Republik Ceko Buka Peluang - ScraperOne
Republik Ceko Buka Peluang - ScraperOne
Republik Ceko Buka Peluang - ScraperOne
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Hal16(2515)berut 6/12/12 11:32 PM Page 16<br />
SINDO/MASYHUDI<br />
16<br />
BERITA UTAMA<br />
RABU, 13 JUNI 2012<br />
Lagi, Tokyo Kota<br />
Termahal di Dunia<br />
PARIS – Tokyo kembali menjadi<br />
kota termahal di dunia.<br />
Survei firma riset Mercer yang<br />
dirilis kemarin menyebutkan,<br />
ibu kota Jepang itu mengalahkan<br />
kota-kota utama lainnya di<br />
dunia,termasuk Eropa yang sedang<br />
dilanda krisis.<br />
Dalam survei tersebut,Mercer<br />
juga mencatat kota termurah<br />
untuk hidup para ekspatriat<br />
yakni Karachi, Pakistan.<br />
Menurut lembaga itu, biaya<br />
hidup di Karachi bahkan tiga<br />
kali lebih murah dibanding<br />
Tokyo. Sementara itu, Jakarta<br />
berada di peringkat ke-61 kota<br />
termahal di dunia, naik enam<br />
anak tangga dibanding tahun<br />
sebelumnya.<br />
”Ada kejutan di mana terjadi<br />
lompatan besar dialami<br />
Adelaide, Australia, yang naik<br />
19 tingkat ke urutan 27 dari<br />
sebelumnya di urutan ke-46 dalam<br />
daftar kota termahal. Kenaikan<br />
ini dipicu kenaikan dolar<br />
Australia dalam setahun<br />
terakhir,” ungkap Mercer dalam<br />
situs resminya kemarin.<br />
Selain itu, lompatan besar<br />
juga dialami dua kota di Selandia<br />
Baru yakni Auckland<br />
(56) dan Wellington (74) yang<br />
naik 62 peringkat dari tahun sebelumnya.<br />
Menurut Nathalie<br />
Constantin-Métral, Principal<br />
Mercer, melonjaknya peringkat<br />
dua kota di Selandia Baru<br />
itu disebabkan kenaikan ongkos<br />
akomodasi dan permintaan<br />
yang kuat terhadap dolar Selandia<br />
Baru. ”Di dua kota itu<br />
permintaan untuk penginapan<br />
sangat tinggi, sementara suplainya<br />
terbatas,”katanya.<br />
Mercer setiap tahun melakukan<br />
survei kota termahal bagi<br />
ekspatriat yang bertujuan membantu<br />
perusahaan dalam menentukan<br />
besaran kompensasi<br />
para pekerja profesional.Dalam<br />
surveinya, firma riset yang berdiri<br />
sejak 1975 itu membandingkan<br />
200 item pengeluaran<br />
pada 214 kota di dunia dengan<br />
referensi biaya hidup Kota New<br />
York, Amerika Serikat (AS).<br />
Faktor-faktor yang dihitung<br />
termasuk sewa rumah, harga<br />
T<br />
ransportasi Massal<br />
makanan,dan transportasi.<br />
Tahun ini Tokyo menggeser<br />
posisi Kota Luanda, ibu kota<br />
Angola, yang tahun sebelumnya<br />
menempati posisi teratas<br />
sebagai kota termahal di dunia.<br />
Di urutan ketiga hingga kelima<br />
kota termahal adalah Osaka,<br />
Moskow,dan Jenewa.<br />
Kantor berita AFP melaporkan,<br />
fakta menarik dari survei<br />
Mercer tahun ini adalah turunnya<br />
peringkat kota-kota di Eropa<br />
yang biasanya mendominasi<br />
urutan 10 besar. Penyebabnya,<br />
menurut Mercer, adalah krisis<br />
utang yang melanda zona euro<br />
dan sekitarnya. Sebagai contoh,Paris<br />
yang pada 2012 ini turun<br />
ke peringkat 37 dari sebelumnya<br />
di posisi ke-10.<br />
Selain itu, Kota Roma juga<br />
melorot ke urutan 42, dibanding<br />
tahun lalu di posisi ke-8.<br />
Sementara ibu kota Yunani,<br />
Athena, kini berada di peringkat<br />
ke-77, dari sebelumnya<br />
urutan ke-24. Kota terkenal<br />
lainnya yang mengalami penurunan<br />
drastis adalah London.<br />
Ibu Kota Inggris itu turun dari<br />
posisi 18 ke urutan 25.<br />
Asia Naik<br />
Penurunan biaya hidup di<br />
Eropa berbanding terbalik<br />
dengan kawasan Asia yang justru<br />
menguat, didorong meningkatnya<br />
aktivitas ekonomi dibanding<br />
kawasan lain. Kondisi<br />
ini membuat para ekspatriat harus<br />
mengeluarkan uang lebih<br />
banyak untuk biaya hidup.<br />
Di Shanghai misalnya, belanja<br />
akomodasi pada periode<br />
Maret 2011-Maret 2012 melonjak<br />
73%.Kenaikan itu diikuti kota-kota<br />
utama lainnya seperti<br />
Hong Kong. Di kota berotonomi<br />
khusus itu, biaya sewa apartemen<br />
dengan dua kamar tidur<br />
naik 23% menjadi USD7.039<br />
(Rp66 juta) per bulan. Sementara<br />
di Beijing, sewa apartemen<br />
mengalami kenaikan 15%.<br />
Tingginya biaya hidup di Asia<br />
cukup beralasan karena saat ini<br />
banyak perusahaan global yang<br />
menyasar pasar Benua Kuning.<br />
�� yanto kusdiantono<br />
SEPUTAR INDONESIA<br />
RABU 13 JUNI 2012<br />
24 - 29 20 - 29 24 - 32 23 - 32 24 - 32 25 - 31 24 - 36 23 - 33 24 - 34 24 - 32 22 - 33 24 - 32<br />
Urai Kemacetan, Bandung Bangun Kereta Gantung<br />
BANDUNG – Kemacetan saat<br />
ini menjadi problem utama di<br />
kota-kota besar di Indonesia.<br />
Berbagai cara pun dilakukan<br />
untuk memecahkan problem<br />
itu. Di Jakarta misalnya diberlakukan<br />
sistem ”3 in 1”, pengoperasian<br />
bus Transjakarta,<br />
hingga pelaksanaan contra flow<br />
pada jam-jam tertentu.<br />
Namun,terobosan baru coba<br />
diberlakukan di Bandung. Untuk<br />
mengurangi kemacetan, di<br />
Kota Kembang ini akan<br />
dioperasikan kereta gantung<br />
(cable car). Proyek pembangunan<br />
kereta gantung bernama Bandung<br />
SkyBridge (BSB) ini kemarin<br />
dicanangkan di Stasiun<br />
Pasteur BSB Ateja Land Lestari,<br />
Jalan Dr Djunjunan 196.<br />
Secara seremonial pencanangan<br />
diresmikan dengan pemukulan<br />
gong oleh Wali Kota<br />
Bandung Dada Rosada.Proyek<br />
ini digarap PT Aditya Dharmaputra<br />
Persada.Selain mengurai<br />
kemacetan, kereta gantung<br />
ini bisa menjadi destinasi<br />
wisata baru.<br />
”Kemacetan lalu lintas menjadi<br />
krusial karena peningkatan<br />
kendaraan tak sejajar dengan<br />
ruas jalan. Karena itu, fasilitas<br />
kereta gantung ini bisa mengurai<br />
kemacetan dan menambah<br />
sarana wisata di Kota Bandung,”<br />
tutur Dada dalam pidatonya.<br />
Dia mengatakan, kereta<br />
gantung BSB akan menjadi salah<br />
satu ciri khas dan kebanggaan<br />
Kota Bandung. Mes-<br />
SINDO/IRFAN AL-FARITSI<br />
Maket Bandung SkyBridge (BSB) yang nanti beroperasi di Kota<br />
Bandung. Kereta gantung ini diyakini mampu mengurai kemacetan.<br />
ki begitu, Dada mengaku rencana<br />
peletakan batu pertama<br />
yang sedianya dilakukan kemarin<br />
belum dapat direali-<br />
sasikan lantaran pengembang<br />
belum menyelesaikan semua<br />
perizinan.<br />
Direktur Utama PT Aditya<br />
Dharmaputra Persada Sandjaya<br />
Susilo berharap izin pembangunan<br />
terutama dari para pemangku<br />
kebijakan yang direncanakan<br />
memakan waktu antara<br />
12-16 bulan itu bisa segera terwujud.”Pada<br />
rute awal,cable car<br />
BSB dimulai dari Gedung Penelitian<br />
Pengembangan Geologi<br />
Laut (PPGL) atau Stasiun Bandara-Stasiun<br />
Pasteur-Stasiun<br />
PVJ (pusat perbelanjaan Paris<br />
Van Java) Sukajadi. Dengan jarak<br />
tempuh 1,8 kilometer,dapat<br />
mengangkut 2.400 penumpang<br />
per jam atau 4.800 penumpang<br />
per jam untuk dua arah,” ungkap<br />
Sandjaya.<br />
Sandjaya mengklaim,di Asia<br />
baru Kota Bandung yang pertama<br />
membuat angkutan mas-<br />
Pertemuan tersebut bisa menimbulkan<br />
multitafsir bagi kalangan<br />
publik termasuk kemungkinan<br />
ada delegitimasi<br />
ketua umum partai.<br />
“Jelas terlihat bahwa di Demokrat<br />
semakin muncul spekulasi<br />
dan sak wasangka permainan<br />
politik tingkat tinggi.<br />
Ini bisa dianggap pengucilan<br />
pengurus DPP,”kata pengamat<br />
politik LIPI Siti Zuhro di<br />
Jakarta kemarin.<br />
Sebagaimana informasi<br />
yang diterima SINDO, tadi malam<br />
Ketua Dewan Pembina Partai<br />
Demokrat SBY mengundang<br />
pengurus DPD I. Pertemuan itu<br />
untuk membahas perkembangan<br />
internal partai dan persiapan<br />
menghadapi Pemilu 2014.<br />
Selain itu, pengurus DPD I<br />
juga akan mengikuti pertemuan<br />
dengan Forum Komunikasi<br />
Pendiri dan Deklarator<br />
(FKPD) Partai Demokrat yang<br />
akan digelar di Jakarta.<br />
Lebih lanjut Siti Zuhro<br />
mengungkapkan, sejak awal<br />
SBY dinilai kurang memberi<br />
arahan yang tegas ke mana<br />
Partai Demokrat ke depannya.<br />
Hal itu terlihat dari mekanisme<br />
organisasi dalam pertemuan<br />
tersebut.<br />
“Kalau partai beneran dan<br />
prosedur, mestinya beliau<br />
(SBY) meletakkan peran ketum<br />
dengan baik. Jangan seolah-olah<br />
beliau juga ketum.<br />
Hal ini membuat proses politik<br />
di internal Demokrat menjadi<br />
tidak transparan,”ungkapnya.<br />
Dia menilai Anas Urbaningrum<br />
sejatinya orang yang memiliki<br />
dukungan kuat dan merupakan<br />
kader dari bawah yang<br />
juga dekat dengan SBY.Karena<br />
itu, semestinya tidak perlu ada<br />
sikap yang diskriminatif.<br />
Ketua Fraksi Partai Demokrat<br />
Nurhayati Assegaf saat dikonfirmasi<br />
mengaku tidak mengetahui<br />
rencana pertemuan<br />
DPD I dengan Dewan Pembina.<br />
Sumber: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)<br />
Waspadai<br />
Potensi<br />
Kudeta<br />
Anas<br />
JAKARTA – Langkah Ketua Dewan Pembina<br />
Partai Demokrat Susilo Bambang<br />
Yudhoyono (SBY) bertemu jajaran<br />
pengurus DPD I Partai Demokrat di<br />
Cikeas tanpa mengundang Ketua Umum<br />
Anas Urbaningrum dinilai tidak tepat.<br />
sal cable car.”Ada 55 kabin atau<br />
gondola dan setiap gondola dapat<br />
menampung 10 orang. Interval<br />
antargondola sendiri sekitar<br />
15 detik,”ucap Sandjaya.<br />
Penyedia sistem cable car<br />
yakni Doppelmayr Representative<br />
Austria Hans Jost mengatakan,teknologi<br />
cable car telah<br />
terpasang di 80 negara dengan<br />
jumlah sekitar 1.400 unit.<br />
”Standar keselamatan ditargetkan<br />
zero accident,”kata Hans.<br />
Dubes Swiss untuk Indonesia,<br />
Heinz Walker, yang datang<br />
langsung pun mengakui<br />
keberadaan cable car ini sekaligus<br />
bisa menjadi objek pariwisata<br />
baru.”Kalau cable car ini<br />
sudah beroperasi akan menjadi<br />
daya tarik tersendiri di Asia.<br />
Pihaknya juga mengaku tak diundang<br />
dalam pertemuan tersebut.“Saya<br />
tak tahu ada pertemuan<br />
itu karena tak diundang,”ujar<br />
Nurhayati.<br />
Dia tak mau berspekulasi<br />
terlalu jauh tentang kemungkinan<br />
ada teguran dari SBY kepada<br />
kader Demokrat. Hanya,<br />
dia berani menjamin pertemuan<br />
tersebut tak akan membahas<br />
Kongres Luar Biasa (KLB)<br />
untuk mengganti ketua umum.<br />
”Itu hanya pertemuan silaturahmi<br />
dan konsolidasi internal<br />
partai. Kan konsolidasi penting<br />
untuk setiap partai dan<br />
fraksi. Untuk menyikapi masalah<br />
yang ada,bukan hal yang luar<br />
biasa. Jadi penting dan rutin<br />
untuk evaluasi kinerja.Gak ada<br />
yang luar biasa kok,”ucapnya.<br />
“Jelas terlihat<br />
bahwa di Demokrat<br />
semakin<br />
muncul spekulasi<br />
dan sak wasangka<br />
permainan politik<br />
tingkat tinggi.”<br />
SITI ZUHRO<br />
pengamat politik LIPI<br />
Ketua Departemen Komunikasi<br />
dan Informatika DPP Partai<br />
Demokrat Ruhut Sitompul<br />
menegaskan, agenda pertemuan<br />
tersebut untuk membahas<br />
perkembangan politik internal<br />
Demokrat sekaligus konsolidasi<br />
persiapan Pemilu 2014.“Ya benar,<br />
sekadar pertemuan informal<br />
antara Pak SBY dan ketuaketua<br />
DPD Partai Demokrat se-<br />
Indonesia. Agendanya hanya<br />
konsolidasi partai. Bisa jadi<br />
akan dibahas agenda lain,cuma<br />
saya tidak tahu persis,” ungkap<br />
Ruhut di Jakarta kemarin.<br />
�� m sahlan/nurul<br />
huda/radi saputro<br />
Cable car ini ramah lingkungan<br />
dan tidak bersuara, sangat menyenangkan,”tutur<br />
Heinz.<br />
Kapolrestabes Bandung<br />
Kombes Pol Abdul Rakhman<br />
Baso optimistis pembangunan<br />
sarana transportasi massal tersebut<br />
bisa mengurangi kemacetan.<br />
”Dengan SkyBridge, itu<br />
nanti dapat mengurangi 1.000<br />
kendaraan yang masuk ke Kota<br />
Bandung yang pada saat hari<br />
libur sekitar 5.000 kendaraan,”<br />
kata Rakhman.<br />
Tidak hanya itu, Rakhman<br />
pun akan menempatkan anggota<br />
dan membangun posko<br />
pengamanan di sejumlah titik<br />
jalur SkyBridge.<br />
�� yugi prasetyo/<br />
gugum rachmat gumilar