10.01.2013 Views

RH7yFQ

RH7yFQ

RH7yFQ

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

EDITORIAL<br />

Sidang Pembaca yang kami hormati!<br />

Jurnal dignitas kali ini mengetengahkan tema mengenai kabar<br />

penyelesaian kejahatan hak asasi manusia masa lalu. Tema ini secara<br />

sengaja dipilih guna mengungkapkan pelbagai analisis seputar proses<br />

penyelesaian kejahatan masa lalu di Indonesia yang bisa dikatakan<br />

stagnan.<br />

Proses kanalisasi penyelesaian tampak sangat kuat sedang<br />

berlangsung dengan modus lebih sistematis, mulai dari ketentuan<br />

normatif kebijakan yang ada, hingga faktor implementasi penyelesaian<br />

yang tiada komitmennya. Itulah Indonesia. Kita bisa lihat dari perjalanan<br />

upaya penyelesaian pelanggaran hak asasi manusia.<br />

Beberapa waktu lalu Komisi Nasional Hak Asasi Manusia<br />

(Komnas HAM) telah menyelesaikan tugasnya melakukan penyelidikan<br />

pro-justicia terhadap Peristiwa tahun 1965/1966. Hasilnya, Komnas<br />

HAM menemukan terjadinya pelanggaran hak asasi manusia berat<br />

dengan melibatkan unit negara yang bertanggung jawab atas keamanan<br />

saat itu, yaitu Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban<br />

(Kopkamtib).<br />

Hasil penyelidikan Komnas HAM memang menerbitkan secercah<br />

harapan. Institusi ini kemudian meminta kepada Kejaksaan Agung<br />

menindaklanjuti ke tahapan penyidikan. Namun bak nyala lilin yang tibatiba<br />

padam tertiup angin, Kejaksaan Agung menyatakan hendak<br />

mengembalikan berkas penyelidikan yang disusun berdasar<br />

penyelidikan selama empat tahun itu.<br />

Lalu kita pun menjadi paham sistem kepolitikan dan hukum kita<br />

sekarang tak kunjung menyemai keadilan bagi korban. Tesis bahwa<br />

setiap negara yang telah melewati fase pemerintahan otoriter akan<br />

mengalami periode transisi tampaknya tak berlaku di Indonesia.<br />

3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!