Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
Buku Pegangan Konselor - Komunitas AIDS Indonesia
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Buku</strong> <strong>Pegangan</strong> <strong>Konselor</strong><br />
HIV / <strong>AIDS</strong> Pengobatan ARV<br />
4.3 CARA MEMILIH OBAT<br />
Obat-obat akan menunjukkan efek yang baik bila penderita mengikuti peraturan<br />
pengobatan dan melakukan pemeriksaan kesehatan dengan teratur. Yang harus<br />
diperhatikan adalah:<br />
� Aktivitas sesuai jadwal kerja dan pola hidup agar obat dapat diminum pada<br />
waktunya dan tidak terlupakan.<br />
� Obat yang paling mudah dipergunakan adalah obat yang diminum sewaktu<br />
makan. Makan berfungsi sebagai alat untuk mengingatkan minum obat.<br />
� Bila penderita banyak bepergian, waktu makan tidak teratur, obat yang<br />
bekerja bila diminum sewaktu perut kosong merupakan pilihan yang paling<br />
baik.<br />
� Obat yang diminum pada tengah hari biasanya paling sering dilupakan.<br />
4.4 EFEK SAMPING OBAT<br />
Efek samping dapat berupa reaksi alergi (gatal-gatal dan bercak merah pada kulit<br />
atau panas) yang timbulnya tidak bisa diramalkan, dan efek yang merupakan akibat<br />
langsung dari obat tersebut.<br />
Pada beberapa penderita, reaksi alergi ini dapat diatasi dengan cara mulai<br />
pengobatan dengan dosis rendah, selanjutnya ditingkatkan sedikit demi sedikit<br />
selama beberapa hari.<br />
� Efek samping jangka pendek: mual, muntah, mencret, sakit kepala, lesu, dan<br />
susah tidur. Efek samping ini terjadi segera setelah obat diminum dan berkurang<br />
secara perlahan-lahan atau hilang bersamaan setelah beberapa minggu.<br />
� Efek samping jangka panjang: obat-obatan ini merupakan obat baru, dan<br />
belum banyak diketahui keamanannya untuk jangka panjang. Oleh karena itu<br />
penderita perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui kemungkinan<br />
terjadinya efek samping ini. Bila ternyata timbul, obat yang dipergunakan<br />
sebaiknya diganti sebelum terjadi kelainan yang berat.<br />
� Efek samping pada wanita: Efek samping baik pada wanita maupun laki-laki<br />
adalah sama, tetapi perbedaan penting adalah bahwa pada wanita efek samping<br />
yang terjadi kadang-kadang lebih berat. Hal ini dapat ditanggulangi dengan<br />
menggunakan dosis yang lebih rendah.<br />
4.5 KEPATUHAN MINUM OBAT<br />
� Resistensi obat. Semua obat antiretroviral diberikan dalam bentuk kombinasi,<br />
di samping meningkatkan efektivitas juga penting dalam mencegah terjadinya<br />
resistensi. Kepatuhan terhadap aturan pemakaian obat juga sangat membantu<br />
mencegah terjadinya resistensi. Virus yang resisten terhadap obat akan<br />
berkembang lebih cepat yang berakibat bertambah buruknya perjalanan penyakit.<br />
� Menekan virus secara terus-menerus. Obat-obat ARV diminum seumur hidup<br />
secara teratur, berkelanjutan dan tepat waktu. Cara terbaik untuk menekan virus<br />
secara terus menerus adalah dengan meminum semua pil yang harus diminum<br />
secara tepat waktu, dan mengikuti petunjuk berkaitan dengan makanan.<br />
85