21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

untuk meyelamatkan nyawanya. Ia dikunjungi oleh para pejabat tinggi gereja dan<br />

mendorongnya untuk menyerahkan dirinya kepada konsili. Hari depan yang paling gemilang<br />

telah ditawarkan kepadanya sebagai imbalannya jika ia meninggalkan perlawanannya kepada<br />

Roma. Tetapi seperti Tuhannya pada waktu dita-warkan kemuliaan dunia, Jerome tetap teguh<br />

menolak. “Butikanlah kepadaku dari Alkitab bahwa saya ini salah,” katanya, “dan saya akan<br />

meninggalkannya untuk selama-lamanya.”<br />

“Alkitab!” Seru seorang yang mencobainya, “apakah semuanya harus diadili oleh Alkitab?<br />

Siapa yang bisa mengertinya sampai gereja menafsir-kannya?<br />

“Apakah tradisi manusia lebih layak untuk dipercaya daripada Injil Juruselamat kita?”<br />

jawab Jerome. “Paulus tidak menasihatkan orang-orang yang dikirimi surat untuk<br />

mendengarkan tradisi manusia, tetapi katanya, ‘Selidiklah Alkitab.”‘ “Bidat!” teriak<br />

seseorang, “Saya menyesal telah membujuk engkau begitu lama. Saya melihat bahwa engkau<br />

telah didorong oleh Setan.”— Wylie, b. 3, psl. 10. Tidak lama kemudian keputusan hukuman<br />

mati dijatuhkan kepadanya Ia dituntun ke tempat yang sama di mana Huss menyerahkan<br />

nyawanya Sepanjang jalan ia menyanyi, wajahnya bercahaya penuh sukacita dan ke-damaian.<br />

Pandangannya tertuju kepada Kristus, dan baginya kematian te-lah kehilangan kengeriannya.<br />

Pada waktu petugas, yang hampir menyala-kan onggokan kayu api, berjalan dibelakangnya,<br />

syuhada itu berkata, “Ma-julah dengan berani, taruhlah api itu diwajahku. Kalau saya takut<br />

saya tidak akan berada di sini.”<br />

Kata-katanya yang terakhir yang diucapkan sementara nyala api membesar<br />

disekelilingnya adalah sebuah doa, “Tuhan Yang Mahakuasa,” katanya, “kasihanilah saya,<br />

dan ampunilah dosa-dosaku, karena Engkau tahu, saya selalu mencintai kebenaran-Mu.”—<br />

Ibid, him. 168. Suaranya lenyap, tetapi bibimya tetap komat-kamit berdoa. Setelah api<br />

membakar seluruh tubuhnya, abu syuhada itu bersama tanah tempatnya, dikumpulkan dan,<br />

seperti abu jenazah Huss, dibuangkan ke Sungai Rhine.<br />

Demikianlah binasa para pembawa terang Allah yang setia. Tetapi terang kebenaran yang<br />

disiarkan mereka, terang teladan keperkasaan mereka tidak bisa dipadamkan. Bagaikan<br />

manusia yang paling kuat berusaha me-nahan peredaran matahari agar matahari fajar tidak<br />

menyingsing, tetapi bagaimana pun juga, fajar tetap terbit bagi dunia. Pelaksanaan hukuman<br />

mati Huss telah menyulut api kemarahan dan kengerian di Bohemia. Hal itu dirasakan<br />

segenap bangsa itu, bahwa ia telah menjadi mangsa kebencian para imam dan pengkhianatan<br />

kaisar. Ia dinyatakan sebagai seorang guru kebenaran yang setia, dan konsili yang<br />

memutuskan hukuman mati itu dituduh bersalah sebagai pembunuh. Ajaran-ajaran Huss<br />

sekarang menarik perhatian orang lebih banyak daripada sebelumnya. Atas perintah kepausan<br />

tulisan-tulisan Wycliffe telah dibakar. Tetapi yang lolos dari pemusnahan sekarang dibawa<br />

keluar dari tempat persembunyiannya dan dipelajari bersama Alkitab, atau bagian-bagiannya<br />

yang bisa didapat. Dan banyaklah yang dituntun menerima iman yang diperbarui itu.<br />

74

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!