Akar Pemberontakan
Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.
Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />
Di sana Gembala surgawi menuntun gembalaan-Nya ke mata air hidup. Pohon hidup<br />
memberikan buahnya setiap bulan, dan daun pohon itu adalah untuk keperluan bangsa-bangsa.<br />
Di sana ada sungai-sungai yang airnya terus mengalir, jernih bagaikan hablur atau kristal, dan<br />
di tepi-tepi sungai itu ada pepohonan yang melambai-lambai yang memberikan bayangbayangnya<br />
ke jalan-jalan yang telah disediakan bagi umat tebusan Tuhan. Di sana datarandataran<br />
luas terhampar sampai ke bukit- bukit yang indah dan gunung-gunung Allah berdiri<br />
dengan puncak-puncaknya yang tinggi. Didataran-dataran yang tenang dan damai ini, di<br />
samping sungai-sungai yang hidup, umat Allah, yang telah lama mengembara dan menjadi<br />
musafir mendapatkan tempat tinggal mereka.<br />
"Bangsaku akan diam di tempat yang damai, di tempat tinggal yang tenteram, di tempat<br />
peristirahatan yang aman." "Tidak akan ada lagi kabar tentang perbuatan kekerasan di<br />
negerimu, tentang kebinasaan di daerahmu; engkau akan menyebutkan tembokmu 'Selamat'<br />
dan pintu gerbangmu 'Pujian.'" "Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya<br />
juga; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga . . . dan orangorang<br />
pilihan-Ku akan menikmati pekerjaan tangan mereka." (Yes. 32:18; 60:18; 65:21,22).<br />
Di sana "padang dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak<br />
dan berbunga." "Sebagai ganti semak berduri akan tumbuh pohon sanobar, dan sebagai ganti<br />
kecubung akan tumbuh pohon murad." (Yes. 35:1; 55:13). "Serigala akan tinggal bersama<br />
domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing . . . dan seorang anak kecil akan<br />
menggiringnya." "Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh<br />
gunung-Ku yang kudus," (Yes. 11:6,9), kata Tuhan. Rasa sakit tidak akan ada di dalam<br />
suasana Surga. Tidak akan ada lagi air mata, tidak ada lagi iring-iringan ke pekuburan, dan<br />
tidak ada lagi tanda-tanda kedukaan. "Dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi<br />
perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah<br />
berlalu." (Wah. 21:4). "Tidak seorangpun yang tinggal di situ akan berkata: 'Aku sakit,' dan<br />
semua penduduknya akan diampuni kesalahannya." (Yes. 33:24).<br />
Di sanalah Yerusalem Baru, ibu kota dunia baru yang dimuliakan itu, "akan menjadi<br />
mahkota keagungan di tangan Tuhan, dan serban kerajaan di tangan Allahmu." (Yes. 62:3).<br />
"Cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti<br />
kristal." "Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi<br />
membawa kekayaan mereka kepadanya." (Wah. 21:11,24). "Aku akan bersorak-sorak karena<br />
Yerusalem, dan bergirang karena umat-Ku," (Yes. 65:19), kata Tuhan. "Lihatlah, kemah<br />
Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka<br />
akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka." (Wah. 21:3). Di dalam kota<br />
Allah, "malam tidak ada lagi di sana." Tak seorangpun memerlukan atau menginginkan<br />
istirahat. Tidak akan ada rasa letih dalam melakukan kehendak Allah dan dalam memberikan<br />
pujian bagi nama-Nya. Kita akan selalu merasakan kesegaran pagi. "Dan mereka tidak<br />
memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah yang menerangi<br />
mereka." (Wah. 22:5). Sinar matahari akan digantikan oleh suatu cahaya yang sinar terangnya<br />
486
Change language