21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

Banaklah yang tidak dapat di tipu sehubungan dengan tuntutan-tuntutan Roma. Mereka<br />

melihat betapa sia-sianya pengantaraan orang-orang atau malaikat-malaikat atas orang-orang<br />

berdosa. Sementara terang benar itu terbit di dalam pikiran mereka, mereka berseru dengan<br />

sukacita, "Kristuslah imanku; darah-Nyalah korbanku; mezbah-Nyalah tempat<br />

pengakuanku." Mereka menaruh dirinya sepenuhnya kepada jasa Yesus, lalu mengulangulangi<br />

perkataan ini, "Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah"<br />

(Iberani 11:6). "Sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada<br />

manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan" (Kisah 4:12). Kepastian kasih Juru Selamat<br />

tampaknya terlalu banyak untuk disadari oleh jiwa-jiwa malang yang di landa topan<br />

kebingungan. Begitu besar kelegaan yang diberikannya, sinar yang begitu terang dipancarkan<br />

kepada mereka, sehingga mereka merasa seolah-olah telah di angkat ke surga. Tangan mereka<br />

dengan yakin diletakkan di atas tangan Kristus. kaki mereka dijejakkan di atas Batu Zaman.<br />

Semua ketakutan kepada kematian telah sirna. Sekarang mereka dapat menghadapi penjara<br />

dan dapur api jika dengan itu mereka bisa memuliakan nama Penebus mereka.<br />

Di tempat-tempat rahasia firman Allah telah dibawakan dan di baca, kadang-kadang<br />

kepada perseorangan, kadang- kadang kepada sekelompok kecil orang yang rindu kepada<br />

terang dan kebenaran. Seringkali sepanjang malam digunakan dengan cara ini. Begitu besar<br />

keheranan dan kekaguman para pendengar sehingga tidak jarang pemberita belas kasihan itu<br />

di paksa untuk menghentikan pembacaannya sampai pengertian mereka dapat menangkap<br />

berita keselamatan itu. Sering kata- kata seperti ini diucapkan, "Maukah Allah meneima<br />

persembahanku? Maukah Ia tersenyum kepadaku? Maukah Ia mengampuni aku?" Lalu<br />

dibacakan jawabnya, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku<br />

akan memberi kelegaan kepadamu" (Matius 11:28).<br />

Iman menangkap janji itu, dan respons kesukaanpun terdengarlah: "Tidak perlu lagi<br />

mengadakan perjalanan ziarah yang jauh, tidak perlu lagi perjalanan ke kuil-kuil yang<br />

meletihkan. Aku boleh datang kepada Yesus sebagaimana aku ada, penuh dosa dan cemar,<br />

dan Ia tidak akan menghinakan doa penyesalan atau pertobatan. 'Dosamu diampuni.' Dosaku,<br />

bahkan dosaku, juga dapat diampuni!" Suatu arus sukacita yang suci akan memenuhi hati,<br />

dan nama Yesus akan dibesarkan oleh puji-pujian dan ucapan terimakasih dan syukur. Jiwajiwa<br />

yang berbahagia itu kembali ke kampung halaman mereka masing-masing untuk<br />

menyebarkan terang, untuk menceriterakan kembali pengalaman baru mereka kepada orang<br />

lain, sebaik mereka bisa, bahwa mereka telah menemukan Jalan yang hidup dan benar. Ada<br />

kuasa yang aneh dan khidmat di dalam firman Alkitab yang berbicara langsung ke dalam hati<br />

orang-orang yang rindu kepada kebenaran. Itu adalah suara Allah, yang membawa keyakinan<br />

kepada mereka yang mendegarkannya.<br />

Pemberita atau pesuruh kebenaran itu meneruskan perjalanannya. Tetapi penampilannya<br />

yang rendah hati, ketulusannya, kesungguh-sungguhannya dan semangatnya yang menyalanyala<br />

sering menjadi pokok pembicaraan. Dalam berbagai hal pendengar-pendengarnya tidak<br />

menanyakan kapan ia datang dan kemana ia akan pergi. Mereka begitu dipenuhi, mula-mula<br />

44

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!