Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />
HIV / <strong>AIDS</strong> Perawatan dan Dukungan<br />
berikut: punggung tangan kanan pemeriksa untuk merasakan suhu di<br />
dahi penderita, sedangkan punggung tangan kiri pemeriksa<br />
merasakan suhu di dahi pemeriksa sendiri, kemudian bandingkan, bila<br />
memang ODHA demam, akan terasa bedanya.<br />
Menangani ODHA yang demam perlu memperhatikan karakteristik<br />
demamnya. Pada ODHA demam disertai menggigil (ODHA merasa<br />
kedinginan) tindakan yang harus dilakukan adalah:<br />
• Menyelimuti ODHA, atau memberikan baju hangat.<br />
• Jangan mencoba mendinginkan badan penderita (memberikan<br />
kompres, memandikan, atau menyiramkan air).<br />
• Usahakan supaya ODHA cukup minum.<br />
• Berikan obat seperti aspirin, parasetamol sebanyak 500 mg setiap<br />
8 jam. Untuk anak-anak dosis disesuaikan berat badannya.<br />
Pada ODHA yang demam tanpa disertai menggigil, tindakan yang<br />
perlu di rumah adalah berusaha menurunkan panas penderita.<br />
Caranya :<br />
• Tidak perlu menggunakan baju/jaket terlalu tebal, apalagi sampai<br />
berlapis-lapis.<br />
• Dinginkan badan dengan cara mengusapkan lap/kain yang dibasahi<br />
air pada dada, ketiak, dahi maupun bagian tubuh lainnya. Selain itu<br />
bisa pula meletakkan kain basah pada dahi. Bila kain tersebut<br />
sudah hilang kelembabannya, basahi lagi kain tersebut, letakkan<br />
lagi pada dahi.<br />
• Sediakan air yang cukup untuk minum dan usahakan agar ODHA<br />
meminumnya, karena mereka kehilangan air cukup banyak akibat<br />
panas badannya.<br />
• Bila perlu pakai obat seperti aspirin, parasetamol sebanyak 500 mg<br />
setiap 8 jam. Untuk anak-anak dosis disesuaikan berat badannya.<br />
• Catatan: Kompres alkohol (70% ataupun 95%) boleh digunakan,<br />
dengan persyaratan sebagai berikut: 1) Untuk bayi, hanya alkohol<br />
70% yang boleh digunakan, 2) Area yang boleh dikompres adalah<br />
sebatas ketiak dan dada ke bagian bawah. Area dahi (muka) tidak<br />
boleh dikompres dengan alkohol karena uap alkohol bisa terhirup<br />
oleh ODHA dan menimbulkan keracunan pada paru-paru.<br />
ODHA perlu dirujuk ke tempat pelayanan kesehatan bila dijumpai<br />
keadaan sebagai berikut:<br />
� ODHA sangat panas.<br />
� Panas berlangsung lama.<br />
� Disertai batuk dan penurunan berat badan.<br />
119