21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

Pembaru itu ditang-kap dalam waktu singkat, atas perintah paus dan para kardinal, dan menjebloskannya<br />

kedalam penjara bawah tanah yang menjijikkan. Kemudian dipindahkan ke kastil<br />

yang kokoh di seberang Sungai Rhine sebagai tawanan. Tidak berapa lama kemudian, paus,<br />

oleh karena pengkhianat-annya telah dijebloskan kedalam penjara yang sama.—Ibid, hlm.<br />

247. Di hadapan konsili, ia telah terbukti melakukan kejahatan yang paling mendasar, di<br />

samping pembunuhan, memperjualbelikan kedudukan gereja dan perzinaan “dosa-dosa yang<br />

tidak pantas disebut namanya.” Jadi konsili mengeluarkan pernyataan; dan demikianlah<br />

akhirnya mahkota dicopot dari padanya, dan ia dijebloskan ke dalam penjara. Orang-orang<br />

yang anti paus juga dicopot dan paus baru pun dipilih.<br />

Meskipun paus sendiri telah melakukan kesalahan yang lebih besar dari-pada yang pernah<br />

dituduhkan Huss kepada para imam, dan untuk itu ia menuntut diadakan reformasi, namun<br />

konsili yang sama yang menurunkan martabat paus, juga meneruskan menumpas Sang<br />

Reformis. Dengan dipenjarakannya Huss telah menimbulkan kemarahan di Bohemia. Kaum<br />

bangsawan yang berkuasa mengajukan protes keras kepada konsili menentang perbuatan<br />

biadab itu. Kaisar, yang tidak suka mengizinkan pe-langgaran ini kepada surat jaminan<br />

keamanan yang diberikannya, menentang tindakan yang dilakukan kepada Huss. Tetapi<br />

musuh-musuh Sang Reformis begitu ganas dan bersikeras. Mereka memohon perhatian raja<br />

menge-nai prasangkanya, ketakutannya dan semangatnya terhadap gereja. Mereka<br />

mengajukan argumentasi yang panjang lebar untuk membuktikan bahawa “iman tidak boleh<br />

dipelihara dengan bidat atau orang-orang yang dicu menganut kepercayaan yang menyimpang,<br />

walaupun mereka dilengkapi dengan surat-surat jaminan keamanan dari kaisar atau rajaraja.”—Lenfant,<br />

“History of the Councils of Constance,” Jld. I, hlm. 516. Maka dengan<br />

demikian mereka pun berhasil.<br />

Dilemahkan oleh penyakit dan penahanannya di dalam penjara bawah tanah yang lembab<br />

dengan udana yang bau busuk, telah menyebabkan ia menderita demam yang nyaris<br />

mengakhiri hidupnya. Akhimya Huss di hadapkan ke depan konsili. Dibebani dengan rantairantai,<br />

ia berdiri di hadapan kaisar yang mulia dan yang mempunyai iman yang baik, yang<br />

telah berjanji melindunginya. Selama pemeriksaannya yang memakan waktu lama, dengan<br />

teguh ia mempertahankan kebenaran, dan di hadapan perkumpulan para pejabat tinggi gereja<br />

dan negara ia mengeluarkan protes yang sung. guh-sungguh dan jujur menentang kebejatan<br />

para penguasa hirarki. Rahmat Allah mendukung dia. Selama minggu-minggu yang telah<br />

berlalu sebelum keputusan terakhirnya, damai surga memenuhi jiwanya. “Saya menulis surat<br />

ini,” katanya kepada seorang temannya, “di dalam ruang penjara saya, dan dengan tangan<br />

saya yang terbelenggu, menanti pelaksa-naan hukuman mati saya besok Bilamana, dengan<br />

pertolongan Yesus Kristus, kita kan bertemu lagi di kedamaian kehidupan yang akan datang.<br />

engkau akan tahu bagaimana Allah yang berbelas kasihan itu telah menya-rankan diri-Nya<br />

kepadaku, dan betapa besar pertolongan-Nya kepadaku dalam pencobaan dan<br />

pengadilanku.”—Bonnechose, Jld. II, hlm. 67.<br />

68

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!