidak<br />

dapat berlangsung dengan sempurna.<br />

Vitamin dan mineral adalah beberapa di antara bahan-bahan yang<br />

dibutuhkan tersebut. Kecuali vitamin D yang dapat dibuat oleh tubuh dalam<br />

kulit, sejumlah lainnya dapat dibuat oleh bakteri dalam usus.<br />

Bahan-bahan tersebut tidak dibutuhkan dalam jumlah yang besar; makanan<br />

berimbang sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Jumlah yang<br />

lebih banyak baru dibutuhkan bila terjadi gangguan metabolisme oleh<br />

berbagai sebab. Tetapi diperoleh bukti-bukti bahwa pemberian jumlah yang<br />

lebih besar dapat meningkatkan kesehatan tubuh, walaupun hal ini masih<br />

merupakan hal yang dipertentangkan.<br />

Orang dengan HIV, seperti pada proses ketuaan, beberapa bukti<br />

menunjukkan manfaat unsur-unsur ini dalam jumlah yang lebih banyak dari<br />

133

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!