21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

Raja-raja 18:17). Kota itu sekali lagi dinyatakan sebagai kota terlarang, dan Huss<br />

mengundurkan diri ke kampung halamannya. Berakhirlah sudah kesaksian setia yang keluar<br />

dari kapelnya di Betlehem. Ia akan berbicara dari podium yang lebih luas kepada semua dunia<br />

Kekristenan, sebelum menyerahkan nyawanya sebagai saksi kebenaran. Untuk mengatasi<br />

kejahatan-kejahatan yang mengganggu Eropa, maka diadakanlah konsili umum di Constance.<br />

Konsili itu diadakan atas kemauan Kaisar Sigismund, oleh salah seorang paus yang bersaing,<br />

Yohanes XIII. Sebenarnya Paus Yohanes tidak menyukai diadakannya konsili itu oleh karena<br />

tabiat pribadinya dan kebijaksanaannya tidak tahan pemeriksaan, baik oleh pejabat-pejabat<br />

tinggi gereja, yang kurang bermoral sebagaimana juga para anggota gereja pada masa itu.<br />

Namun, ia tidak berani melawan keinginan Kaisar Sigismund. (Lihat Lampiran).<br />

Tujuan utama yang hendak dicapai konsili itu ialah untuk memulihkan perpecahan di<br />

dalam gereja, dan untuk membasmi bidat atau aliran yang menyimpang. Oleh karena itu kedua<br />

orang yang anti paus telah dipanggil menghadap serta propagandis utama pemikiranpemikiran<br />

baru, John Huss. Kedua orang anti paus tidak mau menghadap oleh karena alasan<br />

kesela-matan, tetapi mengirim utusannya untuk mewakili. Paus Yohanes, semen-tara berpurapura<br />

sebagai seorang yang mengadakan konsili itu, ia datang dengan keragu-raguan, menduga<br />

bahwa kaisar berencana secara diam-diam untuk menggulingkannya, la takut diminta<br />

pertanggungjawaban atas keja-hatan-kejahatan yang merendahkan mahkota kepausan, serta<br />

kejahatankejahatan yang telah dilakukan untuk mendapatkannya. Namun begitu ia memasuki<br />

kota Constance dengan suatu kebesaran dan keagungan disertai para imam golongan atas dan<br />

diikuti oleh iring-iringan panjang pegawai tinggi istana. Semua imam dan para pejabat kota<br />

bersama kerumunan massa keluar menyambut dan mengelu-elukan dia. Di atas kepalanya<br />

terbentang penutup singgasana keemasan yang diusung oleh empat orang pejabat tinggi. Roti<br />

Suci dibawa dihadapannya, dan kemegahan pakaian para kardinal dan para bangsawan<br />

membuat suatu pameran yang mengagumkan.<br />

Sementara itu seorang lain yang mengadakan perjalanan juga sedang mendekati kota<br />

Constance. Huss sadar akan bahaya yang mengancam dia. la berpisah dengan temantemannya,<br />

seolah-olah ia tidak akan pernah me-lihat mereka lagi. Dan ia menjalani<br />

perjalanannya dengan perasaan seolaholah berjalan menuju tiang gantungan. Walaupun ia<br />

telah mendapatkan surat jaminan keamanan dari raja Bohemia dan Kaisar Sigismund untuk<br />

perjalanannya ini, ia telah mengatur sedemikian rupa oleh karena kemung-kinan kematiannya.<br />

Dalam sebuah suratnya yang ditujukan kepada teman-temannya di Praha ia berkata, “Saudarasaudaraku,...<br />

Saya pergi dengan surat jaminan dari raja, untuk menemui musuh-musuh saya<br />

yang banyak.... Saya menaruh kepercayaan penuh pada kuasa Allah, pada Jurusela-matku;<br />

saya percaya bahwa Ia akan mendengarkan doamu yang sungguh-sungguh, agar Dia<br />

memasukkan kebijaksanaan-Nya dan akal budi-Nya kedalam mulutku, agar supaya saya<br />

boleh bertahan terhadap mereka. Dan agar Dia memberikan Roh Kudus-Nya untuk<br />

menguatkan saya di dalam kebenaran-Nya, agar supaya saya dapat menghadapi dengan berani<br />

segala pencobaan dan penjara, dan jikalau perlu, kematian yang kejam.<br />

66

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!