21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

nada kuncisetiap lagu adalah "Keselamatan kepada Allah kami, dan kepada Anak Domba."<br />

Di hadapan penduduk dunia dan Surga yang telah berkumpul, dilangsungkanlah penobatan<br />

terakhir Anak Allah. Dan sekarang dengan diselubungi keagungan dan kuasa yang maha besar,<br />

Raja atas segala raja mengumumkan keputusan hukuman atas pemberontak-pemberontak<br />

terhadap pemerintahan-Nya, dan melaksanakan keadilan ke atas mereka yang melanggar<br />

hukum-Nya dan menindas umat-Nya. Nabi Allah berkata, "Dan aku melihat suatu takhta putih<br />

yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan<br />

tidak ditemukan lagi tempatnya. Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri<br />

di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab<br />

kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang<br />

tertulis di dalam kitab-kitab itu." (Wah, 20:11,12).<br />

Segera sesudah buku-buku catatan dibuka, dan mata Yesus memandang orang-orang fasik,<br />

maka merekapun sadarlah atas setiap dosa yang pernah mereka lakukan. Mereka melihat<br />

langkah kaki mereka menyimpang dari jalan kemurnian dan kesucian, seberapa jauh<br />

kesombongan dan pemberontakan telah membawa mereka melanggar hukum Allah.<br />

Penggodaan- penggodaan yang sangat memikat yang mereka lancarkan, oleh pemanjaan dosa,<br />

pemutarbalikan berkat-berkat, menghinakan para jurukabar Allah, menolak amaran-amaran,<br />

memukul mundur gelombang kemurahan oleh kedegilan dan hati yang tidak bertobat, --<br />

semuanya tampak seolah-olah dituliskan dengan huruf-huruf api.<br />

Di atas takhta itu dinyatakan salib, dan bagaikan pemandangan yang luas tampak<br />

pemandangan penggodaan dan kejatuhan Adam, dan langkah-langkah di dalam rencana<br />

keselamatan yang besar. Kelahiran yang hina Juru Selamat; permulaan kehidupan-Nya yang<br />

penuh kesederhanaan dan penurutan; pembaptisan-Nya di Sungai Yordan; berpuasa dan<br />

pencobaan di padang gurun; pelayanan-Nya kepada masyarakat umum; membukakan kepada<br />

manusia berkat-berkat Surga yang paling berharga; hari-hari yang penuh dengan perbuatanperbuatan<br />

kasih dan kemurahan hati; malam-malamberdoa dan berjaga di tempat terpencil di<br />

gunung-gunung; komplotan-komplotan orang yang iri, bencidan dengkiyang membalas<br />

kebajikan-kebajikan-Nya; penderitaan yang mengerikan dan misterius di taman Getsemane<br />

di bawah beban dosa seluruh dunia yang berat; penyerahan-Nya ke tangan massa yang berniat<br />

membunuh-Nya; peristiwa-peristiwa yang menakutkan pada malam yang mengerikan itu, --<br />

tawanan yang tidak melawan itu yang telah ditinggalkan oleh murid-murid-Nya yang sangat<br />

dikasihi-Nya, yang berlari cepat-cepat melalui jalan-jalan kota Yerusalem; Anak Allah<br />

dibawa ke hadapan Hanas, didakwa di istana Imam Besar, di ruang pengadilan Pilatus, di<br />

hadapan Herodes yang pengecut dan kejam, diolok-olok, dihina, disiksa dan dihukum mati -<br />

- semuanya digambarkan dengan jelas.<br />

Dan sekarang di hadapan massa ditunjukkan pemandangan-pemandangan terakhir -- Sang<br />

Penderita yang tabah menapaki jalan menuju Golgota; Raja Surga tergantung di salib; imamimam<br />

yang sombong dan massa perusuh yang mengolok-olok penderitaan-Nya yang terakhir;<br />

479

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!