21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

di dunia ini, adalah orang yang paling miskin, menolak dan membuangkan kehormatan dan<br />

kemuliaan dunia . . . .<br />

"Tidak ada keharusan bagi seseorang yang setia untuk mengikuti paus atau salah seorang<br />

dari orang-orang kudus, sehingga dengan demikian ia di anggap telah mengikuti Tuhan Yesus<br />

Kristus. Karena Petrus dengan anak-anak Zebedeus telah dipersalahkan, karena<br />

menginginkan kemuliaan dunia, yang bertentangan dengan langkah-langkah mengikuti<br />

Kristus. Oleh sebab itu di dalam kesalahan-kesalahan tersebut mereka tidak boleh<br />

diikuti. . . ."Paus harus memberikan kepada pemerintah semua kekuasaan dan pemerintahan.<br />

Dan disamping itu menggerakkan dan mendorong secara efektif semua para alim ulama<br />

(pendeta-pendeta), karena demikianlah dilakukan oleh Kristus, terutama oleh rasul-rasul-Nya.<br />

Oleh sebab itu, jika seandainya aku telah bersalah dalam sesuatu hal ini, dengan rendah hati<br />

aku akan menyerah untuk diperbaiki, bahkan di hukum mati bila perlu. Dan jikalau aku<br />

bekerja menurut kemauanku atau keinginanku sebagai pribadi, dengan pasti aku akan<br />

mempersembahkan diriku dihadapan uskup Roma. Tetapi sebaliknya, Tuhan telah berbicara<br />

kepadaku dan telah mengajarku bahwa lebih baik menuruti Allah daripada manusia.<br />

Sebagai penutup ia berkata, Marilah kita berdoa kepada Allah kita, agar Ia menggerakkan<br />

hati paus kita yang baru, Urban VI, agar ia dan para pastor-pastornya boleh mengikuti Tuhan<br />

Yesus Kristus dalam hidup dan perbuatannya. Dan agar mereka boleh mengajar orang-orang<br />

dengan efektif, dan agar demikian juga orang-orang itupun mengikuti mereka dengan setia."<br />

-- Foxe, Acts and Monuments" (edited by Rev. J. Pratt), Vol. III, pp. 49, 50. Dengan demikian<br />

Wycliffe menyatakan kepada paus dan para kardinalnya kelembutan dan kerendahan hati<br />

Kristus, dan bukan hanya kepada mereka, tetapi kepada semua dunia Kristen, perbedaan<br />

antara mereka dan Tuhan yang mereka mengaku sebagai wakil-wakilnya.<br />

Wycliffe sepenuhnya megharapkan agar kehidupannya adalah harga kesetiaannya. Raja,<br />

paus dan para uskup bersatu untuk membinasakannya, dan hampir pasti bahwa paling tidak<br />

dalam beberapa bulan mendatang ia akan di bawa ke tiang gantungan. Tetapi keberaniannya<br />

tidak goyah. "Mengapa kamu berkata mahkota mati syahid itu jauh?" katanya.<br />

"Khotbahkanlah Injil Kristus kepada para pejabat tinggi kepausan, dan mati syahid akan pasti<br />

menimpamu. Apa? Saya harus hidup dan berdiam diri? . . . Tidak akan pernah! Biarlah maut<br />

itu datang, saya menunggu kedatangannya." -- D'Aubigne, b. 17, Ch. 8. Tetapi pemeliharaan<br />

Allah masih melindungi hamba-Nya. Orang yang seumur hidupnya telah berdiri teguh<br />

mempertahankan kebenaran dalam bahaya sehari-hari kehidupannya, tidak akan menjadi<br />

korban kebencian musuh-musuh kebenaran itu. Wycliffe tidak pernah mencari perlindungan<br />

dirinya sendiri, tetapi Tuhanlah menjadi perlindungannya. Dan sekarang, pada waktu musuhmusuhnya<br />

merasa pasti mengenai korbannya, tangan Allah memindahkannya jauh dari<br />

jangkauan mereka. Di gerejanya di Lutterworth, pada waktu ia hampir memulai perjamuan<br />

kudus, ia jatuh karena mendapat serangan kelumpuhan. Dan tidak berapa lama kemudian<br />

iapun meninggal dunia. Allah telah menunjuk Wycliffe kepada pekerjaan-Nya. Ia telah<br />

menaruh firman kebenaran itu di dalam mulutnya, dan Ia menjaganya agar firman ini boleh<br />

57

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!