Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />
HIV / <strong>AIDS</strong> Perawatan dan Dukungan<br />
120<br />
� Disertai leher kaku, nyeri hebat, kebingungan, tidak sadar,<br />
berkunang-kunang, diare mendadak ataupun kejang.<br />
� Disertai kehamilan.<br />
� ODHA tinggal di daerah di mana kasus malaria banyak.<br />
� Diare (mencret)<br />
Diare adalah keadaan dimana ODHA berak-berak lebih dari 3 kali<br />
sehari dengan konsistensi lunak (lebih banyak cairannya).<br />
Penyebab diare bisa karena infeksi usus yang berasal dari makanan/<br />
air yang tidak bersih, infeksi oportunistik, atau karena efek samping<br />
obat. Diare bisa berbahaya karena menyebabkan tubuh kekurangan<br />
cairan dan kurang gizi. Kekurangan cairan yang berat dapat<br />
menyebabkan hal yang fatal.<br />
Untuk menangani diare di rumah, ada 3 prinsip penting untuk<br />
diperhatikan yaitu: a) minum cairan lebih banyak dari biasanya, b)<br />
teruskan makan seperti biasanya, dan c) kenali tanda-tanda kurang<br />
cairan (dehidrasi).<br />
• Cairan yang diminum bisa bermacam-macam, seperti sari buah, teh<br />
tawar, kuah sayuran, air tajin, dan oralit. Bila bayi masih menyusui,<br />
ASI harus terus diberikan.<br />
• Makanan yang dianjurkan adalah makanan yang bergizi tetapi<br />
mudah dicerna, seperti: nasi, kacang-kacangan, daging/ikan, telur,<br />
pisang. Yang perlu untuk dihindari adalah makanan berserat tinggi<br />
seperti buah-buahan dan sayuran (karena sulit dicerna), dan<br />
makanan yang manis (karena bisa memperberat diare). Makanan<br />
tetap diperlukan untuk mencegah ODHA dari kurang gizi.<br />
• Mengenali tanda kurang cairan sangat penting untuk mencegah<br />
penderita jatuh pada keadaan kurang cairan berat yang bisa<br />
berakibat fatal. Keadaan ini bisa dilihat dari ODHA yang mengeluh<br />
sangat kehausan/terus menerus minta minum, gelisah, ketegangan<br />
kulit menurun (kulit nampak kisut, bila dicubit maka bekas cubitan<br />
tersebut akan lama kembali ke normal).<br />
Bila ODHA dijumpai dalam keadaan demikian, ataupun disertai panas<br />
badan, tidak bisa makan/minum dengan baik, tidak menunjukkan<br />
tanda-tanda membaik setelah diberi cairan, berak sangat encer (air<br />
saja), berak disertai darah, ataupun muntah-muntah sehingga tidak<br />
bisa minum, sebaiknya ODHA dirujuk ke tempat pelayanan kesehatan.