RH7yFQ
RH7yFQ
RH7yFQ
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
pembunuhan dan orang hilang dan berbagai bentuk rekomendasi.<br />
Ketika melakukan presentasi laporan kepada negara, Presiden Alywin<br />
meminta maaf kepada korban dan keluarganya atas nama negara dan<br />
mengirim laporan tersebut kepada setiap keluarga korban pelanggaran<br />
58<br />
HAM.<br />
Di El Salvador, dibentuk Komisi Kebenaran El Salvador<br />
diberikan tugas untuk menyelidiki pelanggaran HAM yang dilakukan<br />
dua belah pihak dalam dua belas tahun perang sipil antara 1980-1992,<br />
menghasilkan laporan akhir 'De la Locura a la Esperanza ' (From Madness to<br />
Hope). Laporan diajukan ke Pemerintah (Presiden El Salvador) dan<br />
Sekretaris-Jendral PBB pada 15 Maret 1993 dan diterbitkan sebagai<br />
dokumen PBB dalam bentuk tiga jilid sekitar 200 halaman. Walaupun<br />
Komisi Kebenaran selama masa kerjanya menerima dan melakukan<br />
penyelidikan sekitar 22.000 kasus pelanggaran HAM, laporan sendiri<br />
hanya sebutkan 32 kasus secara detail yang dianggap mewakili dan<br />
menunjukkan jenis dan pola pelanggaran selama 12 tahun perang sipil El<br />
Salvador. Laporan disusun dengan menyebutkan kronologis dan analisis<br />
pola pelanggaran yang kemudian dibagi berdasarkan pelaku<br />
pelanggaran, yaitu negara atau pihak FMLN (Frente Farabundo Martí para<br />
la Liberación Naciona) atau Front Pembebasan Nasional Farabundo Marti,<br />
59<br />
dimana pelaku terbesar adalah negara.<br />
Di Guatemala, dibentuk Komisi Klarifikasi Sejarah Guatemala<br />
yang ditugaskan untuk menyelidiki kasus pembunuhan dan<br />
penghilangan paksa yang terjadi selama 36 tahun konflik bersenjata di<br />
Guatemala. Laporan akhir diajukan ke Presiden dan PBB dengan judul<br />
'Ingatan Sunyi.' Laporan sekitar 3.000 halaman ini didasarkan sekitar<br />
8.000 pengakuan atau testimoni pelanggaran yang memuat 80 kasus<br />
secara terperinci yang dilampirkan dengan ringkasan 8.000 kasus<br />
tersebut. Menurut laporan, sekitar 200.000 orang meninggal akibat 36<br />
tahun konflik bersenjata Guatemala. Nama pelaku tidak disebutkan,<br />
namun dengan melakukan analisis konteks pelanggaran yang cukup<br />
mendalam, dengan melakukan analisis tentang penyebab dan akar<br />
konflik bersenjata, strategi dan mekanisme kekerasan serta dampak dan<br />
60<br />
akibatnya.<br />
58. Pricilla B. Hayner, ”Kebenaran Tak Terbahasakan: Refleksi Pengalaman Komisi-Komisi Kebenaran,<br />
Kenyataan dan Harapan, Elsam, 2005. Hal. 63-68.<br />
59. Lihat Laporan Komisi Kebenaran El Salvador ”From Madness to Hope”, dokumen dapat diakses di<br />
http://www.usip.org/files/file/ElSalvador-Report.pdf , lihat juga Pricilla B. Hayner, ”Kebenaran Tak<br />
Terbahasakan: Refleksi Pengalaman Komisi-Komisi Kebenaran, Kenyataan dan Harapan, Elsam, 2005.<br />
Hal. 69-72.<br />
60. Pricilla B. Hayner, ”Kebenaran Tak Terbahasakan: Refleksi Pengalaman Komisi-Komisi Kebenaran,<br />
Kenyataan dan Harapan, Elsam, 2005. Hal. 81-86.<br />
69<br />
dignitas<br />
Volume VIII No. 1 Tahun 2012