10.01.2013 Views

RH7yFQ

RH7yFQ

RH7yFQ

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

FOKUS<br />

Drama Abadi Pembajakan Demokrasi<br />

Maka di tubuh parlemen, perbedaan dalam melihat masa lalu<br />

menjadi samar dalam bisik-bisik ketimbang debat terbuka sekalipun<br />

dibentuk panitia khusus untuk menguji kasus orang hilang, Trisakti<br />

Semanggi. Ketika salah satu anggota parlemen dari Golkar, Priyo Budi<br />

Santoso menolak Presiden menyatakan permintaan maaf terhadap<br />

korban 65, anggota DPR lain memilih diam.<br />

Sementara di kepulauan yang jauh dari bencana politik nasional,<br />

korban dan pelaku pun hidup saling bertukar luka. Di Bali, korban dan<br />

pelaku hidup dalam satu rumah besar dan menghidupi<br />

persembahyangan yang sama. Di Kupang, pelaku menjalani pengobatan<br />

supra natural untuk mengusir hantu korban yang dibunuhnya di tahun<br />

60an. Tokoh-tokoh daerah, Kepala LPM desa, penasehat perkawinan,<br />

pelukis istana, pemborong proyek perumahan punya masa lalu penuh<br />

luka (Putu Oka Sukanta, 2011). Para politisi Dayak terkemuka fasih<br />

mengurai betapa mobilisasi etnis melayu menyingkirkan mereka di sudut<br />

samping Orde Baru. Politisi Cina tak mungkin lupa akan pembantaian di<br />

Kalimantan, khususnya Sintang dan Sanggau puluhan tahun lalu.<br />

Drama pembajakan demokrasi kalaulah ada, tidak lain adalah<br />

fungsi efekif menyandera setiap pelaku politik dengan catatan masa<br />

lalunya, bukan untuk membungkam. Politik penyelesaian kekerasan<br />

masa lalu dan politik menggunakan kenangan masa lalu ganti berganti.<br />

Kenangan akan kekerasan masa lalu pada gilirannya membentuk politik<br />

masa kini. Karenanya kalaulah ini sebuah pembajakan, maka inilah<br />

pembajakan yang abadi. Kalaulah ini bagian dari pembangunan bangsa,<br />

maka demokrasi itu harus bisa mengakhiri politik penenggelaman<br />

Sukarno dan Orde Lama bersama-sama antara pelaku dan korban.<br />

Penting diingat bahwa trauma politik bukan sekumpulan<br />

simtom...trauma lebih berarti hancurnya individu dan sturktur sosial<br />

politik suatu masyarakat. Dalam pengertian ini memang penting<br />

membantu korban untuk menghadapi dampak konflik, tetapi trauma<br />

juga menuntut terjadinya transformasi masyarakat, memperbaiki relasi<br />

dan perubahan kondisi sosial. (Hamber, 2004)<br />

Dalam kata Nelson Mandela:<br />

Ketika saya melangkah keluar penjara, sudah menjadi misi saya untuk<br />

membebaskan yang ditindas maupun yang menindas. Orang bilang kita<br />

sudah mencapainya. Bagi saya belum. Sesungguhnya kita belum bebas;<br />

22

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!