Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />
HIV / <strong>AIDS</strong> Perawatan dan Dukungan<br />
� Mengajar keluarga ODHA<br />
Keluarga, bagaimanapun juga, akan terpengaruh oleh situasi di mana salah<br />
satu anggota keluarganya mengidap HIV/<strong>AIDS</strong>. Karena itu sangat penting<br />
bagi konselor untuk memberikan pemahaman yang cukup pada keluarga<br />
bagaimana harus mengatasi keadaan tersebut.<br />
Apakah yang dimaksud mengajar? Mengajar adalah:<br />
� Bertanya dan mendengarkan.<br />
� Memberikan informasi dan mendiskusikannya.<br />
� Mengevaluasi pemahaman terhadap informasi yang diberikan.<br />
� Mendengarkan dan menjawab pertanyaan.<br />
� Menunjukkan bagaimana cara melakukan sesuatu dengan benar dan<br />
membantu keluarga belajar melakukannya sendiri.<br />
� Memecahkan masalah dan membantu keluarga menemukan<br />
penyelesaian masalah mereka sendiri.<br />
� Mendengarkan dan bertanya.<br />
Bertanya dan mendengarkan adalah kemampuan yang paling penting<br />
yang harus dimiliki konselor untuk membuat suatu percakapan menjadi<br />
efektif.<br />
Bagaimana seharusnya konselor mengajar?<br />
� Rencana pengajaran:<br />
• Tetapkan topik yang akan Anda ajarkan, sesuaikan dengan kebutuhan<br />
ODHA dan keluarganya.<br />
• Pastikan bahwa informasi yang Anda berikan sudah benar, siapkan<br />
jauh sebelum saat memberikan pengajaran.<br />
• Persiapkan apa yang akan Anda katakan. Pastikan Anda dapat<br />
mengingat semua langkah prosedur ataupun terapi, atau buatlah<br />
pedoman singkat yang memungkinkan Anda bawa.<br />
• Persiapkan materi pendukung seperti poster, flipchart dan lain-lain.<br />
• Bersikap fleksibel, sebelum mulai, tanyakan dulu apakah ada<br />
permasalahan yang lebih penting untuk ditangani. Bila ada, tangani<br />
lebih dulu permasalahan tersebut.<br />
• Bersikap sabar, karena rasa takut pada keluarga dapat membuat<br />
mereka sulit menerima materi yang Anda ajarkan.<br />
• Bersikap menghargai, menunjukkan penerimaan, bersikap perhatian.<br />
Jangan membuat keluarga merasa bodoh karena mempercayai<br />
sesuatu hal yang tidak benar. Ini akan membuat keluarga lebih mudah<br />
menerima Anda.<br />
• Bersikap waspada, artinya berikan respon segera terhadap tanggapan<br />
keluarga dan sesuaikan teknik pengajaran Anda bila perlu selama<br />
proses pengajaran berlangsung.<br />
113