11.01.2013 Views

Republik Ceko Buka Peluang - ScraperOne

Republik Ceko Buka Peluang - ScraperOne

Republik Ceko Buka Peluang - ScraperOne

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Hal13(106-07)nangmega 6/12/12 9:37 PM Page 13<br />

SEPUTAR INDONESIA<br />

RABU 13 JUNI 2012<br />

SINDO/YULIANTO<br />

HITUNG KENDARAAN<br />

Petugas mengitung kendaraan yang melintas di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat,<br />

kemarin. Penghitungan tersebut bertujuan untuk mengetahui volume kendaraan<br />

yang melintas di beberapa ruas jalan Ibu Kota.<br />

I kut Tekan Pengangguran<br />

PAN Rangsang Anak<br />

Muda Berwiraswasta<br />

JAKARTA – Tingginya angka<br />

pengangguran usia muda di<br />

DKI Jakarta menjadi perhatian<br />

serius Partai Amanat<br />

Nasional (PAN). Untuk menekan<br />

angka pengangguran tersebut,<br />

PAN mengajak kalangan<br />

anak muda bergabung<br />

dalam program Maju Bersama<br />

PAN (MAPAN). Melalui program<br />

ini, generasi muda yang<br />

tengah mencari pekerjaan difasilitasi<br />

untuk membuka<br />

usaha baru.<br />

“Program ini<br />

bukan sekadar<br />

membagikan<br />

uang untuk modal<br />

usaha kepada<br />

peserta. Dengan<br />

demikian mereka<br />

akan terangsang<br />

untuk<br />

berwiraswasta.”<br />

ZULKIFLI HASAN<br />

Plt Ketua DPW PAN DKI Jakarta<br />

Plt Ketua DPW PAN DKI<br />

Jakarta Zulkifli Hasan mengatakan,<br />

program MAPAN tidak<br />

memberikan pekerjaan kepada<br />

pesertanya, tetapi lebih<br />

menekan untuk menjadikan<br />

peserta untuk membuka usaha<br />

baru. Dengan berhasilnya seorang<br />

generasi muda membuka<br />

usaha, mereka akan menampung<br />

anak muda lainnya untuk<br />

bekerja. Namun, program ini<br />

mengandung unsur pembinaan<br />

sehingga generasi muda mampu<br />

menjalankan roda bisnis.<br />

Dengan adanya roda bisnis ini,<br />

nantinya bisa membentuk jaringan<br />

untuk memajukan perekonomian.“Program<br />

ini bukan<br />

sekadar membagikan uang untuk<br />

modal usaha kepada peserta.Dengan<br />

demikian mereka<br />

akan terangsang untuk berwiraswasta,”kata<br />

Zulkifli kemarin.<br />

Ketua DPP PAN ini menambahkan,<br />

setelah menda-<br />

patkan pelatihan, peserta<br />

dibekali dengan modal kerja<br />

untuk membuka usaha yang dirancangnya.<br />

Program MAPAN<br />

ini dilakukan di 11 kota di Indonesia,<br />

yakni Aceh, Medan,<br />

Palembang, Lampung, Jakarta,<br />

Bandung, Yogyakarta,<br />

Surabaya, Makassar, Banjarmasin,<br />

dan Jayapura. Tujuannya<br />

mencari entrepreneurmuda<br />

dan gigih yang berusaha mengubah<br />

nasib dan menciptakan<br />

lapangan kerja baru. Sebelum<br />

bergabung, para peserta<br />

MAPAN mengikuti seleksi<br />

untuk membuat rancangan bisnis.<br />

Bagi yang berhasil membuka<br />

usaha baru dan terverifikasi<br />

dalam hasil yang cukup<br />

stabil, mereka akan diberikan<br />

modal usaha tambahan sebesar<br />

Rp5.000.000 sebagai hadiah<br />

per grup.<br />

Dia menuturkan, di beberapa<br />

daerah di luar Jawa seperti<br />

Banjarmasin, Kalimantan<br />

Selatan (Kalsel), program<br />

ini disambut antusias.Bahkan,<br />

pemerintah setempat optimistis<br />

program tersebut bisa<br />

mengurangi angka pengangguran<br />

yang mencapai 1,887 juta<br />

jiwa. “Untuk mengurangi<br />

angka tersebut, kita ajarkan<br />

wiraswasta.Di seluruh pelosok<br />

Kalsel akan tercipta industri<br />

kecil dan menengah yang bisa<br />

menggerakkan roda perekonomian<br />

lokal,” tutur Menteri<br />

Kehutanan ini.<br />

Wakil Ketua DPD PAN DKI<br />

Jakarta Sugiyanto menambahkan,<br />

Jakarta memiliki magnet<br />

tersendiri bagi masyarakat di<br />

luar daerah. Mereka berdatangan<br />

ke Ibu Kota ini untuk<br />

mencari kerja.Sayang,ketatnya<br />

persaingan membuat mereka<br />

terpaksa harus menunggu<br />

kesempatan cukup lama.<br />

“Keberadaan generasi muda<br />

pencari kerja ini ditampung<br />

untuk berwirausaha,” ujar Sugiyanto.Keberhasilan<br />

program<br />

ini, sambung dia, nantinya dapat<br />

membantu pemerintah<br />

daerah dalam mengurangi angka<br />

pengangguran.<br />

�� ilham safutra<br />

K erusakan Infrastruktur<br />

PT ASDP Merak<br />

Antisipasi Arus Mudik<br />

SERANG – PT Angkutan Sungai Danau<br />

dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia<br />

Ferry Cabang Merak Utama mulai mengantisipasi<br />

lonjakan penumpang di penyeberangan<br />

Merak–Bakauheni, pada arus<br />

mudik Agustus mendatang.<br />

Antisipasi ini dilakukan sejak<br />

awal mengingat volume kendaraan<br />

di Pelabuhan Merak,<br />

Banten yang hendak menyeberang<br />

ke Pelabuhan Bakauheni,<br />

Lampung terus meningkat.<br />

Kendala sekecil apa<br />

pun bisa berimbas pada antrean<br />

kendaraan. Seperti yang<br />

terjadi bulan lalu ketika terjadi<br />

perbaikan dermaga II, antrean<br />

truk mencapai 15 kilometer.<br />

Begitu pun ketika cuaca buruk<br />

menghantam perairan Merak,<br />

aktivitas penyeberangan terganggu<br />

dan menyebabkan antrean<br />

panjang kendaraan.<br />

Antisipasi yang dilakukan<br />

untuk menghadapi lonjakan pemudik,<br />

yakni penyiapan infrastruktur,<br />

armada, dan strategi<br />

pengaturan arus lalu lintas.<br />

Kepala PT ASDP Indonesia Ferry<br />

Cabang Utama Merak La Mane<br />

mengatakan, beberapa fasilitas<br />

yang saat ini disiapkan di<br />

Pelabuhan Merak di antaranya<br />

perbaikan dermaga II dan loket.<br />

Selain itu, pembagian jalur untuk<br />

kendaraan berbagai golongan.“Untuk<br />

perbaikan dermaga<br />

II ini tinggal membutuhkan<br />

pengecoran,yang waktunya<br />

hanya tiga hari, setelah itu<br />

semua dermaga bisa beroperasi<br />

normal,”kata La Mane kemarin.<br />

PT ASDP Indonesia Ferry<br />

Cabang Utama Merak telah melakukan<br />

koordinasi dengan para<br />

pengusaha kapal agar segera<br />

mempersiapkan armadanya,<br />

sehingga saat musim mudik lebaran<br />

nanti pengoperasian kapal<br />

bisa maksimal.“Jadi,semua<br />

persiapan untuk melancarkan<br />

arus lalu lintas saat mudik telah<br />

kami siapkan,”ujarnya.<br />

Kepala Dishubkominfo Banten<br />

Husni Hasan mengatakan,<br />

saat musim mudik tahun 2012<br />

ini,kendaraan roda dua yang dipergunakan<br />

untuk mudik diperkirakan<br />

meningkat. Hal itu<br />

tidak lepas dari adanya pembatasan<br />

penumpang kereta api,<br />

sehingga penumpang yang<br />

biasanya menggunakan angkutan<br />

massal beralih pada<br />

kendaraan roda dua. “Kereta<br />

api pada tahun ini sudah tidak<br />

boleh mengangkut penumpang<br />

di luar kapasitas. Kendaraan<br />

roda dua akan menjadi pilihan<br />

masyarakat, selain terjangkau,<br />

roda dua juga bisa digunakan<br />

untuk bersilaturahmi masyarakat<br />

di kampung halamannya,”tutur<br />

Husni.<br />

Menurut dia,dalam arus mudik<br />

2012,pihaknya tidak mengkhawatirkan<br />

adanya penumpukan<br />

penumpang yang meng-<br />

MEGAPOLITAN<br />

gunakan angkutan udara, sebab<br />

banyak perusahaan penerbangan<br />

yang menambah jam<br />

terbang. “Paling juga hanya<br />

delay,”bebernya.<br />

Selain fokus pada perbaikan<br />

pelayanan di jalur penyeberangan,<br />

Husni juga telah meminta<br />

Kementerian Pekerjaan<br />

Umum (PU) segera memperbaiki<br />

jalan-jalan nasional di<br />

Banten yang sebagian besar merupakan<br />

jalur wisata.“Pelayanan<br />

di jalur penyeberangan dan<br />

jalur wisata memang menjadi<br />

fokus kami tahun ini dalam<br />

menghadapi arus mudik Lebaran.<br />

Karena dua hal ini yang<br />

selalu menjadi masalah dan harus<br />

dicari solusinya bersama-sama,sesuai<br />

dengan kewenangan<br />

masing-masing,”ucapnya.<br />

Tidak hanya itu, Husni juga<br />

meminta kepada PT Marga<br />

Mandala Sakti (MMS) sebagai<br />

pengelola jalan tol Tangerang–Merak<br />

agar pada H-10 Lebaran<br />

sudah menyelesaikan<br />

perbaikan jalan, sehingga bisa<br />

digunakan pemudik.“Perbaikan<br />

jalan tol harus sudah selesai<br />

H-10,”tegasnya.<br />

Seperti diketahui, antrean<br />

kendaraan di Pelabuhan Merak<br />

Sehari, Tiga Korban Tewas di Jalan Raya<br />

BEKASI – Tiga orang tewas dalam<br />

kecelakaan lalu lintas di<br />

tiga tempat berbeda di Bekasi<br />

dan Bogor, kemarin. Dua korban<br />

tewas di antaranya pengendara<br />

sepeda motor.<br />

Kecelakaan yang membuat<br />

dua pengendara sepeda motor<br />

ini tewas terjadi di Bekasi. Kanit<br />

Laka Lantas Polres Bekasi<br />

AKP Herry Purwanto mengatakan,<br />

kecelakaan pertama terjadi<br />

di Jalan Raya Setiamekar,<br />

Bekasi Timur, sekitar pukul<br />

04.30 WIB.Korban tewas yakni<br />

Asep Ramdani, 29, warga Kavling<br />

Kartika RT 7/3, Desa<br />

Mangnjaya, Tambun Selatan,<br />

Kabupaten Bekasi.<br />

Saat itu, korban mengendarai<br />

sepeda motor bernopol B<br />

6294 TFR seorang diri dengan<br />

kecepatan tinggi. Ketika melintas<br />

di lokasi kejadian, entah<br />

kenapa tiba-tiba saja sepeda<br />

motor korban oleng hingga akhirnya<br />

terjatuh.Korban pun tewas<br />

dengan luka berat di bagian<br />

kepala akibat terbentur<br />

aspal.<br />

Kecelakaan kedua terjadi<br />

sekitar pukul 11.30 WIB. Mia<br />

Sari, 16, pelajar sebuah SMA,<br />

tewas setelah sepeda motornya<br />

terjatuh di Jalan Raya Cikunir,<br />

Jatiasih,Kota Bekasi.Menurut<br />

AKP Herry, korban yang saat<br />

itu mengendarai sepeda motor<br />

B 6976 FIO diduga tak bisa<br />

mengendalikan kendaraannya<br />

dan terjatuh. Saat bersamaan,<br />

dari arah belakang tubuh gadis<br />

ini dilindas sebuah mobil.<br />

“Kami masih memburu kendaraan<br />

yang melindas tubuh<br />

korban,” ungkapnya. Kedua jasad<br />

korban kecelakaan tersebut<br />

dibawa ke kamar mayat RSUD<br />

Kota Bekasi. Kecelakaan juga<br />

terjadi di Bogor, truk Nissan B<br />

9504 NQA yang dikemudikan<br />

pria tanpa identitas terbalik di<br />

jalur Bogor–Ciawi–Sukabumi<br />

(Bocimi),Jalan Raya Sukabumi,<br />

Bogor Selatan, Kota Bogor, kemarin.<br />

Informasi dihimpun menyebutkan,<br />

kecelakaan nahas itu<br />

terjadi saat korban melaju dari<br />

arah Sukabumi menuju Ciawi,<br />

Bogor dengan kecepatan tinggi<br />

pada pukul 03.00 WIB. Setibanya<br />

di lokasi kejadian, di-<br />

duga korban mengantuk kemudian<br />

membanting setir ke kiri<br />

hingga akhirnya masuk parit<br />

dan terbalik.<br />

Kanit Laka Polres Bogor Kota<br />

Iptu Kadek Vemil menjelaskan,<br />

berdasarkan hasil olah<br />

tempat kejadian perkara dan<br />

keterangan sejumlah saksi,<br />

kecelakaan tersebut diduga<br />

akibat sopir truk mengantuk.<br />

”Karena lepas kendali, sebelum<br />

terbalik,diduga truk yang<br />

dikemudikan korban menabrak<br />

truk yang ada di depannya,<br />

tapi identitasnya<br />

tidak tercatat,”jelasnya.Jasad<br />

korban kini berada di RSUD<br />

Ciawi.<br />

� abdullah m surjaya/<br />

haryudi<br />

Polisi Usut Dugaan Korupsi Sekolah Ambruk<br />

JAKARTA – Polda Metro Jaya<br />

bersama dengan Polres Jakarta<br />

Timur menyelidiki kasus<br />

ambruknya SDN 20 Cipinang<br />

Besar Selatan, Jakarta Timur,<br />

beberapa waktu lalu. Penyelidikan<br />

difokuskan pada dugaan<br />

korupsi dalam pembangunan<br />

gedung sekolah tersebut.<br />

Kepala Subdirektorat Tipikor<br />

Ditreskrimsus Polda Metro<br />

Jaya AKBP Ajie Indra menjelaskan,penyelidikan<br />

robohnya<br />

SDN tersebut sudah dilakukan<br />

sejak awal. “Kami menduga<br />

ada indikasi korupsi. Ini baru<br />

dugaan, bisa saja dari sistem<br />

tender, apa spesifikasinya, dan<br />

aliran dana pembiayaannya.<br />

Kami akan mengumpulkan dokumen<br />

aliran dananya, mulai<br />

pembiayaan proyek dan asalmuasalnya,<br />

karena dari ini<br />

dana APBN,” kata AKBP Ajie<br />

Indra kemarin.<br />

Sejauh ini, pihaknya memang<br />

belum melakukan pemeriksaan<br />

saksi.Saat ini polisi masih<br />

mengumpulkan bukti dan<br />

akan mengembangkan apakah<br />

pembangunan SDN 20 ini<br />

menggunakan tender atau tidak.<br />

Jika menggunakan tender,pihaknya<br />

akan mencari tahu<br />

siapa pemenangnya dan pejabat<br />

pembuat komitmen, ser-<br />

SINDO/YULIANTO<br />

Dua siswa mengambil berkas di dekat reruntuhan atap gedung SDN 20 Cipinang Besar Selatan, Jakarta<br />

Timur yang ambruk beberapa waktu lalu.<br />

ta pengawasnya untuk menjelaskan<br />

masalah ini.“Dari sini<br />

bisa dilihat berapa nilai kerugian<br />

dari proyek ini, baru<br />

bisa dikabarkan minggu depan,”jelasnya.<br />

Sebelumnya, SDN 20 yang<br />

terletak di Jalan Panca Warga<br />

4, Gang 12 RT 07/03, Cipinang<br />

Besar Selatan, Jakarta Timur,<br />

ambruk ketika dalam tahap renovasi.<br />

Berdasarkan pemeriksaan<br />

sementara, rangka atap<br />

dari baja ringan yang baru dipasang<br />

itu ambruk karena<br />

kesalahan perhitungan teknis<br />

dalam perencanaan.<br />

Gubernur DKI Jakarta Fauzi<br />

Bowo mengatakan, SDN 20 Cipinang<br />

mendapat dana block<br />

grant dari APBN untuk perbaikan<br />

delapan ruang kelas, satu<br />

ruang guru,satu ruang kepala sekolah,dan<br />

satu ruang untuk musala.“Sesuai<br />

aturan,bagi proyek<br />

yang didanai block grant,panitia<br />

pelaksananya langsung dari<br />

sekolah dan komite sekolah,<br />

termasuk dalam menentukan<br />

pihak ketiga yang melakukan<br />

DOK SINDO<br />

HUSNI HASAN<br />

pekerjaan. Berbeda jika dananya<br />

dari APBD,”terangnya.<br />

Dia meminta kejadian ini<br />

menjadi pelajaran bagi sekolahsekolah<br />

lain agar dalam perencanaan<br />

perbaikan, betul-betul<br />

dilakukan secara matang.<br />

Tidak tertutup kemungkinan<br />

kasus ini akan dibawa ke ranah<br />

hukum, jika dalam penyelidikan<br />

nanti ditemukan proses<br />

perencanaan dan pelaksanaan<br />

melanggar aturan yang ada.“Itu<br />

bisa saja terjadi,”tukasnya.<br />

�� helmi syarif<br />

13<br />

masih menjadi ancaman.Bulan<br />

lalu terjadi antrean truk ekspedisi<br />

hingga 15 km akibat perbaikan<br />

dermaga II. Untuk<br />

mengurai penumpukan kendaraan,<br />

PT ASDP mempercepat<br />

waktu bongkar muat kapal.<br />

Corporate Secretary PT ASDP<br />

Indonesia Ferry Christine Hutabarat<br />

mengatakan, aktivitas<br />

bongkar-muat bagi kapal roll<br />

on-roll off (ro-ro) yang sandar dipercepat<br />

dari 1 jam menjadi 45<br />

menit. “Dengan cara ini, antrean<br />

bisa sedikit terurai,”kata<br />

Christine.<br />

Anggota Komisi V DPR<br />

Muhammad Arwani Thomafi<br />

menekankan penambahan dermaga<br />

sangat penting karena selama<br />

ini fasilitas penyeberangan<br />

di Merak–Bakauheni tidak<br />

memadai. “Setiap terjadi<br />

kerusakan satu dermaga saja<br />

akan berimbas pada kemacetan.Seperti<br />

yang terjadi saat ini<br />

ketika dermaga II diperbaiki,<br />

kemacetan mengular hingga 15<br />

km.Belum lagi sinyalemen adanya<br />

oknum yang mengambil kesempatan<br />

dengan menerapkan<br />

jalur tembak,” terang Sekretaris<br />

Fraksi PPP DPR ini.<br />

Menurut dia, jumlah dermaga<br />

di Merak dan Bakauheni<br />

jangan sampai tidak sama, karena<br />

hal tersebut akan berpengaruh<br />

terhadap antrean kapal<br />

untuk bersandar.<br />

”Penting juga ada penambahan<br />

dermaga di Bakauheni<br />

agar penyeberangan lancar. Jangan<br />

sampai jumlah dermaga<br />

di Merak dan Bakauheni tidak<br />

sama,”bebernya.<br />

�� teguh mahardika<br />

KILAS<br />

Hemat BBM,<br />

Wali Kota<br />

Naik Motor<br />

DEPOK – Wali Kota Depok<br />

Nur Mahmudi Ismail<br />

mengampanyekan one day<br />

no car (ODNC) atau sehari<br />

tanpa kendaraan dinas. Sebagai<br />

langkah konkret,<br />

kemarin dia menggunakan<br />

motor untuk beraktivitas.<br />

Seluruh organisasi perangkat<br />

daerah (OPD), camat,<br />

lurah, dan jajaran Sekretariat<br />

Daerah Kota<br />

Depok diminta mengikuti<br />

langkahnya. Setidaknya,<br />

kemarin ada 100 kendaraan<br />

dinas “diistirahatkan”.<br />

Program tersebut sebagai<br />

bentuk penghematan energi<br />

yang gencar pemerintah.<br />

“Pemegang kendaraan<br />

dinas yang ada di lingkup<br />

kerja masing-masing untuk<br />

tidak menggunakan jenis<br />

bensin (gasolin) Ron<br />

88/BBM bersubsidi,” kata<br />

Nur Mahmudi kemarin.<br />

Program ODNC merupakan<br />

hasil kesepakatan rapat<br />

antara OPD. Dalam<br />

seminggu, disepakati satu<br />

hari tanpa kendaraan dinas<br />

yang jatuh pada Selasa bersamaan<br />

dengan program<br />

ODNR. “Setelah pelaksanaan<br />

ini, kami akan evaluasi<br />

lagi bagaimana pelaksanaan<br />

satu hari tanpa mobil dinas<br />

yang tepat,” tuturnya.<br />

Dikatakan dia, sejak<br />

adanya kebijakan pemerintah<br />

untuk tidak menggunakan<br />

BBM bersubsidi, berimbas<br />

pada peningkatan<br />

anggaran pembelian bahan<br />

bakar. Pihaknya berupaya<br />

mengurangi penggunaan<br />

bahan bakar kendaraan<br />

roda empat dengan beralih<br />

ke roda dua. “Pendekatan<br />

yang kami lakukan adalah<br />

menekan volume penggunaan<br />

bahan bakar. Mobil<br />

dan motor kan volumenya<br />

beda,” tandasnya.Kendati<br />

harus beralih ke kendaraan<br />

roda dua, sambung dia,<br />

namun tidak mengurangi<br />

kualitas pelayanan publik.<br />

(r ratna purnama)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!