RH7yFQ
RH7yFQ
RH7yFQ
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
FOKUS<br />
Drama Abadi Pembajakan Demokrasi<br />
dalam dengar pendapat dengan anggota Panitia Khusus RUU Komisi<br />
10<br />
Kebenaran dan Rekonsiliasi, DPR RI.<br />
”….Maka hendaknya kalau memang kita membuat undang-undang ini<br />
harus ditentukan terlebih dahulu niat membuat undang-undang itu,<br />
apakah kita menuju kepada rekonsiliasi ataukah kita ingin membuka<br />
kasus-kasus yang lalu itu, … Saya berpendapat bahwa kalau luka-luka<br />
yang lama itu ditelusuri, dibuka satu persatu secara nasional maka yang<br />
terjadi adalah fenomena pertikaian baru tanpa bisa dihindari. Maka yang<br />
betul adalah kita harus menutup dalam-dalam seluruh peristiwa-peristiwa<br />
yang memilukan itu kemudian kita atasi seluruh ekses-ekses yang timbul<br />
karenanya…. Hasyim Muzadi, ketua PBNU, dalam RDPU Pansus<br />
RUU KKR 2003”<br />
Pertanyaan dasarnya: bagaimana cara kita membongkar masa<br />
lalu?<br />
Keterbukaan yang digulirkan oleh sejumlah perwira militer,<br />
lebih dari suatu angin kebebasan dan kemenangan orde hak asasi, adalah<br />
11<br />
juga momentum kembalinya para politisi dan parpol tersingkir sejak<br />
masa de-sukarnoisasi 1965 hingga 1971 dan sesudahnya. Politisi NU<br />
yang bersembunyi di tubuh Golkar, menunjukkan ke NU-annya.<br />
Bahkan sejumlah tokoh Golkar justru dibesarkan oleh pemerintahan<br />
Sukarno. Bisnis keluarga Aburizal Bakri (Pohan, 2011) dan Jusuf Kalla<br />
tumbuh dari program pengusaha pribumi periode Sukarno. Sekalipun<br />
orang semacam Arifin Panigoro atau bahkan Taufik Kiemas bersikap<br />
serupa Orde Baru (Robison dan Vedi, 2004), mereka justru pendukung<br />
pemerintahan Sukarno.<br />
Partai politik baru yang lahir dari semangat reformasi, memilih<br />
melekatkan diri pada partai lama. PKB bangkit dari masa tiarap panjang<br />
NU dari politik. PDI Perjuangan mencoba mengembalikan kejayaan<br />
PNI. PAN menjadi semacam 'sayap politik' Muhamadiyah. Partai Bulan<br />
Bintang mensenyawakan diri dengan Masyumi. PDS dengan Parkindo.<br />
PKS, eksponennya dikaitkan dengan gerakan DI/ TII.<br />
Kita menyaksikan suatu transformasi korban, pelaku, saksi,<br />
pendukung, atau penyembah Orde Baru menjadi politisi pasca Orde<br />
10. Lihat teks transkripsi dengar pendapat antara pemimpin NU, KH Hasyim Muzadi dengan anggota DPR<br />
RI Komisi III, 2004.<br />
11. Perwira militer, termasuk Jendral polisi Roekmini yang mendorong keterbukaan tahun 1993 melalui<br />
forum parlemen, itu terutama didasari oleh kekuatiran peran ICMI yang semakin membesar, ketimbang<br />
komitmen pada kebebasan berekspesi. Pertentangan ideologis antara militer merah putih dan militer<br />
hijau (Aspinall, 2005).<br />
20