Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />
HIV / <strong>AIDS</strong> Perawatan dan Dukungan<br />
122<br />
� Mulut dan tenggorokan<br />
Masalah yang timbul umumnya berupa bercak-bercak putih pada<br />
lidah, disertai luka-luka pada rongga mulut.<br />
Penyebabnya adalah infeksi jamur (berupa bercak putih dikelilingi<br />
warna merah), herpes simpleks (bintik-bintik berisi air), kurang gizi<br />
(kulit pecah-pecah dan luka pada mulut), sarkoma Kaposi, masalah<br />
gigi dan sebagainya.<br />
Kurang gizi bisa menyebabkan masalah pada mulut dan<br />
menyebabkan keadaan menjadi lebih parah, oleh karena itu ODHA<br />
harus diberi makanan yang bergizi, ataupun perlu minum<br />
vitamin/suplemen (lihat bagian Gizi, Bab 6).<br />
Untuk mencegah masalah di mulut dapat digunakan larutan air dan<br />
garam (1 gelas air + ½ sendok teh garam) untuk kumur-kumur saja,<br />
bukan ditelan.<br />
Mengurangi rasa sakit yang timbul bisa dilakukan dengan cara makan<br />
makanan lunak, menghindari makanan pedas, pakai sedotan untuk<br />
minum/makanan cair dan makanan/minuman dingin.<br />
� Mual dan muntah<br />
Masalah ini bisa disebabkan oleh obat-obatan yang diminum, infeksi,<br />
masalah pada lambung dan usus, sarkoma Kaposi pada usus, atau<br />
infeksi HIV itu sendiri.<br />
Pada ODHA yang muntah, lakukan cara berikut:<br />
• Hentikan makan/minum selama 1-2 jam.<br />
• Perlahan-lahan minum air hangat-hangat kuku, teh encer, oralit, 2<br />
sendok makan setiap jam selama 2-3 jam.<br />
• Tingkatkan jumlah cairan 4-6 sendok makan setiap jam selama 2-3<br />
jam, dan tingkatkan terus.<br />
Bila mual susah mereda, tingkatkan jumlah dan jenis makanan.<br />
Makanan yang dianjurkan adalah makanan yang mudah di cerna (lihat<br />
bagian diare).<br />
Untuk mengurangi rasa mual, perhatikanlah ventilasi/pertukaran udara<br />
di ruangan, kompres dingin pada dahi, singkirkan barang-barang<br />
seperti obat yang membuat mual.<br />
ODHA perlu dirujuk jika muntah berulang yang mengakibatkan kurang<br />
cairan, disertai keluhan nyeri perut, demam, muntahan berwarna hijau<br />
gelap/kecoklatan/disertai darah, atau berbau tinja.